1

Jarang Dilakukan, Makan pada Sore Hari Miliki Sejumlah Keuntungan

Kabar6-Makan malam kerap dipandang sebagai ‘perusak’ untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Ketimbang memusingkan makan malam, mengapa tidak menggesernya menjadi makan sore?.

Memecah waktu makan di sore akan membantu untuk memenuhi kebugaran tubuh. Melansir Healthyeating, berikut sejumlah keuntungan makan pada sore hari:

1. Jaga berat badan tetap ideal
Bila seseorang makan di malam hari, maka ia pun cenderung mengonsumsi makanan tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang tentu saja dapat membuat orang tersebut makan secara berlebihan.

Selain itu, bila Anda melewatkan waktu makan pagi atau siang Anda atau menunda waktu makan malam, maka Anda pun cenderung makan lebih banyak karena sangat lapar.

Melewatkan waktu sarapan dapat meningkatkan respon hormon insulin di dalam tubuh, berarti juga dapat meningkatkan penumpukkan lemak di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

2. Cegah terjadinya refluks asam lambung
Naiknya asam lambung ke kerongkongan atau biasa disebut dengan refluks dapat menyebabkan timbulnya rasa seperti terbakar di daerah dada. Gejala ini biasanya akan semakin memburuk bila Anda berbaring.

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya refluks asam lambung ini adalah dengan menghindari makan dalam jumlah besar dan mengonsumsi makanan berlemak di malam hari.

Makan lebih cepat membuat tubuh Anda memiliki lebih banyak waktu untuk mencerna makanan yang dikonsumsi dengan baik, dan menurunkan risiko terjadinya refluks asam lambung.

3. Tidur lebih nyenyak
Refluks asam lambung yang menimbulkan rasa seperti terbakar di dada tentunya dapat mengganggu tidur Anda di malam hari. Karena itu, makan terlalu malam, apalagi makan banyak dapat mengganggu tidur nyenyak Anda dengan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak cairan sebelum tidur seperti susu, jus, sup, atau makanan berkuah lainnya juga dapat mengganggu tidur karena Anda sering terbangun untuk buang air kecil.

4. Lebih bertenaga
Makan tepat waktu di sepanjang hari dapat membuat Anda bertenaga di sepanjang hari, memperbaiki mood, dan meningkatkan fungsi otak Anda.

Namun terlambat makan justru dapat membuat Anda tampak kurang bertenaga, lelah, memiliki mood yang buruk, dan nafsu makan yang besar di malam hari.

Untuk mencegah terjadinya berbagai dampak negatif tadi, lebih baik bila Anda mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, serta mengonsumsi camilan di antara waktu makan. ** Baca juga: 4 Cara Mudah untuk Dapatkan Perut Indah

Selain itu, tidur nyenyak di malam hari juga dapat membantu membuat Anda lebih bertenaga keesokkan harinya.(ilj/bbs)




Jangan Salah Pilih, Ada 5 Jenis Bantal yang Bantu Anda Tidur Nyenyak

Kabar6-Bagi sebagian orang, bantal menjadi ‘peralatan’ yang wajib ada di tempat tidur. Namun tahukah Anda, setiap jenis bantal miliki ciri dan pengaruh yang berbeda untuk penggunanya?

Karena itulah, penting untuk kita mengenal jenis-jenis bantal agar tidur Anda menjadi lebih nyenyak, dan tidak sakit leher saat bangun keesokan harinya. Melansir beberapa sumber, ada lima jenis bantal yang bantu Anda tidur nyenyak. Apa sajakah itu?

1. Bantal latex
Terbuat dari getah karet, dengan dua jenis lateks, yaitu lateks natural yang lebih dari 80 persen terbuat dari getah karet, serta lateks sintetis yang lebih dari 80 persen terbuat dari bahan sintetis.

Bantal dari bahan lateks ini cocok untuk orang yang bermasalah dengan tulang leher dan tulang belakang. Lateks juga bebas dari tungau sehingga cocok untuk yang biasa menderita alergi.

2. Bantal bulu angsa
Bantal dari bahan bulu angsa ini lebih lembut. Semakin banyak bulu halus dari angsa yang digunakan, maka akan semakin baik kualitasnya.

