oleh

Ini Kata Korcam Pakuhaji Terkait Dana BPNT dan PKH Belum Cair di Desa Kohod

image_pdfimage_print

Kabar6-Kordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kecamatan Pakuhaji  akui dana BPNT dan PKH di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, belum cair.

” Iya betul. Bagaimanapun saya terus berusaha untuk membantu para KPM dan segala keluhan mereka, “kata Korcam PKH Pakuhaji Rozak kepada wartawan, Jumat (6/8/2021).

Lanjut Rojak, pada bulan Juli sudah terjadi pergantian pendamping, dan pendamping yang baru di Desa Kohod belum diaktifkan, maka untuk sementara waktu, Korcam yang bertanggung jawab terkait BPNT dan PKH di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji.

Namun, Rojak menyebut banyaknya KPM di Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhani yang mengeluhkan tidak cairnya dana PKH dan BPNT selama 6 bulan bahkan ada yang 3 tahun, itu dimasa pendamping sebelumnya, yaitu Muhammad Yusuf.**Baca Juga: Warga Pakuhaji Meradang Anggaran PKH dan BPNT Tak Kunjung Cair

“Sebulan lalu ada pergantian. Iya betul dimasa kepemimpinan sebelumnya. Saya akan bantu sebisa saya untuk kesejahteraan masyarakat, “katanya.

Terkait adanya intimidasi oleh pendamping kepada KPm dimasa pendamping sebelumnya. Rojak menegaskan, bahwa pendamping bertugas untuk menampung dan mengadvokasi keluhan para KPM.

“Pendamping tidak boleh menginti apa lagi mengancam. Kami sifatnya menampung dan mengadvokasi keluhan KPM, ” tegas Rojak.

Sementara itu, mantan pendamping PKH Kampung Pintu Air, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Muhammad Yusuf mengatakan, tidak cairnya PKH dikarenakan adanya NIK KPM yang tidak padan dengan Catatan Sipil. Sementara untuk BPNT disetiap brilink hanya bisa mencairkan pangan saja.

“PKH banyak tidak cair karena memang banyak yang NIK tidak padan dengan Capil. Sedangkan BPNT memang setiap blirink pasti hanya bisa mencairkan pangan saja, ” ujarnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email