1

Wisatawan Asal Jakarta Tewas Usai Terseret Ombak di Pantai Ciantir

Kabar6-Seorang wisatawan yang sedang bermain di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, tewas.

Korban yang diketahui bernama Candra Gri Prayito Utomo (32) warga Jakarta Selatan, tewas setelah terseret arus ombak saat berenang di pantai tersebut.

“Kejadian laka laut pada hari Sabtu, 13 April 2024 sore mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma, Minggu (14/4/2024).

Korban datang ke kawasan wisata Sawarna bersama teman-temannya. Sekira pukul 15.30 WIB, korban berenang di Pantai Ciantir.

**Baca Juga: Pesapon Izin Rayakan Lebaran Picu Penumpukan Sampah di Tangsel 

“Sampai di pantai, korban beberapa menit kemudian berenang namun terbawa arus ombak,” ungkap Erwin.

Candra sempat mendapat pertolongan dari anggota life guard Pantai Sawarna dan dievakusi. Namun, nyawa Candra tak bisa diselematkan.

“Tim medis Puskesmas Bayah kemudian melakukan pemeriksaan luar dan dipastikan korban sudah meninggal dunia,” kata Erwin.(Nda)




Pemuda Hilang Terseret Ombak saat Mancing di Pantai Sodong Abu Lebak

Kabar6-Seorang pemuda bernama Dadang (27) terseret ombak saat memancing di Pantai Sodong Abu, Desa Sawarna Timur, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Rabu (20/3/2024) sore.

Ketua Balawista Lebak Erwin Komara Sukma menuturkan, warga Lebak Tipar, Kecamatan Cilograng, Lebak itu terjatuh dari tempatnya memancing.

“Keterangan dari salah satu warga melihat tubuh korban terhempas ombak kemudian jatuh ke laut,” kata Erwin kepada wartawan.

**Baca Juga:Besok, Bank bjb Siapkan Minyak Goreng Murah di Pasar Kandang Sapi Rangkasbitung

Saksi ujar Erwin, sempat mendengar teriakan korban meminta tolong. Namun sayangnya saat didatangi, tubuh korban sudah hilang.

“Warga yang melihat itu lalu melapor ke warga lainnya kemudian meminta pertolongan kepada petugas,” ucap Erwin.

Pencarian terhadap Dadang pun dilakukan oleh petugas gabungan dari Balawista, polisi, TNI dan Basarnas.

Karena kondisi yang sudah gelap dan minim penerangan, pencarian dilanjutkan besok.

“Dari sore sampai sekarang kita lakukan pencarian di pesisir pantai dengan radius 100 meter lebih dari lokasi korban terjatuh,” katanya.(Nda)

 




Pemuda di Lebak Terseret Ombak saat Seberangi Muara Sungai

Kabar6-Seorang pemuda bernama Muhammad Ramdani (23) terbawa ombak besar saat menyeberangi muara Sungai Cisiih, Selasa (14/2/2023).

“Laporan kejadian sekira pukul 07.10 WIB, korban bersama teman-temannya menyeberangi muara Sungai Cisiih,” kata Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama.

Informasi yang didapat, warga Kampung Ciherang, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, itu menyeberangi muara sungai untuk menuju pantai mencari ikan.

“Tapi tiba-tiba ada ombak besar yang kemudian menyeret korban. Rekan korban lalu memberitahu warga dan anggota kepolisian setempat,” ujar Febby.

**Baca Juga: Dinas Perikanan Lebak Usulkan Bangun Sentra Kuliner Ikan di Pasar Sampay

“Kalau dari keterangan saksi,korban terseret ombak dan terbawa ke laut,” tambahnya.

Saat ini, anggota dari unsur Muspika Panggarangan sedang melakukan pencarian terhadap Ramdani di sepanjang Pantai Cisiih.(Nda)




Terseret Ombak di Pantai Carita Pandeglang Pelajar Ditemukan Tewas

Kabar6.com

Kabar6- Setelah dilakukan pencarian, seorang siswa yang terseret ombak laut saat berenang di Pantai Belmont Carita, Kabupaten Pandeglang, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (16/11/2022).

Jasad seorang pelajar tersebut ditemukan oleh tim pencarian di Pantai Paradis, Kecamatan Carita pada Hari Rabu (16/11/2022) sekitar pukul 11:00 WIB.

Kepala Kantor SAR Banten, Adil Triyanto menjelaskan, proses pencarian korban tenggelam di Perairan Pantai Balmon, Carita. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan menggunakan Rubber Boat pada search area radius 3 Nm dari LKP dengan panjang lintasan pencarian sejauh 23,54 Nm dengan spacing 1 Nm sebanyak 3 jalur.

Pada pukul 11.00 WIB, korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jarak ditemukannya jasad korban 0,5 Nm dari LKP.

“Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Carita, Pandeglang untuk dilakukan penanganan lebih lanjut,” katanya.

