1

Berikan Pelayanan Terbaik ke Masyarakat, Samsat Balaraja Terjunkan Samling di Talaga Bestari dan CitraRaya

Kabar6.com

Kabar6-Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melalui Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Balaraja, terus melakukan inovasi dan memberikan pelayanan terbaiknya ditengah PPKM dan Pandemi Covid-19 untuk wajib pajak.

Kepala Samsat Balaraja M.Ali Hanfiah SE, SH, M.Si mengatakan, Untuk Mempermudah wajib pajak dan kami memfasilitasi wajib pajak dengan cara menerjunkan 2 unit mobil samsat keliling (samling) yang kami siapkan di wilayah Talaga Bestari dan Citra Raya, agar wajib pajak tidak terlalu jauh untuk ke kantor samsat induk (samsat balaraja) dan tidak lama mengantri dengan adanya mobil samsat keliling ini.

“Sudah menjadi tugas dan kewajiban kami memberikan pelayanan terbaik dan memberikan kemudahan untuk wajib pajak ditengah pandemi Covid-19 ini, dan kami pun baik dari samsat induk balaraja, gerai, serta samsat keliling (samling) menerapkan prtokol kesehatan yang sangat ketat kepada wajib pajak, menghimbau untuk mencuci tangan dengan sabun, mewajibkan wajib pajak menggunakan masker, serta menunggu dengan jarak yang sudah kami batasi, karena protokol kesehatan sangat kami utamakan ditengah pandemi covid-19 saat ini,” ujar M.Ali Hanfiah yang juga Ketua KNPI Provinsi Banten, Senin, (2/8/2021).

Dirinya juga memberikan informasi bahwa seluruh petugas Samsat Balaraja, Gerai Gembong, Gerai Kronjo, Gerai Pasar kemis, dan Mobil Samsat Keliling (Samling) seluruhnya sudah di vaksin Covid-19, demi keamanan dan kenyamanan para wajib pajak agar terhindar dari penyebaran virus covid-19.

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh wajib pajak untuk taat pajak, karena wajib pajak sangat membantu pemerintah untuk memberikan pemasukan pajak untuk daerah Provinsi Banten.

“Kami mengingatkan kepada seluruh wajib pajak untuk tidak lupa taat membayar pajak, karena sudah menjadi kewajiban kami selalu menghimbau dan mengingatkan wajib pajak agar tidak lupa membayar pajak dan taat pajak,” ungkapnya.

M.Ali Hanafiah juga mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten tangerang agar melakukan vaksin covid-19 untuk membantu pemerintah menangani penyebaran virus covid-19 yang semakin meningkat, dan dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi hoax tentang berita covid-19.

“Semoga inovasi dan pelayanan kami ditengah pandemi saat ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat wajib pajak yang taat pajak,” ucap Putra Daerah Kabupaten Tangerang yang tinggal di daerah Kecamatan Cisoka ini.

Perlu diketahui, Protokol kesehatan yang diterapkan di kantor Samsat Balaraja sangat ketat, para wajib pajak yang hendak membayar pajak sebelum masuk kantor pajak diberikan himbauan untuk mecuci tangan dengan sabun sebelum masuk kantor samsat balaraja, diukur suhu badan oleh petugas, dan disipakan tempat duduk dengan menjaga jarak aman, serta petugas menyiapkan handsanitizer dan masker bilamana wajib pajak tidak membawa masker, petugas samsat balaraja sudah menyiapkannya.

Terhadap wajib pajak. Samsat Balaraja juga menyediakan tempat khusus untuk tempat ibu hamil dan lanjut usia. Dimana untuk ibu hamil/menyusui dan lansia juga tidak perlu mengantarkan formulir dan persyaratan ke loket-loket yang disediakan, karena akan ada pegawai yang akan melakukan proses pembayaran pajak tersebut.

