1

YKU Hadirkan Cilegon Center Mall

Kabar6-Geliat pembangunan properti di Kota Cilegon terlihat dengan dibangunnya pusat perbelanjaan terpadu, yang berisikan Cilegon Center Mall, Apartemen, hotel hingga rumahsakit.

“Kita pembangunan fisiknya di akhir 2017, kita harapkan di akhir Mei 2018 sudah selesai,” kata Mulyono Hartono, CEO Yestar Karya Utama (YKU), saat ditemui di lokasi pembangunan Cilegon Center Mall, di Kota Cilegon, Banten, Jumat (19/01/2018).

Lokasi nya berada di Jalan Ahmad Yani, KM3, dengan luas kawasan mandiri mencapai tujuh hektare, telah di isi oleh 75 persen dari 133 tenant yang tersedia.

“Dua lantai basement dan lima lantai komersial. Hotel di (bangun) Juni (atau) Juli 2018 ini. (Pembangunan) Apartemen belakangan ini, (tahun) 2019,” jelasnya.

Pusat perbelanjaan terpadu di ‘Kota Baja’ ini menyasar ekspatriat dari negeri Korea, Jepang hingga China, yang memang banyak menanamkan investasinya di Kota Cilegon.

Sebut saja perusahaan baja Karajatu-Posko, usaha patungan antara pemerintah Indonesia dengan Korea. Lalu ada Osaka Steel dan Nippon Steel, perusahaan baja patungan antara pemerintah Indonesia dengan Jepang.**Baca juga: Bangun Super Blok Mall Citra Raya, PT Ciputra Residence Gelontorkan Rp1,7 T.

“Ada market, maka nya kita hadir. Kita middle class dan ekspatriat. Disini kan ada Korea, Jepang dan China belakangan ini,” terangnya.(dhi)




Memungkinkan, Prosesi Adat Pemilihan Sultan Banten Yang Baru

Kabar6-Prosesi pengangkatan Sultan Banten baru di anggap sangat memungkinkan, tentunya harus melalui prosedur budaya yang dimiliki oleh Kesultanan Banten.

“Ada namanya lembaga pemangku adat, nah lembaga ini nanti yang menentukan siapa seharusnya yang jadi Sulthan. Seperti memiliki kenegarawanan dan keagamaannya,” kata Tubagus (Tb) Amri Wardhana, Sekretaris Forum Dzuriyat Kesultanan Banten (FDKB), saat ditemui di Kota Cilegon, Sabtu (13/01/2017).

Jika saat zaman Kesultanan Banten masih berdiri, yang menganut sistem monarki absolute, maka yang menentukan dan melantik Sultan Banten selanjutnya yakni Qodhi atau hakim kesultanan.

“Dalam kekinian, seluruh dzuriyat berkumpul ini bisa dilakukan (pemilihan sultan) dalam entitas budaya, Banten perlu Sulthan, bukan dalam konsep dulu. Tetapi janga cara sepihak,” terangnya.

Terkait banding yang dilakukan oleh Ratu Bagus Bambang Wisanggeni, yang telah di gugurkan status sultan Banten nya oleh Pengadilan Agama (PA) Serang. FDKB mengaku siap menghadapi sidang banding.**Baca juga: Yuk, Jajal Berendam di Kolam Air Pegunungan Cirahab.

“Menurut saya, Bambang Wisanggei harus nya lebih legowo. Kalau mau menyatukan dzuriyat, harus nya legowo menerima (putusan),” jelasnya.(dhi)




IKBT Sebar 70 “Life Jacket” Untuk Ormas di Jabodetabek

Kabar6-Organisasi Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT) mendonasikan sedikitnya 70 unit jaket pelampung atau life jacket kepada sejumlah relawan dan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi (Jabodetabek).

Penyerahan life jacket bermerek “Sandaka” hasil produksi industri rumahan binaaan IKBT ini dilakukan langsung oleh Umar Bouy di bengkel kreatif miliknya yang berlokasi di Jalan Raya Cisoka- Megu, Perumahan Griya Mustika Mandiri, Blok D7/11, Desa Cempaka, Kecamatan Cisoka, Kabupatan Tangerang, Senin (8/1/2018).

