1

Pihak Sekolah SDN 3 Jeunjing Kembalikan Sisa Potongan Dana Bantuan PIP 2020

Kabar6-Pihak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Jeunjing Desa Jeunjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang mengembalikan sisa dana bantuan siswa-siswi yang bersumber dari dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) 2020.

Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Jeunjing, Yuyun Yuningsih A.Ma Pd mengatakan, dana bantuan untuk siswa siswi itu bersumber dari dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang disalurkan oleh anggota DPR RI sebesar 450 ribu rupiah yang transfer melalui rekening Bank BRI

“Sebetulnya dana bantuan senilai 450 ribu rupiah itu bersumber dari dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tetapi yang menyalurkan itu adalah Rano Karno anggota DPR RI bukan murni yang dikucurkan oleh Kementerian Pendidikan atau Dinas Pendidikan,” ungkap Yuyun Kepsek SDN 3 Jeunjing saat klarifikasi bersama kabar6.com di ruangannya, Jumat (8/1/2021).

Maka dari itu lanjut Yuyun, siswa-siswi tidak mendapatkan kartu ATM PIP melainkan masing masing siswa dibuatkan buku rekening Bank BRI.

“Ini bukan dari Program Indonesia Pintar (PIP) Kementrian tetapi dari PIP pak Dewan, makannya mereka nggak dapat kartu ATM PIP,” jelas Yuyun

Dikatakan Kepsek SDN 3 Jeunjing Yuyun Yuningsih, terkait pemangkasan 150 ribu rupiah yang dibelanjakan untuk sebuah tas sekolah dan 50 ribu rupiah untuk administrasinya, Yuyun mengaku khilaf dan akan mengembalikan kepada siswa siswi penerima bantuan.

“Saya sudah membuat surat perjanjian permohonan maaf dan jam 13.00 WIB siang ini juga akan saya kembalikan uangnya kepada siswa-siswi,” terang Yuyun

Dijelaskan Yuyun, dari 41 siswa yang mendapatkan dana bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) aspirasi anggota DPR RI itu, ada 2 siswa yang belum bisa dicairkan.

“Ada 2 siswa yang sampai saat ini belum bisa cair, ini menjadi pelajaran buat saya, niat saya baik belum tentu baik penilaian orang lain,” pungkasnya. ** Baca juga: Kadisdik Kabupaten Tangerang Akan Menindaklanjuti Ihwal Pemotongan PIP di SDN 3 Jeunjing

Kendati demikian untuk kedepannya Yuyun berjanji tidak akan melakukan hal yang serupa, bahkan untuk di SDN 1 Jeunjing, Yuyun akan mengembalikan juga.

Sebelumnya dikabarkan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdik) Kabupaten Tangerang Drs H. Saifulloh MM akan menindaklanjuti terkait adanya temuan dugaan pemangkasan bantuan siswa siswi dari Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilakukan oleh pihak sekolah dasar negeri (SDN 3) Jeunjing Desa Jeunjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang.

“Kami akan melakukan cross cek pada sekolah tersebut terkait adanya informasi temuan itu,” ungkap Kadisdik Kabupaten Tangerang Drs H. Saifulloh MM kepada kabar6.com lewat pesan elektronik WhatsApp, Rabu (6/1/2021)

Terpisah, ketua LSM Biak Abdul Rafid SH mengapresiasi tindakan dan niat baik pihak sekolah untuk mengembalikan kepada siswa.

“Sebagai lembaga kontrol sosial kita hadir untuk membantu dan mengawasi setiap kegiatan pemerintahan dan saya harap pihak sekolah bisa bersinergi dengan kita selaku lembaga kontrol sosial,” ujar Opick (Han)




1,2 Juta Warga Akan Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang

Kabar6-Jelang pelaksanaan vaksin covid-19 tahap pertama, Pemkot Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus meningkatkan kesiapannya. Mulai dari membuat micro planning, SDM, sarana prasarana, penjadwalan hingga target sasarannya.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Liza Puspadewi mengatakan, Dinkes telah melakukan simulasi pelaksanaan imunisasi. Selain itu, melakukan penunjukkan fasilitas kesehatan yang akan melakukan vaksinasi dan sasarannya.

