1

Akademisi Unpam Sebut Lurah Jombang Harus Tanggungjawab

Kabar6.com

Kabar6-Dosen hukum pidana Universitas Pamulang, Halimah Humayrah Tuanaya mengecam terungkapnya insiden tidak patut di kantor Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Apalagi terjadi di kantor pemerintahan.

Tiga siswi yang sedang mengikuti praktek kerja lapangan melaporkan telah dilecehkan oleh SA, 54 tahun. Pelaku kepada lurah setempat mengaku cuma mencolek atau nowel ketiga korban.

“Pengawai kelurahan seharusnya menjadi contoh, teladan bagi masyarakat,” kata Halimah saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (16/12/2021).

Kantor pemerintahan, ia terangkan, mestinya aman bagi siapa saja yang ada di dalamnya. Lurah harus turut bertanggungjawab.

Halimah bilang, sebagai pejabat publik yang menahkodai kelurahan, seharusnya lurah mampu menjaga stafnya agar tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum.

“Mendorong Polres Tangerang Selatan untuk proaktif, menjemput bola kasus itu,” jelasnya.

Pencabulan merupakan delik murni, bukan delik aduan. Jadi meskipun korban tidak mau melaporkan, polisi wajib memprosesnya.

**Baca juga: Pegawai Honorer Kelurahan Jombang Klaim Cuma ‘Nowel’ Tiga Siswi

Kemudian, lanjut Halimah, polisi dapat menjerat terduga pelaku dengan Pasal 76E jo Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Dengan pidana paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” jelasnya.(yud)




242 Kilometer Jalan di Lebak Rusak

Kabar6.com

Kabar6-Sepanjang 242,232 kilometer atau 31,30 persen jalan Kabupaten Lebak kondisinya tercatat masih rusak.
Sementara sepanjang 531,698 kilometer diklaim oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam kondisi baik.

Data yang diperoleh, 242 kilometer jalan yang dalam kondisi rusak ringan dan berat tersebut terdiri dari jalan luar dan dalam kota. Sepanjang 138,77 kilometer kondisinya rusak ringan dan 103,462 kilometer di antaranya rusak berat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Lebak Irvan Suyatupika menyebut, tidak ada ruas jalan dalam kota yang kondisinya rusak berat.

“Tidak ada kondisi rusak berat di dalam kota, hanya rusak ringan itu pun sekitar 0,5 kilometer,” kata Irvan kepada Kabar6.com, Kamis, 16 Desember 2021.

**Baca juga: Lebak Belum Bisa Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun

Hingga November tahun ini, Dinas PUPR Lebak ujar Irvan, telah melakukan penanganan infrastruktur jalan dengan total jalan yang ditangani sepanjang 23,69 kilometer senilai Rp22,76 miliar.

“Capaian fisiknya sudah 100 persen. Sementara rehabilitasi jalan dengan total panjang penanganan 76,74 kilometer dengan anggaran Rp142 miliar, progresnya sudah 95 persen,” katanya.(Nda)




Wujudkan Kota Layak Huni, Pemkot Tangerang Bedah 350 Rumah di Tahun Ini

Kabar6.com

Kabar6-Sejak tahun 2014 hingga tahun 2021, Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) telah membedah sebanyak 7.032 unit rumah tidak layak huni. Langkah tersebut untuk mewujudkan kota layak huni atau Liveable.

“Untuk tahun 2021 kami membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. 250 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” ujar Kepala Dinas Perkim, Tatang Sutisna, Kamis (16/12/2021).

Tatang menjelaskan terkait pembiayaan berasal dari Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang. Kendati total bantuan masing-masing rumah sebesar Rp20 juta, yang diperuntukan untuk pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.

“Dana tersebut merupakan stimulan, jadi kalo kerabat ataupun tetangga mau menyumbang silakan. Karena memang program ini berbasis gotong royong masyarakat,” kata Tatang.

Tatang merencanakan tahun 2022, Dinas Perumahan dan Permukiman kembali menganggarkan sebanyak 400 unit rumah yang akan dibedah.

