1

Sampah dan Lumpur yang Dikeruk dari Saluran Air di Rangkasbitung Capai Belasan Truk

Kabar6.com

Kabar6-Tim Pemeliharaan Dinas PUPR Kabupaten Lebak melakukan normalisasi terhadap saluran drainase di wilayah Kota Rangkasbitung.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Lebak, Hamdan Soleh, mengatakan, normalisasi dilakukan di seluruh jaringan saluran air dalam kota yang rawan terjadi genangan setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Lebih dari 6 titik yang kami lakukan normalisasi supaya mengembalikan fungsi saluran kepada fungsinya,” kata Hamdan saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (2/10/2022).

Beberapa titik saluran air yang dinormalisasi berada di Jalan RT Hardiwinangun, Jalan Sunan Giri, Jalan Multatuli, Jalan Ki Maklum (Gang Kibun), Jalan Sunan Bonang, Jalan RA Kartini, dan di Jalan Letnan Muharam.

“Dari beberapa titik yang sudah kami lakukan dilakukan pembersihan sedimen lumpur yang tinggi dan pengerukan sampah. Ternyata dua hal ini yang menyebabkan fungsi saluran menjadi berkurang sehingga terjadi genangan,” jelas Hamdan.

“Jadi misalnya tinggi penampang basah satu meter ini hanya tersisa 30 centimeter,” tambah dia.

Dari normalisasi yang baru dilakukan di beberapa titik, volume sampah yang berhasil dikeruk petugas membuat geleng-geleng kepala. Hamdan menyebut, sejauh ini sampah yang sudah diangkut mencapai 10 truk.

**Baca juga: Perekaman e-KTP Didorong ke Desa, Apdesi Lebak Minta Pemda Alokasikan Anggaran untuk Alat

“Itu baru dari beberapa titik ya, belum semua. Sampah apapun kami temukan di dalam saluran, jadi sangat mungkin genangan banjir terjadi dengan kondisi drainase yang penuh sampah dan tingginya sedimen lumpur,” ucapnya.

Pihaknya sudah meminta bantuan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memasang papan larangan membuang sampah sembarangan. Ia berharap, masyarakat juga ikut berperan menjaga fungsi saluran drainase.(Nda)




PDAM Sebut Ada 13 Meteran Air Hilang di Cimanggu Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Multatuli membenarkan hilangnya belasan meteran air di Kampung Cimanggu, Desa Rangkasbitung Timur, Lebak.

“Hasil pendataan yang dilakukan dari PDAM pusat ada 13,” kata Kepala PDAM Tirta Multatuli Cabang Rangkasbitung, Heriyanto, kepada Kabar6.com, Rabu (21/9/2022).

Heriyanto mengatakan, PDAM Cabang Rangkasbitung sudah berkirim surat mengenai hilangnya belasan meteran air tersebut ke PDAM Tirta Multatuli Lebak. Terkait dengan apakah juga melapor ke polisi, Heriyanto mempersilahkan untuk mengkonfirmasi ke pusat.

“Silahkan tanya ke Ibu Tini (Kepala Pelayanan Langganan PDAM Tirta Multatuli Lebak) karena cabang sudah mengirimkan surat kehilangan sekaligus tadi saya sudah menghadap Dirut untuk penanganan kehilangan tersebut,” bebernya.

Ia menjelaskan, uji alir terhadap instalasi di permukiman warga Cimanggu memang sedang dilakukan. Lagi-lagi soal penjelasan detail, Heriyanto mempersilahkan untuk mengkonfirmasi PDAM Tirta Multatuli Lebak.

**Baca juga: Dishub Lebak Ingin Hidupkan Terminal Cipanas, Rute Angdes Diubah

“Lagi terus kami uji coba, ada memang yang sempat ditemukan bocor dan itu diperbaiki sambil terus dilakukan uji coba. Kalau pemasangan MBR dilakukan oleh pelayanan langganan (kantor) pusat,” ujar dia.

Sementara Itu, Kepala Pelayanan Langganan PDAM Tirta Multatuli Lebak, Ratu Tini, belum merespon konfirmasi Kabar6.com apakah perusahaan pelat merah itu akan melapor ke pihak kepolisian.(Nda)




Belasan Meteran Air PDAM di Rangkasbitung Raib

Kabar6.com

Kabar6-Warga di Kampung Cimanggu, Desa Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, dibuat heboh dengan hilangnya meteran air PDAM yang ada di sekitar rumah mereka.