Namun kelemahannya, sering menjadi tempat tinggal tungau dan debu, sehingga bantal dari bulu angsa ini tidak cocok untuk Anda yang menderita alergi.

3. Bantal busa
Bahan pengisi bantal busa ini seperti spon dan merupakan bahan sintetis. Salah satu kelemahannya adalah terasa panas saat digunakan. Namun bantal dari bahan ini lebih bersih ketimbang dari bahan bulu angsa.

4. Bantal kapuk
Berasal dari pohon kapuk, berwarna putih dan terasa licin saat dipegang. Kelemahannya, sering menjadi tempat favorit bagi tungau dan juga mudah dihinggapi debu. Nah, untuk mengatssinya, bantal dari bahan apuk harus sering dijemur.

Hal yang harus diketahui, kapuk dapat menjadi salah satu pemicu asma, sehingga tidak cocok untuk penderita asma. ** Baca juga: Cara Mudah Kembalikan Energi Usai Begadang di Malam Tahun Baru

5. Bantal dakron
Dakron terbuat dari serat plastik dengan ukuran yang sangat halus. Mengisi bantal dengan dakron dilakukan dengan dua cara yaitu dilipat atau dengan digumpal.

Bantal yang diisi dengan dakron yang dilipat, permukaan bantal akan terasa halus saat diraba, inilah bantal dengan isi dakron yang berkualitas baik.

Sementara bantal yang diisi dengan cara digumpal, permukaannya tidak rata sehingga kualitasnya kurang baik. Semakin berat bantal dakron akan lebih baik karena lama kelamaan bantal dakron akan kempis.

Jenis bantal mana yang menjadi pilihan Anda? (ilj/bbs)




Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu?

Kabar6-Selain makanan bergizi, pakar kesehatan juga merekomendasikan kita mengonsumsi susu secara teratur, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Nah, adakah waktu terbaik untuk minum susu?

Pakar kesehatan, melansir doktersehat, menyebutkan bahwa waktu terbaik untuk minum susu ternyata adalah di pagi dan malam hari sebelum tidur. Jika minum susu di pagi hari, maka kita akan dapat memenuhi kebutuhan energi untuk melakukan berbagai aktivitas sepanjang hari. Sejumlah penelitian menyebutkan, minum susu di pagi hari bisa meningkatkan stamina, sehingga tubuh pun akan menjadi semakin fit.

Manfaat lain, akan membuat kita memiliki suasana hati yang lebih baik sehingga makin bersemangat. Di pagi hari, kita juga bisa minum susu sebelum melakukan olahraga agar tubuh mendapatkan kandungan protein dan kalsium yang membantu perkembangan otot dan tulang.

Sementara itu kita tidak perlu khawatir berat badan bertambah jika minum susu di malam hari, apalagi sebelum tidur. Untuk menyiasatinya, Anda bisa memilih susu yang rendah lemak.

Minum susu sebelum tidur sendiri bisa memberikan banyak sekali manfaat kesehatan. Kandungan triptofan yang ada dalam susu ternyata bisa membuat tubuh melepas hormon melatonin.

Hormon ini membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang sehingga akan meningkatkan kualitas tidur. ** Baca juga: Tunda Keinginan Anda Ikut Kegiatan Lari Maraton Apabila Mengalami 5 Hal Ini

Pakar kesehatan sendiri menyarankan kita untuk minum susu menjelang waktu tidur jika kita mengalami masalah susah tidur. Dengan begitu, kita akan terbebas dari masalah insomnia, sekaligus menghindari konsumsi obat tidur secara berlebihan.(ilj/bbs)




Bagaimana Cara Mudah Turunkan Berat Badan di Usia 40-an?

Kabar6-Tidak seperti semasa remaja atau usia 20-an, saat usia sudah mencapai 40-an, usaha untuk menurunkan berat badan menjadi semakin sulit dilakukan. Seringkali berat badan turun tidak sesuai harapan, padahal sudah melakukan diet ketat.

Lantas, apa yang sebaiknya dilakukan? Melansir Webmd, ada beberapa tips agar lebih mudah menurunkan berat badan di usia 40-an:

1. Makan buah dan sayuran
Saat berusia 40-an, sebaiknya isi setengah piring Anda dengan buah dan sayuran setiap kali makan karena mengandung lebih banyak nutrisi, serta lebih sedikit lemak dan kalori daripada daging atau produk susu. Ini bisa membantu Anda merasa kenyang, meski makan lebih sedikit.

