Kabar6-Suasana di sekitar Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendadak riuh. Ratusan orang yang berasal dari perguruan pencak silat terlibat adu jurus. Tak pelak, hal ini tentu saja menjadi tontonan bagi warga sekitar.
Tapi tunggu dulu, karena pertarungan pendekar silat di atas bukanlah perkelahian serius. Adu jurus yang dilakukan oleh pesilat di Kota Tangsel lantaran mereka ingin memperlihatkan dirinya sebagai yang terbaik.
Jurus-jurus tersebut, sekaligus menjadi pertanda diselenggarakan Festival Pencak Silat 2015 yang diadakan di Gedung Olahraga (GOR) Kecamatan Ciputat.
“Kita harus bangga dengan pencak silat yang sudah menjadi olahraga seni dan budaya sendiri,” kata Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel, E Wiwi Wijaya, Minggu (8/11/2015).
Wiwi menyebutkan, perhelatan acara yang pertamakalinya ini diikuti 350 peserta dari 55 perguruan pencak silat se-Kota Tangsel. Tujuan strategis program ini demi menumbuh kembangkan serta melestarikan seni dan budaya tradisional.
“Terutama pencak silat khas Kota Tangsel. Ada puluhan perguruan yang mempunyai gerakan dan jurus yang berbeda,” sebutnya di lokasi yang sama. Menurutnya, pencak silat di Kota Tangsel terus di kembangkan. Salah satu upayanya dengan memasukan beladiri asli Indonesia ini ke muatan lokal (mulok) di sekolah.
”Bahkan ada beberapa pesilat nasional adalah warga Tangsel,” ujarnya. Wiwi utarakan, di daerah perkotaan dengan tujuh kecamatan ini potensi pengembangan bibit atlet pencak silat bagus. ** Baca juga: Zulkifli Hasan Sambangi Pedagang Pasar Ciruas
Menurutnya, hampir setiap kecamatan terdapat perguruan silat. Bahkan ada beberapa pesilat berhasil menjadi atlet nasional. “Mudah-mudahan festival ini akan menjadi agenda tahunan. Yang kita tampilkan pencak silat asli Tangsel,” utara mantan Sekretaris Dinas Pendidikan setempat.(yud)