Kabar6-Pemerintah Desa ( Pemdes ) Pasanggrahan menggelar Rapat Koordinasi ( Rakor ) percepatan kegiatan dan alokasi dana desa tahun anggaran 2019.

Rakor tersebut digelar di Aula kantor Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/6/2019).

Pada rakor itu di hadiri Kepala Desa Pasangrahan ( Kades ) Madrais, Ketua BPD Tatang Sumarna beserta seluruh anggota BPD dan RT, RW se-Perumahan Taman Kirana Surya.

Kepala Desa Pasanggrahan, Madrais mengungkapkan, maksud dan tujuan rapat koordinasi ini adalah untuk percepatan pelaksanaan kegiatan dan alokasi dana desa, sehingga dilaksanakan tepat waktu.

“Pelaksanaan yang berkaitan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) supaya dilaksanakan dengan mengacu pada sistem pengelolaan keuangan desa serta pelaksanaan kegiatan fisik supaya dikerjakan sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) dan dikerjakan secara berkala dan tepat waktu”, ungkap Madrais Kepada Kabar6.com.

Madrais menjelaskan, hal yang perlu di perhatikan juga saat ini adalah menggali potensi yang ada di desa untuk menambah income para ketua RT/RW.

Pembenahan dan pengelolaan sampah serta perapihan pasar malam agar tepat sasaran sehingga membuat nyaman warga.

Ia menambahkan, Masalah PDAM yang menjadi harapan dan dambaan warga pasanggrahan khususnya warga perumahan Kirana, Kota Batara serta perumahan lainnya yang ada di Desa Pasanggrahan.

Diharapkan, warga dapat menyikapi hal itu dengan positif serta lebih peduli terhadap lingkungan, terutama infastruktur atau proyek yang akan atau sedang dilaksanakan.

**Baca juga: Wanita Korban Pembunuhan di Legok Sempat Dapat Ancaman.

Sementara itu Ketua BPD Desa Pasanggrahan Tatang Sumarna menuturkan, peran aktif lebih dini serta kepedulian terhadap lingkungan itu yang paling penting.

“Sampaikan kepada masyarakat terkait informasi apapun dari Pemerintah Desa, jangan sampai informasi itu terhenti di para ketua RT RW, terutama infomasi PDAM yang aka masuk ke Kirana nanti akan ada sosialisasi lanjutan terkait syarat atau mekanismenya seperti apa”, tutur Tatang Sumarna.

Menurut Tatang, terkait PDAM yang akan masuk ke Perumahan Kirana, warga sangat merespon dan berharap secepatnya hal itu cepat terealisasi. (N2P)

Kabar6-Sekolah Dasar ( SD ) Muhammadiyah 35 Solear menggelar acara perpisahaan dan pelepasan siswa siswi kelas VI tahun ajaran 2018/2019.

Acara itu dihelat di halaman SD Muhammadiyah 35 Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Sabtu (22/6/2019).

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 35 Solear Dra.Tati Sri Mulyati berpesan kepada seluruh siswa siswi kelas VI yang menamatkan pendidikannya pada ajaran 2018/2019, agar terus giat belajar agar bisa membanggakan orangtua dan keluarga masing-masing.

“Pesan ibu untuk anak-anakku kedepan agar menjadi anak yang sholeh,sholehan menjadi anak yang bemanfaat untuk agama, bangsa dan negara serta taat pada kedua orang tua,” jelas Tati dalam sambutannya.

Tati menilai, siswa siswi kelas VI ini memiliki karakter tersendiri, unik namun istimewa, proaktif dan besar rasa ingin tahunya.

“Karakter unik namun istimewa yang dimiliki anak anak ini semoga menjadi cikal bakal lahirnya manusia yang gigih meraih cita citanya serta tidak menyerah terhadap kondisi sulit sekalipun, banyak di antara siswa siswi kelas VI telah mengharumkan Nama SD Muhammadiyah 35 Solear ini,” paparnya.

**Baca juga: Picu Adrenalin, Ini Wahana Baru di Water World Citraraya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Solear H. Hapipi, tantangan kedepan cukup berat bagi anak2 kita harus belajar lebih giat lagi tuk menjawab tantangan masa depan.

Ditempat yang sama guru pembimbing Mahfud berharap pada anak-anak didiknya harus bisa mengubah potensi menjadi prestasi yang bisa membagakan orang tua dan guru, I love you my students.

