oleh

Bea Cukai AS Minta Warga India Tidak Bawa Kotoran Sapi dalam Bagasi Pesawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa saat lalu, Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menemukan sebuah koper tertinggal milik warga India, dengan dua tumpukan kotoran sapi di Bandara Internasional Washington Dulles, Amerika Serikat (AS).

Temuan tersebut, melansir Vice, membuat para pejabat CBP tidak senang karena barang-barang terlarang tersebut membawa risiko penyakit mulut dan kuku. Sementara Departemen Pertanian AS memandang hal ini sebagai ‘kekhawatiran seluruh dunia’ karena penyakit ini dapat menyebar dengan cepat.

Diketahui, sapi termasuk hewan mayoritas di India, dan dianggap suci oleh umat Hindu. Tidak sedikit yang menganggap urine dan kotoran sapi mengandung banyak manfaat. Banyak warga India yang membawa-bawa ‘tradisi’ tersebut, bahkan hingga ke luar negeri, salah satunya kasus warga india saat menaiki Air India dari India ke AS.

“Penyakit Kuku dan Mulut adalah salah satu penyakit hewan yang paling ditakuti oleh pemilik ternak, memiliki konsekuensi ekonomi yang serius, dan merupakan ancaman penting yang menjadi fokus misi perlindungan pertanian Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan,” kata Keith Fleming, penjabat direktur operasi lapangan untuk CBP.

Ditambahkan, “Para ahli pertanian CBP adalah garda depan pelindung sumber daya pertanian dan sumber daya alam yang penting yang membantu menjaga perekonomian negara kita tetap kuat dan kokoh,” lanjutnya.

Pejabat CBP menghancurkan tumpukan kotoran, namun tidak jelas mengapa penumpang membawanya ke luar negeri, namun mungkin ada banyak alasan. Hal yang mengejutkan, kotoran sapi laris manis di AS. Supermarket AS Walmart juga telah mencantumkan kotoran sapi di situs web mereka di bagian alat berkebun.

Pada 2016, urine sapi dijual di toko makanan di Inggris, yang menimbulkan reaksi negatif. Kue kotoran sapi yang dikemas sebagai produk untuk digunakan dalam ritual keagamaan juga dijual di Amazon di Amerika Serikat.

Kotoran sapi juga digunakan untuk memasak sebagai bahan bakar di beberapa wilayah di India. Namun pembakaran kotoran sapi dapat menimbulkan emisi gas berbahaya dan asapnya dapat menyebabkan keracunan arsenik.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email