“Dinkes pun telah membuat Kelompok Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Pokja Kipi). Pokja tersebut terdiri dari para spesialis dan ahli hukum, untuk mengantisipasi jika terjadi dampak,” ujar Liza dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/1/2021).

Liza menjelaskan, hingga saat ini Dinkes pun telah memulai proses sosialisasi terkait adanya vaksinasi covid-19. Melalui berbagai media sosial milik Kota Tangerang dan Dinkes, untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat.

“Masyarakat bisa mengajukan berbagai pertanyan, melalui IG, youtube atau program podcast Dinkes dan seluruh dokter akan menjawabnya. Terkait workshop pelatihan tenaga vaksinator pun sudah dilakukan, simulasi pun sudah, kita tinggal menunggu dimulainya vaksinasi saja,” katanya.

Lanjutnya, vaksin yang akan disuntikan ini adalah vaksin yang sudah melalui uji klinis, bersertifikasi dan sudah dalam pantauan BPOM. Pemkot Tangerang pun terus memantau dan memastikan keamanannya untuk warga Kota Tangerang.

Diketahui, 82 fasilitas pelayanan kesehatan diantaranya 38 Puskesmas, 32 RS dan 12 Klinik dengan 5.689 vaksinator telah disiapkan. Target sasaran Kota Tangerang ialah 1,2 juta orang penerima vaksin. ** Baca juga: Dunia Perbankan Siap Terima Vaksin Covid-19

“Untuk ditahap pertama, yaitu Januari hingga Maret dengan sasaran 12.148 tenaga kesehatan. Tahap kedua, yaitu pelayan publik dengan 49.205 orang, TNI Polri 2.787 orang dan dilakukan imunisasi sebanyak dua dosis,” jelasnya.

Dirinya berkomitmen Pemkot Tangerang dalam penanganan pandemi covid-19 pun terus diperkuat mulai dari hulu hingga hilir. Mulai hulu, yaitu perkuat 4M, PSBB yang diperketat, Kampung Si Gacor, hingga berbagai aplikasi penanganan pandemi.

Kemudian, hilir yaitu Dinkes hingga saat ini telah melakukan 3T dengan tracing mencapai 90 ribu swabtest dengan rasio 3,33 per seribu penduduk per minggu. Sedangkan target WHO satu per seribu penduduk.

“Pelayanan kesehatan sudah disiapkan 1.200 tempat tidur, di 32 RS di Kota Tangerang. Selain itu, 362 tempat tidur yang berasal dari Puskesmas Panunggangan Barat, Gebang Raya, Jurumudi Baru, Rumah Isolasi Dinsos, Hotel City dan Hotel Pakons,” jelasnya.

Dalam waktu dekat Pemkot juga akan membuka Puskesmas Manis Jaya dengan 44 tempat tidur isolasi terkonsentrasi. Puskesmas Batu Sari dengan 70 tempat tidur dan Puskesmas Sudimara Timur, 70 tempat tidur.

“Meski vaksinasi akan segera dimulai dan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan Kota Tangerang terus diperkuat, kita ngak boleh abai, protokol kesehatan harus terus diterapkan karena pandemi belum usai,” tandasnya. (Oke)




Antisipasi Lonjakan Korban Covid-19, Pemkab Tangerang Perluas TPU Buni Ayu

Kabar6-Dalam kurun waktu satu Minggu dari tanggal 1 Sampai 7 Januari 2021, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah memakamkan 22 jenazah korban COVID-19 di TPU Buni Ayu Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.

“Sejak Maret 2020, korban kasus COVID-19 yang meninggal baru awal tahun ini terbanyak, dari tanggal 1 Januari 2021 sampai 7 Januari 2021 sebanyak 22 jenazah,” jelas Iwan Firmansyah Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, Jumat (8/1/2021).

Korban COVID-19 yang di makamkan di TPU Buni Ayu tersebut semuanya warga Kabupaten Tangerang yang berasal dari pasien COVID-19 terkonfirmasi baik pasien yang dirawat di RSUD dan RS Swasta.