Puluhan wali murid dan tokoh masyarakat kirana serta tamu undangan yang hadir merasa terhibur disaat para siswa siswi menampilkan pentas seni tarian dan bela diri tapak suci. (N2P)

Kabar6-Kepolisian Sektor (Polsek) Cisoka melakukan penggerebekan terhadap gudang yang diduga pembuatan minuman beralkohol jenis Ciu di Kampung Jengkol Rt 19/04, Desa Cikasungka, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Cisoka Polresta Tangerang AKP Uka Sukabakti mengungkapkan, penggerebekan berawal informasi masyarakat dan Kepala Desa Cikasungka, bahwa dilokasi yang berkedok kandang ayam tersebut tidak memiliki ijin edar BPOM dan terjadi pembuatan minuman keras jenis Ciu.

“Dasar itu, saya bersama anggota dan Satpol-PP Kecamatan Solear menindaklanjuti dan melakukan penggerebekan,” ujar Uka Subakti kepada media, Kamis (20/6/2019).

Lanjut Uka Subakti, berhasil menangkap pelaku berinisal KN (30) pemilik usaha. Akunya KN, kata Uka Subakti, pelaku membuat Ciu dengan cara autodidak lantaran tidak memiliki pengalaman dibidang farmasi.

Dia sudah beroperasi selama belasan tahun dengan dibantu oleh dua orang pekerja. Selain memproduksi, KN juga menjual minuman tersebut.

Atas perbuatan yang dilakukannya, pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang RI Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara.

**Baca juga: Orientasi, Lapas Pemuda Tangerang Sambut Taruna Politekip.

Selain pelaku, saat ini dapat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya satu unit kendaraan sepeda motor Supra X.

50 tong bahan baku campuran fermentasi minuman ciu, 2 jerigen minuman ciu siap edar, empat dandang besar dan dua dandang kecil untuk memproduksi, 5 tabung gas 12 kilogram, 1 karung gula pasir dan satu karung beras merah. (bam)

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kertaraharja menanggapi keluhan masyarakat terkait izin masuknya jaringan atau instalasi pipa di Perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.

Kepala Kantor Cabang PDAM Tigaraksa, Sujatnika Ruswara mengatakan pihaknya pasti akan melakukan sosialisasi pemasangan pipa di Perumahan Taman Kirana Surya.

“Nanti sosialisasi terkait pemasangan di Kirana pasti dilakukan. Sekarang baru pemasangan pipa utama cuma sampai gerbang perumahan,” katanya saat dikonfirmasi Kabar6.com, Rabu, (19/6/2019).

Sementara itu, Direktur Utama PDAM TKR Rusdi Machmud menjelaskan pihaknya telah mengadakan sosialisasi terkait pemasangan pipa PDAM di Perumahan Taman Kirana Surya pada Kamis, (24/1/2019) lalu.

Pada kesempatan tersebut pihaknya mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, para camat, kepala desa, dan tokoh-tokoh masyarakat yang berada di Kabupaten Tangerang ini.

“Pada kesempatan tersebut kami memaparkan rencana pembangunan ini. Setelah itu kami juga membuka sesi penyampaian pesan atau saran dari masyarakat, kamudian dilanjutkan dengan penetapan wakil masyarakat debagai anghota komisi penilai AMDAL Kabupaten Tangerang oleh perwakilan masyarakat,” jelasnya.

**Baca juga: PPDB 2019, Kuota SMPN di Kabupaten Tangerang Sebesar 19.420.

Rusdi menambahakan, jadi jika jika ada pernyataan bahwa kami belum melakukan sosialisasi terkait izin pemasangan pipa tersebut adalah tidak benar.

“Sudah jauh-jauh hari kami berikan sosialisasi kepada masyarakat. Jadi yang mengatakan tidak ada sosialisasi itu tidak benar. Surat undangan sosialisasinya saja masih ada,” pungkasnya. (Vee)

Kabar6-Yayasan Forum Umat Islam Cikasungka (Formasi) menggelar acara buka bersama (Bukber) serta santunan anak yatim dan kaum duafa di Perumahan Taman Adiyasa blok B Desa Cikasungka Kecamatan solear Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/6/2019).

Ketua Yayasan Formasi, Aminudin Pohan mengatakan, kegiatan perdana ini digelar setelah diresmikannya Yayasan Formasi pada april 2019 lalu.

Mendapat bantuan dari Baznas pusat Jakarta, Yayasan Formasi santuni 100 orang anak yatim. Dan kegiatan ini, kata Aminudin, akan menjadi program rutin.

“Bukber dan santunan anak yatim ini pertama kali kita lakukan pasca diresmikan yayasan Formasi ini, dan alhamdulillah mendapat bantuan beras dari Baznas pusat Jakarta, kita ingin berbagi ceria bersama anak yatim, sekaligus menjadi program rutin,” ungkap Aminudin Pohan dalam sambutannya.

