Kabar6-Seorang pria bernama Rodrigo membuat para pemburu alien di seluruh dunia tersentak, setelah mengatakan bahwa dirinya melihat seperti bekas pendaratan yang ditinggalkan oleh UFO di dataran salju, sebuah desa kecil bernama Moquehue.

Ada dua cetakan terpisah yang tersisa. Cetakan pertama, melansir Express, bentuknya berputar-putar sementara yang lain terlihat mirip dengan bintang. Hal yang membuat para penyelidik UFO percaya bahwa bentuk itu ditinggalkan oleh pesawat luar angkasa alien adalah, tanda-tanda di daerah itu masih segar dan tidak ada jejak kaki manusia di sekitar salju.

Rodrigo mengatakan bahwa ukuran dan kesempurnaan mereka sangat mencolok. “Saya belum pernah melihat yang seperti itu.” ** Baca juga: Warga Prancis Mulai 9 Agustus Wajib Pakai Paspor COVID-19 Saat ke Tempat Umum

Pria itu lantas mengambil foto ‘pendaratan UFO’. “Saya terkejut bahwa tidak ada jejak kaki di dekatnya. Ini di daerah yang jarang dikunjungi. Saya percaya ada UFO. Mungkin itu mereka,” ujar Rodrigo.

Banyak orang di Argentina tampaknya percaya alien mencoba menghubungi mereka. Sebuah ‘landasan pendaratan’ UFO dibangun di padang gurun Argentina oleh seorang pria yang mengklaim alien menyuruhnya untuk membuat situs itu.

Monumen aneh ini diyakini dibangun oleh seorang pria Swiss bernama Werner Jaisli. Bantalan pendaratan adalah kumpulan batu putih dan cokelat yang ditempatkan dalam bentuk ‘ovemortem’, monumen menyerupai bintang yang telah dikaitkan oleh para ahli teori konspirasi dengan aktivitas luar angkasa.

Jaisli membangun monumen di gurun Argentina, luar kota kecil Cachi di Provinsi Salta. Monumen-monumen yang lebih besar dikelilingi oleh potongan-potongan yang lebih kecil dan dapat dilihat dari langit, akan berguna untuk setiap UFO yang digerakkan oleh alien saat mereka berada di dekat Bumi.

Situs ini menarik ratusan pengunjung setiap tahun dan Jaisli memutuskan untuk membangunnya ketika dirinya mengklaim menerima ‘pesan telepati’ dari makhluk luar angkasa, di mana mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka membutuhkan tempat untuk mendarat ketika mereka tiba di planet Bumi.(ilj/bbs)

Kabar6-Seorang astronaut bernama Jim McDivitt (92) mengaku melihat beberapa aksi alien yang cukup menakutkan, saat menjadi bagian dari awak Gemini 4, misi berawak kedua NASA ke luar angkasa pada Juni 1965.

McDivitt mengatakan telah melihat UFO berbentuk cerutu putih yang aneh di ceruk lubang hitam. Dan 10 tahun kemudian, melansir Dailystar, McDivitt masih benar-benar bingung dengan apa yang dilihatnya. Tampil dalam sebuah acara televisi di Amerika Serikat satu dekade kemudian, McDivitt berbicara panjang lebar tentang UFO.

“Pada saat saya melihatnya, saya mengatakan ada sesuatu di depan saya atau di luar pesawat ruang angkasa yang tidak dapat saya identifikasi dan saya tidak pernah dapat mengidentifikasinya, dan saya tidak berpikir siapa pun akan pernah bisa melakukannya,” kenang McDivitt.

“Kami sedang dalam penerbangan melayang dan pasangan saya, Ed White, sedang tidur. Saya tidak bisa melihat apa pun di depan saya kecuali hanya langit hitam. Dan objek itu berputar, saya melihat sesuatu di depan yang berbentuk silinder putih dengan tiang putih mencuat dari salah satu sudutnya. Itu tampak seperti kaleng bir dengan ujung pensil halus mencuat,” tuturnya.

