1

Selama PPKM Darurat, Pengunjung Pasar Induk Rau di Kota Serang Turun 70 Persen

Kabar6.com

Kabar6 – Selama PPKM Darurat, Pasar Induk Rau (PIR) di Kota Serang, mengalami penurunan pengunjung sebanyak 70 persen.

Masyarakat yang datang ke pasar, tidak lagi berlama-lama membeli barang belanjaan, usai mendapatkan barang belanjaan, langsung pulang ke rumah.

“Terpantau pengunjung menurun 70 persen dari hari biasa. Pengunjung hanya datang, membeli barang belanjaan langsung pulang kembali,” kata Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono, Kamis (15/07/2021).

Masyarakat dan pedagang yang tidak memakai masker, diberikan masker oleh Satgas Covid-19 Kecamatan Serang.

**Baca juga: Pria Ini Diamankan Polsek Waringinkurung Serang Gegara Jambret Kalung Bocah 6 Tahun

Pembeli dan pedagang juga dihimbau untuk menaati PPKM Darurat dan semakin mematuhi prokes covid-19, saat beraktifitas diluar rumah.

“Kita edukasi dan menghimbau kepada masyarakat berupa prokes dan membagikan 200 masker,” terangnya.(Dhi)




Sesuai Perintah KT Banten, Relawan PPKM Mikro Karang Taruna Tigaraksa Semprotkan Disinsfektan

Kabar6.com

Kabar6-Relawan PPKM Mikro Karang Taruna Kelurahan Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang-Banten melakukan langkah-langkah pencegan penyebaran virus Covid-19 yakni dengan menyemprotkan disinsfektan ke seluruh pemukiman daerah tersebut.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Tigaraksa Shandy Akbar Kelana mengatakan, kegiatan yang bakal rutin dilakukan tersebut sudah dimulai sejak Minggu, 11 Juli 2021, setelah Karang Taruna Provinsi Banten resmi mengeluarkan surat pembentukan relawan PPKM Mikro di desa, kelurahan hingga ke tingkat RW dan RT pada Jumat, 9 Juli 2021.

“Kegiatan Karang Taruna kelurahan Tigaraksa guna memutus mata rantai Covid-19 kami melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah di Keluaranan Tigaraksa sesuai perintah dan surat edaran Ketua Karang Banten Tentang Pembentukan Relawan PPKM Mikro. Dari situlah kita Karang Taruna Kelurahan Tigaraksa mulai melaksanakan surat perintah tersebut,” ujar Shandy kepada Liputanbanten.co.id, Kamis (15/07/2021).

Dikatakan Shandy, penyemprotan disinsfektan melibatkan 10 relawan dan dilakukan secara gotong royong bersama warga. Pelaksananya tetap menerapkan protokol kesehatan.”Dalam kegiatan tersebut kami bersmaa Pengurus Karang Taruna Kelurahan Tigaraksa Bergotong Royong melaksanakan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah, jalan umum dan tempat ibadah,” katanya.

Masih dalam agenda yang sama lanjut Shandy, relawan PPKM Mikro Karang Taruna Kelurahan Tigaraksa juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan.

“Dalam penyemprotan tersebut kami juga selalu mengingat kan masyarakat untuk tetap diam dirumah jika tidak ada keperluan lain. Tapi ketika keluar rumah Hari selalu menerapkan Protokol kesehatan,” himbaunya.

**Baca juga: Karang Taruna Curug Serang Berikan Jasa Antar Tabung Oksigen Gratis

Koordinator Relawan PPKM Mikro, Karang Taruna Provinsi Banten Tatang Tarmizi menyebutkan, hingga Rabu, 14 Juli 2021, kurang lebih ada 538 posko PPKM Mikro yang didirikan relawan di tingkat desa dan kelurahan.”Pendataan masih terus kami lakukan. Sementara jumlah relawan variatif dan bisa mencapai ribuan orang,” katanya.(Tim K6)




Dompet Duafa Kirim Paket Makanan Gizi ke Penyintas Covid-19 di Jabodetabek

Kabar6.com

Kabar6-Melalui Crisis Center Corona Dompet Dhuafa mengantarkan sejumlah paket bantuan makanan kepada penyintas Covid-19 di Jabodetabek, Rabu (14/7/2021) kemarin.

Penyaluran itu berkat bantuan uluran para donatur yang telah mempercayakan Dompet Dhuafa untuk bantu menangani pandemi Covid-19.

Melalui kantor pusat Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, tim Cegah Tangkal (Cekal) Corona tengah menyiapkan paket makanan gizi yang terdiri dari asupan vitamin, protein, karbohidrat dan lain-lain.