Umar Buoy, Pemilik bengkel kreatif yang juga pengurus IKBT mengatakan, pihaknya mengaku sengaja menyumbangkan puluhan unit life jacket hasil produksinya kepada sejumlah relawan dan Ormas, diantaranya Pendaki Gunung Indonesia Tangerang (PGIT), Krisnapala Jakarta Timur, Indonesia First Responders Jakarta Selatan, Sahabat Ciliwung Depok, Bekasi Rescue, Komunitas Pedulii Kali Pesanggrahan Depok dan Bulan Sabit Merah Indonesia DKI Jakarta.

Masing- masing relawan dan Ormas, kata dia, mendapatkan 10 unit life jacket yang biasa dijual dengan harga Rp100 ribu- Rp200 ribu tersebut secara gratis.

“Alhamdulillah kita masih bisa berbagi dengan sesama. Donasi ini atas panggilan hati, serta rasa kemanusian kami supaya para pecinta alam maupun pecinta olahraga air lebih mengutamakan keselamatan saat latihan maupun evakuasi korban,” ungkap Umar, kepada Kabar6.com, usai menyerahkan life jacket kepada para relawan dan Ormas, petang tadi.

Dijelaskan Umar, penerima jaket pelampung yang telah menjangkau pasar nusantara, diantaranya Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sumatera dan Banten ini sebelumnya memang telah mengajukan surat permohonan resmi dari masing- masing organisasinya.**Baca juga: Ratusan Personel Balawista Amankan Wisata Pantai di Banten.

Pasalnya, beberapa hari sebelum penyerahan life jacket ini dirinya sengaja mengunggah pengumuman melalui akun facebook miliknya.**Baca juga: Polda Banten Awasi Penggunaan Anggaran KPU Kabupaten Tangerang.

“Dan, sejumlah penerima donasi ini juga sudah melalui proses seleksi. Saat penyerahan life jacket juga turut dihadiri Pak Mahfud, selaku Ketua IKBT,” katanya.(Tim K6)




Pabrik Kimia di Cilegon Meledak, Material Putih Berhamburan

Kabar6-Pukul 07.00 wib, warga sekitar dan pengendara dikagetkan oleh suara ledakan dari PT Indorama Petrochemical, sebuah pabrik kimia di Kecamatan Ciwandan, Kota Cielgon, Banten.

“Suaranya kaya ledakan bom, duar gitu. Terus turun warna putih-putih,” kata Abdul Rofiq, kata warga Kampung Rombongan, RT 01 RW 01, Desa Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, saat ditemui di kediamannya, Jumat (29/12/2017).

Akibatnya, puluhan warga sekitar merasakan gatal-gatal di kulitnya, akibat terkena material putih mirip tepung. Sedangkan pengendara, mengalami sesak napas dan kendaraannya tertutupi material putih mirip tepung tersebut.

“Saya langsung disuruh minum air putih. Tenggorokan sama napas juga agak nyesek. Pas lewat kaget, ada abu putih kayak gini,” kata Mukhlis, pengendara yang melintas, saat ditemui usai keluar dari klink PT Indorama, Jum’at (29/12/2017).

Pihak management pabrik kimia menjelaskan kalau, ledakan itu disebabkan tersumbatnya saluran kristalisasi Crude Terephthalic Acid (CTA).

“Proses kristalisasi mau dikeringkan. Di sini (saluran) ada blok, nyangkut gitu, setiap nyangkut kan dia (pengkristalan) jalan terus nih. Efeknya didorong terus, tekanannya naik terus, di sini (titik ledakan) ada safety control, keluarlah dia,” kata Malim Hander Joni, Human Resourches (HR) and Corporate Affair PT Indorama Petrochemical, saat ditemui di kantornya.

Pihaknya mengklaim hanya ada satu orang yang dibawa ke rumah sakit, karena terjatuh saat ledakan terjadi. Sedangkan warga dan pengendara yang terkena material putih menyerupai tepung, ‘pengobatannya’ hanya disiram dengan air bersih.**Baca Juga: 2018, DPU Kota Tangsel Mulai Terapkan Perda Drainase.

“Cukup disiram (air) 5-10 menit oleh air. Itu ada satu yang dibawa ke rumah sakit, kepleset, saya enggak tahu di rumah sakit mana,” jelasnya.(dhi)




Turnamen Mobile Legend di ICE BSD ‘Diserbu’ Kids Zaman Now

Kabar6–Hal 2 ICE BSD, Tangerang, di penuhi kids zaman now yang ingin bertarung atau untuk menyaksikan timnya berlaga di perdelapan besar Turnamen Game Mobile Legend.