Dalam proses pencarian korban lanjut Adil, melibatkan dari berbagai unsur SAR diantaranya, tim Rescue KPP Banten, Lanal Labuhan, Polairud Pandeglang, Polsek Carita, Koramil Labuhan, KPLP Labuhan, BMKG Serang, BPBD Pandeglang, Kecamatan Carita, Kelurahan Pejamben, Tagana Pandeglang, Balawista,PMI, FPRB Pandeglang, Pemuda Pancasila dan Masyarakat.

**Baca juga: Main di Pantai Belmont Carita Pandeglang, Pelajar Hilang Terseret Ombak

“Adapun peralatan yang digunakan saat proses pencarian, mulai dari satu Palsar Air, dua Kapal Patroli KPLP Labuan, dua unit Truk Personil, tiga Palsar Komunikasi, empat Palsar Medis dan 5 APD Hazmat,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, korban yang hanyut terseret ombak laut tersebut bernama Robi (16) warga asal Kecamatan Banjar, Pandeglang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (15/11/2022) kemarin, yang pada saat itu korban tengah berenang di Pantai Belmont bersama ketiga temannya yang lain.(aep)




Main di Pantai Belmont Carita Pandeglang, Pelajar Hilang Terseret Ombak

Kabar6.com

Kabar6- Seorang pelajar hilang setelah diduga terseret ombak di pantai Belmont, Desa Pejamben, Kecamatan Carita Kabupaten Pandeglang, selasa (15/11/2022) peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13 WIB.

Kejadian itu bermula korban bernama Robi warga Desa Kadu Jangkung, Desa Pejamben, Kecamatan Carita tenang bermain air di Pantai Belmont dan terbawa ombak.

“Korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam,” kata Ketua Balawista Banten Ade Ervin.

**Baca juga: Ruminah Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah,DPRD Pandeglang Desak Kinerja Dinsos Dievaluasi

Menurut Ade, korban sempat ditolong oleh teman-temannya namun gagal sehingga korban dinyatakan hilang. Proses pencarian korban masih dilakukan oleh beberapa pihak.

“Saat ini team Balawista dengan beberapa pihak sedang melakukan pencarian,”tandasnya.(aep)




Berenang di Pantai La Gundi Carita Pandeglang Bocah 11 Tahun Hilang Diduga Terseret Ombak

Kabar6.com

Kabar6- Bocah Bocah 11 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) itu, dikabarkan terserat ombak saat berenang dengan beberapa temannya.

Korban bersama Siti Ramadanti (11) warga Kampung Durung, Desa Sindang Laut, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, hilang diduga terseret ombak saat berenang di Pantai La Gundi, Kecamatan Carita, Rabu (6/7/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencarian korban yang dilakukan Basarnas Banten, Balawista dan juga warga setempat. Namun pencarian terhadap korban belum membuahkan hasil.

Ketua Balawista Banten, Ade Ervin membenarkan kejadian tersebut, pihaknya masih melakukan pencarian bersama para pihak lainnya.

kejadian itu bermula saat korban bersama temannya sedang berenang, lalu dua orang terseret ombak hingga hilang. Namun untuk satu temannya, pada saat itu masih dapat bertahan atau selamat.

“Siti Ramadanti dan satu temannya, terseret arus balik, hingga hilang dan belum ditemukan, namun untuk teman korban masih bisa bertahan dan selamat,” ujarnya Ervin.

**Baca juga: Update Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang Seksi 3

Senada, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Banten, Adil Triyanto mengatakan, tim SAR sudah melakukan pencarian terhadap korban dengan meggunakan Rubber Boat, namun hasilnya masih nihil.

“Tim SAR gabungan telah selesai melaksanakan Operasi PencarIan H.1 dengan hasil nihil,”tandasnya.(aep)




Enam Hari Dicari, Pelajar Asal Jakarta yang Terseret Ombak Pantai Sawarna Belum Ditemukan

Kabar6.com

Kabar6-Ai Pamungkas (17) pelajar asal Jakarta Timur yang hilang setelah terseret ombak saat berenang bersama lima temannya di Pantai Ciantir Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, pada Minggu (27/2/2022), belum juga ditemukan.

Hingga hari keenam, pencarian terhadap Ai yang dilakukan oleh Tim SAR belum juga membuahkan hasil.

“Betul, sampai hari keenam pencarian masih nihil. Pencarian tadi sore dihentikan dan akan dilanjutkan besok,” kata anggota Basarnas Banten, Afriliansyah kepada Kabar6.com, Jumat (4/3/2022).

Pencarian dilakukan dengan membagi dua tim. Tim pertama melakukan pencarian di laut dengan menggunakan perahu nelayan. Sementara tim kedua menyisir darat di sepanjang pantai.

“Informasi yang kami dapatkan dari warga maupun lifeguard bahwa angin mengarah ke barat, jadi pencarian kami lakukan ke arah sana, dari arah Legon Pari ke arah Binuangeun. Sedangkan tim kedua dari Legon Pari sampai Karang Bokor,” paparnya.