Ditambahkan McDivitt, “Saya mengambil kamera dan memotretnya. Saat matahari bersinar di jendela, saya tidak bisa lagi melihat keluar dan benda itu menghilang begitu saja. Mereka memeriksa catatan NORAD untuk melihat apa yang mereka miliki di radar dan tidak ada apa pun dalam jarak yang sangat dekat dari kami.”

Para astronot itu kembali ke Bumi dan disambut sebagai pahlawan. Tetapi orang-orang sangat ingin melihat jepretan Jim dari objek bintang misterius itu.

Sayangnya, foto-foto itu tidak keluar dengan baik, dan hanya menunjukkan noda buram. Mereka dikenal sebagai ‘berudu’. ** Baca juga: Pria yang Dikira Tewas dalam Kecelakaan Pesawat 45 Tahun Silam Ternyata Masih Hidup

“Saya telah melihat foto-foto yang dirilis. Saya kembali dan memeriksa setiap bingkai foto dari semua gambar yang saya ambil dan tidak ada yang seperti yang saya lihat di sana,” ujarnya lagi.(ilj/bbs)

Kabar6-Sekira 65 persen orang Amerika setuju bahwa makhluk luar angkasa ada, dan sekira 51 persen mengatakan bahwa penampakan UFO yang dilaporkan oleh anggota militer AS mewakili kunjungan dari alien cerdas.

Survei tersebut digelar Pew Research Center yaitu sebuah lembaga think tank nonpartisan di Washington, D.C. Pew, melansir Livesicence, merilis hasil survei mereka sebelum Hari UFO Sedunia, hari libur informal yang dirayakan pada 2 Juli oleh para penggemar UFO. Tanggal tersebut, menurut situs web Hari UFO Sedunia, mengacu pada dugaan jatuhnya UFO pada 1947, di sebuah peternakan di Roswell, New Mexico.

Sementara tanggal pasti dari dugaan kecelakaan Roswell tidak diketahui, Angkatan Darat AS sendiri baru mengeluarkan siaran pers pada 8 Juli 1947, menggambarkan piring terbang yang jatuh di peternakan, meluncurkan daya tarik abadi di AS tentang makhluk luar angkasa dan UFO.

Dalam survei tadi, perwakilan Pew menanyai 10.417 orang dewasa Amerika tentang alien dan UFO. Hasilnya, sekira 76 persen orang berusia antara 18 tahun dan 29 tahun cenderung percaya pada alien cerdas, dibandingkan dengan 69 persen orang berusia 30-49 tahun, serta 58 persen orang berusia 50-64 tahun.

Terlepas dari usia, kebanyakan orang yang disurvei yaitu 87 persen, menolak anggapan bahwa UFO merupakan ancaman bagi keamanan nasional. ** Baca juga: Mengejutkan! Pria Michigan Ini Temukan 160 Bola Bowling di Bawah Tangga Rumahnya

Meskipun pertanyaan survei tersebut tidak menjelaskan apakah itu karena mereka percaya UFO adalah benda biasa, atau karena mereka percaya alien yang menerbangkan UFO ini terhitung ramah.

Bagaimana menurut Anda?(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah benda terbang tak dikenal, diduga UFO, terlihat saat sebuah bom kuat diledakkan dekat kapal AS, USS Gerald R. Ford milik Angkatan Laut AS di lepas pantai Florida.

Begitu kuatnya bom tersebut hingga memicu gempa berkekuatan 3,9 SR. Sementara misi tersebut sukses, melansir Express, beberapa ahli teori konspirasi melihat sesuatu di kejauhan. Seorang pemburu alien percaya sesuatu itu adalah UFO ‘sepanjang satu kilometer’ yang melayang di latar belakang. Klaim tersebut dibuat oleh ahli teori konspirasi terkemuka, Scott C Waring.

Dalam klaimnya, Waring mengatakan bahwa para mahluk luar angkasa atau alien tengah menonton acara ledakan tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi manusia. Waring membuat klaim di blognya UFO Sightings Daily.

