oleh

Tim Peneliti Rusia Hidupkan Kembali Cacing Beku Berusia 46 Ribu Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim peneliti Rusia berhasil menghidupkan kembali cacing purba yang terperangkap di permafrost Siberia. Ya, cacing purba yang telah berhenti hidup selama sekira 46 ribu tahun itu telah mengalami proses regenerasi.

Sepasang cacing itu beku, melansir Nytimes, berada dalam liang fosil tupai sekira 40 meter di bawah permukaan es dan diambil pertama kali oleh para peneliti Rusia di daerah timur laut Siberia, dekat sungai Kolyma. Penelitian terbaru menyimpulkan, cacing ini adalah spesies nematoda baru. Nematoda, yang dikenal sebagai cacing gelang, memiliki sekira 20 ribu spesies yang tersebar di seluruh planet ini.

Mereka hidup di berbagai habitat, termasuk tanah, air, hewan, tumbuhan, dan bahkan dalam cuka. Selama berabad-abad cacing ini berada dalam keadaan metabolisme tidak aktif yang disebut cryptobiosis. ** Baca juga: Ini Alasan Rekor Dunia Guinness Hapus Kategori Ciuman Terlama

Tim peneliti dari Max Planck Institute of Molecular Cell Biology, yang dipimpin oleh Profesor Teymuras Kurzchalia menemukan bahwa cacing mampu bertahan dalam cryptobiosis jauh lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pemahaman proses evolusi karena waktu generasi cacing bisa mencapai dari beberapa hari hingga ribuan tahun. Selain itu, kelangsungan hidup jangka panjang dari individu spesies ini dapat menyebabkan garis keturunan muncul kembali yang sebelumnya dianggap punah.

Awalnya, proses penghidupan kembali cacing purba ini dilakukan di Institute of Physicochemical and Biological Problems in Soil Science RAS di Rusia oleh Anastasia Shatilovich, dan kemudian dia berkolaborasi dengan Planck Institute untuk melanjutkan penelitian ini.

Penemuan tersebut menjadi terobosan besar dalam dunia ilmu pengetahuan, membuka wawasan baru tentang ketahanan makhluk hidup dalam kondisi ekstrem, dan juga memberikan pelajaran berharga tentang proses evolusi yang berlangsung selama ribuan tahun.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email