oleh

Adakah Efek Negatif Ajak Anak Nonton Film Horor?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pernahkah Anda mengajak anak, keponakan, atau adik menonton film horor? Bagaimana reaksi mereka? Menurut Jean Piaget, ahli perkembangan anak dari Swiss, perkembangan kognitif didasarkan pada skema atau cara memahami dunia. Ketika anak tumbuh dan belajar, skema mereka berubah.

“Banyak anak dan remaja belum memiliki pengalaman untuk menempatkan film horor ke dalam perspektif. Alhasil menonton film horor akan menempatkan mereka pada risiko kegelisahan atau fobia dalam waktu lama. Kita sangat mengenal anak-anak kita sendiri, jadi pertimbangkan dulu secara keseluruhan ketika memutuskan apa yang harus mereka tonton,” kata Jean.

Sebagian anak-anak, melansir Go Dok, mungkin akan kesulitan membedakan fantasi dengan kenyataan. Kemudian efek yang tidak kalah penting adalah gangguan tidur. Tidak hanya anak-anak, kadang orang dewasa pun susah tidur setelah nonton film horor. Memang, seperti kata Jean, bagi kebanyakan anak efek ini tidak berlangsung lama.

Namun dalam beberapa kasus, gangguan tidur tetap ada selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Meski begitu kita bisa meminimalkan efek film horor dengan menontonnya di siang hari, menyalakan lampu, atau melakukan sesuatu yang konyol sebelum tidur.

Menurut Joanne Cantor, profesor di bidang komunikasi University of Wisconsin, menonton film horor bisa membuat anak-anak merasa mereka bisa menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah. Ini meningkatkan desensitisasi. ** Baca juga: Kondisi Tangan yang Indikasikan Kesehatan Anda

“Karena kebanyakan film horor menggambarkan karakternya harus menggunakan kekerasan untuk bertahan hidup,” jelas Joanne.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email