oleh

Tahun Ini, Bappeda Tangerang Bakal Perbaiki 1.071 Rumah Kumuh

image_pdfimage_print
Ketua Tim Fasilitator Gebrak Pakumis, Chadamni.(shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, hingga kini telah menata sebanyak 3.929 rumah kumuh di wilayahnya.

Jumlah tersebut tercatat sejak tiga tahun sejak diresmikannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2015-2015), lewat program prioritas Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh, dan Miskin (Gebrak Pakumis).

“Tahun ini (2016), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang akan merehabilitasi sebanyak 1.071 rumah kumuh di 15 kecamatan di Kabupaten Tangerang,” ujar Ketua Tim Fasilitator Gebrak Pakumis, Moh. Chadamni, Senin (24/10/2016).

Dari target tersebut, rumah kumuh terbanyak berada di Kecamatan Rajeg dengan jumlah 113 rumah, dan paling sedikit di Kecamatan Sindang Jaya sebanyak 36 rumah.

Chadamni menjelaskan, bahwa anggaran setiap rumah kumuh yang akan direnovasi sebesar 13.320.000.**Baca juga: Dindik Kabupaten Tangerang Evaluasi Kegiatan Study Tour.

“Program ini dibuat untuk membantu masyarakat di kawasan padat, kumuh, dan miskin. Namun tidak memanjakan masyarakat secara cuma-cuma, karena nantinya setelah ada pengajuan rehabilitasi rumah, kami beserta Bappeda akan melakukan survei,” ungkapnya.**Baca juga: Lagi, Diskominfo Tangerang Belum Tahu Jumlah Menara BTS Ilegal.

Ia juga mengklaim bahwa program Gebrak Pakumis merupakan salah satu program prioritas yang efektif untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Tangerang.**Baca juga: Waspada, Ini Prakiraan Cuaca di Banten Sampai Besok.

“Kita belum mengetahui data pasti tingkat kemiskinan di Kabupaten Tangerang. Namun, tentunya program ini upaya menuntaskan tingkat kemiskinan dan dengan angka rumah yang telah mengikuti program gebrak pakumis ini tentu diperkirakan kemiskinan di Kabupaten Tangerang menurun,” klaim Chadamni.(shy)

Print Friendly, PDF & Email