oleh

Rabu Besok, 46 Pemuda-pemudi di Tangsel Ikuti Seleksi PPAN dan PPAP

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan orang yang mengikuti seleksi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) mengikuti daftar ulang. Pemuda-pemudi asal Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu akan menjadi duta kebudayaan untuk daerahnya.

“Total pendaftar ada sebanyak 46 orang,” kata Kepala Bidang Kepemudaan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangsel, Deden Umaidi kepada kabar6.com di Puspemkot diikutip Selasa (23/4/2024).

Ia jelaskan, setelah tahapan daftar ulang seluruh peserta akan mengikuti seleksi. Penjaringan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2024 besok di Resto Bukit Pelayangan, Cilenggang, Kecamatan Serpong.

Deden bilang, ajang seleksis sssss dasspihaknya telah menyampaikan sosialisasi program PPAN dan PPAP lewat iklan yang diputar di bioskop-bioskop XXI. “Para peserta juga banyak ini tahu dari media sosial Instagram,” jelasnya.

Terpisah di lokasi yang sama, Nadira Siti, 24 tahun, salah satu pendaftar menyatakan ketertarikannya ikut seleksi PPAN Kota Tangsel 2024. Mantan presiden BEM Universitas Pembangunan Jaya itu mengaku ingin coba melihat kualitas dirinya sendiri.

**Baca Juga: Lima Ruas Jalan di Tangsel, Kabel Fiber Optik Bakal Ditanam Bawah Tanah

“Aku tuh kualitasnya sejauh apa sih dibandingin temen-temen pemuda yang lain,” terang dara asal Serua, Kecamatan Ciputat ini mantan Nona Tangerang Selatan.

Nadira jelaskan menyukai jejaring (networking). Arsitek WK Associate itu bahkan ingin punya networking yang lebih banyak lagi. “Karena banyak banget temen-temen yang aku lihat sebenarnya potensi kolaborasi tapi karena kita jarang ketemu sesama temen-temen di Tangsel jadi terbatas.

Sepengetahuannya, duta-duta PPAN biasanya dikirim ke Australia, Jepang, Singapura dan Korea Selatan. Nadira mengaku fasih berbahasa Inggris.

“Aku sangat percaya diri untuk networking atau berjejaring sama temen-temen. Kalau untuk seninya bisa sekedar main piano dan tari Bali,” tambahnya.

Sementara itu, Anggito Abimanyu, warga perumahan Puri Serpong 1, Kecamatan Setu, mengaku pernah gagal seleksi dalam ajang Duta Genre 2023 Tingkat Provinsi Banten. Ia kemudian ikut lomba Duta Antinarkoba Tangsel berhasil meraih juara favorit.

“Dari situ mulai bangkit dan percaya diri mengikuti PPAP. Makanya sebelum ini saya sudah punya bekal dan pengalaman kegagalan saya,” ungkapnya.

Pemuda yang lolos masuk Fakultas Ilmu Ekonomi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu bilang, alasannya ikut PPIP ingin menambah relasi. “Saya juga ingin meningkatkan kualitas anak muda. Menambah pengetahuan tentang stunting, pernikahan ideal menurut BKKBN dan lain sebagainya,” tutup Abimanyu.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email