oleh

Ahli Geologi Temukan Fosil Kecoak Berusia 300 Juta

image_pdfimage_print
Cary Easterday, ahli geologi.(researchnews)
Cary Easterday, ahli geologi.(researchnews)

Kabar6-Cary Easterday, ahli geologi di Universitas Ohio, menemukan fosil kecoak terbesar di dunia, yang diperkirakan hidup di Amerika Utara sekira 300 juta tahun yang lalu.

Fosil dengan nama latin Arthropleura Pustulatus ini, dilansir Researchnews, memiliki panjang tubuh mencapai sembilan sentimeter dan diambil dari tambang batubara di Ohio timur laut. Diketahui, kecoak Amerika modern berukuran hanya 1,5 inci.

Fosil kecoak.(researchnews)
Fosil kecoak.(researchnews)

Dikatakan, spesimen fosil ini lengkap dan terawat dengan baik oleh alam, karena fosil tersebut masih memperlihatkan organ tubuh lengkap dari seekor kecoak. ** Baca juga: Ziferblat, Kafe dengan Pembayaran yang Dihitung per Menit

Fosil tersebut memperlihatkan dengan jelas mulut, antena dan kaki yang dilipat di sekitar tubuh kecoak. Termasuk juga pembuluh darah pada sayap. Bahkan, terlihat pula benjolan halus yang menutupi permukaan sayap.

Tambang Ohio menjadi ‘rumah’ bagi berbagai fosil tumbuhan dan hewan yang hidup pada 300 juta tahun lalu. Selain kecoak, ilmuan juga pernah menemukan Arakhnida (kelabang raksasa) dan serangga Gerarid dari genus baru. Ya, tambang itu merupakan rawa tropis di era Carboniferous yaitu zaman karbon.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email