oleh

Calon Direksi PT Agrobisnis Banten Ada Yang Berasal Dari Luar Daerah

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Bina Perekonomian Setda Provinsi Banten, Mahdani mengatakan, dari 13 peserta seleksi calon direksi dan komisaris PT. Agrobisnis Banten Mandiri yang dinyatakan lulus setelah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, untuk selanjutnya mengikuti seleksi akhir yaitu wawancara tak hanya berasal dari Banten.

Kata dia, ada sejumlah peserta yang berasal dari luar Banten. Hal itu tak menjadi masalah karena pelaksanaan lelang jabatan direksi dan komisaris sepenuhnya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Tahun 2018.

Produk hukum itu, kata Mahdani, mengatur tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau anggota komisaris dan anggota direksi badan usaha milik daerah (BUMD).

“Karena memang terbuka lelang jabatannya. Kalau ketentuan syarat sebenarnya sudah ada di Permendagri Nomor 37 Tahun 2018. Untuk umur misalnya untuk calon direksi enggak boleh lebih dari 55 (tahun), calon komisaris enggak boleh lebih dari 60, itu sudah pakemnya (ketentuannya-red) dari sana,” katanya, Selasa (7/1/2020).

Setelah uji kepatutan dan kelayakan, lanjut Mahdani, pansel selanjutnya akan melakukan penelusuran rekam jejak peserta. Setelahnya, peserta akan mengikuti tahap seleksi akhir berupa wawancara.

“Nanti lanjut lagi ke rekam jejak itu harus dilakukan. Nah untuk wawancara terakhir (peserta diminta membuat) makalah nanti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahdani mengungkapkan, saat seluruh tahapan seleksi rampung maka pansel akan menggelar rapat pleno. Hasilnya, nanti akan keluar tiga besar untuk masing-masing jabatan yang selanjutnya akan direkomendasikan ke gubernur untuk dipilih salah satunya.

Disinggug apakah seluruh tahapan seleksi lelang menjadi kewenangan pansel dan tak melibatkan DPRD, ia tak membantahnya.**Baca juga: 13 Calon Direksi PT. Agrobisnis Banten Lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan.

“Mungkin nanti pansel yang nentukan. Pansel enggak ada DPRD. Ketua panselnya Pak Sekda (Al Muktabar-red),” jelasnya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email