2. Jangan lewati sarapan
Para ahli merekomendasikan makan pagi yang sehat, seperti oatmeal atau roti gandum utuh dengan buah. Ini dapat membantu mengekang rasa lapar di tengah hari yang membuat Anda ngemil makanan tidak sehat atau makan berlebihan saat makan siang.

3. Makan lebih sedikit di malam hari
Jika Anda mendapatkan sebagian besar kalori harian saat makan siang, sebelum pukul 15.00, maka berat badan mungkin turun lebih banyak daripada jika makan besar di malam hari. Namun, pastikan makanan bukan termasuk makanan tidak sehat.

4. Luangkan waktu untuk berolahraga
Banyak wanita yang sudah berusia 40-an mengeluh tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Namun, ini sangat penting untuk menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. Usahakan memiliki waktu untuk melakukan aktivitas fisik sedang minimal 2,5 jam setiap minggu.

5. Jangan lupa membentuk otot
Anda secara alami akan kehilangan otot saat berusia 40-an, terutama setelah menopause. Jadi, jangan lupa untuk membentuk otot karena dapat membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Latihan kekuatan setidaknya dua kali seminggu untuk membantu menjaga otot-otot tersebut.

6. Tidur nyenyak
Jika tidak mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda cenderung mengalami kenaikan berat badan. Jika ini yang terjadi pada Anda, cobalah ubah kebiasaan sebelum tidur dan lakukan rutinitas yang bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak.

7. Hindari stres
Anda harus tahu kalau stres lebih cenderung membuat seseorang mengonsumsi makanan tidak sehat sehingga tubuh lebih sulit untuk memecah lemak.

Cara menghilangkan stres berbeda untuk setiap orang, jadi temukan apa yang cocok untuk Anda yang saat ini berusia 40-an, seperti yoga, meditasi, jalan-jalan di alam, atau membaca buku yang bagus. ** Baca juga: Benarkah Timbangan Jadi Satu-satunya Cara untuk Mengecek Berat Badan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sejumlah Alasan Mengapa Anda Harus Bangun Pagi

Kabar6-Bangun pagi menjadi rutinitas banyak orang dalam keseharian. Terlebih bagi mereka yang memang harus memulai aktivitas sejak sebelum matahari terbit. Namun sebagian orang susah bangun pagi karena banyak hal.

Padahal, ada banyak keuntungan yang bisa diperoleh apabila Anda rajin bangun pagi. Melansir Fitene, ini delapan keuntungan yang dimaksud:

1. Hindari stres
Salah satu alasan mengapa bangun pagi lebih baik adalah karena Anda dapat menghindari rasa stres karena terburu-buru. Hal ini dapat memengaruhi mood dan bagaimana interaksi Anda dengan orang lain di sepanjang hari.

2. Jadi lebih produktif
Bangun pagi juga dapat membuat Anda menjadi lebih produktif, tidak hanya di pagi hari tetapi juga di sepanjang hari.

3. Lebih bertenaga
Terlalu banyak tidur dapat membuat Anda merasa lelah dan tidak dapat berpikir dengan jernih di sepanjang hari. Bangun pagi dapat membuat Anda merasa lebih bertenaga.

4. Punya waktu untuk olahraga
Bila Anda terlalu sibuk bekerja, bangun lebih pagi dapat memberikan cukup waktu untuk berolahraga. Hal ini dapat membantu meningkatkan kadar endorfin dan memperbaiki mood Anda di sepanjang hari.

5. Ada waktu untuk sarapan
Sarapan merupakan waktu makan terpenting di sepanjang hari untuk membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh. Sarapan yang tepat juga dapat mempengaruhi produktivitas Anda di sepanjang hari.

6. Hindari kemacetan
Alasan lain mengapa bangun pagi lebih baik adalah karena Anda dapat berangkat kerja lebih pagi dan menghindari berbagai kemacetan yang melelahkan. Perbedaan lima menit saja dapat memberikan perbedaan yang sangat besar pada kondisi lalu lintas, terlebih di kota-kota besar.

7. Dapat menyelesaikan banyak pekerjaan yang belum terbengkalai
Saat bangun lebih pagi, Anda pun memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan, dan bahkan memiliki waktu untuk bersantai sejenak.

