1

Lapar, Sekawanan Domba di Yunani Melompat Tinggi Usai Santap Daun Ganja

Kabar6-Hal tak terduga dilakukan sekawanan domba yang memasuki rumah kaca di Yunani. Hewan yang kelaparan itu serta merta memakan lebih dari 600 pon, sekira 272 kilogram, tanaman ganja yang sedang dibudidayakan untuk keperluan medis.

Pemilik rumah kaca di Magnesia bernama Yiannis Bourounis, melansir Newsweek, mengatakan bahwa baru-baru ini tanaman ganja tersebut telah rusak akibat panas sekaligus banjir, dan sekawanan domba berhasil memasuki rumah kaca untuk kemudian ‘berpesta’ dengan tanaman ganja yang tersisa.

Bourounis memperkirakan, domba-domba itu mengunyah lebih dari 600 pon tanaman, dan menyebut domba-domba itu melompat lebih tinggi dari kambing setelah tidak sengaja memakan ganja.

Diketahui, sejak 2017 Yunani melegalkan ganja medis, dan negara itu membuka pabrik produksi ganja pertamanya awal tahun ini.(ilj/bbs)




Ilmuwan AS Memasak Sosis Babi Hasil Rekayasa Gen Jadi yang Pertama Kali

Kabar6-Tim ilmuwan di Washington State University (WSU), Amerika Serikat (AS), telah membuat sejarah dengan memasak sosis pertama di AS, dibuat dari daging babi yang diedit gennya atau rekayasa gen.

Diketahui, industri daging menjadi ‘musuh’ publik nomor satu dalam hal emisi gas rumah kaca dari produksi makanan, sehingga pola makan berbasis nabati atau non-daging makin populer.

Tim ilmuwan, melansir Iflscience, lantas memikirkan cara agar mereka yang masih merasa perlu makan daging dari hewan asli, bisa tetap mengonsumsi daging, namun tetap ramah lingkungan. Sosis dari daging babi hasil rekayasa gen ini salah satu contohnya, merupakan sesuatu yang belum pernah diizinkan untuk dikonsumsi manusia.

Bagi Jon Oatley, seorang profesor di School of Molecular Biosciences di Fakultas Kedokteran Hewan WSU, ini adalah langkah penting untuk masa depan konsumsi daging, tidak hanya dari sudut pandang teknologi, tetapi juga dari sudut pandang birokrasi.

“Tujuan asli membuat hewan ini adalah untuk mencoba memperbaiki cara kita memberi makan orang. Dan kita tidak dapat melakukan itu kecuali kita dapat bekerja dengan sistem FDA (Food and Drug Administration) untuk memasukkan hewan-hewan ini ke dalam rantai makanan,” terang Profesor Oatley.

Namun, daging babi rekayasa genetik ini belum bisa dinikmati publik dalam waktu dekat. Saat ini, otorisasi FDA untuk daging hanya bersifat ‘penyelidikan’, artinya FDA hanya memastikan tidak ada bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh daging tersebut.

FDA sendiri belum menandatangani pembuatan atau penjualan skala besar dari daging yang diedit gennya. Sementara itu, lima babi kecil yang menjadi bahan baku sosis adalah satu-satunya yang benar-benar mendapat persetujuan.

Meski gagasan tentang makanan hasil rekayasa genetika belum populer di kalangan masyarakat AS, daging sapi dan babi yang kini berhasil melewati rintangan awal FDA adalah hasil dari jenis teknologi tertentu yang dikenal sebagai CRISPR, yaitu bentuk pembiakan selektif berteknologi tinggi.

Pada babi misalnya, gen babi diedit sehingga memungkinkan mereka untuk digunakan sebagai ‘pejantan pengganti’ atau menjadi ayah bagi anak babi menggunakan DNA dari pejantan lain daripada milik mereka sendiri. Hal ini meningkatkan kemampuan peternak untuk menyebarkan genetika yang berharga ke seluruh ternak.(ilj/bbs)




Efisien dan Ramah Lingkungan, Warga AS Diizinkan Konsumsi Daging Buatan Laboratorium

Kabar6-Daging buatan laboratorium kini dapat dengan mudah dibeli para konsumen Amerika Serikat (AS). Ya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah menyetujui penjualan produk daging dari sel hewan yang dikembangkan dalam laboratorium untuk konsumsi manusia.

Perusahaan makanan UPSIDE Foods, melansir theguardian, mengembangkan daging ayam buatan melalui sel-sel ayam hidup yang dikembangkan menjadi daging dalam tangki baja tahan karat. Produk daging laboratorium UPSIDE Foods kini hanya tinggal melewati pemeriksaan Departemen Pertanian AS (USDA), sebelum dapat ditemui pada rak-rak penjualan Negeri Paman Sam.

Disebutkan, alasan FDA menyetujui penjualan daging buatan karena mereka melihat adanya perubahan konsumsi dan terjadinya inovasi makanan. ** Baca juga: Ilmuwan Sebut Mereka Tahu Kapan dan Bagaimana Matahari akan Mati

“Dunia sedang mengalami revolusi makanan dan (FDA) berkomitmen mendukung inovasi dalam pasokan makanan,” terang Komisaris FDA Robert M. Califf dan Susan Mayne, direktur Pusat Keamanan Pangan dan Gizi Terapan FDA.

