1

Hanya Satu Rekan Kantor yang Hadiri Pernikahannya, Wanita Tiongkok Ini Resign dari Pekerjaan

Kabar6-Merayakan hari bahagia dengan menggelar resepsi pernikahan terbaik adalah impian setiap wanita. Namun apa jadinya bila tamu undangan yang diharapkan tidak hadir dalam pesta pernikahan kita?

Seorang wanita muda di Tiongkok yang tak disebutkan namanya, melansir Indiatimes, dikabarkan resign dari pekerjaan setelah didera kecewa karena hanya ada satu rekan kerja yang menghadiri pernikahannya. Padahal, wanita itu mengundang 70 rekan kerjanya. Diketahui, wanita muda tersebut telah bekerja di perusahaan itu selama selama lima tahun dan merasa memiliki hubungan yang baik dengan para rekan kerja.

Di sisi lain, wanita tersebut juga telah menghadiri pernikahan sekira sepertiga dari 70 rekan kerjanya. Ketika memutuskan untuk menikah, dia yakin bahwa kebanyakan dari mereka ingin hadir di hari bahagianya. Wanita itu cukup yakin banyak yang hadir sehingga dia memutuskan untuk mengundang semua rekan kerja ke pesta pernikahan.

Sayang, dari banyak undangan pernikahan yang disebar, hanya satu rekan kerja saja yang menghadiri pernikahannya. Ya, satu-satunya rekan kerja yang menghadiri pernikahan wanita itu pun tampaknya adalah anak magang yang menjadi asuhannya, yang mungkin merasa berkewajiban untuk berada di sana.

Pengantin wanita itu pun menulis di laman media sosial Weibo bahwa dia merasa dipermalukan di depan semua tamu, terutama keluarga suaminya. Setelah resepsi pernikahan, wanita itu dikabarkan mengundurkan diri karena dia tidak bisa terus bekerja dengan orang-orang yang telah mempermalukannya di hari pernikahan.

Kisah ini pun menjadi viral di Tiongkok, dan netizen terbagi menjadi dua kubu. Satu kubu setuju dengan sang wanita beserta keputusannya untuk meninggalkan perusahaan. Sedangkan kubu kedua menyalahkan si wanita karena ekspektasinya terlalu tinggi.(ilj/bbs)




Air Ketuban Pecah, Calon Pengantin Wanita di Skotlandia Melahirkan Jelang Upacara Pernikahan

Kabar6-Pasangan calon pengantin, Rebecca Macmillan (32) dan Nick Cheetham (36), terpaksa harus membatalkan upacara pernikahan mereka di Gartmore Village Hall, Stirlingshire, Skotlandia, karena Macmillan melahirkan.

Macmillan, melansir metro.co.uk, diketahui melahirkan hanya beberapa jam sebelum acara pernikahan yang mengundang 200 tamu dimulai. Bayi yang diberi nama Rory Ian William Cheetham ini lahir empat minggu lebih awal dari perkiraan.

“Setiap pengantin menginginkan hari pernikahan yang tak terlupakan dan Rory telah membuat hari pernikahan kami lebih berkesan daripada kebanyakan pengantin. Kami akhirnya tidak menikah, tetapi kami malah memiliki bayi laki-laki yang paling cantik,” kata Macmillan.

Ditambahkan, “Kami sebenarnya akan menunda pernikahan tetapi, setelah pandemi, kami menyadari hidup ini terlalu singkat dan memutuskan, ‘Ayo lakukan saja’. Ketika saya menjadi perencana pernikahan, saya tidak pernah bekerja dengan pengantin wanita yang sedang hamil. Saya pikir kebanyakan orang tidak cukup gila untuk menikah saat hamil besar.”

Macmillan mengaku mulai merasa gugup bayi mereka mungkin lahir lebih awal sehari sebelum pernikahannya saat dia dan Cheetham bergabung dengan keluarga untuk mendekorasi aula tempat resepsi diadakan.

Wanita itu bangun pada dini hari ketika air ketubannya pecah. Macmillan menceritakan bagaimana dia memanggil calon suaminya dan kemudian pergi ke Rumah Sakit Forth Valley di Larbert. ** Baca juga: Seekor Singa Gunung Masuk Ruang Kelas Sebuah SMA di California

Tetapi petugas di rumah sakit melihat detak jantung bayi Macmillan yang belum lahir mulai mengkhawatirkan setiap kali dia mengalami kontraksi, dan keputusan dibuat untuk operasi caesar darurat.