Adi Rahmat Nugraha salah satu warga menuturkan, hilangnya meteran air diketahui saat ada anak-anak yang sedang menenteng benda tersebut.

“Jadi kan (kampung) berbatasan sama perkebunan sawit, kemarin sore ada anak-anak pulang main bola bawa-bawa itu (meteran), pas ditanya dari mana katanya dari kebun sawit,” kata Adi kepada Kabar6.com, Selasa (20/9/2022).

Dari situ, warga lalu mengecek meteran air yang ada di sekitar rumah mereka. Benar saja, benda tersebut sudah raib hanya tersisa bagian instalasi dan box penutup meteran berwarna kuning.

“Warga enggak ada yang tau karena kan meterannya ditutup box, baru pas dibuka ternyata udah enggak ada. Dikira memang ada penarikan tapi ini kayaknya dicuri,” ungkap Adi.

Sepengetahuan dia, ada 14 buah meteran di Cimanggu yang hilang. Akan tetapi selain di kampungnya, hilangnya meteran juga kabarnya terjadi di sejumlah kampung lain yakni Catihan, Gedogan dan perumahan BTN Ona.

**Baca juga: Pemkab Lebak Susun Dokumen Rencana Pembangunan Industri

“Iya dengar-dengar di kampung lain juga sama. Tadi pagi sih udah ada dari petugas PDAM yang kroscek,” ucap Adi.

Terpisah, Kepala Pelayanan Langganan PDAM Tirta Multatuli, Ratu Tini, mengaku, belum mendapat informasi tersebut.

“Belum ada info ke kami, coba saya cek dulu cabang Rangkasbitung karena khawatir ada oknum yang mencuri,” katanya.(Nda)




Strategis, Rangkasbitung Bakal Jadi Stasiun Sentral di Banten

Kabar6.com

Kabar6-Kapasitas layanan dan area Stasiun Rangkasbitung, di Kabupaten Lebak, akan ditambah seiring dengan pertumbuhan penumpang menuju Stasiun Tanah Abang yang semakin kian tinggi.

Dengan lokasi yang strategis dan pola operasi di wilayah Banten dan sekitarnya, juga melayani rute menuju Merak, dan nantinya terkait dengan rencana reaktivasi rute Rangkasbitung-Labuan membuat Stasiun Rangkasbitung
akan menjadi stasiun hub atau stasiun sentral.

“Beban Stasiun Rangkasbitung cukup berat, maka perlu menambah kapasitas layanan dan area. Terkait dengan integritas dan koneksitas, ini juga jadi concern kami,” kata Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus Gagok Pudjiono, saat ekspose rencana perluasan pembangunan Stasiun Rangkasbitung, di lantai 3 Gedung Setda Lebak, Rabu (22/6/2022).

Perluasan Stasiun Rangkasbitung akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini akan dilakukan perbaikan rel, dan pembangunan stasiun pada tahap dua di tahun 2023-2024.

**Baca juga: Desa Ingin Pindah Rekening dari BJB ke Bank Banten, DPMD Lebak: Boleh Aja, Asal…

“Tahap satu pembangunan peronnya, yang temporery sekarang bisa permanen. Secara keseluruhan pembangunan terdiri dari 9 track terdiri dari 3 jalur stabling atau jalur parkir kereta, 2 jalur untuk KRL, 2 jalur KA Lokal, dan 1 jalur Depo,” papar Redo.

Terkait dengan lahan untuk tahap dua, diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat. Dukungan dari pemerintah daerah diperlukan agar pelaksanaan pembangunannya bisa dilaksanakan.(Nda)




Hujan Lebat, Jalan Protokol di Rangkasbitung Terendam Banjir

Kabar6.com

Kabar6-Sejumlah jalan protokol di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, terendam banjir akibat diguyur hujan lebat, Rabu (18/5/2022).

Pantauan Kabar6.com, salah satu jalan yang terendam yakni Jalan Abdi Negara. Ketinggian air di jalan tersebut sebetis orang dewasa.

“Hujan tadi mulai sekitar jam 1, karena intensitasnya lama dan deras akhirnya merendam jalan,” kata Mulyana salah seorang warga.

Sejumlah bangunan yang berada di pinggir ruas jalan tersebut tak luput ikut terendam. Volume air yang tidak tertampung di badan jalan naik hingga ke trotoar dan masuk ke halaman bangunan, salah satunya Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik.

“Baru kali ini sekretariat kebanjiran apalagi sampai ke dalam, sebelumnya belum pernah. Hujan emang deras banget, sampai jam 4 sore masih hujan,” ujar Mulyana.

