oleh

Bikin Jalan Pintas, Dua Orang Ini Nekat Jebol Tembok Besar di Tiongkok Gunakan Ekskavator

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Kepolisian Provinsi Shanxi, Tiongkok, menangkap dua orang yang menjebol Tembok Besar Tiongkok dengan menggunakan ekskavator. Tersangka menggunakan ekskavator untuk membuat lubang pada Tembok Besar Tiongkok, yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia itu, demi membuat jalan pintas.

Ekskavator adalah alat berat konstruksi besar bertenaga diesel yang dibuat untuk menggali tanah dengan bucket-nya untuk membuat parit, lubang, dan fondasi.

Aksi nekat kedua orang itu, melansir Apnews, terbongkar setelah Kepolisian Provinsi Shanxi menemukan dan mengikuti jejak di tanah yang menunjukkan bekas mesin berat yang digunakan untuk menggali jalan pintas menjebol salah satu bagian Tembok Besar Tiongkok. Menurut laporan, kedua tersangka telah mengakui aksi mereka saat diinterogasi oleh kepolisian setempat.

Disebutkan, kedua tersangka itu terdiri atas seorang pria berusia 38 tahun dan seorang wanita berusia 55 tahun. Mereka mengaku telah menggunakan alat penggali untuk membuat jalan pintas dengan menjebol tembok, dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan lokal. Jalan pintas itu dimaksudkan untuk mempermudah pekerjaan konstruksi mereka.

Dalam pernyataannya, kepolisian setempat menyebut kedua tersangka diduga memperluas bukaan yang ada pada struktur kuno tersebut, menjadi celah lebar yang cukup besar untuk dilewati ekskavator guna ‘menghemat jarak perjalanan’.

Kedua tersangka dikatakan juga telah menyebabkan ‘kerusakan permanen’ pada tembok era Dinasti Ming, yang digambarkan sebagai bagian yang ‘relatif utuh’ dan memiliki nilai penelitian yang signifikan.

Tayangan televisi pemerintah Tiongkok menunjukkan dampak kerusakan dalam insiden itu, di mana ruas jalanan berdebu menembus bagian tembok yang dijebol. “Saat ini, kedua tersangka ditahan secara pidana sesuai aturan hukum dan kasusnya terus didalami,” demikian sebut sebuah laporan.

Diketahui, Tembok Besar Tiongkok dibangun sejak abad ketiga Sebelum Masehi (SM) dan berlanjut selama berabad-abad. Tembok dengan total panjang lebih dari 20 ribu kilometer ini berfungsi sebagai pertahanan utama bagi Kekaisaran Tiongkok dan untuk mencegah penjajah asing.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email