Adapun program ini dinamakan Isoman Gizi, paket makanan yang diperuntukan bagi pasien Covid-19 yang tengah melakukan pemulihan di rumah masing-masing (isolasi mandiri).

“Kita tengah menyiapkan 50 paket Isoman Gizi yang siap diantarkan ke lokasi rumah isolasi mandiri pasien,” ujar M. Noor Awaludin Ashjar Kepala Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa (DD) dalam keterangan tertulisnya yang diterima kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Dengan melibatkan mitra pengendara ojek online (ojol) tim diantarkan langsung menuju kediaman pasien Covid-19 sambil tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Tim mendistribusikan ke sejumlah titik di Jabodetabek yang meliputi Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Bogor, Depok.

**Baca juga: Kecamatan Ciledug Gotong Royong Beri Bantuan Makanan untuk Warga yang Isolasi Mandiri

“Alhamdulillah ya Mas, dapat bantuan. Semoga kesehatan selalu menyertai para donatur maupun insan Dompet Dhuafa. Dan jauh-jauh terhindar dari Covid-19,” ujar Ibu dari salah seorang pasien penerima manfaat di wilayah di Sudimara Jaya, Kota Tangerang.(Oke)




Warga Lebak Diimbau Salat Idul Adha di Rumah, Penyembelihan Hewan Kurban Bekerja Sama dengan RPH

Kabar6.com

Kabar6-Surat edaran bersama Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) mengimbau kepada masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Adha 1442 H di rumah masing-masing.

Ketua MUI Lebak KH Pupu Mahpudin mengatakan, imbauan tersebut mengacu pada Fatwa MUI Pusat tentang Salat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban saat Wabah Covid-19.

“Pelaksanaan salat Idul Adha diimbau agar dialihkan dulu untuk menghindari terjadi kerumunan bisa dilakukan di rumah masing-masing bersama keluarga,” kata Pupu saat dihubungi Kabar6.com, Kamis (15/7/2021).

Pupu menjelaskan, di tengah kondisi Lebak yang masih cukup tinggi penyebaran Covid-19 dengan pemberlakuan PPKM Darurat, maka melaksanakan salat Idul Adha di rumah masing-masing menjadi ikhtiar dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Daripada menciptakan mudharat karena berkerumun dan berpotensi terjadi penyebaran maka akan lebih baik cukup melaksanakan salat di rumah. Kami harapkan bisa dipatuhi dan kondisi ini dapat dimaklumi oleh masyarakat,” ujar Pupu.

Begitu juga, kata Pupu, takbiran yang diimbau tidak dilakukan secara berkeliling namun tetap dilaksanakan di rumah.

**Baca juga: Kapolres Lebak: Jangan karena Oranye Kita Longgar

Terkait pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah bisa bekerja sama dengan rumah potong hewan (RPH) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.

“Pendistribusian daging kurban diantar oleh panitia ke rumah penerima masing-masing dengan protokol kesehatan,” kata Pupu.(Nda)




Dugaan Armada Sampah DLHK Angkut Sampah Pabrik di Kawasan Turbin, Ini Kata Kadis DLHK Kabupaten Tangerang

Kabar6.com

Kabar6-Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang membantah dugaan LSM Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK), terkait armada sampah milik Dinas DLHK yang beroperasi ‘liar’ di kawasan Industri Turbin, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

“Supir teruk sampah yang mengoperasikan truk sampah milik DLHK tidak ada yang bertindak seperti yang didugakan LSM BIAK mengingat ini masih pandemi Covid-19,”jawab Ahmad Taufik, Kepala DLHK Kabupaten Tangerang, Rabu (14/07/2021).

Tugas truk sampah setiap harinya, kata Taufik membersihkan jalan utama di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang.

“Jadi artinya, kami lebih mengedepankan pelayanan, contoh sampah-sampah disepanjang jalan raya Bitung sampai batas Serang dan jalan protokol utama di 29 Kecamatan seluruh kabupaten Tangerang kami angkut,”jelas Taufik.

Bahkan, kata Taufik, sampah tak bertuan atau itidak ada pemiliknya tetap kami angkut walaupun tidak ada uang yang didapat para sopir. Tugas tenaga kebersihan saat ini sudah berat apalagi bekerja di tengah-tengah pandemi saat ini.

“Bisa saja sampah-sampah yang dangkut itu adalah sampah orang yang terkena virus corona, jadi petugas posisi yang rentan terkena covid-19. jadi supir dan petugas DLHK tidak butuh pujian-pujian mereka saya nilai bekerja sudah sangat berat, jadi dugaan armada dijadikan ajang bisnis para supir tidak benar,”tegasTaufik dengan nada tegas.

