oleh

Dinas PUPR Lebak Tangani Jalan di Jalur Tengah, Hubungkan Konektivitas Antar Wilayah dan Dukung Proyek Strategis Nasional

image_pdfimage_print

Kabar6-Infrastruktur jalan yangmemadai menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Tentunya hal tersebut karena Pemkab Lebak yang menyadari akan pentingnya peranan pembangunan infrastruktur jalan terhadap kebermanfaatan sosial, pertumbuhan usaha ekonomi, dan pendapatan masyarakat.

Seperti hal nya pada tahun 2021. Pemkab Lebak telah mengalokasikan anggaran untuk peningkatan dan pemeliharaan berkala pada sejumlah ruas jalan di kabupaten yang dipimpin Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi.

Kabar6.com
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Maman Suparman.(Nda)

Dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Lebak dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tersebut dialokasikan untuk menangani 13 ruas jalan sepanjang 45 kilometer di jalur tengah Kabupaten Lebak, Banten.

“Untuk 13 lokasi pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan dengan nilai kontrak sebesar Rp107.993.597.000. Sampai pertengahan bulan Juni ini, progres pekerjaannya sudah mencapai 60 persen,” kata Kepala Dinas PUPR Lebak, Maman Suparman, Sabtu (19/6/2021).

Tiga belas titik penanganan pada tahun ini merupakan ruas jalan-jalan strategis yang menghubungkan antar pusat kecamatan dan antar wilayah.

Kabar6.com
Dinas PUPR Lebak Tangani Jalan di Jalur Tengah, Hubungkan Konektivitas Antar Wilayah dan Dukung Proyek Strategis Nasional.(nda)

Namun, tidak hanya menghubungkan konektivitas antar wilayah, peningkatan ruas jalan oleh Dinas PUPR Lebak juga upaya dalam mendukung akses proyek strategis nasional (PSN), di antaranya Bendung Karian dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbatasan dengan Kabupaten pandeglang.

Dalam rangka mendukung konektivitas antar wilayah, penanganan dilakukan di 7 titik ruas jalan, yakni ruas Jalan Sobang-Cigemblong (Kecamatan Cigemblong) sepanjang 11 kilometer, ruas Jalan Situregen-Simpang Cibarengkok (Kecamatan Panggarangan) 2 kilometer, ruas Jalan Leuwijaksi-Gununganten (Kecamatan Cimarga) 2 kilometer, ruas Jalan Aweh (Cibeureum)-Cikapek (Mekarjaya-Cikapek) (Kecamatan Cimarga) 3,8 kilometer.

Ruas Jalan Sampay-Gunungkencana (Sampay-Muara Dua) (Kecamatan
Cileles) sepanjang 7 kilometer, ruas Jalan Cirinteun-Pasarkupa (Kecamatan Cirinten) sepanjang 6,7 kilometer, ruas Jalan Pasirhuni-Kumpay (Kecamatan Banjarsari) 3,3 kilometer.

Kemudian ruas Jalan Palayangan-Cikapek (Mekarjaya-Cikapek) (Kecamatan Cimarga) 0,42 kilometer, ruas Jalan Sampay-Gunungkencana (Muara Dua-Sajira) 1,1 kilometer, dan Pelebaran Tikungan Ciminyak-Sobang (Kecamatan Sobang) 2 kilometer.

Sementara penanganan ruas jalan untuk mendukung PSN termasuk di
dalamnya merupakan jalan strategis yang berbatasan dengan Kabupaten pandeglang adalah ruas Jalan Kopi-Bojong Datar (Kecamatan Cileles) 2 kilometer, ruas Jalan Bejod-Ketapang  (Kecamatan Wanasalam) 3,8 kilometer.

Sedangkan untuk mendukung akses Bendung Karian yakni ruas Jalan Cibungur (Sabagi) Sindangwangi (Kecamatan Cimarga) 3,7 kilometer.

Maman menjelaskan, penanganan sejumlah ruas jalan tersebut juga bagian dari upaya dukungan mewujudkan visi bupati Lebak menjadikan Lebak sebagai destinasi wisata unggulan berbasis potensi lokal.

“Selain konektivitas antar wilayah, peningkatan dan pemeliharaan jalan yang kami lakukan juga dalam rangka mendukung akses masyarakat menuju objek wisata yang menjadi visi Ibu Bupati,” ucap Maman.

“Kami harap dengan pembangunan di jalur tengah, akses wisata terutama lingkar Badui lalu akses ke Pantai Sawarna, selain masyarakat bisa menggunakan jalur Rangkasbitung-Malingping juga bisa melalui jalur-jalur yang ditangani pada tahun ini,” tambahnya.

**Baca juga: Covid-19 di Lebak Meningkat, Muncul Klaster Ponpes dan Pelatihan

Agar manfaat dari pembangunan jalan yang dilakukan oleh pemerintah daerah dapat dirasakan dalam waktu yang panjang, Dinas PUPR Lebak berharap, masyarakat, pengusaha dan seluruh pihak ikut menjaga. Saat ini, sepanjang 520 kilometer ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemkab Lebak dalam kondisi bagus.

“Mari kita jaga sama-sama infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah daerah agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama oleh kita semua,” harapnya.(ADV)

Print Friendly, PDF & Email