oleh

Tugas Ubudiyah Jenazah Covid-19 di Tangsel dari Pagi Sampai Subuh

image_pdfimage_print

Kabar6-Lafadz takbir dalam setiap rukun shalat yang dikerjakannya terlihat kusyu. Satu per satu peti jenazah Covid-19 yang diturunkan dari jejeran mobil ambulan pun harus antre menunggu jenazah dishalatkan secara bergantian.

“Oh ya luar biasa kita sudah hampir jalan sebulan sehari itu 40-50 dan itu kondisi yang sangat prihatin,” ungkap Ustad Hasan Azhari Oramahi, petugas ubudiyah kepada kabar6.com di TPU Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (7/7/2021).

Sejak awal pandemi Covid-19 melanda, ia sudah direkomendasikan oleh Airin Rachmi Diany, Wali Kota Tangsel saat itu untuk mengemban tugas meshalatkan jenazah. Awal pandemi jumlah warga yang dimakamkan secara prosedur tetap sekitar 10-15 jenazah.

Namun, Hasan bilang, kini jumlahnya melonjak tajam. Setiap hari ia bertugas mulai pukul 08.00 hingga 02.00 dinihari. Bahkan tak jarang sampai subuh pun mobil ambulan yang mengangkut peti jenazah Covid-19 masih berdatangan.

“Paling setengah jam saya istirahat. Sambil sama keluarga saja sering kita tinggalin. Alhamdulillah istri memahami tugas sehari-hari saya di sini,” jelasnya.

Hasan sudah memberikan pengertian kepada keluarganya bahwa tugasnya ini merupakan panggilan negara. Ia pastikan tidak ada kepentingan apapun kecuali Lillah ini panggilan negara dirinya harus hadir di tengah masyarakat.

“Sejak awal covid sampai sekarang mau dua tahun. Karena panggilan negara Lillah. Jadi kalau sudah bicara Lillah rejeki akan mengalir sendiri,” ungkap Aparatur Sipil Negara pada Kementerian Agama itu bernada tegar.

**Baca juga: Begini Kesepakatan Sanksi Pelanggar PPKM Darurat di Tangsel

Pria yang biasa bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciputat Timur ini berharap pandemi Covid-19 segera rampung. Hasan merasa batinnya sedih melihat isak tangis warga mengantarkan peti jenazah tak kunjung usai.

“Satu sisi sedih dan prihatin sebagau petugas kita pun ingin corona berakhir bagaimana menata kembali kehidupan yang sudah seperti sediakala,” harap Hasan.(yud)

Print Friendly, PDF & Email