Menurut Taufik, untuk menarik retribusi sampah sudah ada aturannya. Dari penarikan restribusi sampah hanya dapat Rp4 miliar setahun yang masuk ke kas daerah. Armada yang dimiliki hanya 206 unit.

Taufik juga mengatakan, semestinya dengan 4 juta penduduk Kabupaten Tangerang armada sampah penduduk di Kabupaten Tangerang, harusnya 800 unit.

“Kalau masih belom sempurna bersihnya, itu kami akui, karena dari 206 unit yang dimilikinada 40 unit armada yang rusak,”imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Independen Anti Korupsi (BIAK), menduga armada pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang beroperasi ‘liar’ dan diduga dijadikan ajang bisnis oleh oknum DLHK di Kawasan Turbin, Desa Bitung Jaya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Satu unit armada pengangkut sampah beroperasi sekitar 10 pabrik sampai 11 pabrik yang ada di dalam kawasan Tribun. Bahkan dalam jangka 1 minggu DLHK mengangkut sampah sebanyak 3 kali. Adapun industri yang dituju antara lain PT. Universal Raspati Tribune Engenering, PT. Thiansun Indonesia.

“Kita menemukan adanya armada pengakut sampah satu unit, milik Pemkab Tangerang yang ada di wilayah Kecamatan Cikupa, Desa Bitung, tadi pagi kisaran jam 10:00,” ungkap ketua LSM BIAK Abdul Rafik atau biasa disebut Opick kepada kabar6.com, Rabu, (7/7/2021).

**Baca juga: Armada Sampah DLHK Diduga jadi Ajang Bisnis, Camat Cikupa Masih Bungkam

Opick mepertanyakan,MoU apakah di perbolehkan armada truk milik Pemkab Tangerang mengakut sampah di kawasan industri.
(Cr)




Sidang Tipiring PPKM, Satpol PP Tangsel Gunakan Perwal Tentang PSBB

Kabar6.com

Kabar6-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan bersama Kejaksaan melakukan sidang kepada Tindak Pidana Ringan (Tipiring) kepada 12 orang melanggar PPKM Darurat.

Sekretaris Satpol PP, Oki Rudiyanto menerangkan, dari 20 pelanggar yang datang, ada 12 pelanggar sudah disidangkan.

“Terkumpul Rp6,9 juta, dan sudah dieksekusi oleh pihak kejaksaan dan akan disetorkan ke kas daerah maupun kas negara. Yang 8 pelanggar lain akan kita sidangkan pada hari senin. Karena kita punya jadwal hari senin dan kamis,” ujarnya kepada wartawan di Jalan Pahlawan Seribu, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (14/7/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum Perundang-undangan (Kabid Gakumda), Sapta Mulyana menerangkan, dasar sidang Tipiring di Kota Tangsel berdasarkan Peraturan Walikota Tangsel Nomor 32 tahun 2020 tentang Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

**Baca juga: Dinkes Tangsel Minta Provinsi Maksimalkan Distribusi Vaksin Perhari

“Sanksi (semua, red) sama. Perwal 32 (tahun 2020, red) pasal 26, pasal 27,” tutupnya.

Dalam pantauan Kabar6.com, beberapa pelanggar dikenakan sanksi administratif rata-rata sebesar Rp500 ribu atau dipenjara selama 3 hari.(eka)




Polsek Balaraja Distribusikan Sembako ke Desa Tobat

Kabar6.com

Kabar6 – Personel Polsek Balaraja Polresta Tangerang Polda Banten mengoptimalkan peran potensi masyarakat (Potmas) saat kegiatan pendistribusian bantuan sosial sembako di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Pada kegiatan itu, Kapolsek Balaraja Kompol Gede Prasetia Adi Sasmita, Penjabat Kepala Desa Tobat Adi Nugraha, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tobat Rahmadi, dan Anggota Satgas Posko PPKM Berbasis Mikro Desa Tobat.

“Pada kegiatan itu, kami menyalurkan bantuan sosial sembako beras kepada 10 kepala keluarga yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Kamis (15/7/2021)

Dalam kegiatan kolaborasi dengan komponen masyarakat itu, juga turut disampaikan ajakan atau imbauan kepada masyarakat agar konsisten disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, juga disampaikan pemahaman tentang aturan pelaksanaan PPKM Darurat.

