Nah, ada berbagai tradisi unik di beberapa daerah ini untuk menyambut kelahiran bayi yang patut Anda ketahui.
1. Jepang
Tali pusar bayi yang baru lahir akan diletakkan dalam kotak kayu, bersama boneka kecil yang mewakili sosok bayi sedang dalam posisi tidur tidur dengan mengenakan kimono. Tali pusar bayi biasanya ditempatkan dalam kimono. Tradisi ini diyakini dapat menjaga hubungan baik antara anak dan ibu.
Seminggu setelah kelahiran bayi, orangtua dan kerabat dekat akan mengadakan acara Oshichiya, yaitu upacara untuk memberi nama bayi, di depan Butsudan, altar rumah Buddha.
2. Mesir
Masyarakat Mesir akan mengadakan Sebooh, yaitu upacara untuk memberi nama setelah tujuh hari kelahiran bayi. Seorang ibu akan meletakkan bayi dalam sebuah keranjang besar putih dan kemudian menggoyangnya dengan lembut, yang diyakini dapat membantu bayi agar terbiasa melalui liku-liku kehidupan.
Selanjutnya, bayi akan diletakkan di atas lantai yang beralaskan selimut, dengan pisau di sepanjang dadanya untuk mengusir roh jahat. Sementara para tamu menyebarkan biji-bijian, emas, dan hadiah di sekelilingnya.
3. Tiongkok
Saat bayi menginjak usia satu bulan, orangtua dan kerabat akan mengadakan upacara Bulan Purnama, untuk memperingati bulan penuh pertama dalam kehidupan seorang bayi. Peristiwa ini menjadi penting untuk anak yang baru lahir.
Para kerabat dan teman-teman akan berkumpul memberikan berkat dan hadiah untuk bayi. Uniknya, dalam tradisi ini orangtua bayi juga memberikan hadiah kepada kerabat dan teman-teman mereka.
4. Jamaika
Tali pusar bayi akan ditanam di tempat khusus, di atasnya akan ditancapkan pohon yang disediakan oleh orangtua, wali baptis, kerabat, dan teman-teman.
Pohon itu disimbolkan sebagai alat untuk mengajarkan kepada anak tentang cara bertanggung jawab atas kehidupan mereka, sekaligus digunakan untuk menunjukkan kepada anak tentang awal kehidupan yang harus dihadapinya.
5. Trinidad dan Tobago
Saat menjenguk bayi yang baru lahir, mereka akan menaruh uang di tangan bayi untuk membawa kemakmuran dan berkah yang baik bagi bayi. Beberapa orangtua tidak mengizinkan orang lain untuk datang ke rumah mereka setelah pukul enam petang, karena diyakini embun malam akan membuat bayi sakit.(ilj)