Untuk pemakaman Jenazah Suspect, PDP dan pasien terkonfermasi COVID-19, sejak Maret 2020 sampai 31 Desember 2020 sebanyak 262 Jenazah yang di makamkan di TPU Buni Ayu. Totalnya sampai 7 Januari 2021, sebanyak 282 jenazah yang dikebumikan.

Ia lanjutkan, untuk TPU Buni Ayu khusus korban COVID-19, awalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyiapkan lahan 3000 meter persegi untuk korban virus corona dengan kapasitas kurang 1.600 lubang makam. TPU Buni Ayu ada 8 orang yang bertugas untuk menguburkan korban COVID-19.

Terkait meningkatnya jumlah korban COVID-19 tersebut, Pemerintah Kabupaten Tangerang, akan perluas area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buni Ayu Kecamatan Sukamulya dari 3000 meter menjadi 72 Hektar.

Untuk menampung pemakaman jenazah COVID-19, TPU Buni Ayu tersebut akan di tata dari luas seluruhnya 72 hektare, sekitar 40 hektar sudah siap memanfaatkan, sedangkan 30 hektar perlu Penataan, dan pembangunannya akan di mulai tahun 2021 ini, secara bertahap.

Lanjut Iwan, Pada Hari Rabu tanggal 6 Januari 2021, Pak Sekda dan Asisten Bidang Administrasi Umum dan tim gugus tugas COVID-19 meninjau langsung area pemakaman TPU Buni Ayu.

“Pak Sekda sudah melihat langsung TPU Buni Ayu yang akan di perluas,” ucap Iwan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan saat ini Pemkab Tangerang sedang menata Penambahan luas TPU yang berlokasi di Desa Banyu Asin, Kecamatan Sukamulya dikarenakan meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang meninggal.

“Saat ini kasus COVID-19 mengalami trend peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Tangerang, sudah masuk zona merah, tadinya Kabupaten Tangerang zona orange,” kata Sekda.

Menurut Maesyal, perluasan dan penataan TPU mulai tahun ini meliputi perbaikan jalan masuk, lampu penerangan, renovasi bangunan untuk penjaga makam, penataan makan dengan cara memisahkan makam muslim dan non muslim.

Maesyal mengatakan perluasan dan penataan TPU Buni Ayu merupakan salah satu langkah kesiapsiagaan Pemkab Tangerang dalam mengantisipasi wabah Corona.

Langkah lain yang telah dilakukan adalah menyiapkan dan menambah ruang ICU dan isolasi covid-19 di RSUD Tangerang, RSUD Balaraja dan rumah singgah COVID-19 Hotel Yasmin Curug. Pemkab juga menerapkan WFH (Work From Home) hingga 70 persen pegawai. ** Baca juga: Sebulan 92 Korban Covid-19 Dimakamkan di TPU Buniayu Sukamulya

Seiring dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19, Maesyal mengimbau agar masyarakat Kabupaten Tangerang meningkatkan kewaspadaan, menerapkan ketat protokol kesehatan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan (Han)




KPPP Didesak Investigasi soal Distribusi dan Harga Pupuk Bersubsidi di Lebak

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pengawasan Pupuk dan Peptisida (KPPP) didesak monitoring dan investigasi terhadap persoalan distribusi dan harga pupuk bersubsidi bagi petani di Kabupaten Lebak tahun 2020. Di tingkat daerah, KPPP diketuai sekretaris daerah (Sekda).

“Komisi Pengawasan Pupuk dan Peptisida harus segera turun tangan, lakukan monitoring dan investigasi karut marutnya pembagian dan harga pupuk yang melebihi harga eceran tertinggi (HET) sesuai Permentan 10 Tahun 2020,” kata Ketua LMPI Lebak, Herli Suhendi kepada Kabar6.com, Jum’at (8/1/2021).

Herli mengatakan, investigasi harus dilakukan oleh KPPP terhadap distributor terkait penyaluran pupuk ke pengecer/kios yang diduga tidak sesuai dengan kuota. Termasuk mengecek cadangan pupuk bersubsidi. Monitoring juga diminta dilakukan KPPP ke kios, khususnya di Kecamatan Cipanas dan Sajira terkait dengan penyaluran yang diduga tidak merata dan tak sesuai RDKK (Rencana definitif kebutuhan kelompok).

