1

Dispar Tangsel Sebut Satpol PP Berwenang Cabut Izin Matador Karaoke

Kabar6.com

Kabar6-Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Dadang Sofyan menegaskan pihaknya tidak punya kuasa untuk mengeksekusi tutup tempat hiburan nakal. Penegakan aturan Ramadan dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sepenuhnya merupakan wewenang Satpol Pamong Praja.

“Dispar ga punya kewenangan (cabut izin operasional) itu,” ungkapnya saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (15/5/2020).

Matador Executive Karaoke and Lounge Bar di Ruko Golden Boulevard BSD, Kecamatan Serpong Utara terbukti beroperasi mesti dilarang selama bulan suci Ramadan dan PSBB Covid-19. Petugas pun pergoki ada di antara 11 wanita pemandu lagu sedang melayani pengunjung.

**Baca juga: Satpol PP Tangsel Klaim Sodorkan Rekomendasi Sanksi Matador Karaoke.

“Jadi kalau melanggar tindak saja sesuai aturan ketentuan,” tegas Dadang. Ia bilang, tugas pokok dan fungsi Dinas Pariwisata hanya melakukan sosialisasi lewat surat edaran.

“Yang jelas sudah memberikan arahan bahkan surat himbauan,” jelasnya.(yud)




Anak Digiring ke Kantor Polisi, Orangtua di Tangsel Ucapkan Terima Kasih

Kabar6.com

Kabar6-Aparat gabungan menggiring sebanyak 29 remaja ke Mapolsek Pondok Aren tadi malam. Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Kota Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Sapta Mulyana menyatakan ada orangtua remaja yang ucapkan terima kasih.

“Orang tua berterima kasih karena rata-rata anaknya sulit dinasehati,” ungkapnya, Kamis (14/5/2020).

Menurutnya, orangtua yang anaknya digiring ke kantor polisi merasakan hal tersebut diharapkan bisa menjadi efek jera bagi para remaja. Sebab masa mencari identitas jati diri nasehat orangtuanya seringkali diabaikan.

“Bahkan ada yang ortunya udah frustrasi dengan tingkah anaknya,” terang Sapta.

Ke-29 remaja yang digelandang ke Mapolsek Pondok Aren terdiri dari 25 laki-laki dan 4 perempuan. Mereka hendak balap liar sepeda motor.

**Baca juga: Penerapan PSBB, Tim Gabungan Amankan 29 Remaja di Pondok Aren.

“Mereka kita suruh tengkurep sambil merenungkan kasih sayang orang tua pada anak-anaknya, dan telentang menatap langit sambil membayangkan ortu,” ungkap Sapta.(eka)




Penerapan PSBB, Tim Gabungan Amankan 29 Remaja di Pondok Aren

Kabar6.com

Kabar6-Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), 29 remaja di Pondok Aren diamankan tim gabungan Polsek Pondok Aren, Satpol PP Kota Tangsel dan pihak Kecamatan Pondok Aren, Kamis dini hari 14 Mei 2020.

Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Pol Afroni Sugiarto menerangkan, tim gabungan mengamankan 29 remaja di kawasan CBD Bintaro Sektor VII Jln Boulevard Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel dalam rangka penerapan PSBB.

Afroni menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk antisipasi pencegehan penularan virus corona dengan melakukan pemantauan dan himbauan pada masyarakat supaya tidak berkerumun atau nongkrong di tempat umum.

“Supaya pulang ke rumah masing-masing. Untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan selama penerapan PSBB agar terhindar dari wabah penularan virus Covid19,” ujar Afroni saat dikonfirmasi, Kamis (14/5/2020).

Sementara itu, Kabid Penegakan Umum Dan Perundang-undangan Sat Pol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana mengatakan, 29 remaja tersebut terdiri dari 25 laki-laki dan 4 perempuan yang hendak balap liar.