“Selama video diputar, saya dengan cepat melihat UFO di kiri atas layar. UFO itu sangat besar, berdiameter sekira 1 km dan semi-tersembunyi di antara awan, tetapi masih terlihat. UFO terlihat di sebagian besar video dan merupakan bukti 100 persen bahwa alien sedang memantau Angkatan Laut AS dan tertarik pada uji ledakan ini,” katanya.

Ditambahkan, “UFO telah terlihat selama beberapa dekade di atas rudal nuklir, reaktor nuklir dan kapal selam dan kapal yang membawa rudal nuklir. UFO ini mengamati kapal Angkatan Laut selama ledakan hanya berkorelasi dan menegaskan beberapa dekade penampakan militer masa lalu.”

Dari gambar ledakan, apa yang tampaknya dimaksud oleh Waring lebih mirip awan daripada UFO. Astronom Chris Impey, dari University of Arizona, mengatakan sebagian besar UFO memiliki penjelasan ‘duniawi’.

Impey berpendapat, ada miliaran objek di ruang angkasa dekat Bumi yang kemungkinan besar menjadi inspirasi penampakan UFO. ** Baca juga: Mahasiswi di AS Terlahir dengan Dua Rahim dan Dua Miss V

“Kebanyakan UFO memiliki penjelasan biasa. Lebih dari setengahnya dapat dikaitkan dengan meteor, bola api, dan planet Venus,” tulis Impey.

Lebih lanjut disebutkan, “Objek terang seperti itu akrab bagi para astronom tetapi sering tidak dikenali oleh anggota masyarakat.” (ilj/bbs)

Kabar6-Sejumah ahli UFO meyakini, mahluk asing dari luar angkasa atau alien ada di antara kita. Hal ini diungkapkan setelah sebuah video viral tentang ‘sosok aneh’ yang tengah berjalan-jalan di Jharkhand, India.

Rekaman video yang disebut alien Jharkhand telah dibagikan ribuan kali di Twitter. Video tersebut, melansir Express, muncul setelah sekelompok pengendara sepeda motor muncul untuk merekam sosok misterius yang melenggang di jalanan remang-remang Jharkhand, sebuah negara bagian di India timur.

Para penggemar UFO mengklaim, sosok tinggi dan ramping tadi tampak menyerupai karakter langsung dari episode X-file. Video klip yang viral ini memperlihatkan sosok tersebut muncul dari kegelapan, diterangi oleh lampu depan kendaraan milik kelompok pengendara motor.

Para pengendara motor tampaknya mendekati sosok itu dengan sedikit gentar dan mereka dapat terdengar berbicara satu sama lain. Pada satu titik menjelang akhir klip singkat, sosok itu berbalik dan melihat kelompok itu sebelum melanjutkan ke jalan dan ke dalam kegelapan.

Munculnya video tersebut telah memicu sejumlah teori aneh, dengan beberapa mengklaim itu adalah hantu, dan yang lain menyatakan itu adalah alien. ** Baca juga: Seorang Wanita di India Pasang Iklan Cari Jodoh, ‘Pria Kaya yang Tidak Kentut dan Sendawa’

Seorang pengguna Twitter menuliskan, “Video itu telah menjadi pembicaraan di kota. Orang-orang berasumsi itu alien, sebenarnya bisa, amati dengan tajam video ke-13. UFO sayap lapros merah terbang dengan suara gemerincing. Tempat dekat Hazaribagh, Jharkhand.”

Orang itu bahkan menandai NASA di tweet dalam upaya untuk membagikan video itu lebih jauh dan luas. Scott Waring, seorang pemburu UFO dan ahli teori konspirasi telah menganalisis video aneh itu, dan secara mengejutkan mengklaim bahwa sosok itu adalah alien.

Dia menganalisis rekaman di blog UFO-nya, UFOSightingsDaily.com, di mana dia sering memposting gambar dan video yang meragukan dari laporan UFO dari seluruh dunia.

