oleh

Berharap Dapat Orderan, Muhsinun Malah Digebukin di Graha Telkom BSD

image_pdfimage_print

Kabar6-Terima order dari pemilik pickup Colt Diesel bernopol R 1457 MT untuk mengangkut petugas proyek dari seseorang yang mengenakan atribut lengkap pegawai Telkom, ternyata sopir dan kernet penyewaan mobil pickup ini disuruh angkut kabel yang diduga curian.

“Sebenarnya job penyewaan mobil pick up ini bukan untuk bawa kabel mas. Orang yang sewa jasa kami bilangnya untuk angkut petugas proyek. Eh, ternyata pick up kami di sewa untuk angkut kabel curian,” kata Muhsinun, sopir penyewaan mobil pickup, Jumat (5/10/2018).

Muhsinun menceritakan, setelah menerima perintah dari pemilik kendaraan pada Senin sore (1/10/2018), dirinya bersama Asep Hartono selaku kernet menjalankan tugas untuk mengangkut petugas proyek pada Selasa dinihari (2/10/2018) pukul 03.00 WIB di Rawabuntu, Serpong.

Namun bukannya mengangkut personel proyek, pihaknya malah disuruh berdekatan dibelakang container untuk selanjutnya disuruh membawa kabel ukuran besar potongan 3 meteran.

“Tak lama berselang, ada orang berpakaian preman yang katanya polisi dan berpakaian sekuriti menggrebek lalu membawa kami ke Grha Telkom BSD dengan barang bukti potongan kabel 3 meter dengan panjang total kira-kira 200 meteran,” ujar Muhsinun.

Sesampainya di tempat tujuan, orang berpakaian sekuriti langsung menganiaya Muhsinun dan Asep dan menghujaninya dengan tonjokan dan tendangan.

Tak berhenti sampai disitu, Muhsinun dan Asep harus menerima hantaman lagi dari orang yang mengaku general manager di belakang kantor penyedia telekomunikasi di Indonesia itu.

**Baca juga: DLH Tangsel Lakukan Uji Emisi di Alam Sutera.

“Orang yang ngaku general manager itu nonjok dan nendang. Trus dia juga ngomong, penangkapan itu merupakan kesempatannya untuk naik pangkat,” ungkap Muhsinun. (tim K6)

Print Friendly, PDF & Email