“Jadi untuk wajib pajak yang umum kita pisahkan tempatnya dengan ibu menyusui dan manula. Supaya mereka bisa nyaman,” jelasnya.

Bukan hanya itu saja, kali ini wajib pajak mesti mengambil nomor antrian untuk membayar pajaknya, seperti halnya yang dilakukan di bank. Hal ini dilakukan agar proses pembayaran pajak lebih beraturan.

” Jadi, wajib pajak yang datang nanti akan disambut dengan pegawai kita yang ada didepan pintu. Kemudian ke bagian informasi untuk mengecek persyaratan kelengkapan dan mengambil antrian,” tuturnya.

Menurutnya, untuk peroses pengesahan pajak satu tahun tidak sampai satu menit untuk pengurusannya. Setelah nomor antrian di dipanggil keloket barulah dilakukan skening, penetapan dan langsung pembayaran kekasir. Antara loket, penetapan, dan kasir itu bersebelahan. Jadi, tidak menunggu begitu lama langsung selesai.

Seperti diketahui Peningkatan pelayanan ini sudah menjadi komitmen Dinas Pendapatan Provinsi Banten untuk memberikan pelayanan yang prima kepada wajib pajak.

“Sesuai dengan arahan Kepala Bapenda, ini akan menjadi komitmen kita bersama dalam memberikan pelayanan. Jadi, kalau pelayanan baik mudah-mudahan masyarakat kita ini tidak malas bayar pajak, dan taat akan membayar pajak,” tegasnya.

Menurutnya, pelayanan ini akan terus dievaluasi agar tujuan yang diharapkan bisa terlaksana dengan baik.

“Saat ini kita melakukan perubahan dan ini masih tahap uji coba dan akan kita evaluasi terus hingga wajib pajak kita ini memang benar-benar merasakan kenyamanan saat membayarkan kewajibanya,” harapnya.

**Baca juga: Forsamik Kabupaten Tangerang Sebar Sembako di Tigaraksa

Saat sekarang ini bukan lagi zamannya sulit membayar pajak. Karena, pemerintah telah melakukan banyak inovasi dalam pembayaran pajak kendaraan yang lebih praktis, cepat dan mudah bagi wajib pajak. Seperti dengan pembayaran melalui Kantor Pos, ATM Bank mitra kerja sama hingga Indomaret dan Alfamart.

“Itu belum termasuk mobil dan motor Samling dan gerai-gerai yang ada di tempat-tempat keramaian, termasuk upaya-upaya yang melibatkan kepolisian itu rutin kita lakukan hampir setiap hari,” katanya.
(CR)




Rencana 100 Bed, Pemkot Tangsel Lengkapi Kekurangan di RSUD Serpong Utara

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) akan melengkapi kekurangan untuk penambahan bed di RSUD Serpong Utara.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie seusai mendapatkan bantuan 50 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik (m3) dari PT. Pratama Abadi Industri.

“Bisa jadi (RSU Serpong Utara ditambah bednya jadi 100, red), tapi bukan ini (tabung oksigen, red) aja kan, harus dilengkapi dulu dengan regulatornya, kemudian bednya, infus dan sebagainya dan ini menambah persediaan persiapan kita,” ujarnya di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, saat ini kebutuhan oksigen di Kota Tangsel relatif cukup, karena ada pemasok dari Taman Tekno, hanya saja selama ini selalu kekurangan tabung oksigennya.

“Relatif cukup, tapi kalau tabungnya kita selalu kekurangan karena yang membutuhkan tabung oksigen ini kan bukan saja rumah sakit pemerintah, swasta, tapi ada yang digunakan untuk stok sendiri,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, PT. Pratama Abadi Industri mendonasikan 50 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik (m3) kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), Senin 2 Agustus 2021.

