Dalam orasinya, mereka menuntut agar izin Perumahan Panorama Sepatan ditinjau ulang, karena diduga telah menyalahi perizinan tata ruang perumahan.
Sedianya, sebelum menggeruduk kantor kecamatan, para pendemo yang menggunakan sepeda motor dan mobil pick up itu juga sempat melakukan orasi di depan gerbang Perumahan Panorama Sepatan.
Catur, kordinator aksi demo warga mendesak, agar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mencopot Camat Sepatan Timur, karena diduga telah bersekongkol dengan pengembang, untuk mnelanggar aturan. **Baca juga: Kasus FP, Dewan Pendidikan “Semprit” Sekolah di Tangerang.
“Jika Bupati tidak merespon aspirasi kami, maka kami akan kembali menggelar aksi yang lebih besar,” ujar Catur. **Baca juga: Bupati Zaki Lepas Atlet ke Fornas ke-3.
Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat klarifikasi dari aparatur di Kecamatan Sepatan Timur maupun dari pengembang Perumahan Panorama Sepatan.(bad)