“Sesosok aneh terlihat…menyerupai sosok alien atau hantu direkam di sepanjang jalan di India minggu ini. Pengendara melintas ketika salah satu pengendara sepeda motor dengan helm kamera merekam sosok aneh berjalan sembarangan di sepanjang jalan. Sosok itu terlihat cukup manusiawi, namun lengannya 20 persen lebih panjang dari manusia. Sosok keputihan itu terlihat mengenakan pakaian ketat atau telanjang,” tulis Waring.

Kemudian, Waring melanjutkan dengan mengklaim bahwa alien akhirnya mengambil langkah untuk mengungkapkan diri mereka kepada manusia, tetapi dia khawatir para pengendara motor menyia-nyiakan kesempatan itu.

“Alien semakin dekat, saran saya ketika Anda melihatnya, berhenti dan mengobrol dengannya. Mungkin ingin memberikan obat untuk COVID kepada seseorang tetapi tidak ada yang mau mendekatinya. Mungkin ingin memberi mereka rahasia keabadian, namun, tidak ada yang cukup peduli untuk mendekatinya dan menyapa alien. Ini adalah dunia tempat kita tinggal. Mungkinkah ada penjelasan yang lebih sederhana untuk ‘alien Jharkhand’?” tambah Waring.

Menurut beberapa detektif terbaik internet, jawabannya adalah ya. Scott Brando, seorang pemecah hoax populer yang menjalankan akun Twitter dan situs web ufoofinterest.org, menyebut ‘sosok aneh’ itu adalah seorang wanita telanjang yang berjalan sendirian.

Brando men-tweet, “Bertentangan dengan apa yang saya pikirkan, video dugaan alien berjalan di jalan pada malam hari bukan tipuan, itu tidak dipentaskan. ‘Alien’ adalah seorang wanita berjalan telanjang.”

Salah satu pria yang muncul dalam video viral itu juga angkat bicara tentang pertemuan itu, mengatakan kepada pers lokal di India bahwa itu memang seorang wanita telanjang.

Deepak, yang sedang dalam perjalanan pulang ke Seraikela bersama teman-temannya, mengatakan dalam bahasa Hindi, “Itu adalah seorang wanita yang berjalan di jalan tanpa pakaian…Video yang beredar online berdurasi 30 detik, saya punya video lengkapnya satu setengah menit.”

Lebih lanjut Deepak mengungkapkan, video itu direkam pada 27 April tahun ini dan pihak berwenang setempat sedang menyelidiki insiden tersebut.

“Kami menjadi takut ketika pertama kali melihat wanita itu dan berhenti di sebuah toko di dekat jalan raya. Ketika beberapa orang lain mencapai tempat itu, kami bertanya apakah mereka juga melihat wanita itu.Dia bukan penyihir. Dia seorang wanita dan ini juga dikonfirmasi oleh orang yang lewat,” terang Deepak.

Mungkinkan sosok itu memang alien wanita?(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah bingkai negatif, cuplikan film hitam putih kabarnya siap dilelang. Satu bingkai film 16-mm tersebut bernilai Rp14,2 miliar, diduga menunjukkan mayat luar angkasa alias alien saat diotopsi di atas meja pemeriksa medis.

Bingkai film itu, melansir Livescience, berasal dari ‘otopsi alien’ terkenal dan sangat tidak masuk akal, yang dikatakan telah direkam dalam film pada 1947, menyusul laporan kecelakaan UFO di Roswell, New Mexico. Pengetahuan seputar kecelakaan itu mengklaim, makhluk yang dibuat untuk film itu berada di atas UFO, dan mati dalam kecelakaan tersebut. Mayat alien tadi lantas dibedah secara rahasia oleh pemerintah AS.

Kini, satu bingkai film otopsi siap dilelang sebagai non-fungible token atau NFT, yang berarti bahwa penawar tertinggi akan memperoleh serangkaian kode unik yang memverifikasi keaslian bingkai film. Pemenang juga akan menerima bingkai fisik sebenarnya dari film otopsi alien.

