oleh

Penerimaan ZIS di Lebak Ditarget Rp5,8 Miliar, Baznas Akan Bentuk UPZ di Perusahaan

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lebak menargetkan penerimaan zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada tahun ini mencapai Rp5,8 Miliar.

Wakil Ketua III Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan Baznas Lebak, Eri Rachmat mengatakan, agar rencana penerimaan tersebut bisa mencapai target, pihaknya akan membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) di setiap perusahaan.

“Sesuai dengan arahan bupati, kami akan bentuk UPZ di setiap perusahaan. Seperti contoh kami sudah audiensi dengan Cemindo Gemilang tapi enggak ada realisasinya, begitu juga dengan Aplus enggak ada. Termasuk juga dengan beberapa organisasi profesi,” kata Eri kepada Kabar6.com, Rabu (9/3/2022).

Pembentukan UPZ di perusahaan dan organisasi profesi tidak lain bertujuan agar target penerimaan ZIS tahun 2022 bisa tercapai. Pasalnya pada tahun 2021, penerimaan ZIS hanya berkisar 66 persen.

“Dari rencana target penerimaan Rp5,4 Miliar hanya tercapai Rp3,575 Miliar. Faktornya mungkin dikarenakan pandemi ya,” ujar Eri.

**Baca juga: Relokasi Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Jampang Cikoneng, BPBD Lebak: Perlu Konsultasi Lagi

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Dana ZIS yang dihimpun kembali disalurkan Baznas Lebak untuk masyarakat melalui program-program di bidang pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, ekonomi dan dakwah-advokasi.

“Zakat, infak dan sedekah yang dihimpun Baznas kemudian disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerima atau mustahik sesuai ketentuannya,” kata Eri menjelaskan.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email