Cara ini dapat membantu mengurangi jumlah pekerjaan yang harus Anda lakukan saat pulang ke rumah di malam hari. ** Baca juga: Bagaimana Atasi Bau Mulut Karena Kopi?

8. Tidur malam jadi lebih nyenyak
Para ahli mengatakan, seseorang akan dapat tidur lebih nyenyak di malam hari bila ia tidur lebih awal di malam harinya, dan bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini karena irama sirkadian tubuh menjadi lebih teratur.

Biasakan diri bangun pagi agar Anda menjadi lebih produktif.(ilj/bbs)




Tidur Tidak Nyenyak Bisa Jadi Disebabkan Makanan dan Minuman yang Anda Konsumsi

Kabar6-Mungkin Anda termasuk orang yang tiap malam sering tidak bisa nyenyak tidur. Selain karena banyak pikiran, kondisi ini bisa jadi berhubungan dengan apa yang Anda konsumsi.

Ya, pola makan Anda akan memengaruhi kondisi tubuh. Saat makan sembarangan, tubuh tak tinggal diam. Ia sesungguhnya mengirim sinyal-sinyal sebagai tanda peringatan. Sayangnya, kita seringkali tidak menyadarinya atau mengabaikannya.

Nah, sebelum menjadi gangguan kesehatan, melansir Femina, kenali tanda yang ditunjukkan tubuh saat kita tidur:

1. Susah tidur
Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh bisa bikin mata sulit terpejam. Tapi bukan cuma itu, kopi dalam tiramisu dan cokelat dalam kue atau minuman hangat bisa membuat sistem saraf Anda terus terjaga.

2. Kram otot
Anda mungkin pernah mengalami kram otot kaki saat tidur. Ketika tubuh kurang terhidrasi, otot-otot mudah mengalami kram, terutam saat tidur. Pastikan Anda mengonsumsi cukup air sepanjang hari. Minum lebih banyak air jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol dan kopi.

3. Sering terbangun
Banyak orang sengaja mengonsumsi anggur atau minuman beralkohol lain untuk membuat tubuh rileks dan mudah tidur. Sayangnya, kebiasaan ini memiliki konsekuensi.

Menurut penelitian, perlu empat sampai lima sebelum efek alhokol lenyap dari tubuh. Ini membuat tubuh tidak bisa mencapai REM, tanda tidur nyenyak.

Selain itu, alkohol bersifat diuretik dan membuat Anda terbangun terus saat tidur karena dorongan untuk buang air kecil (BAK). Alkohol juga bisa menimbulkan dehidrasi, membuat Anda kehausan saat bangun.

4. Merasa lelah saat bangun
Rasa lelah bisa terjadi karena berbagai hal, tapi jika Anda merasa lelah dan tidak nyaman saat bangun pagi, gangguan pencernaan saat tidur bisa jadi salah satu penyebabnya.

Beberapa makanan seperti makanan tinggi kalori dan bersifat asam dan pedas sebelum tidur, bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan dan membuat tidur tidak nyenyak bahkan sering terbangun. ** Baca juga: Deteksi 5 Tanda Pasangan Anda Telah Lakukan Kekerasan Emosional

Jadi, perhatikan lagi jenis makanan dan atur jarak makan sebelum tidur.(ilj/bbs)




Selain Tubuh Jadi Bugar, Tidur Ternyata Bisa Bikin Wanita Lebih Cerdas

Kabar6-Selain membuat Anda produktif keesokan harinya, sebuah riset menemukan juga bahwa tidur malam yang berkualitas (nyenyak), juga bisa membuat seorang wanita jadi semakin cerdas.

Tim peneliti dari Max Planck Institute, melansir harpersbazaar, melakukan analisa dari pola tidur 160 orang dewasa sembari mengukur kapasitas inteligensia mereka. Hasil menarik didapatkan, tidur malam yang baik bisa meningkatkan kekuatan otak wanita, sementara otak kaum pria mendapatkan manfaat besar dari tidur siang singkat.

Hasil ini ditemukan dari analisa dan perbandingan aktivitas otak yang dihasilkan saat Anda tertidur, biasanya aktivitas ini berkaitan dengan tingkat IQ yang tinggi, lalu dicocokan dengan gender dari subjek penelitian.

