Kabar6-Niat Alexander Betts Junior (16 tahun) untuk mendonorkan sebagian besar organnya seperti jantung, hati, ginjal, paru-paru, dan mata saat meninggal dunia beberapa waktu lalu karena bunuh diri, tampaknya tidak bakal terwujud.
Apa penyebabnya? Bukan karena fisik remaja asal Amerika ini tidak memenuhi syarat, melansir medicaldaily, ruapanya Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat melarang Alexander untuk mendonorkan matanya karena merupakan seorang gay semasa hidupnya. Menurut FDA, mereka memang tidak pernah mengizinkan seorang pria gay yang aktif secara seksual selama lima tahun terakhir hidupnya untuk mendonorkan beberapa jenis jaringan tubuh, termasuk mata.
Hal ini karena gay yang aktif secara seksual memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami infeksi HIV dan berbagai jenis penyakit lainnya. Kenyataan tersebut membuat Sheryl Moore, ibunda Alexander, sangat marah. Wanita itu tidak mengerti mengapa putranya dilarang mendonorkan mata hanya karena seorang gay.
Kebijakan ini dianggap tidak adil dan menuai banyak kritik karena larangan tadi tidak berlaku pada seorang pria normal yang pernah berhubungan dengan seorang wanita penderita HIV, yang hanya dilarang untuk mendonorkan beberapa organ tubuhnya bila masih aktif secara seksual selama satu tahun terakhir. ** Baca juga: 5 Hewan yang Punya Pertahanan Diri Unik
Namun FDA tetap menolak donor mata milik Alexander karena Sheryl pun tidak yakin apakah putranya itus pernah atau tidak melakukan hubungan seks dengan sesama gay lainnya.(ilj/bbs)
