oleh

Brutal! Selebgram Asal Moldova Robek Jantung Ibundanya Saat Sekarat

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang selebgram cantik di Moldova, Eropa Timur, bernama Anna Leikovic (21) dilaporkan ke polisi atas tuduhan membunuh ibundanya, Praskovya Leikovic (40), secara kejam.

Anna yang juga mahasiswi kedokteran ini, melansir News18, awalnya menikam Praskovya di rumah, namun korban yang tidak segera tewas. Selanjutnya, Anna diduga merobek jantung Praskovya dengan pisau saat korban masih hidup atau dalam kondisi sekarat.

Ditambahkan, Anna diduga ‘memutuskan untuk merobek jantung dari dada seorang wanita yang sekarat, kemudian diduga mencungkil organ dalam Praskovya yang lain, termasuk paru-paru dan ususnya dengan menggunakan pisau dapur.

Usai membunuh, Anna pergi ke rumah pacarnya untuk berkencan. Mereka minum sampanye sebelum akhirnya Anna yang dengan sangat tenang mengatakan kepada sang pacar bahwa dia telah membunuh ibunya. Tetapi dia menolak untuk menjawab pertanyaan lebih lanjut ketika sang pacar menanyainya apakah itu benar.

Terkejut dengan pengakuan awal, pria itu menunggu Anna tertidur, dan kemudian pergi ke rumah korban untuk memeriksa apakah yang dikatakan Anna itu benar. Pria tersebut akhirnya melaporkan Anna ke polisi.

Kepada media lokal, nenek Anna mengatakan bahwa cucunya ‘tidak patuh’. “Dia menjalani gaya hidup tidak bermoral, menyalahgunakan narkoba dan alkohol,” kata wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu.

Satu bulan sebelum pembunuhan, ambulans dilaporkan dipanggil ke rumah keluarga Anna setelah wanita muda itu overdosis narkoba. Ibu dan nenek Anna bersikeras agar wanita muda itu dirawat karena kecanduan narkoba.

Pemeriksaan psikiatri forensik dari Anna, yang dilakukan setelah pembunuhan, menunjukkan bahwa karena kondisi mentalnya, Anna tidak dapat dengan benar memahami keadaan yang penting untuk kasus kriminal. “Dan tidak dapat bersaksi dalam kasus ini,” demikian bunyi laporan pemeriksaan tersebut.

Selama kasus itu disidangkan di pengadilan, rekaman video menunjukkan Anna berbaring di bangku pengadilan dan membersihkan kukunya. ** Baca juga: Sekelompok Pria di Ekuador Nekat Keluarkan Jenazah Peti Mati dan Dibonceng Naik Motor

Sebagai hasil dari temuan medis tentang kondisi mentalnya, Anna dimasukkan ke rumah sakit jiwa (RSJ), setelah pengadilan menerima bahwa selama melakukan kejahatan, Anna tidak bertanggung jawab secara pidana atas tindakannya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email