oleh

Alasan Lain Wanita Pura-pura Orgasme

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu hal yang sudah banyak diketahui berkaitan dengan masalah seksual adalah tidak sedikit wanita yang pura-pura orgasme. Secara pasti tidak jelas mengapa beberapa wanita melakukan hal tersebut.

Bisa jadi karena ingin menyenangkan pasangan, atau sebenarnya mereka merasa tekanan untuk mendapatkan orgasme setiap kali bercinta.

Dikutip dari artikelpria.com, sebanyak dua pertiga dari wanita mengakui berpura-pura orgasme di beberapa titik dalam hidup mereka. Dan itu bukan hanya selama seks vagina.

Tidak sedikit wanita mengatakan bahwa mereka berpura-pura orgasme saat seks oral dan telepon seks.

Ingin menyanjung pasangannya merupakan salah satu alasan wanita pura-pura orgasme. Tetapi menurut penelitian, ketidaknyamanan, takut akan keintiman, malu atas ketidakmampuan untuk orgasme, dan hanya ingin “cepat selesai” juga menjadi faktor.

Apalagi alasan lain wanita berpura-pura orgasme? Salah satunya adalah ingin mengakhiri hubungan seksual. Karena begitu banyak pria mengukur kemampuan seksual mereka dengan bagaimana seorang wanita mencapai klimaks, banyak yang tidak akan berhenti berusaha untuk membuat si wanita orgasme.

Beberapa wanita mungkin menyadari bahwa orgasme tidak akan terjadi. Nah, berpura-pura orgasme menurut mereka merupakan tindakan yang baik.

Alasan lain adalah untuk mengangkat ego pria. Wanita mungkin berpura-pura orgasme agar pasangannya merasa baik.

Banyak wanita mampu mencapai orgasme saat bercinta, jika mereka dapat merangsang diri sendiri. Namun, beberapa pria mungkin mencoba untuk mengambil alih, sehingga justru dapat mengganggu wanita untuk orgasme. Alhasil wanita pun berpura-pura orgasme.

Tidak sedikit juga wanita yang tidak bisa orgasme hanya semata dari bercinta saja. Namun, alih-alih ingin bekerjasama dengan pasangannya, seorang wanita malah pura-pura orgasme, dan kemudian ketika sendirian, wanita akan mencapai orgasme sendiri.

Wanita berpura-pura orgasme dengan berbagai akting, termasuk melengkungkan punggung, mengepalkan tangan, menarik pasangan lebih dekat, dan vokalisasi semakin intens (napas berat, kata-kata, dan suara) yang menunjukkan orgasme.

Ada juga yang mengatakan mereka hanya mengulang suara dan gerakan fisik yang mereka ingat dari orgasme sebelumnya. Beberapa wanita memilih untuk mengakhiri bercinta dengan memuji keterampilan pasangan mereka. ** Baca juga: Mengapa Seks Maraton tidak disarankan?

Apa pun itu, berpura-pura orgasme menunjukkan jika hubungan seks Anda dan pasangan tidak sehat. Jadi, jangan pernah berpura-pura. Terbukalah kepada pasangan jika memang ada hal yang mengganggu hubungan bercinta Anda. (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email