**Baca juga: Diduga Tersambar Petir, Petani di Lebak Ditemukan Tewas di Kebun

Meski jalan terendam banjir, namun sejumlah pengendara kendaraan baik roda dua dan empat tetap nekat merobos.

Sejumlah pemilik sepeda motor memilih memindahkan kendaraannya dari jalan ke atas trotoar karena khawatir mesin terendam.(Nda)




Puncak Arus Mudik, Belasan Ribu Penumpang Tiba di Stasiun Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Mendekati hari raya Idul Fitri, para pemudik yang menggunakan kereta api mulai berdatangan ke Kabupaten Lebak melalui Stasiun Rangkasbitung.

Dibandingkan hari sebelumnya, jumlah penumpang yang datang ke stasiun tersebut, pada H-3 dan H-2 mengalami peningkatan 20 persen.

“Untuk per hari penumpang biasanya berjumlah 7.000 hingga 8.000 ribu. Jadi puncaknya itu kemarin dan hari ini,” kata Wakapolres Lebak Kompol Roby Heri Saputra kepada wartawan usai memantau kondisi Stasiun Rangkasbitung, Sabtu (30/4/202) malam.

Tercatat hingga malam tadi, tidak kurang sebanyak 11.000 penumpang yang kebanyakan berasal dari Jakarta dan Tangerang tiba di stasiun tersebut.

“Malam ini kita melaksanakan pengawasan, pemantauan arus mudik melalui Stasiun Rangkasbitung. Sampai dengan malam ini dari data yang ada, sekitar 11.000 orang yang masuk dari area Jakarta ke Kabupaten Lebak,” ujar Roby.

Selain penumpang KRL Commuter Line, penumpang pada kereta api lokal juga mengalami peningkatan.

**Baca juga: Telan Korban, Portal di Tanjakan Tajur Lebak Dibongkar Warga

Untuk memberikan rasa aman dan melayani pemudin, petugas mendirikan pos pelayanan.

“Di Stasiun Rangkasbitung kami mendirikan pos pelayanan pengamanan guna melakukan pengamanan pada arus mudik. Selain itu dibantu juga petugas KAI, Dishub dan PMI untuk pelayanan medis,” katanya.(Nda)




Hari Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Lebak Ajak Warga Kenali Bahaya dan Kurangi Risikonya

Kabar6-Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diperingati setiap tanggal 26 April dimanfaatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Lebak merupakan daerah rawan bencana.

“Kita ini hidup di daerah yang rawan bencana, sehingga taglinenya adalah kenali bahayanya kurangi risikonya dan siap untuk selamat,” kata Febby di Alun-alun Rangkasbitung, Selasa (26/4/2022).

Meski pengetahuan dan pemahaman masyarakat Lebak terhadap kebencanaan sudah cukup baik, namun kata Febby, sosialisasi dan edukasi sangat penting diberikan secara terus menerus.

“Kalau tidak dirawat terus menerus akan hilang dan akan abai, itu artinya orang mudah menganggap ittu hal yang biasa. Makanya kenapa kita terus harus menyampaikan ini, karena kita ingin menjaga kewaspadaan masyarakat bahwa kita adalah daerah rawan bencana,” terang Febby.

Lebih lanjut kata Febby, masyarakat juga diharapkan berperan aktif terutama dalam upaya pengurangan risiko bencana.

**Baca Juga: Daya Dukung Lingkungan Kabupaten Lebak Dinilai Makin Buruk

“Kita ingin masyarakat membentuk komunitas-komunitas pengurangan risiko bencana, menetukan titik kumpul, tempat evakuasi. Karena penanggulan bencana terutama saat evakuasi, 40 persennya adalah diri sendiri, kami hanya beberapa persen lah. Jadi semakin masyarakat paham peduli dan proaktif, insya Allah hal itu yang akan menyelamatkan mereka ketika bencana,” papar dia.

Ramainya masyarakat yang menunggu waktu berbuka puasa di kawasan alun-alun dimanfaatkan BPBD Lebak dengan mendirikan tenda yang di dalamnya dipamerakan peralatan-peralatan keselamatan evakuasi bencana dan mensosialisasikan informasi tentang kebencanaan dengan membagi-bagikan flayer dan brosur serta melalui tayangan video edukasi.(Nda)




Pemkab Lebak Bakal Tertibkan Puluhan PKL di Jalan Sunan Kalijaga

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak bakal menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung.

