Kabar6-Ada tradisi unik di wilayah Tamil Nadu, India, sebagai bagian dari perayaan Pongal. Biasanya dilaksanakan pada hari kedua dan ketiga festival. Tradisi unik itu bernama Jallikattu atau Manju Virattu.
Tradisi ini merupakan salah satu olahraga kuno tertua. Meskipun mirip matador di Spanyol, melansir Vebma, pada tradisi Jallakttu banteng tidak dibunuh dan tidak ada matador yang menghunuskan pedang. Para peserta Jallikattu menaiki banteng yang sedang berlari, mencoba berpegang pada punggungnya dan duduk di atasnya tanpa jatuh atau terluka. Dibutuhkan refleks cepat dan kaki kuat untuk menjinakkan banteng yang selalu melarikan diri dan terkadang menanduk peserta.
Tradisi ini termasuk ekstrem karena peserta sering cedera bahkan tewas. Pada 2004, setidaknya lima orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka di berbagai desa. Sebanyak 200 orang diperkirakan telah tewas selama dua dekade terakhir. Anehnya, hingga saat ini tidak ada sapi yang terluka atau cedera.
Namun aktivis hak-hak binatang menganggap tradisi ini hanya mempermainkan banteng dan mempertontonkan kekejaman terhadap hewan tersebut. Banteng sering mendapatkan perlakukan yang kejam, mata banteng seringkali digosok dengan cabai dan dipaksa minum alkohol. Hal ini dilakukan untuk membuat banteng panik dan mengamuk.
Penduduk desa kemudian melemparkan diri ke atas binatang yang ketakutan untuk ‘menjinakkan’ mereka dan memenangkan hadiah. Meskipun banteng tidak akan dibunuh sebagai bagian dari tradisi, banteng-banteng ini sering berakhir di rumah-rumah penyembelihan sebagai daging. ** Baca juga: Konsep Unik, Desa Tanpa Pintu di India
Diketahui, kata Jallikattu berasal dari istilah Tamil ‘salli kaasu’ (koin) dan ‘kattu’ (paket) yang terikat pada tanduk banteng sebagai hadiah uang. Kemudian, pada masa kolonial, istilah ini berubah menjadi Jallikattu.(ilj/bbs)
