Kabar6- Capaian vaksinasi booster di Kabupaten Pandeglang hingga kini masih rendah. Pasalnya hingga kini baru mencapai 14 persen.
“Capaian booster harus kita kejar karena saat inì persentase masih rendah”, kata wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban saat momen halal bihalal Idul Fitri di apel pagi Sekretariat Daerah (Setda) Pandeglang, Senin (9/4/2022).
Kendati demikian, Menurutnya, patut disukuri dua bulan terakhir kasus covid 19 di Kabupaten Pandeglang zero cese.
Kata dia, walaupun saat ini kasus covid sudah zero case, protokol kesehatan tetap harus dijaga dan pihak Dinas Kesehatan terus meningkatkan capaian booster.
Agar kondisi saat ini terus bisa terjaga, Tanto berharap semua pihak ikut menjaga protokol kesehatan baik masyarakat maupun pemikik tempat wisata.
“Masih ada tempat wisata yang tidak menerapkan prokes baik penggunaan masker maupun penggunaan aplikasi peduli lindungi”, ujarnya.
“Tempat wisata yang tidak menerapkan prokes harus mendapatkan teguran untuk diingatkan”, imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Raden Dewi Setiani mengatakan, jika zero case covid 19 di Pandeglang sudah berjalan kurang lebih dua sampai tiga bulan.
Hal ini menurut Dewi, hasil kerjasama semua pihak diantaranya dalam percepatan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan. “Ini semua berkat dukungan dan perjuangan Ibu Bupati, Wabup, Forkopimda, masyarakat dan para relawan”, imbuhnya.
**Baca juga: Tak Terima Tanahnya Dijual Mafia Tanah, Seorang Nenek Bakal Lapor ke Kapolri
Terkait Booster, Dewi mengatakan Pandeglang baru mencapai 14% dari target nasional diangka 30%-50%.
“Kita harus mencpai minimal 30%, ini butuh dukungan semua masyarakat agar bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin booster”,pungkasnya.(aep)