**Baca juga: PT Pratama Abadi Industri Donasikan 50 Tabung Oksigen ke Pemkot Tangsel

Sutainable Direktur PT. Pratama Abadi Industri, Sigit Prayitno menjelaskan, pemberian tabung oksigen ini adalah sebagai bentuk terima kasih karena pihaknya telah dibantu soal percepatan vaksinasi di tempatnya.

“Donasi yang tidak seberapa ini adalah bentuk rasa terimakasih kami sebagai perusahaan industri di Tangsel yang sudah dibantu kecepatan program vaksinasi oleh bapak walikota, dinas kesehatan, dan lainnya untuk memantau vaksin yang dilaksanakan kemarin,” ujarnya di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Serpong.(eka)




Keluarga Korban Sunmori Maut di Bintaro Tolak Upaya Damai

Kabar6.com

Kabar6-Keluarga korban kecelakaan maut di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ingin proses hukum ditegakan. Pengendara motor besar sempat berupaya damai tapi ditolak.

“Karena korban ini tulang punggung keluarga,” kata Muhammad Toyib, kuasa hukum keluarga korban saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (2/8/2021).

Ia pastikan keluarga korban terus akan menempuh jalur hukum karena akibat kelalaian AS pengendara Kawasaki Ninja G 6666 GG telah menghilangkan nyawa orang lain.

Apalagi, lanjut Toyib, korban ini meninggalkan tiga orang anak dan ibu ini juga single parent. “Kalo kita juga tetap menuntut hal yang sama, kalo bicara adil atau tidaknya tentu kita menempatkan hukum itu dengan seberat-beratnya,” ujarnya.

**Baca juga: Belum Jadi Tersangka, Begini Kondisi Moge Tewaskan Wanita di Bintaro

Diketahui, kecelakaan maut pada Minggu pagi kemarin terjadi saat AS sedang melakukan kegiatan sunmori bersama rekan sejawatnya. Laju kendaraannya langsung menabrak korban berinisial H, pemotor Honda Beat B 6047 WYV dari arah belakang.

“Korban meninggal dunia di tempat akibat luka-luka di bagian kepala,” ungkap Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Inspektur Satu Nanda Setya.(yud)




PT Pratama Abadi Industri Donasikan 50 Tabung Oksigen ke Pemkot Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-PT. Pratama Abadi Industri mendonasikan 50 tabung oksigen ukuran 6 meter kubik (m3) kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel), Senin 2 Agustus 2021.

Sutainable Direktur PT. Pratama Abadi Industri, Sigit Prayitno menjelaskan, pemberian tabung oksigen ini adalah sebagai bentuk terima kasih karena pihaknya telah dibantu soal percepatan vaksinasi di tempatnya.

“Donasi yang tidak seberapa ini adalah bentuk rasa terimakasih kami sebagai perusahaan industri di Tangsel yang sudah dibantu kecepatan program vaksinasi oleh bapak walikota, dinas kesehatan, dan lainnya untuk memantau vaksin yang dilaksanakan kemarin,” ujarnya di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Serpong.

Sigit berharap agar donasi yang diberikan mampu bermanfaat bagi masyarakat Kota Tangsel yang membutuhkan oksigen.

“Pada waktu awal Covid-19 juga kami memberikan bantuan berupa paket sembako, tapi karena kebutuhannya kami diskusi kepada walikota dan jajarannya sehingga dialihkan ke tabung gas oksigen,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan, 50 tabung oksigen 6 m3 ini nantinya akan difungsikan di RSUD Serpong Utara.

“Saya atas nama pemerintah kota ingin mengucapkan terimakasih kepada PT. Pratama yang sudah memberikan bantuan berupa tabung oksigen sebanyak 50 tabung dan ini ada isinya,” ungkapnya.

**Baca juga: Belum Jadi Tersangka, Begini Kondisi Moge Tewaskan Wanita di Bintaro

Menurutnya, tabung oksifen ini sangat dibutuhkan, terutama bagi pasien Covid-19 yang bergejala sedang dan berat.