Akhirnya, Rory lahir pada pukul 11.40 waktu setempat, dengan berat sekira 2,3 kilogram. “Semua staf rumah sakit sangat baik dan benar-benar luar biasa. Para perawat dan bidan mengetahui kisah kami dan turut menyesal tentang pernikahan itu,” kata Macmillan.(ilj/bbs)




Pengantin Pria Terpaksa Nonton Resepsi Pernikahannya Lewat Live Streaming Karena Dilarang Masuk ke Lokasi

Kabar6-Pengantin pria asal Tiongkok bernama Mr. Deng terpaksa harus menonton resepsi pernikahannya sendiri lewat live streaming, gara-gara sempat dilarang masuk ke lokasi acara.

Bagaimana bisa? Unggahan rekaman yang viral di media sosial ini berawal saat Mr. Deng dan calon istrinya menggelar resepsi pernikahan di era pandemi. Karena itulah, mereka harus mengikuti sejumlah aturan terkait protokol kesehatan yang berlaku, termasuk juga tamu undangan yang hadir.

Pernikahan pun dijalankan dengan protokol yang ketat. Dalam video yang beredar, melansir SCMP, terlihat pengantin pria duduk di luar venue sambil menyaksikan live streaming acara pernikahannya sendiri. Saat itu, pengantin wanita sedang berjalan menuju altar. “Pengantin pria masih di luar saat acara sudah mulai,” ujar seseorang dalam video.

Usut punya usut, rupanya pengantin pria itu tak bisa masuk karena adanya perubahan dalam aturan tes COVID-19. Sebelumnya, pengantin diberi tahu bisa masuk ke venue dengan syarat menunjukkan hasil negatif tes PCR selama empat hari sebelum acara.

Namun pihak hotel atau lokasi acara mendadak mengganti peraturan. Hasil tes PCR negatif dilakukan dalam rentang waktu 48 jam terakhir. Keruan saja, hasil tes PCR Mr. Deng sudah kedaluwarsa.

Mau tak mau, Mr. Deng harus pergi ke klinik terdekat untuk melakukan tes lagi. Selain pengantin pria, ada 20 tamu undangan yang juga tak bisa masuk ke venue karena hasil tes sudah kedaluwarsa. ** Baca juga: Dokter Bedah di India Berencana Transplantasi Rahim Pertama di Dunia Agar Wanita Transgender Bisa Hamil

Sembari menunggu hasil tesnya keluar, Mr. Deng terpaksa melihat acara pernikahannya sendiri lewat siaran langsung. Pria itu melihat prosesi acara pernikahannya dengan seksama.

Sementara itu, pengantin wanita lebih dulu berjalan ke altar didampingi orangtuanya. Mereka juga menjelaskan situasi yang terjadi. Tamu undangan tampak menyantap makanan. Diketahui, resepsi pernikahan tersebut digelar pada pukul 14.00 waktu setempat.

Pengantin pria akhirnya baru bisa masuk pukul 16.43. Mereka pun bisa mengikat janji suci pernikahan pada pukul 18.00. Kedua pasangan pengantin itu pun merasa lega karena sudah resmi menjadi suami istri.(ilj/bbs)




Heboh! Playboy Nigeria Gandeng Enam Wanita Hamil ke Pesta Pernikahan

Kabar6-Peristiwa langka terjadi dalam sebuah resepsi pernikahan aktor Williams Uchemba. Dalam acara tersebut, seorang pria playboy asal Nigeria bernama Mike Eze-Nwalie Nwogut, datang dengan menggandeng enam wanita yang tengah hamil.

Playboy yang mendapatkan julukan ‘Pretty Mike’ ini, melansir Dailystar, mengklaim bahwa anak yang ada dalam kandungan enam wanita tersebut adalah buah hatinya. Aksi Nwogut yang juga merupakan pemilik sebuah kelab malam ini seketika menjadi perbincangan para tamu undangan undangan. Setelah mengunggah foto bersama enam wanita hamil tadi, kolom Instagram Nwogut pun dibanjiri beragam komentar.