Dalam rekaman otopsi, sosok alien tak bernyawa tergeletak di atas meja dengan luka menganga terlihat di kaki kanannya. Ia memiliki batang dan perut bulat, bulat, mata gelap dan kepala tidak berbulu yang jauh lebih besar dari rata-rata tengkorak manusia.

Sosok-sosok yang mengenakan pakaian pelindung putih dari ujung kepala hingga ujung kaki melingkari ‘mayat’ dan melakukan pembedahan otopsi secara metodis. ** Baca juga: Nelayan di Korsel Tak Sengaja Tangkap Gurita dengan 32 Kaki

Desas-desus tentang UFO di Roswell mulai beredar pada 1947, setelah seorang perwira informasi publik Angkatan Darat AS mengeluarkan siaran pers yang menggambarkan ‘piring terbang’ jatuh dari Roswell yang sekarang dikuasai oleh tentara.

Pada 1995, sebuah film dokumenter yang ditayangkan di Fox Television dengan judul ‘Alien Autopsy: Fact or Fiction’ memperkenalkan kepada pemirsa TV cuplikan dari dugaan postmortem penghuni ‘luar angkasa’ UFO ini.

Produser rekaman dan film Inggris bernama Ray Santilli memiliki rekaman itu, dan menurut pernyataan lelang ia memperoleh film tersebut pada 1992 dari seorang pensiunan juru kamera militer AS, selama pencarian rekaman arsip untuk sebuah film dokumenter tentang Elvis Presley.

Tapi cerita aneh ini memiliki satu putaran lagi, saat 2019 sebuah memo pada 2001 ‘bocor’ dari National Institute for Discovery Science (NIDS), sebuah organisasi swasta yang berfungsi untuk meneliti paranormal dan UFO.

Memo yang diiduga ditulis oleh fisikawan NIDS, Eric Davis, menyatakan bahwa mantan ilmuwan CIA bernama Kit Green mengevaluasi bukti dari ‘Otopsi Alien Insiden Roswell’ dan mengatakan bahwa rekaman itu adalah hal yang asli.

Memo tersebut melaporkan bahwa Green menentukan ‘film/video Alien Autopsy itu nyata, mayat alien itu nyata’. Dengan sejarah yang begitu berbelit-belit, mungkin tak heran jika pelelangan film tersebut juga mengalami pergantian peristiwa yang tak terduga.

Pada 27 Mei, penawaran untuk NFT dari bingkai film otopsi alien berlangsung di Rarible, sebuah pasar online yang mengkhususkan diri dalam NFT. Tapi pelelangan itu digagalkan oleh serangan DDoS hacker yang membanjiri ‘lalu lintas’ internet.

Diungkapkan seorang perwakilan lelang, situs itu roboh beberapa menit sebelum lelang dijadwalkan untuk ditutup. Namun penawaran terbaru sekarang sudah ada, dan penawaran berlanjut hingga 30 Mei lalu.(ilj/bbs)

Kabar6-Sering kita dengar banyak ilmuwan atau penelitian yang mencoba mengadakan kontak dengan makhluk luar angkasa atau alien. Namun, beberapa astronom memperingatkan bahwa kontak dengan alien dapat mengakibatkan ‘akhir dari semua kehidupan di Bumi’.

Dalam sebuah opini di Washington Post baru-baru ini, melansir Dailystar, seorang fisikawan terkemuka bernama Mark Buchanan menyebutkan berbagai video yang muncul tentang pesawat Angkatan Laut AS saat menghadapi ‘fenomena udara tak dikenal’ alias UFO. Itu juga muncul di tengah daya tarik yang kuat di balik UFO yang dipicu oleh perilisan segera laporan Pentagon yang sudah ditunggu-tunggu publik tentang masalah ini.

“Kemungkinannya, kita semua harus bersyukur bahwa kita belum memiliki bukti kontak dengan peradaban asing,” tulis Buchanan. “Mencoba berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa atau alien, jika memang ada, bisa sangat berbahaya bagi kita.” ** Baca juga: Peneliti di Carolina Utara Klaim Mampu Produksi ASI di Laboratorium

Buchanan membuat perbandingan antara kemungkinan pertemuan alien dan kedatangan Christopher Columbus di Amerika Utara, di mana peradaban yang lebih tua mungkin rentan terhadap orang Eropa yang lebih maju secara teknologi. Akibat kedatangan Colombus di Amerika, suku-suku asli kaum Indian punah.