FDA sendiri menyatakan bahwa perusahaan makanan UPSIDE Foods tidak lagi diragukan. Makanan produksi perusahaan itu pun dinyatakan aman dikonsumsi. “Kami sangat senang dengan pengumuman FDA. Langkah bersejarah ini membuka jalan bagi kami menuju pasar,” ungkap David Kay, Direktur Komunikasi UPSIDE Foods.

Sementara itu, pihak FDA menyatakan mereka siap menggandeng perusahaan-perusahaan lain untuk mengembangkan produk makanan yang berasal dari sel hewan.

Sebelumnya, berdasarkan perjanjian pada 2019, USDA dan FDA bekerja sama meregulasi penjualan produk makanan berbasis sel hewan. Dalam persetujuan itu, USDA akan mengawasi pemrosesan dan pelabelan produk daging berbasis sel hewan.

Permintaan produk daging berbasis sel hewan tumbuh bersamaan dengan kesadaran akan tingginya emisi gas rumah kaca karena peternakan hewan.(ilj/bbs)




Pecahkan Rekor Dunia, di Inggris Ada Satu Pohon dengan 1.269 Tomat

Kabar6-Seorang tukang kebun dari Hertfordshire, Inggris, bernama Douglas Smith membuat Rekor Guinness baru untuk besaran buah tomat yang ditanam pada satu batang.

Tak tanggung-tanggung, melansir Foodandwine, dalam satu pohon tomat yang ukurannya tak terlalu besar itu terdapat sebanyak 1.269 buah. Smith berhasil mengalahkan rekor lama dengan menanam 839 tomat dalam rumah kaca. Smith disebut sebagai seorang ahli hortikultura yang memiliki obsesi besar.

Smith sendiri menghabiskan hingga empat jam sehari di kebun belakang merawat tanaman dan telah bekerja keras untuk menjadi tukang kebun terbaik yang pernah ada di dunia. ** Baca juga: Empat Proyek Penelitian Ini Disebut ‘Melawan’ Tuhan

Untuk memaksimalkan peluangnya memecahkan rekor dunia baru, Smith membaca berbagai makalah ilmiah dan bahkan mengambil sampel tanah untuk diuji di laboratorium. Namun pada akhirnya, semua itu terbayar.

“Saya merasa bahagia,” kata Smith. “Tahun ini hanya dimaksudkan sebagai tahun percobaan untuk melihat varietas mana yang akan menghasilkan buah paling banyak. Saya kagum dengan berapa banyak tomat yang ada di satu batang pada akhirnya. Tomat dihitung menjadi 10 kotak, dan 10 kotak ditempatkan di nampan. Setiap nampan berisi 100 tomat.”

Memiliki 1.269 buah tomat dalam satu batang hanyalah pencapaian terbaru Douglas Smith. Pada 2020, pria itu menanam bunga matahari setinggi 20 kaki, dan juga membuat rekor nasional baru untuk tomat terberat, dengan tomat 3,106 kg.

Smith ‘suka melakukan eksperimen kecil-kecilan dengan sayuran raksasa dan tanaman raksasa lainnya’, dan saat ini dia sedang bereksperimen dengan kacang polong, terong, serta kentang.(ilj/bbs)




Restoran di Belanda Terapkan Konsep Makan Malam dalam Rumah Kaca

Kabar6-Sebuah restoran di Belanda bernama Mediamatic Biotoop, mendirikan lima meja yang ditutup kaca dan dibikin terpisah jarak antara satu dengan yang lainnya. Tempat makan ini terlihat begitu indah dengan cahaya lilin berpendar.

Ya, melansir Dailymail, restoran yang terletak di Pulau Oosterdok, Amsterdam, ini percaya bahwa restoran dengan konsep rumah kaca khusus, bisa jadi cara baru menikmati makan malam selama masa pandemi COVID-19.

Mereka menamakan konsep baru restoran mereka dengan Serres Séparées, bahasa Prancis yang berarti ‘kamar terpisah’. Manajemen restoran berharap, rumah kaca ini akan memungkinkan pelanggan untuk makan dengan aman sambil mematuhi aturan social distancing.

“Di restoran dan bar, kamar terpisah secara diberi nama dalam bahasa Prancis, Chambre séparée. Itu menunjukkan keintiman yang seksi. Di sini hal-hal dapat terjadi, yang harus tetap tersembunyi dari pandangan biasa dan tidak didengar oleh semua,” demikian penjelasan pihak restoran.

Apabila sudah diizinkan untuk beroperasi, Serres Séparées akan menyajikan menu berbasis nabati. Restoran ini juga punya regulasi yang ketat. Mereka yang makan bersama diharuskan tinggal satu rumah. Pelayan diberikan proteksi wajah dan diatur untuk menjaga jarak aman. ** Baca juga: Taman Margasatwa di Inggris Umumkan Kelahiran Bayi Spesies Kucing Terkecil di Dunia

Solusi tetap aman makan di luar rumah.(ilj/bbs)




Heboh! Seekor Macan Tutul Berjalan di Atap Gedung Sebuah Bangunan di Prancis

Kabar6-Kucing adalah hewan yang sudah sering kita lihat naik pohon, bahkan tidur di atap rumah. Namun apa jadinya bila seekor macan kumbang jalan-jalan di atap bangunan?