Aminudin berharap, acara bukber dan santunan anak yatim ini bisa menjadi salah satu cara untuk terus meningkatkan solidaritas dan kekeluargaan dengan tidak melupakan saudara sesama muslim yang membutuhkan uluran tangan.

**Baca juga: Pelabuhan Merak Diprediksi Kembali Padat Malam Nanti.

Sementara itu, Ustaz Arifin Abdul latif dalam tausiyahnya mengatakan, dengan berbagi, kita tak akan pernah kekurangan. Dan saat yang tepat untuk berbagi adalah disaat kita dalam kekurangan.

” Banyak uang bukanlah jaminan kepuasan hidup, bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup, terutama pada anak anak yatim, karena ada tiga do’a mereka insya allah akan di kabulkan oleh Allah swt,” ujar ustaz Arifin. (Vee)

Kabar6-Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cikuya melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat keliling (Pusling) di Balai warga RW 12 Taman Kirana Surya, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Sabtu (18/5/2019).

Samuji, Ketua RW 12 Kirana mengatakan, kehadiran Puskesmas keliling ( Pusling ) bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara prima terhadap warga.

Hal ini dilaksanakan demi terciptanya warga yang sehat, serta melayani warga yang belum sempat datang ke Puskesmas.

“RW 12 kerjasama dengan Pusling Cikuya yang tujuanya untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga secara prima, khususnya bagi warga yang belum mampu datang ke puskesmas dan saya berharap kegiatan Pusling ini rutin bilaperlu tiap bulan dilakukan,” ungkap Samuji saat ditemui di balai warga.

**Baca juga: Terlibat Narkoba, Tiga Honorer Disdukcapil Pandeglang Diamankan Polisi.

Di tempat yang sama Lasi Lestari kader Posyandu Desa Pasanggrahan menjelaskan, kegiatan Pusling ini dilakukan untuk pemantauan dan penyuluhan secara rutin tentang pencegahan penyakit sejak dini, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat secara langsung.

“Untuk Pemantauan dan Penyuluhan langsung, sedangkan respon dan antusias warga sangat tinggi, terbukti dari jam 09 00 wib sampaii dengan jam 11.00 wib warga yang berobat sekitar 50 jiwa, dan keluhan mereka seputar sakit Demam, flu, batuk dan hipertensi atau darah tinggi,” ujarnya. (Vee)

Kabar6-Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tangerang menggelar acara Ngabuburit dan buka puasa bersama dengan pengurus Perpustakaan Desa serta pengurus saung baca se-Desa Pasanggrahan di GSG Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Selasa (14/5/2019).

Ngabuburit tidak sekedar menunggu waktu berbuka, namun bisa dengan cara menambah ilmu dengan memanfaatkan perpustakaan keliling, hal itu diungkapkan Andi pegawai perpustakaan keliling.

“Ini kali yang ketiga kita lakukan ngebuburit dengan menggunakan mobil perpustakaan keliling, dan untuk besok dan seterusnya tiap hari kita lakukan selama bulan puasa ini,” ujar Andi.

Pantauan dilokasi terlihat puluhan anak anak dari berbagai kalangan sangat antusias membaca sambil menonton film yang diputarkan oleh petugas.

Siti Holilah remaja Masjid Nurul hidayah Kampung Cibogoh mengaku senang dengan kehadiran perpustakaan keliling.

“Senang bisa kenal satu sama lainnya, bisa baca buku, dapat ilmu, dapat takjil pula”, ucapnya. **Baca juga: Menang di Kabupaten Tangerang, DPC PDIP: Kami Tetap Tunggu Hasil Pemilu.

Sementara ditempat yang sama Mahfud H Hasan pembina saung baca Al – Farabi RW 10 Taman Kirana Surya Mengatakan, Dengan adanya perpustakaan Desa pesanggrahan ini diharapkan bisa meciptakan generasi emas, generasi yang cerdas dan menjadi pemimpin masa depan.

“Dengan adanya Perpustakaan Pelangi Pustaka Pasanggrahan ini, bisa memacu semangat anak anak untuk membaca, sehingga kedepannya generasi kita menjadi generasi yang cerdas dan menjadi pemimpin masa depan,” ungkap Mahfud saat memberikan motivasi pada anak anak. (Vee)

Kabar6-Dua kelompok remaja terlibat tawuran petasan di Jalan utama Perumahan Kota Batara, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Kamis dinihari (9/5/2019).

Menurut informasi yang berhasil di himpun, tawuran ini terjadi diduga hanya karena saling ejek dan saling melempar petasan antar kelompok remaja asal Perumahan Kurana Batara dan Perumahan Guru.

Marjuki ketua RW 10 Taman Kirana Surya menuturkan, selama puasa ini telah terjadi dua kali peristiwa tawuran yang berlokasi di jalan batara kirana, masuk wilayah RT 03 /10.