“Tadi dijelaskan oleh dokter Alin (Kadinkes Tangsel, red) kalau bagi pasien bergejala berat satu hari habis, tapi kalau bagi tekanan yang rendah ini bisa 3 kali,” tutupnya.(eka)




Belum Jadi Tersangka, Begini Kondisi Moge Tewaskan Wanita di Bintaro

Kabar6.com

Kabar6-Polisi belum menetapkan pemotor Kawasaki Ninja bernopol Z 6666 GG berinisial AS, 17 tahun, sebagai tersangka. Ia menabrak pengendara motor Honda Beat hingga tewas di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, kemarin pagi.

“Raiders (AS-red) masih diperiksa,” kata Kanit Laka Lantas Polres Tangsel, Inspektur Satu Nanda Setya di kantornya, Senin (2/8/2021).

Pantauan kabar6.com, motor gede yang menewaskan korban di lokasi perkara rusak berat. Stang motor hingga ban bagian depan copot.

Nanda menerangkan pihaknya masih menyelidiki lewat rekaman pengintai atau CCTV di sekitar lokasi perkara. Rekaman kamera baru didapat milik Hotel Santika Bintaro.

“Dari hasil penyelidikan pengakuan raiders mengendarai dengan kecepatan 60-70 kilometer per jam,” terangnya.

**Baca juga: Rekruitmen Relawan Covid-19 Tangsel Memanggil Sepi Peminat

Nanda mengklaim AS bebas dari pengaruh alkohol maupun narkoba. Ia kaget saat melaju ada motor yang sedang berhenti. “Pengendara motor putih pertama, berhasil menghindar. Pengendara motor biru kedua berhasil menghindar,” ujarnya.

Adapun kondisi motor Honda Beat bernopol B 6047 WYV hanya mengalami rusak ringan di bagian belakang. Sedangkan pengendaranya H meninggal di tempat akibat luka parah pada bagian kepala.(yud)




Rekruitmen Relawan Covid-19 Tangsel Memanggil Sepi Peminat

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membutuhkan banyak tenaga relawan medis. Namun animo masyarakat untuk andil melalui program Tangsel Memanggil sepi peminat.

“Peminatnya sedikit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar di Serpong, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, andil masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya penanganan kepada warga yang terpapar virus Covid-19. Hingga kini baru sekitar 10 persen calon relawan yang mendaftar.

“Dari 100 orang yang dibutuhkan paling baru 10 yang daftar,” ujar Allin. Ia pastikan pemerintah daerah telah siapkan insentif bagi setiap relawan.

Meski demikian ia belum mengetahui secara pasti alasan relawan tenaga medis sepi peminat. “Insentifnya sekitar dua juta setengah,” terang Allin.

**Baca juga: Warga Pakulonan Akui Kebutuhan SMP dan SMA Negeri Sangat Mendesak

Bagi masyarakat di Kota Tangsel yang ingin bergabung dalam relawan Tangsel Memanggil bisa mendaftar ke nomor telepon 081210433820 atau 081212649530.

Adapun relawan tenaga medis yang dibutuhkan yaitu, dokter spesialis paru, dokter spesialis penyakit dalam, dokter umum, perawat, dan ahli laboratorium tenaga medik.(yud)




Warga Pakulonan Akui Kebutuhan SMP dan SMA Negeri Sangat Mendesak

Kabar6.com

Kabar6-Warga Pakulonan mengaku kebutuhan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan SMA Negeri di wilayahnya sangat mendesak.

Hal itu diungkapkan Ketua RW 04, Pakulonan, Haidir kepada Kabar6.com saat menanggapi kesulitannya warga Pakulonan mendapatkan SMP dan SMA Negeri.

“Sangat (mendesak, red) pak. Kalau di warga saya aja ada sekitar 10 orang yang tidak tertampung di SMP Negeri, dan ada 8 orang yang tidak tertampung di SMA Negeri,” ungkapnya, Senin (2/8/2021).