“HET dari distributor ke pengecer, lalu HRT dari pengecer ke kelompok tani (Poktan) sampai ke petani. Ini yang harus dicek, karena di lapangan misalnya untuk pupuk Urea per kg seharga Rp2.500 yang harus ditebus oleh petani, sedangkan HET nya Rp1.800, kalau dikonversi per karung 50 Kg yang seharusnya Rp90.000 jadi Rp125.000,” papar Herli.

“Alasan poktan ke petani untuk biaya ongkos mengambil ke kios, padahal dalam pedum kios lah yang harus menyalurkan ke poktan,” tambah dia. ** Baca juga: Pembagian Pupuk Bersubsidi di Lebak Dinilai Tak Merata

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Lebak Rahmat Yuniar, belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan Kabar6.com terkait persoalan pembagian pupuk.(Nda)




Diduga Tak Ber-IMB, DTRB Kabupaten Tangerang Kirim Surat Ke Yayasan Dhammasekha Karuna di Teluknaga

Kabar6-Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang melayangkan surat pemberitahuan kepada pemilik yayasan Dhammasekha Karuna yang terletak di Kampung Lemo RT 05/02, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Surat dengan nomor 700.642/03 – DTRB/2021 perihal pemeriksaan ijin dan pengukuran kembali bangunan, swasta, gudang, industri dan perumahan.

Kepala Bidang (Kabid) Wasdal DTRB Kabupaten Tangerang Erni membenarkan ihwal Dinas Tata Ruang Dan Bangunan telah mengirimkan surat pemberitahuan.

” Iya benar,” jawab Erni Kabid Wasdal DTRB Kabupaten Tangerang lewat WhatsApp, Jumat (8/1/2021)

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Dinas (Sekdis) DTRB Kabupaten Tangerang dijelaskan bahwa pihak Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang akan melakukan kegiatan menyisir ke lokasi yayasan Dhammasekha Karuna untuk memeriksa kepemilikan IMB dan perijinan lainnya serta melakukan pengukuran ulang bangunan tersebut.

Hal itu dilakukan mengacu kepada Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang nomor 13 tahun 2011 tentang Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang 2011 – 2031, bahwa segala bentuk kegiatan dan pembangunan prasarana dan sarana harus memperoleh izin pemanfaatan ruang yang mengacu kepada RTRW Kabupaten Tangerang dan Perda nomor 3 tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 2014 tentang bangunan gedung.

Agar pemeriksaan berjalan lancar, pihak DTRB meminta pihak Yayasan Dhammasekha Karuna menyiapkan dokumen yang berhubungan dengan perizinan antara lain :
* KTP/NPWP.
* Akte Badan Hukum Perusahaan.
* Ijin lingkungan setempat/tetangga
* Surat tanah, SPPT, PBB.
* IPR / Prinsip.
* Pengesahan Site Plan.
* Ijin lokasi.
* UPL / UKL.
* Amdalalin.
* IMB.

Diberitakan sebelumnya, -Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan IMB DPMPTSP Kabupaten Tangerang Eri membenarkan bangunan yang di peruntukkan sebagai sarana pendidikan dan dilengkapi fasilitas ibadah di Kampung Lemo RT 05/02, Desa Lemo, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, belum mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB).

“Kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) belum ada. Kan mesti proses site plan dulu,” ungkap Eri saat dikonfirmasi kabar6.com melalui pesan WhatsApp, Kamis tengah malam (17/12/2020). ** Baca juga: Wasdal DTRB Kabupaten Tangerang Akan Surati Pemilik Yayasan di Teluknaga

Dikatakan Eri, pihak pengelola yayasan baru mengajukan berkas untuk pendaftaran Izin Prinsip (IP), sementara izin mendirikan bangunan (IMB) belum ada. “Menurut pengelola untuk izin prinsip (IP) baru didaftarkan dan di survey,” kata Eri Kasi Pelayanan IMB DPMPTSP Kabupaten Tangerang (Han)




Harga Kedelai Naik, Disperindag Sigap Temui Perajin Tempe di Tangsel

Kabar6-Naiknya harga kedelai di Indonesia membuat para perajin tahu tempe mengeluh, ada beberapa faktor penyerta yang diketahui menjadi penyebab kenaikan harga kedelai.

