oleh

Akur, Wanita Kongo dengan Dua Suami Ini Tinggal Serumah dan Berbagi Satu Tempat Tidur

image_pdfimage_print

Kabar6-Kondisi tak biasa, bahkan boleh dibilang tak wajar, dilakoni oleh seorang wanita asal Kongo bernama Francine Jasile. Bagaimana tidak, Jasile tinggal serumah dengan dua suaminya, Remi Murula dan Albert Jarlace.

Wanita yang telah dikaruniai tiga anak itu mengklaim keluarganya hidup bahagia. Bagaimana kisahnya? Melansir Herald, Jasile dan suami pertamanya, Murula, dikaruniai dua orang anak setelah tiga tahun menikah. Hingga pada suatu hari, Murula meninggalkan rumah dan berjanji kembali setelah mendapatkan pekerjaan untuk mengubah standar hidup mereka.

Lama ditunggu, Murula tak kunjung memberi kabar, dan belum pulang ke rumah selama 3,5 tahun. Pada akhirnya, Jasile jatuh cinta dengan pria lain, Jarlace, yang bekerja di sebuah perusahaan pertambangan di daerahnya. Mereka pun berkencan dan kemudian memutuskan untuk tinggal bersama, hingga Jasile dikaruniai seorang anak.

Setelah bertahun-tahun, ternyata Murula pulang ke rumah. Melihat ada sosok Jarlace, Murula lantas menanyakan siapa pria yang tinggal di rumah tersebut. Jasile menjawab bahwa Jarlace adalah suaminya. ** Baca juga: Wanita Ukraina Ini Mengeluh Sulit Dapat Pekerjaan Gara-gara Punya Payudara Terlalu Besar

Semula, Murula marah dan hendak mengusir Jarlace, namun Jasile mengatakan dia mencintai pria itu dan tidak akan membiarkannya pergi. Kemudian, mertua Jasile menyarankan Jarlace untuk tenang dan mendengarkan sang istri, terlebih Jarlace telah meninggalkan wanita itu tanpa kabar.

Ketika ditanya perihal reaksi orangtuanya, Jasile hanya mengatakan bahwa mereka terkejut dan tidak ada yang bisa dilakukan. Menurut Jasile, dia dan kedua suaminya tinggal dalam satu rumah, tidur dalam satu ranjang dan berbagi makanan yang sama.

Ditambahkan, kapan pun satu dari suaminya ingin tidur dengannya, suami yang lain harus turun dari tempat tidur untuk memberi mereka ruang. Mereka memutuskan bahwa jika ada yang bosan menjalani kehidupan seperti itu, mereka bebas untuk pergi dan memulai hidup baru.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email