1

Diduga Pilot Gadungan Janjikan Kerja Pramugari dan Pramugara Raup Ratusan Juta

Kabar6.com

Kabar6-Delapan orang warga menjadi korban penipuan oleh seorang pria bernama Sandi Irawan. Mereka telah menyetorkan uang totalnya mencapai ratusan juta rupiah setelah diiming-imingi menjadi pramugari dan pramugara.

Sandi yang mengaku kepada para korbannya sebagai pilot diduga kuat gadungan. Ia dalam aksinya pakai kartu tanda pengenal atas nama Muhamad Syani.

“Jumlah kerugian tiap orang beda-beda,” kata Charlie Wijaya, pendampin korban kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

**Baca Juga:Pilar Sebut Oknum Sekuriti Pamulang Square Pungut Parkir Rp 10.000+THR Konyol

Menurutnya, dari delapan orang korban empat di antaranya telah membuat laporan kepolisian. Total jumlah kerugian keempat korban sekitar Rp 400 juta.

Charlie menyebutkan, korban ada yang telah menyetor uang senilai Rp 90 juta, Rp 20 juta. Mayoritas korban yang dijanjikan bekerja sebagai pramugari berasal dari luar Jakarta.

Sandi dalam melancarkan modus tipu-tipu kerap pamer tanda pengenal sebagai pilot salah satu maskapai penerbangan. Hal itu membuat para korbannya mudah percaya.

“Setelah mengikuti instruksi pelaku, korban menunggu kabar lanjutan dari Syani. Namun hingga kini tidak kabar soal dijanjikan menjadi pramugari,” jelas Charlie.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Rio Mikael Tobing membenarkan adanya laporan tersebut. Namun ia belum dapat menjelaskan secara detil kasus tersebut.

“Sudah ada LP,” singkatnya. Rio bilang untuk informasi lengkap dapat mengkonfirmasi ke Kasie Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Aryono.(yud)




Bisa Picu Tes Napas Positif Palsu, India Usulkan Larang Pilot dan Pramugari Gunakan Parfum Saat Terbang

Kaba6-Kantor Direktur Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA) India, yang mengawasi industri penerbangan di negara tersebut, mengusulkan pembaruan peraturan daerah mengenai konsumsi alkohol.

Peraturan baru yang diusulkan itu, melansir Firstpost, dilaporkan bisa mengambil tindakan terhadap pilot dan pramugari yang menggunakan parfum. Sebelumnya, maskapai penerbangan menegaskan pilort yang terbang sambil mabuk sebagai pelanggaran yang dapat memicu kebakaran.

Dalam pedomannya sudah ada referensi, selain minuman beralkohol yang dapat menyebabkan tes napas positif, yaitu obat kumur. Namun bagian baru, yang dicetak tebal di sini, secara khusus menyebutkan parfum.

“Tidak ada awak kapal yang boleh mengonsumsi obat/formulasi apa pun atau menggunakan zat apa pun seperti obat kumur/gel gigi/parfum atau produk apa pun yang mengandung alkohol. Hal ini dapat menghasilkan tes penganalisa nafas yang positif,” demikian bunyi usulan itu. “Setiap anggota kru yang menjalani pengobatan tersebut harus berkonsultasi dengan dokter perusahaan sebelum melakukan tugas terbang.”

Meskipun parfum mengandung sedikit alkohol, tidak jelas apakah memakai parfum pada tubuh dapat memicu tes napas positif palsu.

Diketahui, persyaratan keselamatan udara resmi untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah diratifikasi pada Agustus 2015. Usulan penambahan ini mendapat komentar publik hingga 5 Oktober lalu.(ilj/bbs)




Maskapai dari Hong Kong Pecat 3 Pramugari Karena ‘Mengejek’ Penumpang yang Tidak Bisa Bahasa Inggris

Kabar6-Maskapai penerbangan asal Hong Kong, Cathay Pacific Airways, memecat tiga pramugari mereka setelah klip audio awak kabin yang tampaknya mengejek penumpang menjadi viral.

Ketiga pramugari itu dilaporkan mendiskriminasi penumpang yang tidak bisa berbahasa Inggris. Melansir channelnewsasia, operator Hong Kong meluncurkan penyelidikan internal dan meminta maaf karena menyebabkan ‘kekhawatiran luas’, sementara media pemerintah Tiongkok mengklaim maskapai itu ‘meremehkan orang Tiongkok daratan’.

Seorang penumpang yang bepergian dari Chengdu ke Hong Kong mengatakan, awak kabin mengejek penumpang yang secara keliru meminta karpet, bukan selimut. ** Baca juga: Menyamar, Polisi AS Tak Sengaja Jual 27 Kg Sabu ke Pengedar

Dalam klip audio, seorang pramugari terdengar tertawa ketika dia memberi tahu rekan-rekannya. “Jika Anda tidak bisa mengatakan selimut dalam bahasa Inggris, Anda tidak bisa memilikinya. Karpet ada di lantai,” terang penumpang itu.

Keruan saja insiden tersebut menuai banyak kritik di media sosial Tiongkok, dengan beberapa pengguna menyerukan boikot terhadap Cathay Pacific. Kepala eksekutif Hong Kong, John Lee, juga mengungkapkan insiden itu telah melukai perasaan rekan senegaranya di Hong Kong dan daratan.

CEO maskapai, Ronald Lam, meminta maaf atas insiden tersebut dan mengatakan dia secara pribadi akan memimpin satuan tugas untuk melakukan peninjauan terhadap kode etik perusahaan.

Cathay Pacific telah mencoba untuk kembali mendapatkan keuntungan karena wilayah tersebut menghapus batasan pandemi terakhir yang tersisa.