Dengan sigap, Kabid Perindustrian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan, Ferry Payacun bersama rombongan kemarin bertemu dengan pengrajin tempe, berlokasi Kampung Pulo,Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang.

Ferry mengatakan, berdasarkan informasi diterima oleh pihaknya, bahwa penyebab pertama kenaikan memang suplai dari negara pemasok mengurangi kuota ke Indonesia akibat permintaan Tiongkok (China) cukup besar.

Lanjutnya, penyebab lain karena kapal yang mengangkut kacang kedelai menuju Indonesia jarang, sehingga harus ikut yang ke Singapura, sehingga waktu pengantaran yang lama.

“Jadi banyak penyebab mengapa harga kacang kedelai naik. Itulah hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (8/1/2021).

Dilokasi yang sama, Ketua Koperasi Timbul Jaya (KTJ) H Rujito menerangkan, mendapat kabar dari Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia Jakarta Selatan, diminta oleh importir menjual kacang kedelai Rp8.500 perkilogram dari harga semula Rp9.300 perkilogram.

“Belum diketahui, apakah ada intervensi dari Pemprov DKI atau seperti apa. Jadi ada selisih Rp 800 rupiah per kilonya. Angka ini cukup besar bagi perodusen tempe dan koperasi,” kata Rujito.

Rujito memaparkan, pihaknya mengapresiasi ada perhatian dari Pemerintah Kota Tangsel yang sangat cepat turun ke bawah. ** Baca juga: Harga Tahu Tempe Melejit. Gudang Kedelai Disidak

“Saya apresiasi ada perhatian pemerintah (Disperindag, red) Tangsel sangat cepat turun dan kami berharap seperti di DKI harga bisa turun, meski kuotanya (subsidinya, red) tidak sama dengan di DKI,” tutupnya.(eka)




PSBB Lebak Berakhir 4 Januari, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 68 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jilid 4 di Kabupaten Lebak berakhir pada 4 Januari 2021. Tidak memperpanjang masa PSBB, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) untuk mengatur sejumlah sektor aktivitas masyarakat.

Seiring dengan berakhirnya masa PSBB, terpantau pula angka kasus warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, mencatat, terjadi penambahan 68 kasus positif Covid-19 sejak PSBB Jilid 4 berakhir. Bahkan dalam sehari terjadi penambahan kasus sebanyak 46 orang.

“Sebanyak 361 orang masih isolasi, 496 orang sembuh dan 24 meninggal dunia,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, Jum’at (8/1/2021).

Untuk menekan tingkat penularan Covid-19, Pemkab Lebak tengah mempertimbangkan aturan pengetatan bagi masyarakat pendatang yang hendak masuk wilayah Lebak, tak terkecuali pengunjung ke objek wisata.

Seperti yang sudah lebih dulu diterapkan oleh sejumlah daerah, Pemkab Lebak mempertimbangkan masyarakat yang akan masuk dengan menunjukkan hasil negatif rapid test antigen. ** Baca juga: PSBB Jilid 4 Berakhir, Dispar Lebak Minta Pengelola Wisata Bersabar

“Masih dalam pembahasan dan pertimbangan pimpinan (Bupati-red),” ujar Asda III Setda Lebak, Feby Hardian Kurniawan.(Nda)




Pihak TV Terancam Sanksi Setelah Wajah Presiden Vladimir Putin ‘Terpotong’ Saat Pidato

Kabar6-Wajah Presiden Rusia, Vladimir Putin, ‘terpotong’ saat menyampaikan pidato tahun baru beberapa waktu lalu. Rupanya, hal ini karena kesalahan teknis yang dilakukan saluran TV lokal, Kaskad TV.

Akibatnya, penonton hanya melihat bagian bawah wajah Putin saat siaran. Bagian mata dan dahi Putin, melansir MSN, terpotong saat ia berbicara kepada warga Rusia dengan latar belakang Kremlin. Namun insiden ini disebut-sebut hanyalah kesalahan teknis, dan bukan merupakan bagian dari protes politik.