“Mereka kita suruh tengkurep sambil merenungkan kasih sayang orang tua pada anak-anaknya, dan telentang menatap langit sambil membayangkan ortu,” ungkapnya.

**Baca juga: Ini Waktu Tepat Pelonggaran PSBB Versi Pakar Epidemologi UI.

Sapta menuturkan, remaja tersebut dibawa ke Polsek Pondok Aren, setelah di data pihak Polsek selanjutnya diserahkan kepada orang tua masing-masing.

“Orang tua berterimakasih karena rata-rata anaknya sulit dinasehati, bahkan ada yang ortunya udah frustrasi dengan tingkah anaknya,” tutupnya.(eka)




Selama PSBB, Disdukcapil Tetap Buka Layanan Bagi Warga Tangsel Melalui Online

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tetap membuka seluruh layanan kependudukan bagi warga Tangerang Selatan, selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dedi Budiawan menerangkan, pelayanan tersebut dilakukan dengan jarak jauh yaitu dengan menggunakan internet maupun media sosial.

Diterangkan nya, pelayanan jarak jauh dibagi menjadi dua yaitu bisa dilakukan dengan aplikasi pesan digital whatsapp dan pendaftaran online.

Selanjutnya, pemohon datang ke kantor Dinas Dukcapil, hanya untuk mengambil dokumen yang dimohonkan secara online.

“Untuk layanan pendaftaran pindah datang dan pencetakan KTP elektronik itu mendaftar online ke website Disdukcapil. Sementara untuk layanan proses pindah keluar, layanan kartu keluarga, akta pencatatan sipil dan kematian bisa dilakukan dengan aplikasi whatsapp,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Dedi menjelaskan, pemohon melakukan permohonan online dan jika telah jadi akan secara dikabarkan online.

“Jadi datang hanya untuk keperluan mengambil dokumen yang dimohonkan dengan menyertakan tanda bukti permohonan,” paparnya.

Dedi memastikan, Disdukcapil Tangsel, masih memiliki cukup stok sejumlah blangko berbagai administrasi kependudukan yang ada.

“Stok blangko masih cukup banyak. Saat ini untuk blangko KTP el ada 9.500 keping, blangko Kartu Keluarga sebanyak 31.815 lembar dan blangko akta lahir sebanyak 434 lembar,” terangnya.

Dedi mengatakan, saat ini ada sekitar 836 data KTP elektronik warga yang siap dicetak, namun belum dicetak, karena terkendala PSBB.

**Baca juga: Dua Warga Pengeroyok Begal Tewas di Serpong Ditangkap, Ini Peranannya.

“Kami membatasi pencetakan perhari hanya 100 keping. Karena SDM kami juga atur tidak semua masuk ke kantor,” ungkapnya.

Sementara untuk pelayanan lainnya, termasuk pembuatan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian berjumlah 3.821 yang tercatat sejak layanan dari tanggal 2 Maret sampai 30 April 2020.

“Terbanyak adalah pencetakan akta kelahiran, sebanyak 3.190 pencetakan selama Maret hingga akhir April kemarin.kemudian akta kematian sebanyak 534 dan akta perkawinan 74 dan 23 akta perceraian,” tutupnya.(eka)




Aliansi Pemuda Aceh Desak Pelaku Pengeroyokan di Serpong Ditangkap

kabar6.com

Kabar6-Aksi massa yang menewaskan Muhammad Basri di Jalan Raya Wana Kencana, sektor 12,4, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, menuai kecaman.

Polisi diminta untuk mengusut tuntas aksi massa karena tanpa praduga tak bersalah mengeroyok pria asal Aceh Timur tersebut.

“Jadi begini, saudara kami ini dari Aceh dan bekerja di salah satu kargo sebagai sopir kargo di daerah Ciater. Jadi dia itu kebetulan mau beli rokok di minimarket,” kata Nazarullah, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta, Nazarullah, Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, ada oknum warga yang meneriaki Basri sebagai begal sepeda motor. Massa tega mengikat dan menyiksanya hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhir.