**Baca juga: Ini Kata Pengamat Anggaran Soal Jalan Tanjung Burung Kembali Diperbaiki

“Harapannya, dengan bantuan sosial masyarakat terbantu. Dan kolaborasi dengan komponen masyarakat diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam disiplin melaksanakan protokol kesehatan sehingga dapat menurunkan angka positif Covid-19,” tandasnya.(Vee)




Ini Kata Pengamat Anggaran Soal Jalan Tanjung Burung Kembali Diperbaiki

Kabar6.com

Kabar6 – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang kembali perbaiki Jalan Tanjung Burung, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga dengan target tiga minggu selesai. Pengamat menganggap DBMSDA hambur-hambur anggaran.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budhi memgatakan, bahwa saat ini Jalan Tanjung Burung, Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga yang ambruk beberapa hari lalu, kini sedang dalam masa perbaikan.

” Saat ini sedang diperbaiki kembali, ” kata Slamet Budhi kepada wartawan (15/7/2021).

Lanjut Budhi, jalan tersebut kembali diperbaiki oleh pihak DBMSDA Kabupaten Tangerang dengan menggunakan anggaran tanggap darurat. Dan estimasi pengerjaan akan selesai dalam waktu tiga minggu.

” Menggunakan anggran tanggap darurat lagi, perkiraan dalam waktu tiga minggu akan selesai,” ujarnya.

Namun Budhi mengaku, untuk saat ini dirinya tidak mengetahui berapa besar anggaran yang akan digelontorkan untuk perbaikan ke dua ini.

” Saya tidak tahu anggarannya, mungkin bisa ditanyakan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada DBMSDS, ” kata Budhi.

Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik Miftahul mengatakan, saat ini DBMSDA sedang melakukan perbaikan untuk yang ke dua kalinya. Perbaikan yang pertama menghabiskan sedikitnya anggaran darurat sebanyak Rp700 juta, namun jalan tersebut hanya berumur tiga bulan saja.

Menurut Miftahul, perbaikan yang kedua ini masi belum diketahui berapa besar anggaran yang digelontorkan. Tetapi dengan perbaikan jalan yang menghabiskan anggaran Rp700 juta, bisa menimbulkan opini publik bahwa pembangunan dengan anggaran Rp 700 juta sebagai syarat untuk menghabiskan anggaran.

“Ini bisa menimbulkan opini publik pembangunan sebagai sayarat untuk menghabiskan anggaran saja, ” katanya.

Memurutnya, Kejaksaan Negri Kabupaten Tangerang harus turun tangan, untuk melakukan pemeriksaan jalan Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga sepanjang 15 meter yang menghabiskan anggaran Rp 700 juta.

**Baca juga: Mobilitas masyarakat di Wilayah Tangerang Saat PPKM Darurat Mulai Menurun

“Yang pertama jika bukan wewenang kabupaten kenapa dikerjakan, Kalau berdalih memakai dana tanggap darurat hanya sekedar dikerjakan, saya pikir dana 700 juta terlalu banyak dan jangan berlindung di rugalasi, ” kata Miftah.(Vee)




Mobilitas masyarakat di Wilayah Tangerang Saat PPKM Darurat Mulai Menurun

Kabar6.com

Kabar6-Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, hal itu mulai terlihat dari setiap titik penyekatan diwilayahnya, baik yang berbatasan dengan Jakarta, yakni Jalan Daan Mogot, Kecamatam Batu Ceper hingga Jalan Gatot Subroto, Jatiuwung, Kota Tangerang.

“Ya, memang masih ada yang bekerja, tapi sudah mulai mengalami penurunan mobilitas masyarakatnya, terlihat juga dari arus lalu lintasnya,” katanya, Kamis, (15/7/2021).

Dalam penyekatan yang dilakukan pihaknya, setiap masyarakat yang bekerja disektro kritikan atau esensial, hanya perlu membawa Sementara ini yg diperiksa SRTP (Surat Registrasi Tanda Pekerja).

“Kita belum menerapkan surat vaksin atau PCR, kita masih menerapkan SRTP ke setiap masyarakat yang hendak bekerja disektor yang dikecualikan,” ujarnya.

Dalam penyekatan itu, pihaknya juga telah memutar balik 10 ribu kendaraan baik roda dua dan empat. Dimana, para pengendara tidak bisa menunjukan surat regitrasi tanda pekerja.

“Dari awal tanggal 3 sampai sekarang kurang lebih 10 ribu, karena tidak bisa tunjukkan SRTP dan bukan bekerja di sektor yang dikecualikan,” ungkapnya.