Sementara itu, Andiyanto, warga Kelurahan Tanah Tinggi yang berprofesi sebagai pedagang es pun mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang kepada dirinya dan keluarga. Sebab dengan bantuan ini, keluarganya dapat tidur dan tinggal secara nyaman.

**Baca juga: Sekjen Kemenkumham : Kakanwil Banten Segera Laksanakan Tugas

“Kalo dulu selalu was-was, apalagi kalo hujan. Namun, sekarang udah lega karena rumah juga sudah bagus, atapnya udah ga bocor lagi. Terima kasih untuk Pemkot Tangerang atas program bedah rumah,” ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Andi Lubis, warga Tanah Tinggi. “Jadi memang awalnya rumah ini udah rubuh, mau bangun (renovasi) juga ga ada biaya apalagi lagi pandemi seperti ini. Ya Alhamdulillah ada program ini. Saat ngurus pengajuannya pun gampang, urus berkas lalu dilakukan survei oleh BKM. Tim BKM juga yang bantu sampe proses pembedahan,” tandasnya. (Oke)




Pegawai Honorer Kelurahan Jombang Klaim Cuma ‘Nowel’ Tiga Siswi

Kabar6.com

Kabar6-Ulah tangan seorang oknum berinisial SA, 54 tahun, pegawai Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), berbuntut runyam. Ia harus bertanggungjawab usai dilaporkan telah bertindak tidak senonoh terhadap tiga siswi yang sedang mengikuti praktek kerja lapangan.

“Dia (SA) non PNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Tangsel, Apendi kepada kabar6.com, Kamis (16/12/2021).

Ia telah mendapatkan keterangan langsung dari lurah Jombang serta sekretaris Kecamatan Ciputat. Keduanya telah menghadap dirinya pagi tadi.

Apendi menjelaskan, lurah sudah memanggil SA untuk dimintai keterangan. Ia juga perintahkan pejabat untuk menggali keterangan secara benar dan utuh.

“Kata dia cuma nowel (mencolek) doang. Ini mah lurah yang bila ke saya tadi,” jelas Apendi.

Menurutnya, untuk proses lebih lanjut diserahkan kepada ketiga siswi yang merasa dilecehkan.

**Baca juga: Besok Badan Kepegawaian Tangsel Datangi Kantor Kelurahan Jombang

Sementara pihak BKPP Tangsel, lanjut Apendi, merekomendasikan kepada pejabat kecamatan untuk menegakan aturan dan ketentuan kepegawaian yang berlaku.

“Ini kan mencemarkan nama baik Tangerang Selatan sebagai pegawai,” tegas Apendi.(yud)




Sekjen Kemenkumham : Kakanwil Banten Segera Laksanakan Tugas

Kabar6.com

Kabar6-Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melakukan rotasi dan mutasi jabatan khususnya di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten.

Kepala Kanwil (Kakanwil) Banten yang baru yaitu Tejo Harwanto. Kemenkumham pun langsung diingatkan untuk bertugas, agar tidak bersantai.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto menegaskan rotasi dan mutasi jabatan khususnya di kanwil Banten, diharapkan akan membawa perubahan dan mampu meningkatkan kepercayaan dan mendapatkan legitimasi publik.

**Baca juga: Selama Nataru, Ini Skema PPKM yang Diambil Pemkot Tangerang

“Kakanwil yang baru dilantik segera laksanakan tugas. Tidak ada waktu bagi yang bersangkutan untuk santai-santai, tetapi langsung kerja, kerja dan kerja,” ujar Andap dalam keterangan pers kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).

Belakangan ini, Lapas Kelas 1 Tangerang mendapatkan sorotan publik. Sejumlah kasus terjadi di Lapas itu, baru-baru ini seorang narapidana kasus narkotika Adami bin Musa, 43 tahun kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang, pada 8 Desember lalu. (Oke)




Besok Badan Kepegawaian Tangsel Datangi Kantor Kelurahan Jombang

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatikan (BKPP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Apendi mengaku kaget. Ia telah mendengar kejadian tak patut di kantor Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.