Data di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak, ada 41 PKL yang akan ditertibkan karena dianggap melanggar peraturan daerah (Perda) Nomor 17 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3), Perda Nomor 10 Tahun 2018 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL dan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Puluhan pedagang ini kita tertibkan, lalu meminta mereka supaya berdagang di kios yang berada di dalam pasar, karena banyak kios-kios kosong di dalam itu. Kurang lebih ada 200 kios yang kosong,” kata Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana kepada Kabar6.com, Sabtu (19/3/2022).

Orok menegaskan, tak hanya 41 pedagang tersebut, seluruh pedagang yang melanggar aturan dipastikan bakal ditertibkan.

**Baca Juga: Penghuni Rusunawa di Lebak yang Menunggak Sewa Berbulan-bulan Akan Ditertibkan

“Semua, semua pedagang yang melanggar aturan ya harus kita tertibkan. Tapi kan tidak bisa sporadis karena kita juga keterbatasan personel, ini yang prioritas dulu lah nanti bertahap,” terang Orok.

Belum bisa memastikan kapan penertiban akan dilakukan, Orok menyebut pelaksanaannya dilakukan dalam waktu dekat.

“Hari Senin besok kami lakukan finalisasi bersama stakeholder dan pihak lainnya, nanti keputusannya seperti apa,” katanya.(Nda)




Satu Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Dimakamkan di Rangkasbitung

Kabar6.com

Kabar6-Satu jenazah korban pembunuhan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, dimakamkan di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Korban bernama Jamaludin (21) warga Kampung Pasir Eurihm Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung. Tiba di kampung halaman, Rabu (9/3/2022), jenazah Jamaludin yang dibawa menggunakan ambulans langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

“Tadi pagi sudah datang kemudian langsung disalatkan sesuai ajaran agama Islam, dan selesai dimakamkan pukul 09.00 WIB,” kata Sanusi salah seorang kerabat almarhum kepada wartawan.

Ucapan belasungkawa untuk karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) juga datang dari Polres Lebak. Hal itu disampaikan Wakapolres Lebak Kompol Roby Heri Saputra.

**Baca juga: Penerimaan ZIS di Lebak Ditarget Rp5,8 Miliar, Baznas Akan Bentuk UPZ di Perusahaan

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

“Kita di sini datang dari Polres Lebak untuk berbelasungkawa. Kita dari pihak Polres Lebak sangat menyesalkan atas kejadian ini,” kata Roby.

Jamaludin menjadi salah satu dari delapan orang yang menjadi korban pembunuhan KKB di Puncak, Papua, pada Rabu (2/3/2022) dini hari lalu. Jamaludin bersama karyawan lainnya sedang ditugaskan untuk mengerjakan perbaikan fasilitas based transceiver system (BTS).(Nda)




Jadwal Film di Bioskop New Star Cineplex Rangkasbitung Hari Ini, 3 Film Horor Bikin Tegang dan Merinding

Kabar6.com

Kabar6-Menonton film di bioskop bersama teman atau keluarga bisa menjadi salah satu kegiatan alternatif untuk mengisi akhir pekan Anda masyarakat Kabupaten Lebak.

Namun, protokol kesehatan (Prokes) harus tetap dijalankan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Nah berikut jadwal film yang diputar di bioskop New Star Cineplex (NSC) di Rabinza Rangkasbitung, Minggu (23/1/2022).

Dari sederet film yang diputar, ada beberapa film horor yang dijamin bakal membuat Anda tegang dan merinding. Berikut jadwal film yang diputar hari ini:

Studio 1
Dear Nathan : Thank You Salma
Pukul 11.05 – 14.45

Makmum 2
Pukul 13.05 – 16.45

Teluh
Pukul 18.25

Studio 2
Spiderman No Way Home
Pukul 11.00

Merindu Cahaya De Amstel
Pukul 13.35

Nightmare Alley
Pukul 15.35

Scream 5
Pukul 18.10

**Baca juga: Labkesda Lebak Teliti Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan di Cijaku

**Cek Youtube: Saksikan Podcast 5W1H, Edisi Ramai-ramai Isu Kota Tangerang Tengah

Untuk harga tiket masuk Senin-Rabu Rp37.000, Kamis – Jumat Rp42.000, dan Sabtu – Minggu/libur – H-1 libur Nasional Rp47.000. Harga tersebut sudah termasuk mendapat minuman.

Ada film yang belum Anda tonton? Buruan ajak teman atau keluarga untuk nonton bareng. Jangan lupa, tetap patuhi protokol kesehatan ya…(Nda)