oleh

Begini Tanda Terakhir Guru Ngaji Sebelum Demo Ahok

image_pdfimage_print
Pemakaman guru ngaji di TPU Curug.(shy)

Kabar6-Kepulangan M. Syachrie Oye (65) ke pangkuan Sang Khalik, menyisakan duka mendalam bagi istri dan tujuh anaknya. Betapa tidak, Syachrie merupakan sosok panutan bagi keluarganya.

Ya, Syachrie Oye adalah guru ngaji yang meninggal saat ikut serta dalam aksi demo bela Islam di depan Istana Merdeka, Jumat (4/11/2016) kemarin.

Saat mengikuti aksi mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, penyakit asma yang diderita Syachrie mendadak kambuh.

Sedianya, Syachrie sempat dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto. Namun, nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.

“Saat berangkat bapak enggak ada pesan apapun. Cuma dia kelihatan seperti kebingungan. Bahkan saat mau berangkat, dia sampai dua kali berpamitan ke saya,” ujar sang istri Herlina yang tak kuasa menyembunyikan duka, Sabtu (5/11/2016).**Baca juga: Gagal Perkosa Korban, Perampok Ini Ditangkap Polsek Cisaoka.

Semasa hidup, Syachrie Oye dikenal sebagai sosok yang baik. Selama ini, aktivitas rutinnya adalah mengajar mengaji dikawasan tempat tinggalnya di Perum Binong Permai F-14/24 Rt. 07/07, Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Ikut Demo Ahok, Guru Ngaji Asal Curug Meninggal Dunia.

Kini, jenazah Syachrie Oye telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Binong, Kecamatan Curug, dengan dihantarkan oleh ratusan pelayat.(shy)

Print Friendly, PDF & Email