Terlihat ada banyak aktivitas otak yang tinggi dari subjek wanita yang mengalami fase dreamless sleep. Hasil ini menyerupai dengan kondisi otak saat subjek pria tengah tidur siang. ** Baca juga: Bantu Keluarkan Kelebihan Gas dari Tubuh dengan Makanan Sehat Pilihan

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan riset yang dilakukan oleh Sleep Research Centre di Loughborough University, yang menunjukkan bahwa kaum wanita membutuhkan lebih banyak waktu tidur ketimbang pria, yang disebabkan otak mereka lebih kompleks.

“Otak wanita sangat berbeda (dengan otak pria)…karena itu kebutuhan tidur mereka lebih banyak. Wanita juga lebih mungkin melakukan multi-tasking, di mana mereka melakukan banyak hal sekaligus serta mampu bertindak fleksibel, sehingga wanita menggunakan lebih banyak otaknya ketimbang kaum pria,” ungkap Profesor Jim Horne, Direktur Sleep Research Centre.

Jadi jangan abaikan tidur malam yang berkualitas.(ilj/bbs)




Apakah Olahraga Anda Sudah Tepat?

Kabar6-Sebagai salah satu orang yang sangat peduli terhadap kesehatan, Anda tentu paham bagaimana cara menjaga pola makan yang baik, termasuk juga rutin berolahraga. Namun, apakah olahraga yang Anda lakukan sudah benar?

Agar olahraga yang Anda lakukan benar-benar bermanfaat dan memberikan hasil maksimal, melansir Eatthis, ada sejumlah ‘tanda’ yang menunjukkan olahraga sudah dilakukan dengan benar. Apa sajakah itu?

1. Tidur lebih nyenyak
Olahraga yang dilakukan dengan benar akan membantu Anda tidur lebih nyenyak. Hal ini karena olahraga rutin akan membantu mengeluarkan hormon dan sitokin yang membantu tidur lebih nyenyak. Selain itu, rasa lelah setelah berolahraga akan membantu Anda tidur lebih nyenyak.

2. Berkeringat
Berkeringat setelah melakukan olahraga menunjukkan Anda sudah maksimal. Karena saat berolahraga maka secara alami akan keluar keringat. Jadi perlu diingat bahwa saat berolahraga Anda harus minum air yang banyak, karena tubuh membutuhkan cukup energi untuk melakukan olahraga, dan energi tersebut berasal dari air.

3. Energi tubuh meningkat
Bila merasa tubuh menjadi lebih berenergi, maka hal ini menandakan Anda telah melakukan olahraga dengan benar. Peningkatan energi yang dirasakan adalah pertanda yang baik dan akan membantu Anda untuk tetap aktif dan sehat dalam jangka panjang.

4. Berat badan mulai turun
Salah satu tanda sukses bahwa Anda melakukan olahraga dengan benar adalah mengalami penurunan berat badan. Karena olahraga akan membantu membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, sehingga bila dilakukan dengan benar secara perlahan berat badan akan turun.

5. Terbentuk otot
Saat melakukan olahraga dengan teratur, maka aliran darah akan dipompa ke otot-otot tubuh, sehingga akan membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot-otot tubuh, sehingga membuatnya terlihat lebih besar. ** Baca juga: Konsumsi Air Lemon di Pagi Hari Baik Bagi Kesehatan, Ini Alasannya

Olahraga bukan hanya sekadar bergerak, tapi juga membuat tubuh sehat, sekaligus stamina terjaga.(ilj/bbs)




Ikuti Cara Dasar Jaga Kebersihan Diri Agar Jauh dari Penyakit

Kabar6-Kebiasaan sehari-hari seperti mencuci tangan dan menyikat gigi akan membantu mencegah bakteri, virus, dan penyakit. Dan, tidak hanya baik bagi kesehatan fisik, menjaga kebersihan diri juga sangat disarankan untuk kesehatan mental.

Mempraktikkan kebersihan tubuh yang baik membantu Anda merasa nyaman dengan diri sendiri, yang penting bagi kesehatan mental Anda.

Secara umum, melansir EverydayHealth, ada lima cara menjaga kebersihan diri yang paling dasar. Kebiasaan menjaga kebersihan diri ini juga sebaiknya diajarkan sejak dini. Apa saja kebiasaan dasar yang dimaksud?