“Sudah dua kali terjadi tawuran petasan, hal ini sangat meresahkan warga sekitar, maka saya mohon rekan rekan warga untuk berkordinasi lintas RT/ RW serta warga sekitar untuk berperan aktif dalam menindaklanjuti peristiwa tawuran,” ujar Majuki kepada Kabar6.com, Kamis siang (9/5/2019).

Marjuki berharap, kerjasama lintas RT / RW dan tokoh masyarakat serta pihak Kepolisian sangat diperlukan saat ini, agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

“RT/RW dan tokoh masyrakat serta jajaran Kepolisian setempat perlu adanya kerjasama untuk keamanan dan kenyamanan lingkungan,” ujarnya.

**Baca juga: Polsek Balaraja Bekuk Bandar Sabu di Desa Tobat.

Diketahui, kedua kelompok remaja tersebut saling serang menggunakan petasan dan kembang api berukuran besar. Beruntung, aksi berbahaya tersebut tidak berlangsung lama lantaran dibubarkan oleh warga sekitar. (Vee)

Kabar6 – Ketidakcocokan data scan formulir C1 dengan entri data pada Situng kembali terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, setelah ditelusuri pada situs resmi KPU www.kpu.go.id, hingga kini masih saja terjadi kesalahan entri data Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Kesalahan tersebut berupa penambahan jumlah suara paslon Capres 01, yang seharusnya 86 suara namun pada entri data situng menjadi 104.

Sedangkan pada paslon Capres 02 mengalami pengurangan jumlah suara, yang seharus 139 suara, akan tetapi pada pada entry data situng KPU terdapat 91 suara.

Hal ini dibenarkan Ruslan salah satu anggota KPPS yang bertugas pada TPS 17 Desa Pesanggrahan Solear setelah melihat data entry situng KPU.

“Saya anggota KPPS di TPS 17 saat itu, dan perolehan suara Capres 01 itu 86 suara, sedangkan Capres 02 139 suara,” ujar Ruslan.

**Baca juga: Tingkatkan Kemandirian, Mahasiswa Kampus Kehidupan Ciptakan Minuman Kutub.

Hal senada diungkapkan Heri peserta pemilih di TPS 17, bahwa 01 mengantongi 86 suara dan 02 mendapat 139 suara.

” Hal ini boleh dilaporkan ke Bawaslu tuh karena ini memang benar, kalau saya prinsipnya nggak mau curang tapi ga mau juga dicurangi harus jujur, makanya komplain dong, Aku juga ga enak itu TPS saya,” singkatnya. (Vee)

Kabar6-Divisi Data KPU Kabupaten Tangerang Ita Nurhayati mengatakan belum menerima informasi adanya amplop suara yang terbuka segel dan robek di TPS 55 Perumahan Kirana Surya, Solear. “Belum ada laporan,” kata Ita saat dihubungi, Rabu (17/4/2019).

Ita mengatakan robeknya amplop suara itu kemungkinan pada saat proses pendistribusian. Hal tersebut, kata dia, bisa langsung ditukar dengan yang baru dan masih tersegel.

“Yang penting hanya amplopnya saja yang robek atau rusak, kertas suaranya masih polos (belum ada yang tercoblos),” kata Ita.

Ita menegaskan, masalah ini dipastikan tidak menganggu jalannya proses pencoblosan. “Karena langsung diganti,” katanya.

Warga disekitar Perumahan Taman Kirana Surya, Desa Pasanggarahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan temuan amplop surat suara dalam kondisi tak tersegel di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 55.

**Baca juga: Segel Amplop Surat Suara di Solear Terbuka, Warga Heboh.

“Pas dibuka kotaknya amplopnya sudah dalam kondisi terbuka. Sekarang Panitia masih kebingungan, “ujar Junaidin, saksi dari Partai Golkar di TPS 55 Perumahan Taman Kirana Surya, kepada Kabar6.com, melalui sambungan telepon selulernya, Rabu (17/04/2019).

Menurut Junaidi, amplop surat suara tanpa segel itu berisi lembaran Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.

Temuan ini, kata Junaidi, sontak bikin heboh warga yang telah ramai di TPS itu untuk menggunakan hak pilihnya. “Warga banyak yang ribut,” katanya.

**Baca juga: Pemilu 2019, Wali Kota Tangerang Mencoblos di TPS 013 Karawaci.

Junaidi menilai insiden surat suara yang tidak tersegel dan amplopnya terlihat bekas sobekan tersebut menandakan masih kacaunya persiapan penyelenggaraan Pemilu 2019 ini. “Kacau ini.” (Tim K6)