Liaison Officer (LO) Team Mobile Legend, Bayu menjelaskan, para peserta turnamen ini berasal dari seluruh penjuru Indonesia.

“Peserta sekarang ini selain dari Jabodetabek, ada juga yang dari Aceh dan beberapa daerah lainnya di Indonesia,” katanya kepada kabar6.com, Jumat (15/12/2017).

Kata Bayu, yang bertarung di perdelapan besar ini ada 8 tim. Satu tim beranggotakan 6 orang termasuk cadangan.

Ditanyakan kenapa game Mobile Legend ini bisa buat turnamen sebesar ini, Bayu mengatakan bahwa game android ini dapat melatih kemampuan kerjasama dan kekompakan tim, melatih komunikasi serta belajar untuk percaya kepada teman satu tim.**Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Perlindungan Pekerja.

“Turnamen ini memperebutkan total uang Rp40 juta dari BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya.(fit)




BPJS Ketenagakerjaan Jaminan Perlindungan Pekerja

Kabar6–Sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang, para pemberi kerja wajib untuk mendaftarkan pekerjanya ke BPJS Ketenagakerjaan.

Demikian diungkapkan Agus Susanto, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, disela-sela HUT Ke-40 Tahun BPJS Ketenagakerjaan, di Hall 1 ICE BSD, Jumat (15/12/2017).

“Seluruh pemberi kerja wajib memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” katanya kepada kabar6.com.

Kata Agus, bila dibandingkan dengan manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di beberapa negara, manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan di Indonesia luar biasa. “Kita bersukur karena manfaatnya luar biasa,” terangnya.

Oleh karena itu, Agus menginginkan jaminan sosial ketenagakerjaan saat ini dibutuhkan oleh masyarakat bukan semata-mata karena peraturan dan undang-undang, tetapi karena suatu kebutuhan. Kebutuhan untuk bisa melindungi diri pekerja tersebut dari segala risiko yang mungkin timbul di kemudian hari.

“Dan jaminan sosial itu sendiri bukan hanya sekedar untuk memberikan perlindungan, tetapi juga untuk meningkatkan produktifitas dan daya saing dari pekerja itu sendiri,” paparnya.**Baca juga: 2017, BPJS Ketenagakerjaan Banten Surplus Hingga Rp2,5 T.

Terkait HUT Ke-40 Tahun BPJS Ketenagakerjaan, Agus menegaskan, BPJS Ketenagakerjaan kiranya dapat terus hadir ditengah masyarakat pekerja, dan dapat memberikan manfaat yang berarti kepada masyarakat Indonesia.**Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Banten Tanggapi Keluhan Warga Tangerang Soal Pelayanan.

Dia mengharapkan agar seluruh masyarakat pekerja mendapatkan jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan.**Baca juga: Warga Ini Kecewa Berat Dengan Layanan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tangsel.

“Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini saya juga ingin menghimbau kepada seluruh pekerja pastikan bahwa diri Anda telah mendapatkan jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkasnya.(fit)




Jelang Natal dan Tahun Baru, Polri Larang Keras Penggunaan Petasan

Kabar6-Menjalang peryaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melarang keras adanya produksi, penjualan maupun penggunaan petasan.

Meski demikian, Polri tetap memperbolehkan penggunaan kembang dengan ukuran dibawah dua inci, namun tetap harus melalui izin khusus.

Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jumat (15/12/2017).

“Kalau kembang api masih boleh, tapi yang ukuran di bawah 2 inci. Tapi kalau petasan seberapa pun ukurannya tetap dilarang,” kata Setyo Wasisto lagi.

Menurutnya, masih dibolehkannya penggunaan kembang api, dikarenakan kembang api biasa digunakan dalam kegiatan-kegiatan perayaan.**Baca juga: Hore, Kemenag Bakal Perbaiki Gedung Madrasah Rusak di Banten.

“Kalau kembang apikan harus ada juru ledaknya, harus bersertifikat pula. Nggak main-main itu. Dulu pernah ada kejadian di Monas kalau tidak salah, itu bukan meledak di atas, meledaknya ke bawah,” jelas Irjen Pol. Setyo Wasisto.(BL/bbs)




Ini Jumlah Kasus Difteri Di 8 Wilayah Provinsi Banten

Kabar6-Pemerintah Provinsi Banten bakal menyebar sebanyak 3.050.980 vaksin difteri ke seluruh pelosok wilayahnya.