“Seorang wanita cantik tidak dimaksudkan untuk hanya satu pria, jadi untuk menyimpannya sendiri di Lagos (kota terbesar Nigeria) ini, seseorang harus mampu melakukan berbagai hal yang 11 pria bisa melakukannya,” kata Nwogut. ** Baca juga: Pria Jepang Nekat Kencani 35 Wanita Demi Dapat Banyak Hadiah Ulang Tahun

Saat menghadiri pernikahan tersebut, Nwogut tampil dengan pakaian berwarna merah muda, sementara keenam wanita tadi mengenakan gaun berwarna senada yakni silver.(ilj/bbs)




Mempelai Wanita India Dinikahkan dengan Tamu Undangan Setelah Pengantin Pria Kabur

Kabar6-Peristiwa tak biasa terjadi di Chikkamagaluru, Negara Bagian Karnataka, India. Seorang mempelai wanita terpaksa dinikahkan dengan tamu undangan karena calon pengantin pria kabur tepat di hari pernikahan.

Semula, melansir Vice, kakak beradik yang bernama Ashok dan Naveen direncanakan menikah bersama pada pekan lalu. Segala persiapan sudah dilakukan di lokasi resepsi yang sama hingga pada malam harinya. Namun mendadak Naveen menghilang, yang membuat semua orang sibuk mencari mempelai pria. Usut punya usut, ternyata Naveen diketahui pergi ke rumah pacarnya.

Si pacar dilaporkan mengancam bakal mengacaukan hari bahagia itu dengan menenggak racun, sehingga Naveen setuju bertemu untuk menenangkannya. Karena Naveen tak kunjung ditemukan, keluarga mempelai wanita yang bernama Sindhu pun merasa dipermalukan.

Pihak keluarga yang merasa iba karena Sindhu terus menerus menangis, akhirnya memutuskan mencari tamu yang cocok untuk dijadikan pengantin. Pilihan pun jatuh pada seorang pegawai perusahaan transportasi Bangalore (BMTC) bernama Chandrappa. ** Baca juga: Bocah 14 Tahun di India Kabur dari Rumah Karena Tak Paham Materi yang Diberikan Guru Saat Kelas Online

Kebetulan, Chandrappa yang memang datang dan melihat seluruh prosesi pernikahan mengajukan diri menjadi pengantin pria. Tak butuh persiapan lama, kedua keluarga ditambah dengan Chandrappa, segera melangsungkan pesta pernikahan yang berjalan lancar.(ilj/bbs)




Calon Pengantin Wanita Ancam Putuskan Hubungan Jika Pihak Keluarga dan Teman-teman Tak Hadiri Pernikahannya di Luar Negeri

Kabar6-Seorang wanita asal Amerika Serikat (AS) mengancam akan memutuskan hubungan dengan keluarga dan teman-temannya jika mereka tidak mau menghadiri pesta pernikahannya yang diadakan di luar negeri.

Berawal ketika wanita yang tak diungkap identitasnya itu, melansir Mirror, berkeluh kesah tentang mimpinya yang hancur untuk mengadakan pesta pernikahan mewah di Thailand. Hal ini karena dari 150 orang yang diundang, ternyata hanya sembilan orang saja yang memastikan akan hadir di hari bahagianya.

“Oke, saya mengerti, membayar US$3.000 untuk berbagi hari istimewa saya sedikit banyak mahal untuk sebagian dari Anda, saya akan membayarnya untuk Anda, tapi terserah,” tulis wanita itu dalam akun Facebook miliknya, yang telah dibagikan ke Reddit.

Banyak orang yang tidak merespon undangan tadi karena mereka harus mengeluarkan uang sekira Rp42 juta. Bersama calon suaminya, wanita tadi mengubah lokasi pernikahan. Kali ini, mereka memilih Hawaii yang lokasinya dinilai lebih dekat dengan Amerika Serikat (AS) ketimbang Thailand.

Namun, lagi-lagi, ia harus menelan kekecewaan karena apa yang diharapkan tak sesuai harapan, bahkan menjadi lebih buruk.

“Tapi, kalau begitu, ketika kami mengubah tujuan ke Hawaii jadi itu dalam jangkauan semua orang, hanya tujuh dari kalian yang RSVP?!?! Biayanya lebih murah tetapi lebih sedikit dari kalian yang mau datang?! Itukah yang kalian pikirkan (masa depanku suamiku) dan saya?! Anda tidak dapat menyisihkan US$2.000 untuk ikut berbagi kebahagiaan kami?” keluh wanita itu.