Joe Gertz, seorang astronom Search for Extraterrestrial Intelligence, berbagi sentimen ilmuwan, menyatakan bahwa kontak dengan alien dapat mengakibatkan ‘pembahayaan yang sembrono bagi seluruh umat manusia’.

Karena usia galaksi kita yang masih muda, Buchanan percaya sangat mungkin bahwa penduduk Bumi lebih primitif dibandingkan dengan penghuni galaksi yang jutaan tahun lebih tua dari kita, jika mereka ada.

Sudut pandang sebaliknya juga ada di antara para astronom, yang justru percaya bahwa kontak dengan mahluk luar angkasa atau alien akan menguntungkan umat manusia, dengan memanfaatkan sumber daya bentuk kehidupan lain untuk memperbaiki kondisi di Bumi.

Ahli astrobiologi Amerika, Douglas Vakoch, merupakan presiden dari Messaging Extraterrestrial International (METI), tidak hanya percaya dalam menghubungi alien, tetapi juga secara aktif berusaha melakukannya.

Vakoch menjalankan organisasi penelitian nirlaba yang dikhususkan untuk mengirimkan sinyal yang disengaja untuk melakukan kontak dengan peradaban asing atau alien.

Dia menulis bahwa dengan tidak menghubungi tetangga luar bumi kita, kita berisiko kehilangan ‘panduan yang dapat meningkatkan keberlanjutan peradaban kita sendiri’.(ilj/bbs)

Kabar6-Ahli teori konspirasi merasa yakin bahwa mereka telah menemukan menemukan UFO yang jatuh ‘dikelilingi oleh tank’ di Death Valley melalui Google Earth.

Penemuan tersebut, melansir thesun, berlokasi di Lone Pine Unified School District California, hampir 150 mil dari Samudra Pasifik, di mana ada perahu berbentuk titik udara setinggi 104 meter, yang diyakini pengguna Twitter CryptoSpawn bisa menjadi ‘lekukan dari kapal besar’.

Dengan memperhatikan bahwa ada pesawat yang jatuh hanya kurang dari sembilan mil jauhnya dari objek anomali, ahli teori konspirasi berspekulasi, “Apakah seseorang terlalu dekat dan tertembak jatuh?”

Selain buldoser dan perahu yang agak keluar dari penempatan, ada beberapa tank militer yang tersebar di sekitar fitur utama.

Seorang komentator menyarankan, tank dapat menjadi kendaraan militer yang digunakan untuk latihan target oleh USAF karena daerah tersebut sekira 150 mil barat pangkalan udara Groom Lake, juga dikenal sebagai lokasi zona pengujian senjata rahasia terkenal Area 51.

“Ada beberapa kapal di luar sana, pesawat, mobil, dan tank, ini benar-benar aneh,” tulis pengguna Twitter Anderson. ** Baca juga: Sepasang Pengantin Tuai Kritikan Tajam Karena Bedakan Makanan Tamu Sesuai Jenis Kelamin

Menurut salah satu pengguna Twitter, bayangan hitam yang luas terlihat seperti ‘portal ke neraka’. Namun ada yang menunjukkan bahwa itu bisa dengan mudah menjadi Millennium Falcon legendaris Han Solo.

Di awal, ada sebuah pesawat boneyard. Salah satu komentator Countergrind bercanda jika tempat itu bisa menampung ‘setiap pesawat yang menghilang di Segitiga Bermuda’.

Bahkan, salah seorang komentator mengatakan di depan ada juga sesuatu yang ‘jalan ke mana-mana’ dalam bentuk Bintang Daud atau pentagram. Tidak diragukan lagi ada pemandangan aneh yang dapat ditemukan di daerah-daerah terpencil di seluruh barat daya Amerika Serikat (AS).