Tiga siswi yang sedang praktek kerja lapangan melapor telah dicabuli oknum pegawai berinisial SA, 54 tahun. “Saya baru dapat informasi barusan juga” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Rabu (15/12/2021).

Apendi berjanji segera menindaklanjuti informasi tersebut. “Insya Allah saya akan cek dulu ke lapangan besok,” jelasnya.

Meski demikian ia tak menjelaskan secara lugas langkah apa yang akan dilakukan terhadap SA. Apendi mesti mengumpulkan bahan keterangan langsung.

Tiga orang siswi yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kelurahan Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan alami pencabulan oleh oknum pegawai kelurahan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Tri Purwanto saat dikonfirmasi oleh Kabar6.com.

“Iya betul 3 orang lagi PKL, korbannya sekarang trauma. Diduga sama oknum staf Kelurahan Jombang,” ungkapnya.

**Baca juga: Oknum Pegawai Kelurahan di Tangsel Cabuli 3 Siswi PKL Hingga Trauma

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Jombang, Hasanudin menjelaskan, kasus ini dirinya tau dari laporan yang diberikan oleh Satgas PA minggu lalu.

“Kita dapet laporan, kalau korban gak tau 3, 1 atau 2, yang jelas sekarang ditangani Satgas PA di kelurahan,” paparnya.(yud)




25 Tahun Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Melayani Indonesia

Kabar6.com

Kabar6 – Seperempat abad bukanlah waktu yang singkat, terutama bagi sebuah tim yang mendedikasikan perjalanannya demi kesembuhan pasien. November 2021 menandai 25 tahun Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals berkarya dan melayani Indonesia. Selama perjalanan panjang tersebut, tim yang kini beranggotakan 28 dokter spesialis bedah saraf yang tersebar di seluruh Indonesia telah melakukan lebih dari 20.000 tindakan bedah saraf.

“Awal perjalanan Tim Bedah Saraf dimulai pada tahun 1996, saat itu saya masih seorang diri sebagai spesialis bedah sarah di Siloam Hospitals Lippo Karawaci dan kita mulai melakukan operasi dengan alat yang sederhana. Seiring dengan berjalannya waktu dan kebutuhan masyarakat untuk tindakan bedah saraf, kami mulai mengembangkan tim kami dengan merekrut empat dokter spesialis bedah saraf lainnya yaitu Dr. dr. Yesaya Yunus, Sp.BS (K), Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS (K), M.Kes., IFAANS, Dr. dr. Harsan, Sp.BS (K), M.Kes., dan Dr. dr. Lutfi Hendriansyah, Sp.BS (K). Selanjutnya dengan bertambahnya Siloam Hospitals di berbagai kota, bertambah pula anggota tim bedah saraf kami hingga kini berjumlah 28 dokter spesialis saraf yang tersebar di berbagai Siloam Hospitals,” ujar Ketua Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS (K), Ph.D.

Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals telah sukses menangani berbagai kasus terkait kesehatan otak dan menorehkan berbagai catatan yang membanggakan bagi dunia kesehatan Indonesia. Salah satu pencapaian tersebut adalah operasi batang otak. Batang otak adalah bagian otak yang terletak di dasar otak dan terhubung ke saraf tulang belakang. Selain itu, bagian otak ini juga berperan sebagai penghubung antara otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), dan saraf tulang belakang. Batang otak tidak hanya mampu mengendalikan gerakan tubuh, namun juga berperan penting bagi kelangsungan hidup setiap individu.

Dimulai dari operasi pertama yang dilakukan pada tahun 2001 dan tercatat sebagai operasi batang otak pertama di Asia Tenggara, hingga kini Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals telah melakukan lebih dari 70 operasi batang otak dengan tingkat kesuksesan 100%.