Dalam sebuah pernyataannya, Kaskad TV mengatakan bahwa pihak yang bertanggung jawab akan dihukum. Diketahui, pidato tahunan Presiden biasanya disiarkan beberapa menit sebelum tengah malam di masing-masing 11 zona waktu Rusia.

Tampilan yang terpotong itu viral di media sosial setelah direkam oleh penonton di Kaliningrad, wilayah paling barat di Rusia. Insiden tersebut memicu komentar media sosial tentang ‘pemenggalan’ tadi.

“Lagipula dia adalah pria KGB, tidak ada yang boleh melihat wajah penuhnya,” demikian komentar seorang netizen. “Semua orang tahu bahwa hanya ada botox di sana,” tulis seorang netizen. Sementara netizen lain menyebut bahwa ‘saluran TV itu cukup berani’.

Saat editor Kaskad TV menyadari kesalahan itu, mereka langsung membatalkan siaran di televisi dan internet, lalu menggantinya dengan musik.

“Masalah dengan gambar selama siaran pidato Tahun Baru Vladimir Putin disebabkan oleh kesalahan teknis di ruang siaran,” kata bos Kaskad TV.

“Investigasi atas insiden tersebut sedang berlangsung. Mereka yang bersalah akan dihukum. Grup Media Kaskas mengucapkan permintaan maaf yang tulus kepada pemirsa.”

Beberapa menit sebelumnya, siaran pesan Tahun Baru oleh gubernur daerah Anton Alikhanov diputar tanpa adanya kesalahan. Karena lokasinya di Laut Baltik, Kaliningrad adalah wilayah Rusia terakhir yang mendengar pidato Putin, satu jam setelah Moskow.

Dalam pidatonya, Putin menerangkan kesulitan yang dihadapi karena COVID-19, tetapi juga untuk mendesak warga Rusia agar percaya diri. ** Baca juga: Diblokir, Facebook dan Instagram Donald Trump

Siaran Tahun Baru berdurasi enam menit itu merupakan sebuah rekor baginya. Tetapi pesan itu masih lebih pendek dari pesan terkenal pendahulunya Boris Yeltsin pada 2000 lalu.(ilj/bbs)




Diblokir, Facebook dan Instagram Donald Trump

Kabar6-Facebook telah memblokir akun resmi milik orang nomor satu di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump. Jadi, akun milik Trump tidak lagi bisa posting di situs tersebut selama 24 jam.

Keputusan itu diambil, melansir theverge, setelah perusahaan menghapus postingan yang dibuat untuk mendukung massa pro-Trump yang menyerang Capitol AS pada Rabu (6/1/2021) lalu.

“Kami telah menilai dua pelanggaran kebijakan terhadap Halaman Presiden Trump yang akan mengakibatkan pemblokiran fitur selama 24 jam, yang berarti dia akan kehilangan kemampuan untuk memposting di platform selama waktu itu,” demikian bunyi pernyataan tersebut.

Rupanya tak hanya Facebook, akun Instagam (IG) milik Trump di Instagram juga akan dikunci selama 24 jam. Hal ini dikonfirmasi Kepala Instagram, Adam Mosseri.

Sebelumnya pada Rabu, Facebook menghapus video yang diposting beberapa jam setelah serangan dimulai, di mana Trump meminta pengunjuk rasa untuk ‘pulang’ dan menyatakan secara tidak benar bahwa “Kami mengadakan pemilihan yang dicuri dari kami.”

Perusahaan juga menghapus postingan teks yang meminta pendukungnya untuk ‘mengingat hari ini selamanya!’ ** Baca juga: Hueek, Pembeli Ini Temukan 40 Ekor Kecoak dalam Makanan yang Dipesan Lewat Online

Tidak sampai di situ, Twitter juga telah membatasi Trump pada platformnya, mengunci akunnya selama 12 jam setelah menghapus tiga tweet yang menurut perusahaan itu ‘pelanggaran berat’ terhadap kebijakannya.(ilj/bbs)




6 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Diet Anda Gagal Total

Kabar6-Selain cukup asupan nutrisi dari makanan dan minuman, serta rutin olahraga, ada beberapa faktor penting yang juga harus Anda perhatikan saat melakukan diet. Karena tanpa disadari sejumlah faktor ini sering diabaikan.