Menurutnya, jika warga Pakulonan memakai sistem zonasi, maka masih banyak anak-anak yang tidak bisa tertampung baik di SMP Negeri maupun SMA Negeri.

Pasalnya, Haidir menjelaskan, jarak ke SMPN 15 Kota Tangsel yang berada di Paku Alam kurang lebih 5 kilometer, jika ke SMPN 16 Kota Tangsel yang berada di Paku Jaya kurang lebih 6 kilometer, maka dari itu jika ke SMAN 7 Kota Tangsel yang berada di Jelupang lebih jauh dari yang tadi disebutkan.

“Harapan ke depannya Pemkot Tangsel bisa mendirikan SMP atau SMA Negeri di wilayah Pakulonan,” ungkapnya.

Senada, Sekretaris Jenderal Karang Taruna Pakulonan, A. Daelani menerangkan, anak-anak di Pakulonan tidak ada kepastian diterima pada SMP Negeri karena menerapkan sistem zonasi. Secara geografis SMP Negeri yang terdekat adalah SMPN 15 dan SMPN 16 Kota Tangsel.

“Antusias orang tua Pakulonan masih sangat tinggi menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah negeri, karena biaya yang sangat murah bahkan gratis. Karena mayoritas dari orang tua mereka adalah wira usaha dan buruh pabrik,” terangnya saat dikonfirmasi.

**Baca juga: Ibu Muda Tewas Ditabrak Motor Gede di Bintaro, Ini Kronologinya

Dirinya berharap, agar secepatnya Kelurahan Pakulonan berbenah diri pada sektor pendidikan, yaitu dengan secepatnya menyediakan sekolah tingkat SMP Negeri bahkan SMK Negeri.

“Tentunya bertahap. Hal ini akan menjawab kecemasan para orang tua dala. melanjutkan pendidikan putra putrinya karena pasti diterima. Untuk mendirkan sekolah negeri bisa memanfaatkan sementara waktu sekolah SD Negeri yang ada di Pakulonan,” tutupnya.(eka)




17 Ton Beras Sudah Disalurkan kepada Masyarakat Terdampak PPKM di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Sebanyak 17 ton beras telah disalurkan kepada masyarakat di Kabupaten Lebak yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021 lalu.

“Mulai dari para pedagang kaki lima (PKL), sopir angkot, pengemudi ojek dan kelompok masyarakat lain yang juga terdampak dari kebijakan PPKM. Sampai kemarin, sudah 17 ton beras yang kami salurkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, Senin (2/8/2021).

Febby mengatakan, jika dihitung, 17 ton beras bantuan tersebut telah disalurkan kepada sekitar 3.500 penerima. Sesuai instruksi bupati, penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak PPKM akan dilakukan secara kontinyu.

“Bantuan beras tentu bagian dari kepedulian pemerintah daerah untuk sedikit membantu meringankan beban masyarakat. Nah, apakah PPKM akan diperpanjang atau tidak, kami masih tunggu keputusan dan arahan dari pusat,” terang Febby.

**Baca juga: Vaksinasi Bagi Penyandang Disabilitas, Dinsos Lebak Sampaikan Data

Febby mengimbau agar masyarakat untuk tetap mematuhi protokol dan mengikuti vaksinasi sebagai upaya melawan pandemi yang juga belum selesai.

“Patuhi protokol kesehatannya dan ikuti vaksinasi untuk menjaga diri dari paparan Covid-19 dan herd immunity bisa segera terwujud,” katanya.(Nda)




Pensiun, Besan Gubernur Banten Doakan Pandemi Covid 19 Segera Berakhir

Kabar6.com

Kabar6- H. Ivan Yudhianto, Asisten Daerah (Asda) I pada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Minggu (1/8/2021) hari ini, memasuki masa Purna Tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Besan Gubernur Banten, Wahidim Halim ini merupakan salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemkot Tangerang. Ivan juga dikenal sebagai pejabat yang cukup kooperatif dan cukup humanis, terutama dikalangan awak media dan kalangan masyarakat lainnya.