“Dia dikeroyok sampai kepala, celana keluar darah. Gak bisa bicara lagi, karena ada teriakan maling-maling. Akhirnya massa kian bertambah brutal sampai korban diseret. Kita akan advokasi kasus ini,” ujar Nasrullah.

**Baca juga: Bansos Covid-19, Warganet di Tangsel Sebut Kena Prank Lagi.

Ia mendesak para pelaku penyiksaan segera ditangkap. Polisi pun harus memberikan klarifikasi atas kasus tersebut.

“Masih kita proses. Ke kantor temui kanit serse saya ya,” kata Kapolsek Serpong, Ajun Komisaris Supriyanto.(yud)




Bansos Covid-19, Warganet di Tangsel Sebut Kena Prank Lagi

Kabar6.com

Kabar6-Layanan informasi hotline pengaduan bantuan dampak pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ditanggapi beragam oleh masyarakat sekitar lewat media sosial. Kepala daerah setempat persilahkan warga melapor ke nomor 08778305424 dan 082246830090.

Seperti yang diungkapan warganet di akun instagram Tangsel Live, ablak_putra_tangsel. Manah itu yang katanya bantuan 600 ribu/KK dan sembako. Katanya Tangsel ada 46 Milyar buah wabah Covid-19. Eh ini masyarakat Tangsel di prank lagi ternyata.

Ungkapan lainnya disampaikan iis_juhana. Mana ini Kelurahan Babakan minta data mah dari awal april belun turun nih.

**Baca juga: Diresnarkoba PMJ Bagikan 250 Paket Sembako di Pamulang.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman menanggapi pertanyaan kabar6.com soal kapan bantuan sosial untuk masyarakat sekitar yang dananya bersumber dari APBD Tangsel bisa terealisasi.

“Dari kemensos aja kita ditambah lagi kuota, sedangkan usulan dari bawah dari rt rw lurah udah ngadat, itu-itu lagi kita validasi double mulu, yang clear validasi kita sampaikan lagi ke kemensos,” jelasnya.(yud)




Diresnarkoba PMJ Bagikan 250 Paket Sembako di Pamulang

Kabar6.com

Kabar6-Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya membagikan 250 paket sembako ke warga RW 015 Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Paket sembako disalurkan untuk warga yang terdampak pandemi corona virus desease 2019 (Covid-19).

“Harapan kami ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Kanit 4 Subdit 2, Komisaris Jose Rizal Antony di lokasi, Sabtu (9/5/2020).

Ia menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang berinisiatif berbagi paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.

**Baca juga: Warga Tangsel Belum Terima Bansos, Ini Nomor Hotline Pengaduan.

Rizal juga memberikan pesan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda di Pamulang. “Jauhi narkoba. Semoga bencana Covid-19 cepat berlalu,” tegasnya.

Sebelumnya, masyarakat sekitar juga mengadakan tradisi memasuki hari ke-15 Ramadan makan ketupat bersama. “Kami juga mendapat donasi 60 kilogram daging sapi dari donatur di Pasar Ciputat,” ungkap Ketua RW 015, Ade Firmansyah.(yud)




Per Kamis, 332 Badan Usaha di Tangsel Langgar PSBB Disegel

Kabar6.com

Kabar6-Ratusan titik lokasi bangunan badan usaha di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disegel. Badan usaha kena segel karena terbukti melanggar
Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Rangka Penanganan Covid-19.

“Kurang lebih 332 badan usaha yang disegel sampai hari Kamis kemarin kurang lebih 332,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangsel, Mursinah saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (8/5/2020).

Menurutnya, dalam Pasal 10 huruf c regulasi di atas mengecualikan 11 badan usaha yang masih diperbolehkan beroperasi melayani masyarakat pelanggan. Seperti toko kebutuhan pangan sehari-hari, energi, jasa keuangan, dan lain-lain.

