oleh

Wow, Teman Kencan Ternyata Menantu

image_pdfimage_print

Kabar6-Wang (57 tahun), seorang pria China, kena bogem mentah anaknya sendiri, Da Jun. Aksi pemukulan ini bermula dari janji kencan melalui percakapan online.

Daily Mail melaporkan, Wang menemukan teman kencan bernama Lili melalui situs sosial. “Setelah melakukan percakapan online semalaman, keduanya saling tertarik dan memutuskan untuk berkencan,” tulis Daily Mail, Jumat (25/10/2013).

Sebelum bertemu, Wang dan Lili saling bertukar informasi dan foto. Lili mengaku, ia hanya tinggal bersama anaknya.

Suaminya dipenjara gara-gara kasus perkelahian. Sedangkan Wang mengaku, ia seorang direktur dan sejak dua tahun silam telah ditinggal mati oleh istrinya.

Wang mengirimkan foto diri temannya yang tergabung dalam dinas kemiliteran, sementara Lili mengirim foto temannya yang cantik.

Tertarik dengan foto dan latar belakang masing-masing, Wang dan Lili sepakat untuk bertemu di sebuah hotel di Kota Muling, Provinsi Heilongjiang.

Da Jun yang mencium gelagat aneh istrinya, secara diam-diam menguntit kepergian. Kepada Lili ia pamit untuk berangkat kerja, padahal ia  berencana untuk membuntuti Lili.

Setelah Da Jun pamit kerja, Lili menitipkan anak mereka ke rumah orangtuanya. Selanjutnya ia berangkat menuju hotel untuk menjumpai Wang. Baca juga: Gara-gara Bikin Video Seks, Kekasih Dieksekusi Mati.

Ketika pintu kamar hotel dibuka, Wang yang menanti kedatangan Lili sangat terkejut. Wanita yang ditunggunya ternyata menantu sendiri. Baca juga: Buset, Lelang Keperawanan Malah Ketipu?

Belum habis rasa keterkejutannya, Da Jun yang datang menyusul langsung melontarkan tinjunya. “Aku bekerja cari uang setengah mati di luar sana, kalian malah main di belakangku,” kata Da Jun. Baca juga: Pria Amerika Nikahi Boneka Seks.

“Ini kesalahpahaman,” kata Wang pasrah. Entah malu atau shock, ia langsung kabur meninggalkan hotel. Baca juga: Perempuan Tunisia Lakukan ‘Jihad Seks’.

Usai pemukulan terhadap ayahnya, Da Jun benar-benar masuk penjara seperti cerita khayalan Lili kepada Wang.(yps)

 

Print Friendly, PDF & Email