oleh

Tiap Ramadhan, Orderan Peci Hitam Milik Samhudi Meningkat

image_pdfimage_print

Kabar6-Perajin peci hitam milik Samhudi (56), warga Kampung Gelam Timur, RT 08 RW 03, Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang banjir pesanan selama ramadan.

Pesanan itu datang dari sejumlah pesantren di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Jenis peci salat buatan Samhudi itu berbeda dengan peci pada umumnya.

Peci hitam buatannya lebih tinggi antara 8 hingga 21 cm. Disela-sela mengitung tumpukan peci, Samhudi mengaku, karena banyaknya pemesan peci untuk digunakan saat lebaran, dirinya terpaksa harus menutup pesanan karena tidak sanggup memenuhi jumlah produksi.

“Setiap Ramadan jumlah pesanan selalu meningkat, sampai-sampai nggak bisa dikerjakan. Pemesanan banyak dari kota-kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, Sukabumi, Bogor, Riau, Aceh, Kalimantan,” kata Samhudi kepada wartawan saat ditemui dirumahnya, Rabu (8/5/2019).

Samhudi mengatakan, proses produksi peci hitam buatannya masih dibuat secara manual. Sehingga bila pemesanan peci meningkat, dia belum mampu memenuhi pesanan dengan jumlah banyak.

Setiap harinya, kata Samhudi, hanya mampu memproduksi 8 hingga 12 peci. Namun, di Ramadan seperti ini kebutuhan permintaan meningkat hingga tiga kali lipat. Biasanya, pemesan peci hitam ingin dipakai di hari raya.

“Kebanyakan pemesan ingin dipakai saat di hari lebaran. Karena dikerjakan lima orang, akhirnya kami kewalahan,” ungkapnya.

Menurut Samhudi, dari tahun ke tahun pesanan peci semakin merambah ke kota-kota besar, bahkan permintaan datang dari luar negeri seperti Turki dan Taiwan.

Samhudi menjelaskan, pangsa pangsar peci hitam cukup besar di Indonesia. Apalagi, saat ini sudah ramai penjualan melalui online. Hanya dengan memasang produk melalui akun pasar online, permintaan banyak dari berbagai daerah.

“Ramadan ini tiga kali lipat pemesanannya. Jadi, sementara ini kami tutup pesanan. Karena tidak bisa menyelesaikan semua pesanan,” katanya.

Harga jual peci hitam, Samhudi membandrol dengan harga sekitar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Pemesan pun bisa menyesuaikan selera ukuran, tinggi, dan motif peci. Usaha peci hitam, Samhudi sudah menggelutinya selama 25 tahun lebih. Model dan kekhasan peci hitam buatannya tak pernah berubah. Kekhasannya terletak pada bagian atasan peci.**Baca juga: Keluarga dan Masyarakat Sekitar Garda Terdepan Cegah Tawuran.

“Jika ingin mengetahui peci hitam buatan saya liat di bagian atas,” ujar Samhudi sambil menunjukan peci bagian atas buatanya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email