Seperti yang terpantau di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, dimana dikawasan tersebut arus lalu lintas terlihat sepi. Sejumlah petugas gabungan pun tidak nampak berjaga di lokasi penyekatan.

**Baca juga: Lakukan penertiban, Satpol PP Kabupaten Tangerang Amankan 8 PSK

Biasanya, memang kawasan setempat kerap menimbulkan kemacetan lantaran masuk dalam lokasi industri, hingga akses menuju Tol Jakarta dan Bandara Soekarno-Hatta.(Vee)




Kecamatan Ciledug Gotong Royong Beri Bantuan Makanan untuk Warga yang Isolasi Mandiri

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kota Tangerang tengah gencar bergotong royong untuk saling membantu penanganan Covid-19. Kali ini, jajaran Aparatur Kecamatan Ciledug dan elemen masyarakat memberikan bantuan makanan siap saji yang tengah menjalani isolasi mandiri (Isoman). Di Kecamatan Ciledug juga sebanyak 1.251 yang tengah menjalani Isoman.

Ketua UMKM Kecamatan Ciledug Anggraini mengatakan, kegiatan ini merupakan gerakan gotong royong yang dilakukan oleh aparatur kecamatan, pojok UMKM Ciledug serta berbagai elemen masyarakat lainnya.

Pendistribusian makanan siap saji ini diberikan kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.

“Kalau gak bersatu kita ga bisa. Makanya kita bergotong royong mengumpulkan nasi siap saji ini untuk diberikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri yang sudah terdata dari RT, RW hingga ke Kelurahan,” ujar Anggraini, Kamis (15/7/2021).

Anggraini mengajak masyarakat untuk dapat berdonasi untuk memberikan bantuan kepada warga yang lagi isolasi. Bantuan nasi siap saji tersebut distribusikan ke 8 Kelurahan yang ada di Kecamatan Ciledug.

“Siapa pun yang mau menyumbang silakan ke posko (Kecamatan Ciledug). Kita berharap dari sedekah ini dapat memberikan keberkahan,” katanya.

Lurah Parung Serab Ahmad Tribuana menyampaikan, terima kasih dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan makanan siap saji untuk warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.

Abu sapaan akrabnya menyebutkan terdapat 72 orang warganya yang menjalani isolasi mandiri. Kendati, pada Juni lalu terdapat 200 orang warga namun saat ini telah negatif. “Alhamdulillah sekarang sudah turun, biasa setiap hari ada laporan 10 orang,” katanya.

“Warga terpapar Covid-19 itu ada berbagai kalangan baik menengah, bawah, dan sebagainya. Kita memberikan bantuan mana yang lebih membutuhkan,” tambahnya.

Camat Ciledug Syarifudin menjelaskan, Kecamatan Ciledug merasakan dampak pendemi Covid-19 sehingga melalui program yang dicanangkan pemerintah kota Tangerang karena cukup banyak warga terpapar Covid-19, Kecamatan Ciledug ambil bagian untuk memberikan bantuan warga yang Isoman.

Menurutnya, hal itu berdasarkan arahan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk membuat dapur umum dalam kegiatan bantuan makanan untuk warga Isoman.

“Namun saya melihat kalau ada dapur umum nantinya mengumpulkan orang pada saat proses masak, saya mengambil kebijakan hanya memberikan makanan siap saji yang kita lakukan di Kecamatan Ciledug,” katanya.

Syarifudin mengatakan, pada hari pertama pendistribusian makanan tersebut terkumpul sebanyak 520 bungkus nasi siap saji. Namun, rencanakan pada hari kedua atau besok akan ada penambahan sebanyak 100 bungkus nasi.

“Alhamdulillah teman-teman Kecamatan, teman-teman yang ada dari luar struktur pemerintahan seperti pojok UMKM dan hamba Allah memberikan bantuan, terkumpul hampir 320 nasi plus dari Binwil (Bina Wilayah Dinas LH dan Inspektorat). Dari Dinas LH 200. Jadi terkumpul 520 nasi di distribusikan ke 8 kelurahan yang ada warga Isoman,” katanya.

“Mudah-mudahan nanti dihari kedua Inspektorat membantu jadi total semuanya 600an nasi siap saji,” tambahnya.

**Baca juga: Geger, Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Situ Cipondoh

Meski demikian, Per tanggal 14 Juli terdapat 1.251 warga yang menjalani isolasi mandiri di Kecamatan Ciledug yang terdata dari tiga Puskesmas di wilayah setempat.

“Cukup banyak juga ya, total per tanggal 14 sebanyak 1 251 orang yang Isoman, yang terdata di tiga Puskesmas,” tandasnya. (Oke)