1. Mandi secara teratur
Cuci tubuh dan rambut Anda sesering mungkin. Untuk kita yang tinggal di negara tropis disarankan mandi sehari sekali, beberapa ada yang melakukannya dua kali dalam sehari.

Keringat yang dihasilkan tubuh bisa menimbulkan kulit mata, sedangkan jika kita dari luar, radikal bebas dari polusi juga perlu dibersihkan dari tubuh.

2. Menggosok gigi
Setidaknya gosok gigi dua kali dalam sehari. Menggosok gigi meminimalkan akumulasi bakteri di mulut Anda, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Flossing juga membantu menjaga gusi yang kuat dan sehat. Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang atau dental floss. Jadi biasakan untuk menggunakan dental floss setelah menyikat gigi.

3. Memotong kuku
Menjaga agar jari dan kuku Anda tetap terpotong dan dalam kondisi yang baik akan mencegah masalah seperti kuku yang terinfeksi. Sementara kuku kaki yang kotor bisa menyebabkan jamur.

4. Mencuci tangan
Mencuci tangan sebelum menyiapkan makanan atau saat akan mengonsumsi makanan, setelah pergi ke kamar mandi, setelah batuk atau bersin, dan setelah menangani sampah, sangat membantu mencegah penyebaran bakteri dan virus.

Simpanlah produk higienis seperti hand sanitizer berbasis alkohol, yang akan berguna ketika sabun dan air tidak tersedia. ** Baca juga: Riset: Virus Corona Bisa Bertahan 7 Hari di Masker

5. Tidur nyenyak
Istirahat yang cukup kira-kira 8-10 jam semalam, agar Anda segar dan siap setiap pagi. Kurang tidur dapat membuat Anda merasa lelah dan dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh Anda.

Mulailah menjalankan pola hidup sehat agar jauh dari penyakit.(ilj/bbs)




Benarkah Sikap Optimis Bisa Bikin Tidur Nyenyak?

Kabar6-Tidak semua orang beruntung memiliki kualitas tidur yang baik, termasuk bebas dari gangguan tidur atau sering mengalami kesulitan tidur.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Behavioral Medicine, melansir Womantalk, mengungkapkan bahwa kurang tidur diketahui berhubungan dengan suasana hati yang lebih gelap dan penurunan ketahanan terhadap pikiran negatif.

Sementara memiliki tidur yang cukup akan peningkatan suasana hati dan pandangan yang lebih positif, yang jika terjadi terus menerus bisa membuat Anda menjadi pribadi yang optimis.

Namun, pemikiran ini menimbulkan pertanyaan lain, “Apakah tidur nyenyak ditimbulkan oleh optimisme atau apakah optimisme merupakan hasil dari cukup tidur?”

Seorang asisten profesor di University of Illinois pada Urbana-Champaign School of Social Work bernama Dr. Rosalba Hernandez, berusaha menguji hipotesis bahwa optimisme yang lebih besar dikaitkan dengan tidur yang lebih menguntungkan, baik dari segi hal kualitas dan durasi.

Studi dilakukan pada lebih dari 3.500 peserta dewasa yang diberi pertanyaan seputar optimisme dalam hidup dan kualitas tidur mereka.

Hasilnya, sebanyak 78 persen peserta yang memiliki nilai optimisme tinggi, lebih mungkin memiliki kualitas tidur yang sangat baik, serta lebih kecil mengalami insomnia dan kelelahan di siang hari karena kurang tidur, dan lebih mungkin tidur antara 6-9 jam setiap malam, seperti yang dianjurkan dimiliki oleh orang dewasa.

Jadi, apabila Anda memiliki pandangan positif dalam hidup, maka Anda akan lebih jarang stres atau paling tidak terhindar dari stres parah atau lebih mudah saat mengatasi stres, sehingga Anda kurang rentan mengalami kesulitan tidur akibat stres. ** Baca juga: Penelitian: Polusi Udara Bikin Anda Tidak Bahagia

“Optimis dapat membantu mengatasi masalah dengan cara yang lebih positif sehingga mengurangi kekhawatiran dan pikiran ketika tidur. Jadi, Jika Anda sulit tidur, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah untuk memikirkan kembali cara Anda berpikir, yang saat ini mungkin jauh dari kata optimis,” jelas Dr. Rosalba.

Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)