Ia pun mengancam, “Saya tergoda untuk kawin lari dan tidak membiarkan salah satu dari Anda menjadi bagian dari hari kami yang paling bahagia. Ini dia teman-teman, Anda memiliki tiga hari untuk menanggapi undangan kami atau kami menghapus Anda dari Facebook dan semoga berhasil mengikuti kehidupan kami. Dan jangan membuat saya memulai untuk membuat daftar. Hanya barang-barang murah yang hilang, saya bersumpah saya pikir saya punya teman yang lebih baik.”

Postingan itu kemudian dibagikan ke forum Reddit’s Face Palm, di mana sejumlah netizen kurang terkesan dengan sikap si wanita. “Saya terkejut sekali Bridezilla punya teman,” komentar salah satu pengguna Reddit.

Sementara netizen lain menambahkan, “Wow, saya harap tunangannya lari ke bukit.” ** Baca juga: Terbakar Cemburu, Psikolog Asal Rusia Dilempar Sang Suami dari Ketinggian 40 Meter

Sejumlah netizen merujuk sebuah artikel yang mengatakan kebanyakan orang Amerika tidak memiliki akses mendapatkan dana US$400 untuk keadaan darurat. Tentu kondisi ini membuat beberapa orang mungkin ragu untuk mengeluarkan uang ribuan dolar hanya untuk menghadiri pernikahan orang lain.(ilj/bbs)




Kenang Pertemuan Pertama, Pasangan Pengantin Ini Gelar Resepsi Pernikahan di Bandara

Kabar6-Jika biasanya resepsi pernikahan digelar dalam gedung, museum, taman, atau bahkan di pinggir pantai, sepasang pengantin ini justru memilih lokasi tak biasa sebagai tempat mengikat janji.

Tempat yang dipilih adalah bandara atau airport. Bukan tanpa alasan, melansir nationalgeographic, hal ini dilakukan karena tempat pengambilan bagasi atau korsel di bandara tersebut adalah awal mula mereka bertemu. Disebutkan, pasangan pengantin bernama Michelle Belleau dan Ron Peterson ini bertemu pada April 12 tahun, ketika Belleau ditugaskan untuk menjemput seorang klien oleh atasannya di Bandara Internasional Cleveland Hopkins, Amerika Serikat. Ketika menunggu di korsel bagasi nomor enam itulah dia bertemu dengan Peterson yang tak lain adalah merupakan kliennya.

Selain tempat pertama kali bertemu, menurut keduanya tempat tersebut menjadi bagian penting karena hubungan jarak jauh yang mereka jalani selama bertahun-tahun. Ya, Belleau tinggal di Cleveland, sementara Peterseon menetap di Los Angeles.

Bandara Cleveland Hopkins pun menjadi tempat mereka melepas rindu, baik ketika bertemu kembali atau saat akan berpisah. “Tempat ini adalah tempat terbahagia dan tempat tersedih,” kata Belleau.

Belleau dan Peterson mengucapkan janji nikah di korsel bagasi dengan disaksikan oleh keluarga dan 125 orang teman mereka. Kartu ‘Save the date’ mereka didesain dengan bentuk tag bagasi pesawat, sementara undangan pernikahan dibuat dalam bentuk boarding pass.

Ide untuk menikah di tempat korsel bagasi ini merupakan usulan dari Peterson. Ia ingin mereka menikah di tempat pertama kali bertemu. Dan upacara pernikahan ini menjadi yang pertama terjadi di Bandara Internasional Cleveland Hopkins.

Meskipun pasangan ini sempat mengalami kesulitan mendapatkan perizinan, pihak bandara akhirnya memperbolehkan mereka melangsungkan upacara pernikahan di sana.

Menurut Belleau, pihak bandara sangat suportif, mereka setuju untuk memindahkan bagasi kedatangan penumpang ke korsel bagasi lain. Tidak hanya itu, pihak bandara bahkan membantu mereka mendekorasi lokasi upacara pernikahan. ** Baca juga: Gaya Hidup ‘Wah’ Kaum Berduit di Arab Saudi yang Bikin Takjub

Pesta pernikahan yang unik sekaligus tak terlupakan.(ilj/bbs)