Daerah ini adalah rumah bagi sebidang tanah gurun yang luas yang digunakan untuk manuver rahasia militer, tetapi jika ini benar-benar situs kecelakaan alien atau portal rahasia ke dimensi iblis yang gelap, itu mungkin tidak akan terlihat secara publik di Google Earth.

Benar-benar misteri.(ilj/bbs)

Kabar6-Rony Vernet yang merupakan seorang peneliti UFO, mengungkapkan dokumen yang menunjukkan Polisi Brasil telah bertemu dengan benda terbang tak dikenal atau UFO pada 2008 silam. Termasuk dokumen mengenai keterangan beberapa saksi mata yang melihat alien.

Dokumen yang diterjemahkan dan dirilis Vernet itu, melansir Dailystar, berisi rincian peristiwa yang terjadi pada 11 November 2008, melibatkan penyelidikan militer. Dokumen-dokumen milik polisi Brasil ini menggambarkan personel militer penuh dengan ‘antusiasme, keputusasaan, dan terkejut’.

Klaim pertama mengatakan, seorang polisi wanita bernama Renata Veloso melihat sebuah benda turun dengan kecepatan tinggi dari langit seperti sambaran petir sesaat sebelum pertandingan sepak bola Portugal vs Brasil pada 19 November 2008.

“Saya berjalan ke jendela dan melihat benda bercahaya besar (segi enam) disertai dengan dua bola kecil lainnya yang berputar di bawah orbitnya. Dari jendela apartemen saya, saya memerintahkan militer bergerak, dan ketika mereka melihat benda itu, mereka mulai berteriak dalam situasi antusias, putus asa, dan terkejut,” demikian klaim Veloso.

Selanjutnya, ke dalam dokumen tersebut, petugas pelapor menggambarkan melihat ‘makhluk humanoid’ atau alien menghilang ke ladang. ** Baca juga: Wanita India Ditemukan Tewas Setelah Nekat Melahirkan Sendiri dengan Melihat Video Tutorial YouTube

“Pada tanggal 19 dan 20 November kami mendapat pengalaman, bersama dengan beberapa personel militer lainnya dan orang-orang yang kami temui dan wawancarai tentang lampu yang terbang di atas kota, dan juga tentang makhluk kecil ‘humanoid’ yang dikejar oleh kendaraan Mitsubishi 13533. Humanoid-humanoid yang terlihat ini sepertinya menyelinap melalui alang-alang. Dalam semua tindakan ini, beberapa personel militer bersenjata mengikuti fenomena itu pada waktu yang berbeda, dalam salah satu momen ini, kami berada di 3 kendaraan,” bunyi klaim tersebut.

Beberapa saat setelah pertemuan itu, pihak berwenang melaporkan bahwa daerah tersebut mengalami pemadaman listrik. Tapi mereka mengaku melihat makhluk bercahaya di alang-alang keesokan harinya menyusul hilangnya UFO tersebut.

Dokumen yang sekarang dipublikasikan di Twitter didukung oleh pernyataan dari 10 petugas yang menjadi saksi mata. Namun, ‘makhluk’ itu belum diidentifikasi secara pasti, apakah itu alien atau bukan.(ilj/bbs)

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum bahwa John F Kennedy (JFK) adalah presiden Amerika Serikat yang paling dekat hubungannya dengan dua hal, yaitu perlombaan ke luar angkasa dan teori konspirasi.

“Saya percaya bahwa bangsa ini harus berkomitmen untuk mencapai tujuan, sebelum dekade ini berakhir, mendaratkan manusia di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi,” demikian pidato JFK yang tak terlupakan pada sesi bersama Kongres AS, pada 25 Mei 1961.

Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA), melansir Sooperboy, memang berhasil mencapai tujuan itu, dan mungkin salah satu pendorong utama upaya tak kenal lelah Amerika untuk menempatkan manusia di Bulan adalah rasa duka nasional setelah JFK mati ditembak dan dibunuh di Dallas pada 22 November 1963.