“Ya, terhitung 1 Agustus 2021, saya memasuki masa Purna Tugas selaku ASN Pemerintah Kota Tangerang,” ujar mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Tangerang ini.

Tak banyak kalimat yang terucap, hanya sebatas rasa terimakasih yang ia dapat haturkan kepada seluruh masyarakat, khususnya juga kepada keluarga besar dan rekan sejawatnya dilingkungan Pemkot Tangerang.

“Saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini. Saya mohon maaf apabila selama ini ada sikap dan tutur kata yang kurang berkenan,” pinta Ivan.

Selain itu, teriring pula doa serta nada optimisme, agar masyarakat dikota yang pernah santer berjulul ‘Akhlakul Karimah’ ini, senantiasa dijauhkan dari segala macam bencana.

**Baca juga: BIN Vaksinasi Door to Door di Neglasari Ratusan Warga Disasar

“Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, kesuksesan, keberkahan dan selalu ada dalam lindungan Allah SWT, serta Kota Tangerang senantiasa dijauhkan dari segala bencana. Dan mudah-mudahan pandemi Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.

Untuk diketahui, selain Ivan, Kepala Dinas Kesehatan, Liza Puspa Dewi, di waktu yang bersamaan ini juga telah resmi memasuki masa Purna Tugas nya. Sayang, terhadap Liza yang pernah menjabat sebagai Kadis Lingkungan Hidup Kota Tangerang ini, Kabar6.com, belum berkesempatan menggali kesan dan pesan dimomentum akhir jabatannya. (ges)




Forsamik Kabupaten Tangerang Sebar Sembako di Tigaraksa

Kabar6.com

Kabar6 – Dalam rangka membantu sesama, Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang berkolaborasi dengan Yayasan Menebar Kebaikan memberikan bantuan paket sembako pada warga RW 06 Kelurahan Tigaraksa yang sedang melakukan isolasi mandiri.

“Hari ini kami menyerahkan paket sembako sebanyak 10 paket untuk warga setempat yang sedang isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing,” ujar Irvan yang merupakan salah satu perwakilan Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kabupaten Tangerang, Minggu (1/8/2021)

Melalui bantuan kepada sesama ini, dirinya berharap masyarakat dapat lebih mematuhi protokol kesehatan agar pandemi dapat segera berakhir dan keadaan dapat kembali normal.

Forsamik sendiri merupakan wadah bagi pelaku usaha mikro se-Kabupaten Tangerang yang dibentuk khusus oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Di tempat yang sama, RT 01/06 Tio mengucapkan terima kasih kepada Forsamik yang bermarkas di Kecamatan Sukamulya tersebut dan juga Yayasan Menebar Kebaikan atas pembagian paket bantuan diwilayahnya.

“Saya mewakili warga dan juga RT RW di lingkungan Kelurahan Tigaraksa mengucapkan terima kasih banyak kepada Forsamik dan juga Yayasan Menebar Kebaikan yang telah memberikan bantuan peduli kepada warga yang sedang melaksanakan isoman,” tutur RT 01/06 Tio.

**Baca juga: Door To Door BIN Sumbangi Keluarga Miskin Untuk Vaksinasi

Diketahui, per 31 Juli 2021 sebanyak 13 orang warga RW 06 Kelurahan Tigaraksa sedang melakukan isolasi mandiri. Dan pemantauan bagi warga isoman tetap dilakukan oleh RT dan juga RW setempat.

“Kami selalu pantau dan selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas. Bila ada warga yang mengalami keluhan misalnya batuk atau sesak napas kami langsung konsultasikan dan koordinasikan dengan dokter Puskesmas untuk penanganannya,” pungkasnya.(vee)