Penyerbaran vaksin lewat program Outbreak Response Immunization (ORI) tersebut dilakukan sebagai langkah cepat guna menyetop penyebaran serangn difteri.

“Sembilan orang meninggal. Kami berharap di (akhir) Desember selesai (vaksinasi) satu putaran di Banten. Kabupaten Pandeglang dan Lebak belum (vaksinasi), tergantung pengiriman vaksin,” kata Rostina, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Selasa (12/12/2017).**Baca juga: 9 Nyawa Melayang, Pemrov Banten Sebar 3 juta Vaksin Difteri.

Rostina menyebut, bila pihaknya akan mengupayakan agar seluruh masyarakat ikut Vaksinasi, untuk mencegah serangan penyakit difteri.

Berikut rincian kasus difteri yang terjadi di Provinsi Banten;

1. Kabupaten Tangerang 27 kasus, 4 orang meninggal dunia.
2. Kabupaten Serang 14 kasus, 2 orang meninggal.
3. Kota Tangerang 14 kasus
4. Kota Serang 8 Kasus, 1 meninggal.
5. Kota Tangsel 4 kasus.
6. Kabupaten Pandeglang 10 kasus, 1 meninggal.
7. Kota Cilegon 1 kasus.
8. Kabupaten Lebak 3 kasus, 1 meninggal dunia.(dhi)




9 Nyawa Melayang, Pemrov Banten Sebar 3 juta Vaksin Difteri

Kabar6-Sebanyak 3.050.980 vaksin difteri akan disebar oleh Pemprov Banten ke masyarakat di 8 Kota dan Kabupaten yang ada.

Penyebaran vaksin tersebut lantaran, telah terjadi 81 kasus difteri yang merenggut sembilan nyawa di Bumi Jawara.

“sembilan orang meninggal. Kami berharap di (akhir) Desember selesai (vaksinasi) satu putaran di Banten. Kabupaten Pandeglang dan Lebak belum (vaksinasi), tergantung pengiriman vaksin,” kata Rostina, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Selasa (12/12/2017).

Pemberian vaksinasi difteri melalui program Outbreak Response Immunization (ORI) diberikan secara serentak di 8 kabupaten dan kota di Banten, mulai dari Posyandu, Puskesmas, hingga tingkat sekolah.

Vaksinasi difentri di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, telah dilakukan vaksinasi DPT sejak bulan November 2017 lalu. Pertama kali yang diberikan imunisasi adalah pegawai nya.

“Kami akan upayakan seluruh masyarakat agar ikut Vaksinasi, untuk penegahan penyakit difteri,” kata Siti Kuriah, Kepala Puskesmas Tanara, Selasa (12/12/2017).**Baca juga: Ini Pemicu Demo Buruh Di Kabupaten Tangerang.

Sedangkan di KecamatanKragilan, Kabupaten Serang, telah diberikan sejak Sabtu, 09 Desember 2017. Karena telah terdeteksi dua pasien berusia 15 dan 16 tahun.**Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Upayakan ORI Vaksin Difteri Bertahap.

“Mulai hari ini tenaga Puskesmas, kader, kepala sampai OB (office boy) sudah divaksinasi,” kata Elisabeth, Kepala Puskesmas Kragilan, Selasa (12/12/2017).(dhi)




Cuaca Buruk, BPBD Kota Cilegon Imbau Warga Waspada

Kabar6-Cuaca buruk masih melanda wilayah Banten dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon pun mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Rasmi Widyani mengatakan pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem dampak dari Badai Siklon Tropis Dahlia.

“Jangan berteduh di bawah pohon juga hindari tempat rawan seperti bangunan lapuk dan lain sebagainya,” ujar Rasmi, Senin (4/12/2017).

Dia mengatakan, prediksi cuaca ekstrem masih terus terjadi selama beberapa hari mendatang meski intensitasnya berkurang. Keadaan cuaca saat ini tidak bisa diprediksi.**Baca Juga: Badai Dahlia, Wisatawan Dilarang Berenang di Pantai Banten.

“Banyak pohon yang tumbang di Kota Cilegon. Jadi waspada dan selalu jaga diri,” paparnya.(BL/tmn)