1

Ada 6 Ciri Rumah yang Disebut Sehat

Kabar6-Konsumsi makanan bergizi serta memperhatikan kebersihan lingkungan, bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga kesehatan. Hal yang juga tak kalah penting adalah memiliki rumah sehat.

Selain sirkulasi udara, melansir Womantalk, ada enam ciri sebuah hunian disebut sebagai rumah yang sehat. Apa saja ciri-ciri yang dimaksud?

1. Kasur organik
Kasur biasa dapat menjadi sumber utama paparan bahan kimia, terutama ketika produsen menggunakan bahan kimia bernama PBDE, yang dikaitkan dengan kerusakan otak dan reproduksi, masalah tiroid, serta kanker. Sementara kasur organik yang bebas kimia, hypoallergenic, dan biodegradable, selain baik untuk kesehatan Anda juga baik untuk Bumi.

2. Pembersih udara
Biasa disebut juga air purifier, ini merupakan alat cerdas untuk rumah Anda karena berfungsi menghilangkan polusi udara dalam ruangan. Meski di dalam rumah, banyak permukaan dan sudut rumah yang sarat bakteri dan polutan, yang dapat menyebabkan alergi.

3. Tanaman
Selain bisa membuat rumah lebih cantik, ada beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa dari banyak jenis tanaman dalam ruangan, termasuk berkurangnya kadar karbon dioksida, polutan tertentu, dan debu di udara.

4. Warna cerah
Percayalah bahwa warna-warna di rumah dapat secara serius mempengaruhi suasana hati Anda. Dalam sebuah penelitian di Belanda disebutkan bahwa warna kuning dapat membangkitkan perasaan bahagia, sementara para peneliti di University of British Columbia menyebut bahwa warna biru bisa memberikan efek relaksasi dan kreativitas.

5. Tidak ada alas kaki dalam rumah
Penelitian mengungkapkan manfaat kesehatan dari bertelanjang kaki di dalam rumah. Dalam satu studi, para peneliti di University of Arizona menemukan bahwa rata-rata ada hampir 421 ribu bakteri berbeda yang ada di dasar 96 persen sepatu. Jika tetap ingin pakai alas kaki, pakai sandal khusus di dalam rumah yang juga wajib secara rutin Anda cuci.

6. Peralatan masak terpilih
Ketimbang menggunakan wajah antilengket yang mungkin mengandung bahan kimia tertentu dan dianggap dapat menyebabkan kanker oleh Badan Internasional WHO untuk penelitian kanker, lebih baik gunakan wajan besi yang terhindar dari bahan kimia berbahaya.

Anda juga harus menghindari peralatan memasak yang mengandung bahan kimia atau dibuat dengan perekat beracun yang dapat larut ke dalam makanan.

Sebaiknya, pilih peralatan masak dari bambu yang bersertifikat organik dan tidak akan membahayakan Anda dan baik bagi lingkungan. ** Baca juga: 5 Jenis Teh yang Dipercaya Bantu Turunkan Berat Badan

Hal itulah yang menunjang rumah jadi lebih sehat.(ilj/bbs)




Cemburu Jadi Salah Satu Penyebab Wanita Gemar Berbelanja

Kabar6-Wanita dan kegiatan berbelanja sepertinya menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Tidak heran bila sejumlah pusat perbelanjaan yang menggelar diskon besar-besar langsung diserbu kaum hawa.

Apa sih yang menyebabkan wanita gemar berbelanja? Selain karena hobi dan gaya hidup, ternyata ada alasan lain yang menyebabkan hal itu.

Riset oleh Xun Huang, PhD, melansir CNN Indonesia, menunjukkan bahwa alasan utama wanita berbelanja adalah rasa cemburu. Huang yang menerbitkan studinya di ‘Journal of Consumer Psychology’, menyebutkan bahwa semakin besar rasa iri dan cemburu yang dirasakan wanita, semakin banyak mereka berbelanja.

Studi ini awalnya ingin mencari tahu kaitan antara perilaku pasangan dan kebiasaan berbelanja. Namun di pertengahan studi, dia menemukan bahwa wanita yang merasa cemburu akan lebih banyak lagi membeli barang-barang mewah, untuk menarik perhatian pasangannya.

Tertarik dengan penemuan itu, Huang melakukan lima studi lanjutan. Dia pun menemukan benang merah antara pembelian impulsif akan barang-barang berwarna cerah dan produk desainer, saat rasa cemburu meningkat.

“Ketika perasaan iri atau cemburu meningkat, wanita biasanya lebih banyak membeli barang-barang berwarna cerah, seperti merah, atau produk berlabel desainer,” urai Huang.

Di sisi lain, rasa cemburu yang dipelajari Huang, tidak sebatas cemburu pada pasangan. Melainkan juga rasa iri pada saudara, teman atau rekan sekerja. “Rasa cemburu itu meningkatkan keinginan berkompetisi, sehingga memicu hasrat membeli sesuatu secara kompulsif,” jelasnya lagi.

Partisipan yang merasa iri, dikatakan Huang, akan lebih tertarik membeli barang dengan detail meriah yang bisa menarik perhatian. “Tapi, mereka akan menempatkan barang tersebut di lokasi yang mudah terlihat orang lain,” ungkap Huang.

Selain itu, rasa cemburu juga mengalahkan malu. Huang menyebut, mereka yang merasa cemburu, tidak akan malu mengenakan barang yang sebelumnya dianggap norak, demi terlihat lebih atraktif. ** Baca juga: Bikin Asupan Gizi Tidak Seimbang, Hindari Konsumsi 5 Makanan Ini Bersama Nasi

Apakah Anda pun demikian, Ladies? (ilj/bbs)