**Baca juga: Pilkada Ditunda, KPU Tangsel: Dana Baru Terima Rp6 Miliar.

Segel badan usaha ditandai dengan pemasangan stiker berukuran besar di depan toko atau supermarket. Tindakan tegas dilakukan karena pemiliknya tak menggubris peraturan agar tutup sementara selama PSBB diberlakukan.

“Sekarang masih berjalan tim kami ke 7 wilayah kecamatan mengenai jumlah jenis usaha yang disegel nanti kami kalkulasi jumlah sampai hari ini,” jelas Mursinah.(yud)




Yuk Pesan Menu Berbuka Puasa di Swiss-Belhotel Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Swiss-Belhotel Serpong hadirkan paket berbuka puasa atau sahur dengan citarasa lezat harga terjangkau.

Public Relation, Imelda mengatakan, Ramadan family set meals terdiri dari dua lauk, satu macam sayur, nasi putih, serta takjil gratis.

Satu paket menu sekeluarga yang dibandrol seharga Rp239.000 net per 4 porsi dapat dipesan terlebih dahulu melalui aplikasi pesan singkat whatsapp. Dan bila pesanan telah selesai dapat diambil secara drive thru di Lobby Swiss-Belhotel Serpong.

“Atau jika Anda berada di kawasan BSD, bisa juga membeli dengan cara take-away. Menu varian cukup bermacam-macam dan berbeda setiap harinya dan dapat dipesan sesuai dengan jadwal harian yang telah disiapkan,” ungkap Imelda, Kamis (7/5/2020).

Dikatakannya, batas jam pemesanan untuk berbuka puasa dapat di order paling lambat hingga pukul 15.00 WIB dan untuk order sahur paling lambat pukul 21.00 WIB.

“Selain harganya yang sangat bersahabat, menu-menu yang dihadirkan adalah menu-menu rumahan yang selalu ditunggu-tunggu oleh keluarga tercinta di rumah. Penawaran ini berlaku hingga tanggal 20 Mei 2020,” jelas Imelda.

**Baca juga: Mager Cari Bukaan, Yuk Pesan Menu Ramadan #dirumahaja ala Ara Hotel.

Oh iya, Imelda bilang, ada beberapa menu andalan dalam Ramadan family set meals, diantaranya, daging kalio, mie hokian, ikan sambal kemangi, ayam goreng rempah, pepes tahu, daging rending, soun goreng jamur, ayam kalasan dan lainnya.

Begitu juga dengan takjilnya, seperti bubur sum sum, bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, kolak pisang, bubur campur dan kolak ubi.(fit)




Tiga ASN Pemkot Tangsel Positif Covid-19

Kabar6.com

Kabar6-Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Deden Deni mengakui ada Aparatur Sipil Negara setempat yang positif terjangkit corona virus disease 2019 (Covid-19). Dua di antaranya pasangan suami istri atau pasutri

“Betul ada tiga orang ASN positif Covid-19,” katanya kepada wartawan, Rabu (6/5/2020)

Menurutnya, ASN pasutri merupakan anak buahnya di Dinas Koperasi dan UKM. Sedangkan seorang lainnya bertugas di Dinas Pariwisata Kota Tangsel.

**Baca juga: 2019 Pengangguran di Tangsel 38.989 Orang, Pascapandemi Corona?.

Deden menyatakan, ketiganya masih satu keluarga yang berdomisili di Cilenggang, Kecamatan Serpong. Mereka terpapar dari keluarganya yang terlebih dulu positif Covid-19.

“Semuanya sekarang dirawat di Wisma Atlet Jakarta,” terang Deden. Sebelumnya tim medis Gugus Tugas Covid-19 setelah mendengar informasi pun langsung melakukan tes swab.

“Dari 11 orang yang tes swab hanya tiga yang positif. Sisanya negatif,” singkatnya.(yud)