Kabar6-Korban dan saksi mata perampokan warung sepintas sempat melihat ciri-ciri pelaku. Empat orang kawanan perampok bersenjata tajam nekat beraksi menyatroni warung di Jalan Raya Pondok Aren, Blok F1/1, RT 01 RW 011, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Kusnardi (37), pemilik warung mengatakan, ciri-ciri pelaku yang memegang celurit itu berbadan kurus, pakai penutup kepala seperti kupluk. Pelaku tampil memakai kaos putih, dan celana pendek loreng.
“Sedang seorang lagi, perawakannya agak lebih pendek. Rambutnya agak pajang, memakai jaket, dan terdapat tato di lengan. Dia membawa senjata tajam jenis pisau dan langsung menancapkannya ke perut saya,” kata Kusnardi, Minggu (18/6/2017).**Baca Juga: Warung di Pondok Aren Disatroni Perampok
Saat kedua kawanan itu menyandera Kusnardi, satu orang pelaku lainnya berperawakan pendek masuk ke dalam warung. Ia mengambil lima slop rokok, dan menggasak uang tunai hasil belanja di kotak warung Rp4 juta.
“Di luar warung, ada satu pelaku yang sudah menunggu di atas motor. Mereka memakai motor matik. Setelah mengambil barang-barang, mereka pergi ke arah Jalan Raya Ceger. Lalu saya teriaki rampok,” terang Kusnardi.
Rojali, saksi mata yang juga tetangga korban menambahkan, saat kejadian dia sedang memasukan motor. Kemudian jalan melintas di depan warung korban.
“Ada dua motor matik hijau sedang di parkir di depan warung,” ujarnya. Rojali melihat satu orang menunggu di atas motor, dan satu motor lagi dibiarkan kosong.
Dia tidak menyangka, jika motor itu adalah milik para perampok. Rojali juga mengaku, melihat motor itu datang dan pergi dari arah yang sama, yakni arah Jurang Mangu.
Menurutnya, dua pelaku masih Anak Baru Gede (ABG) dan dua pelaku lainnya yang memakai celana pendek sudah terlihat dewasa. Mereka ada yang memakai helm sehingga wajahnya sulit dikenali.
“Pas kejadian saya lagi masukin motor. Tiba-tiba pemilik warung bilang saya dirampok. Saya kaget sekali. Motor pelaku tadi saya lihat ada dua. Saya kira orang mau belanja. Pelakunya masih ABG,” sebutnya.
Para pelaku tampak sangat santai, dua orang memakai celana buntung, dan membawa tas, serta jaket yang digunakan untuk menyimpan senjata tajam yang mereka bawa untuk menjalankan aksinya.
“Motornya matic enggak jelas, motor warna hijau. Motor datang dan kaburnya ke arah Ceger. Penampilan mereka seperti anak punk. Tetapi tidak jelas, karena mereka pakai jaket dan helm,” paparnya.(yud)