Pembunuhan itu, yang melukai jiwa Amerika selama satu generasi, melahirkan lusinan teori konspirasi yang tumpang tindih. Banyak yang merasa sulit untuk percaya bahwa seorang pembunuh tunggal, yang bekerja tanpa bantuan orang lain, dapat membuat satu tembakan mematikan dari jendela lantai enam Texas Book Depository yang membunuh Presiden AS berusia 46 tahun itu.

Beberapa orang menunjuk pada tumpang tindih yang signifikan antara lingkaran sosial presiden yang suka main perempuan dan tokoh kejahatan terorganisir. Sementara yang lain menyalahkan kebijakannya di Kuba.

Tapi teori yang dengan rapi menyatukan dua warisan paling abadi JFK adalah tuduhan oleh beberapa peneliti UFO bahwa dia akan membuka tutup penelitian rahasia Amerika tentang UFO.

Peneliti UFO Erica Lukes mengatakan bahwa ‘selama bertahun-tahun telah ada kesepakatan tak terucapkan bahwa presiden tidak perlu mengetahui segala sesuatu yang terjadi secara diam-diam dalam komunitas intelijen, dan itu memungkinkan penyangkalan presiden’. Tapi sisi sebaliknya dari koin itu adalah terkadang presiden benar-benar ingin tahu apa yang dilakukan atas nama mereka.

Presiden Dwight D Eisenhower, pendahulu JFK di Gedung Putih, dilaporkan mengancam akan ‘menyerbu’ Area 51 karena dia merasa terlalu banyak informasi tentang misteri UFO yang ditutup-tutupi.

Menurut sejarawan Richard Dolan, penyelidik yang dikirim Eisenhower ke Area 51 melihat ‘sepasang pesawat jenis piring terbang dan makhluk asing’ disimpan di sana. ** Baca juga: Anggota Parlemen Tanzania Diusir dari Ruang Rapat dengan Alasan Kenakan Celana Panjang Ketat

Tapi JFK, kata Dolan, mulai menerapkan kebijakan segera setelah dia terpilih sebagai Presiden AS yang bertentangan dengan kepentingan Badan Keamanan Nasional.

Secara khusus, dia mengklaim JFK ‘memasukkan hidungnya ke dalam subjek UFO’ dan itu membuatnya jadi orang berbahaya. Hal lain, Nick Pope yang selama bertahun-tahun memimpin departemen dalam Kementerian Pertahanan untuk menyusun dan menyelidiki laporan UFO, mengatakan bahwa JFK hampir mengungkap rahasia Amerika yang paling dijaga ketat.

“Presiden Kennedy telah menyatakan pandangan bahwa Pemerintah AS harus berbagi teknologi…dan jika ada teknologi asing dalam campuran itu akan tersedia di atas meja juga…,” kata Pope.

Beberapa orang, tambah Pope, akan berusaha keras untuk mencegah hal itu terjadi. Dalam sebuah memo rahasia yang seharusnya ditulis pada 12 November 1963, dua minggu sebelum kematiannya, JFK memerintahkan CIA untuk mengatur semua file intelijen yang berkaitan dengan UFO, dan untuk menanyai dia tentang semua ‘yang tidak dia diketahui’ pada Februari berikutnya. Tetapi karena kematian JFK yang terlalu dini, pengarahan itu tidak pernah terjadi.

William Lester, seorang peneliti paranormal dan penulis buku ‘A Celebration of Freedom: JFK and the New Frontier’, mengklaim bahwa ia memperoleh salinan memo tersebut bersama dengan dua lainnya dari CIA di bawah Freedom of Information Act.

Beberapa ahli telah membantah keaslian memo tersebut, seraya menunjukkan detail teknis kecil yang membuatnya tidak seperti memo resmi lainnya pada periode tersebut.

Namun warisan kembar JFK, optimisme era ruang angkasa dan paranoia era informasi, kemungkinan besar akan bertahan selama beberapa generasi yang akan datang, tidak peduli seberapa banyak salah satu dari mereka ditentang atau dipertanyakan.(ilj/bbs)