**Baca juga: Apdesi Lebak Tanggapi soal Penerima Bansos Diarahkan Belanja ke e-Warong

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kata dia, pencarian besok masih akan difokuskan menyisir ke arah barat. Pencarian akan dilakukan dengan semaksimal mungkin.

“Besok akan semaksimal mungkin, minta doanya agar ada hasil. Memang sesuai SOP, besok adalah hari terakhir pencarian, tapi tetap menunggu instruksi pimpinan,” katanya.(Nda)




Wisatawan Asal Bekasi Hilang Terseret Ombak di Pantai Sawarna

Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seorang wisatawan asal Jati Cempaka, Bekasi bernama Zikri (21) dilaporkan hilang setelah terseret ombak saat bermain di Pantai Ciantir, Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Minggu (7/11/2021) pagi.

Informasi yang diperoleh, Zikri tiba di Pantai Sawarna bersama tiga temannya pada pukul 01.00 WIB dini hari.

“Sekitar pukul 06.00 WIB, tiga orang termasuk Zikri bermain di pantai untuk berfoto-foto. Lalu ada satu orang yakni Akbar bermain di bibir pantai, kemudian Zikri mengikuti temannya itu bermain,” tutur Koordinator Siaga Bencana, Erwin Komara Sukma saat dihubungi.

Tiba-tiba Zikri dan satu temannya terseret arus deras. Akbar berusaha bertahan hingga terdorong ombak ke tepi pantai dan selamat. Tetapi nahas bagi Zikri, ia langsung terhempas ke tengah dan tenggelam.

“Petugas Balawista sempat melakukan upaya pencarian ke tengah, tapi ombak dan cuaca yang sedikit ekstrem membuat sulit,” ungkap Erwin.

**Baca juga: Wabup ke Pemuda Muhammadiyah: Kami Tunggu Idenya untuk Membangun Lebak

Pencarian terhadap Zikri, kata Erwin, akan dilanjutkan bersama Tim SAR Gabungan.

“Sudah dilaporkan ke Basarnas dan mereka sedang di jalan menuju lokasi. Pencarian akan dilakukan bersama-sama, mohon doanya agar cepat bisa diketemukan,” katanya.(Nda)




Santri yang Terseret Ombak Pantai Karang Seke Lebak Ditemukan Meninggal

kabar6.com

Kabar6-Hadi, satu di antara dua santri yang terseret ombak Pantai Karang Seke, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, pada Sabtu, 19 Juni 2021, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Ketua Balawista Lebak Mumu Mahmudin mengatakan, jasad Hadi ditemukan, Senin (21/6/2021) pagi sekira pukul 07.20 WIB.

“Ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh dua orang nelayan yang sedang mencari ikan di tengah laut,” kata Mumu.

**Baca juga: Bertambah 56, Kasus Positif Covid-19 di Lebak Jadi 3.889, Didominasi Klaster Keluarga

Jasad remaja 17 tahun asal Petir Serang tersebut ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi saat berenang bersama temannya. Jasad Hadi lalu dibawa kedua nelayan ke dermaga.

“Kemudian nelayan yang menemukan melaporkan ke Tim SAR gabungan yang sedang melakukan pencarian. Jasad korban dibawa ke RSUD Malingping lalu dibawa ke rumah duka,” tutur Mumu.(Nda)




Dua Santri Terseret Ombak saat Berenang di Pantai Karang Seke Lebak

kabar6.com

Kabar6-Dua orang santri Hadi (17) dan Kiki (18) terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Seke, Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Sabtu (19/6/2021).

Ketua Balawista Lebak Mumu Mahmudin mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

“Dari informasi anggota Balawista, sekitar jam setengah 5 sore, ada sekelompok pemuda yang sedang berenang. Tiba-tiba, ada dua orang yang terseret ombak,” kata Mumu saat dihubungi Kabar6.com.

Warga yang juga anggota Balawista langsung berusaha memberikan pertolongan. Dari upaya itu, satu orang yakni Kiki bisa diselamatkan, sementara Hadi hilang.

**Baca juga: Dinas PUPR Lebak Tangani Jalan di Jalur Tengah, Hubungkan Konektivitas Antar Wilayah dan Dukung Proyek Strategis Nasional

“Korban tidak bisa diselamatkan karena sudah terlalu jauh dari bibir pantai. Kemudian dilakukan pencarian oleh warga setempat dengan menggunakan perahu nelayan. Pencarian juga dilakukan oleh unsur SAR gabungan, mohon doanya agar bisa segera ditemukan,” tutur Mumu.

Informasi yang diperoleh, kedua remaja tersebut merupakan santri dari pondok pesantren di Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak. Kiki merupakan warga Cirinten, sementara Hadi adalah warga Petir, Serang.(Nda)