oleh

Ada Oknum Dibalik Pembatasan Operasional Truk Tanah Kota Tangerang?

image_pdfimage_print

Kabar6-Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang Saipul Milah menyatakan implementasi Perwal nomor 30 tahun 2012 tentang Pengaturan Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tanah dan Pasir belum berjalan dengan baik.

Bahkan masih kerap truk angkutan tanah dan pasir melintas di siang hari yang melanggar jam operasional tersebut.

“Ini buktinya kalau ada truk masih melintas di siang hari kan berarti ada oknum yang bermain,” ujar Saipul Milah belum lama ini.

Politisi Partai Golkar tersebut tak segan-segan untuk mengingatkan Dishub Kota Tangerang menegakkan dan melakukan tindakan yang melanggar Perwal itu bukan untuk bermain-main.

“Kita akan sikapi, nanti dia (Dishub) tindak tegas,” tegasnya.

Sebelumnya, tudingan tersebut dilontarkan juga Mahasiswa terhadap Dinas Perhubungan Kota Tangerang gagalnya dalam menegakkan Perwal nomor 30 tahun 2012 tentang Pengaturan Pembatasan Jam Operasional Angkutan Tanah dan Pasir.

Menanggapi tudingan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar mengatakan, tudingan adanya oknum yang bermain tersebut tidak bagus. Sebab, kata dia, dalam melakukan penertiban itu selalu dibekali denga Surat Keputusan.

“Saya punya rekaman dewan yang nuduh gak bagus itu bilang ada oknum. Oknum yang mana? kalau kita kebijakan penertiban jelas ada SK-Nya, ada SK gabungannya. Tim saya bergerak, disekat setiap hari Jalur Sudirman mau dibilang oknum,” katanya.

**Baca juga: Disegel Masih Lakukan Aktifitas, Pol PP Sita Peralatan Kerja Bangunan di Kelapa Indah.

Penyataan tersebut menurutnya, tidaklah benar. Namun seharusnya harus ada solusi yang secara konkrit dan kerja sama dari berbagai wilayah yang di koordinasi oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

“Pantas gak itu, fair gak itu. Kalau itu dibilang oknum gak benar. Jadi solusinya dari hulu ke hilir yang untuk menyelesaikan ini. Jadi itu perilaku operator bukan pada pengawasan,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email