“Tidak banyak dokter bedah saraf yang berani melakukan operasi batang otak karena berisiko sangat tinggi mengakibatkan kematian. Namun, kami bertekad untuk dapat membuktikan bahwa dokter Indonesia memiliki kompetensi dan kemampuan yang tidak kalah hebat dengan bangsa lain serta kami akan selalu ada untuk melayani anak bangsa yang membutuhkan tindakan terkait otak dan bedah saraf,” tambah Prof. Eka.

**Baca juga: Capai 6.000 Dosis, Banksasuci Akhiri Tur Vaksinasi

Sejumlah prestasi lainnya juga ditorehkan Tim Bedah Saraf Siloam Hospitals, antara lain yang tercatat oleh MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) yaitu pencapaian Dr. dr. Made Agus Mahendra Inggas, Sp.BS, FINPS sebagai dokter bedah saraf pertama di Indonesia yang berhasil melakukan operasi Deep Brain Stimulation pada penyakit Tourrette Syndrome dan dokter bedah saraf pertama yang berhasil melakukan operasi Stereotactic Brain Lesioning Thalamotomy pada penyakit epilepsi.

Lebih lanjut Prof. Eka menambahkan, “Saya ingin memotivasi seluruh dokter di Indonesia, khususnya di bidang bedah saraf untuk berambisi dapat melakukan operasi yang sebaik-baiknya untuk pasien, apapun kalangannya dengan kasus sesulit apapun juga. Mari kita bersama-sama saling mendukung, yang senior mendukung junior agar suatu saat kita akan mencapai kompetensi yang sama. Kita harus menjadi dokter bagi anak bangsa sendiri dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat kepada dokter di Indonesia. Niscaya, derajat dokter Indonesia akan dapat dipandang sama dengan dokter lainnya di dunia.”.(eka)




Ingin Buat Konten Video ABG di Cikupa Tewas Ketabrak Truk

Kabar6-Seorang anak baru gede (ABG) berinisial RI, 13 tahun, tewas menggenaskan. Ia menjadi korban tabrak lari truk di dekat ruko Kredit Plus Desa Cibadak, Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Selasa, (14/12/2021) Malam.

“Korban bersama sejumlah ABG hendak membuat konten video,” ungkap Kanit Lakalantas Polresta Tangerang, Ajun Komisaris Mulyadi, Rabu (15/12/2021).

Ia menyebutkan, RI tewas karena mengalami luka terbuka pada bagian kepala dan badan. Kronologisnya bermula saat RI bergerombol hendak membuat konten video di pinggir Jalan Raya Serang KM 21.

Beberapa saat kemudian melaju kendaraan truk tak dikenal dari arah Cikupa menuju Balaraja. “Secara bersamaan anak-anak tersebut bergerak sesuai perannya masing masing,” terangnya.

**Baca juga: Polresta Tangerang Ringkus Pasutri Agen TKI Ilegal

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut RI meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Jenazah korban kemudian di evakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Sementara pengemudi truk tancap gas melarikan diri. “Korban sudah diminta oleh keluarga dan langsung dimakamkan,” jelas Mulyadi.(Cr)




Polresta Tangerang Ringkus Pasutri Agen TKI Ilegal

Kabar6.com

Kabar6-Polresta Tangerang mengamankan pasangan suami istri (pasutri) berinisial AM dan UA. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus terlibat jaringan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.

Tersangka diamankan di Perum Lavon Cluster Allura, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, (17/11/2021) malam. Saat digerebek ada delapan orang yang diamankan polisi.

“Tersangka pasutri beserta yang bersangkutan LM, S, AS, MYW dan SR mereka diiming-imingi bekerja di negara Turki dan Qatar dengan biaya yang dikeluarkan korban Rp 15 sampai 30 juta,” ungkap Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro, Rabu (15/12/2021).

Wahyu menerangkan, tersangka janjikan kepada enam orang korbannya bekerja sebagai buruh maupun asisten rumah tangga. Setiap korban dijanjikan bakal dapat gaji besar sehingga tergiur.