Hal itulah yang membuah warga kota Armentieres, Lille, Prancis Utara, jadi heboh. Hewan berbahaya tersebut, melansir thesun, terlihat keluar masuk jendela di lantai dua rumah warga selama sekira satu jam. Saksi mata juga sempat mengambil foto macan kumbang tadi berjalan melintas di depan jendela sebuah rumah bata yang dibangun sejak 1930.

Sementara media lokal La Voix du Nord juga melaporkan, macan kumbang ini sempat masuk ke sebuah apartemen yang dihuni seorang remaja berusia 15 tahun. “Remaja itu lari begitu melihat hewan itu masuk lewat jendela,” demikian keterangan seorang warga.

Polisi pun segera membangun barikade untuk menangkap hewan ini. Sementara petugas pemadam kebakaran dan seorang dokter hewan dilibatkan untuk menjebak macan kumbang ke sebuah rumah dan membiusnya dengan panah.

Menurut Kader Laghouti dari organisasi Liga Perlindungan Hewan, macan kumbang itu berusia sekira 5-6 bulan dan memiliki berat sekira 20 kilogram. Kuku hewan itu sudah dipotong dan berada dalam kondisi baik. Petugas memasukkan hewan ini ke kandang dan menyerahkannya kepada Liga Perlindungan Hewan.

Petugas keamanan di Prancis sedang mencari pemilik hewan itu karena dinilai telah membahayakan warga sekitar. “Setelah bertugas selama 20 tahun, saya belum pernah melihat apa pun seperti itu. Seekor ular pernah. Tapi bukan kucing besar seperti itu,” ujar petugas keamanan. ** Baca juga: Seorang Pria Ditangkap Karena Curi Toilet Emas dari Istana di Inggris

Entah di mana pemilik macan kumbang ini, mungkin sedang membeli makanan untuk hewan peliharaannya.(ilj/bbs)




Ini 4 Pulau Indah yang Dijual Oleh Negaranya

kabar6.com

Kabar6-Meskipun terdengar konyol, nyatanya ada transaksi jual beli pulau yang dilakukan beberapa negara. Padahal diketahui, pulau yang dijual itu memiliki keindahan alam yang mengagumkan serta keunggulan tersendiri, termasuk peluang dijadikan lahan bisnis.

Pulau mana saja yang dijual? Menurut sebuah situs jual beli pulau bernama Private Islands Online, seperti dilansir wowmenariknya, berikut adalah pulau yang dijual dengan harga fantastis:

1. Pulau Trump
Pulau Trump dijual seharga Rp118 miliar. Merupakan salah satu dari 170 pulau yang membentuk Kepulauan San Juan, terletak di antara Decatur dan Lopez Islands, Amerika Serikat. Di pulau ini ada rumah hasil rancangan arsitek Rees Hudacek yang dibangun pada 2000.

Dalam rumah seluas 653 meter persegi itu terdapat master suite, kamar tamu, ruang anak, dapur, dan masih banyak lagi. Di halaman terdapat kolam, kebun sayur, rumah kaca dan pohon buah-buahan.

2. Lihnari Peninsula
Pulau seluas 384.451 meter persegi itu dijual dengan harga sekira Rp47 miliar. Lihnari Peninsula sebenarnya adalah pulau pribadi yang terletak di Yunani. Di dalamnya terdapat beberapa properti seperti jalan, pepohonan dan juga air bersih. Harga yang ditawarkan itu sudah dipotong setengahnya karena si pemilik ingin segera menjual pulau tersebut.

3. Pulau Al Marjan
Pulau buatan manusia yang terletak di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, ini dijual sekira Rp6,64 triliun. Luasnya saja mencapai 2,7 juta meter persegi, yang di dalamnya ada empat pulau buatan manusia. Dalam Al Marjan ada rumah, hotel, dan resor mewah di tepi laut sehingga pengunjung bisa menikmati liburan indah dan mewah.

4. Pulau Banda Dhidhdhoo
Pulau Banda Dhidhdhoo di Maladewa dijual dengan harga Rp86 miliar. Setidaknya ada sekira 1.192 pulau kecil di Banda Dhidhdhoo, tapi hanya 202 pulau saja yang layak huni karena sebagain besar sudah terendam air.

Pulau pribadi yang cukup mudah diakses menggunakan pesawat amfibi atau speed boat ini memiliki luas 600 kilometer, dengan pasir putih yang indah, air jernih dan karang hidup.

Jarak dari bandara terdekat hanya 40 menit saja. Pulau ini juga disewakan oleh pemiliknya, dan untuk jangka 50 tahun, biaya sewa dipatok Rp100 miliar, dan bisa diperpanjang hingga 90 tahun. ** Baca juga: Kontes Seru di Jepang, Lempar Meja Teh

Mantap!(ilj/bbs)