oleh

Beras Bantuan PPKM Tak Layak Konsumsi di Lebak, Bulog Disebut Tak Belajar dari Pengalaman

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga di Lebakparahiang, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, protes lantaran beras bantuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang mereka terima tidak layak konsumsi.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Lebak Acep Dimyati menyayangkan, kasus beras bantuan yang tidak layak konsumsi kembali berulang. Apalagi di tengah kondisi pandemi yang seyogianya sangat dibutuhkan, terutama bagi masyarakat kurang mampu yang terdampak kebijakan PPKM.

“Kami sangat menyayangkan kejadian di Lebakparahiang. Mungkin saja, hal yang sama juga terjadi di wilayah lain,” kata Acep saat dihubungi Kabar6.com, Jumat (6/8/2021).

Menurut Acep, Bulog sebagai pihak penyedia seperti tidak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Pasalnya, beras berkualitas buruk yang diterima warga bukan kali pertama terjadi di Lebak.

**Baca Juga: Warga di Lebak Protes Beras Bantuan PPKM: Kuning dan Menggumpal

“Kondisi seperti ini seperti Bulog tidak mau belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Bulog seperti tidak punya standar kerja yang jelas kalau begini,” ucap Ketua DPC PKB Lebak ini.

Acep juga mempertanyakan sejauh apa quality control yang dilakukan sebelum beras diangkut dan didistribusikan ke masyarakat. Apakah kata dia, meski beras dalam kondisi tidak baik tetap dikirim karena ketika dikeluhkan masyarakat akan bisa langsung diganti.

“Kalau begitu caranya, ini Bulog kayak yang untung-untungan aja. Kalau dikomplain atau ada temuan tinggal diganti, kalau tidak ada ya sudah, itu kan untung-untungan namanya. Segera akan kami panggil Bulog, kami akan minta penjelasan mereka soal ini,” tandas Acep.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email