“TKI ini bertujuan Turki, Qatar, Dubai, dan Arab Saudi. Mereka tidak dibekali dengan keterampilan khusus dalam bekerja, termasuk keahlian bahasa,” terangnya.

Polisi mengamankan 17 barang bukti yaitu, saty buah handphone, enam buah buku paspor, tiga lembar visa elektronik, tiga lembar print out tiket pesawat, tiga buah kartu vaksinasi, dua buah buku tabungan.

“Sistem pembuatan paspor delivery untuk transaksi di wilayah Bogor hanya komunikasi melalui Facebook dan melalui What’sAap,” papar Wahyu.

“Sudah satu tahun melaksanakan aksinya untuk pengiriman TKI Ilegal dengan omset 20 sampai 30 juta rupiah. Tersangka bisa mengirim tiga sampai empat orang,” tambahnya.

**Baca juga: Gelar FGD dan Pelantikan Pengurus, DPC HIPPI Kabupaten Tangerang Promosikan Market Place UMKM

Terhadap tersangka dijerat dengan Pasal 81 Juncto 69 UUD RI Nomor 18 Tahun 2017 Pasal 4 dan Pasal 10 UUD RI Nomor 21 Tahun 2017.

“Tentang perlindungan pekerja imigran Indonesia dimana penjara 15 tahun atau denda 15 miliar rupiah,” tegas Wahyu. (Cr)




Vaksinasi di Pandeglang Belum Sesuai Harapan Jokowi, BIN Jemput Bola Datangi Rumah Warga

Kabar6.com

Kabar6- Vaksinasi di Kabupaten Pandeglang yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) masih terus digencarkan. Pasalnya capaian vaksinasi di Pandeglang belum sesuai yang diharapkan Presiden.

Kali ini, jajaran BIN tersebut menyisir warga lanjut usia (Lansia) di Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang.

BIN melakukan vaksinasi ke warga dengan cara jemput bola. Mereka mendatangi rumah-rumah mereka yang didampingi oleh para tenaga kesehatan yang ada di lingkungan Puskesmas Pagelaran, serta Camat dan Kades setempat.

Babinda Banten, Cahyono Cahaya Angkasa mengungkapkan, hari ini pihaknya melakukan vaksinisasi bagi warga yang belum divaksin, khususnya para lansia dengan cara menyambangi ke tiap – tiap rumah lansia tersebut.

“Alasannya, karena di Pandeglang ini vaksinisasi belum mencapai dengan apa yang diharapkan oleh bapak Presiden. Makanya hari ini, kami turun untuk melaksanakan vaksinisasi,” ungkapnya, saat melaksanakan vaksinisasi di Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Rabu 15 Desember 2021.

Dikatakannya, target vaksinisasi ini diharapkan pada ahir Desember 2021 bisa mencapai 70 atau 80 persen. Bahkan untuk di Banten ini, BIN punya target sebanyak 65 ribu dosis vaksin, dan sekarang sudah tercapai sekitar 30 ribuan.

“Nah, untuk Pandeglang dan Lebak ini masih kurang, makanya kita kejar agar warga yang belum.divaksin untuk divaksin,” katanya.

**Baca juga: Dinkes Pandeglang Gencar Lakukan Vaksinasi di Desa dan Pelayanan Publik Hingga Akhir Desember 2021

Menurutnya, vaksinisasi ini bertujuan untuk meningkatkan dan membentuk kekebalan tubuh dimasa pandemi COVID-19. Dan vaksin itu juga sudah dinyatakan halal, jadi diharapkan warga agar tidak takut untuk disuntik vaksin.

“Vaksin ini untuk membentuk kekebalan tubuh, supaya juga terhindar dari gelombang tiga. Apa lagi dengan adanya varian baru, ini penyebaran lebih cepat dari delta. Makanya diahir Desember ini vaksin mencapai 70 persen, maka Insya Allah di tahun depan pandemi COVID-19 akan menjadi endemi saja,” ujarnya.(aep)