Diketahui, proses penurunan berat badan ditentukan oleh banyak hal. Tak hanya itu, sering kali sulit bagi kita menghindari kebiasaan-kebiasaan yang malah membuat berat badan melonjak. Melansir Kompas, ada enam hal yang bisa jadi penyebab diet Anda gagal total. Apa sajakah itu?

1. Melakukan diet jangka pendek
Pendekatan diet jangka pendek hanya akan membuat Anda mendapatkan berat badan ‘yoyo’, di mana bobot bisa turun namun akan kembali naik dengan segera.

Hal ini umumnya terjadi ketika orang memulai diet ketat seperti keto, paleo, atau diet lain yang menjanjikan penurunan berat badan dengan cepat.

Menurunkan berat badan membutuhkan dedikasi pada rencana yang mendukung kebiasaan sehat jangka panjang. Rekomendasi yang baik untuk menurunkan berat badan adalah mengurangi 0,5-1 kg per minggu.

2. Pola pikir ‘lakukan semua atau tidak sama sekali’
Pola pikir ini dilakukan misalnya dengan memangkas semua jenis makanan yang dianggap tidak sehat, misalnya makanan olahan dan berhenti mengonsumsi camilan.

Sebaiknya, jalani pola hidup seimbang. Diet bukan berarti memangkas kelompok makanan tertentu, tapi mengurangi kelompok makanan yang dianggap menyumbangkan kalori besar.

Begitu pula dengan berolahraga, kita tidak perlu melakukannya secara berlebihan. Sesuaikan dengan kemampuan, dan biasakan untuk menjadi rutinitas setiap hari.

3. Kurangnya dukungan
Mendapatkan dukungan dari anggota keluarga, teman, dan orang-orang yang kita kasihi sangat penting untuk membuat program penurunan berat badan berhasil. Tak jarang, banyak orang yang membatalkan diet sehatnya karena diejek oleh orang-orang terdekatnya.

Berilah pemahaman bahwa dukungan mereka terhadap perjalanan kebugaran Anda sangatlah berarti. Namun, jika sistem dukungan dari orang-orang terdekat tidak bisa didapatkan, cobalah beralih kekomunitas online yang mempromosikan kesehatan, nilai positif tubuh, hingga mencari banyak kisah penurunan berat badan yang nyata.

4. Berpikir olahraga adalah segalanya
Olahraga memang harus menjadi bagian dari pendekatan penurunan berat badan secara keseluruhan. Namun, kita tidak bisa menganggap olahraga sebagai satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk membakar kalori tubuh.

Upaya tersebut bisa saja sia-sia jika tidak dibarengi dengan pola makan sehat. Hal ini karena jumlah kalori yang dibakar selama olahraga dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk berat badan sebelumnya, intensitas olahraga, durasi olahraga, usia, hingga komposisi tubuh.

5. Stres dan pola tidur berantakan
Menurunkan berat badan akan jauh lebih sulit jika kita mengalami stres kronis, kurang tidur atau terlalu banyak bekerja. Ketika merasa lelah dan stres, kita akan mengonsumsi makanan yang cenderung tidak sehat, seperti makanan cepat saji atau camilan tinggi kalori untuk menenangkan diri.

Faktanya, nutrisi dan olahraga hanyalah dua komponen hidup sehat yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Hanya fokus pada nutrisi dan olahraga dapat menyebabkan kita mengabaikan faktor-faktor penting lainnya, seperti tidur cukup dan mengelola stres dengan baik.

6. Mengonsumsi suplemen penurun berat badan
Jenis suplemen tertentu mungkin dapat membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan, tetapi kita tetap harus bekerja keras agar suplemen itu benar-benar berhasil.

Beberapa suplemen penurun berat badan memiliki bukti ilmiah pendukung, namun tidak ada suplemen yang punya bukti ilmiah cukup seperti metode, makan lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. ** Baca juga: Ahli Diet Ungkap Tren Makan Sehat di 2021

Adakah salah satu dari keenam faktor ini menjadi penyebab diet Anda sering gagal total?(ilj/bbs)