Maskapai andalan itu terpukul keras oleh aturan karantina yang ketat dan penutupan perbatasan, yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja besar-besaran pada 2020 di puncak pandemi.

Greg Waldron yang meliput industri kedirgantaraan di situs berita penerbangan online FlightGlobal, mengatakan bahwa Tiongkok tidak dapat mengasingkan Tiongkok.

“Cathay sangat bergantung pada Tiongkok, yang merupakan pasar utama bagi perusahaan untuk perjalanan masuk ke Hong Kong, serta lalu lintas transit ke jaringan Cathay yang lebih luas,” terang Waldron.(ilj/bbs)




Hueek, Ada Kepala Ular dalam Makanan Pesawat

Kabar6-Insiden menjijikkan menimpa maskapai SunExpress yang berbasis di Antalya, Turki. Seorang pramugari diduga menemukan kepala ular yang terpenggal dalam salah satu makanan.

Disebutkan, maskapai tadi memiliki rute dari Ankara ke Dusseldorf. Sementara situs lain mengklarifikasi, pesawat itu terbang dari Antalya ke Wina, Austria. ** Baca juga: 43 Tahun Berkuasa, Mbasogo dari Guinea-Ekuatorial Jadi Presiden Terlama di Dunia

“Seorang pramugari rupanya baru saja menyelipkan makanan yang terdiri dari berbagai macam kentang, sayuran, dan tomat. Setelah beberapa gigitan, kepala ditemukan di nampan,” demikian tulis sebuah laporan.

Dalam sejumlah postingan video di media sosial, melansir Mothership, terlihat benda asing yang diduga sebagai kepala kadal. Setelah insiden kepala ular, SunExpress merilis pernyataan yang mengatakan apa yang terjadi tidak dapat diterima.

“Ini adalah prioritas utama kami bahwa layanan yang berikan kepada tamu di pesawat kami memiliki kualitas tertinggi. Baik tamu maupun karyawan kami memiliki pengalaman penerbangan yang nyaman dan aman,” sebut SunExpress.

Ditambahkan, “Tuduhan dan pemberitaan di media tentang layanan makanan dalam penerbangan benar-benar tidak dapat diterima dan penyelidikan terperinci telah dimulai tentang masalah ini. Sampai proses penelitian yang bersangkutan selesai, semua tindakan dan tindakan pencegahan, termasuk menghentikan pasokan produk terkait, telah segera diambil.”

Namun, Sancak Inflight Services, perusahaan katering yang memasok SunExpress di Ankara, mengklaim bahwa kepala ular itu tidak mungkin berasal dari dapur perusahaan karena protokol yang ketat.

Perusahaan pemasok makanan bersikeras mengatakan, ini karena kondisi teknis dan termal yang digunakan di fasilitas katering dalam penerbangan. Mereka mengaku tidak menggunakan benda asing apa pun yang diduga ada dalam makanan saat memasak.

Sancak mengklaim, makanannya dimasak pada suhu 280 derajat Celsius. Ditegaskan juga, tidak ada hidangan yang terlihat keluar dari makanan yang diproduksi oleh perusahaan.

Hal ini tentu saja menimbulkan spekulasi bahwa kepala ular yang terlihat relatif segar pasti telah ditambahkan setelah proses memasak, dengan kemungkinan lain adalah bahwa makanan tersebut bahkan bukan oleh perusahaan katering. Sancak juga mengklaim, SunExpress telah gagal memberi mereka sampel makanan dari insiden tersebut.

Diketahui, maskapai SunExpress dimiliki bersama oleh Turkish Airlines dan Lufthansa dan didirikan pada 1989. Maskapai ini terbang ke lebih dari 90 tujuan di seluruh Eropa.(ilj/bbs)




Jatuh Cinta pada Pramugari, Penyelundup Miras di India Naik Pesawat Hingga 50 Kali

Kabar6-Samar Ghosh, pria asal Bihar, India, yang juga penyelundup minuman keras (miras), melakukan hal yang bikin orang geleng-geleng kepala saat dirinya tengah dimabuk cinta.

Bagaimana tidak, melansir Gulfnews, Ghosh bepergian tidak kurang dari 50 kali dengan penerbangan maskapai IndiGo dalam beberapa bulan, gara-gara jatuh cinta pada seorang pramugari yang bertugas di maskapai tersebut. Hingga akhirnya, Ghosh berhasil menikahi pramugari pujaannya, warga distrik Bulandshahr, Uttar Pradesh, pada 2020 lalu. Ghosh melakukan perjalanan di kelas bisnis pada hari pacarnya bertugas di penerbangan.

Nahas, kisah indah itu tidak bertahan lama karena Ghosh ditangkap oleh polisi di distrik Purnia, Bihar, dengan tuduhan memasok miras ilegal. Diketahui, Bihar merupakan negara bagian di India yang memberlakukan larangan total terhadap miras selama lebih dari lima tahun.

“Kami mendapat informasi bahwa penyelundup minuman keras Bengal, Samar Ghosh, telah melakukan perjalanan melalui udara dari bandara Bagdogra ke Delhi beberapa kali dengan kelas bisnis. Itu juga sedang diselidiki berapa kali dia melakukan perjalanan melalui udara,” kata Daya Shankar, inspektur polisi distrik Purnia.

Polisi mengatakan, Ghosh, warga distrik Dinajpur Utara, Bengal Barat, awalnya berprofesi sebagai penjual sayuran jalanan untuk menghidupi keluarganya. Namun, dia beralih menjadi penyelundup miras setelah Bihar memberlakukan larangan total terhadap miras pada 2016, dan Ghosh seketika menjadi seorang jutawan.

Setelah kaya raya, Ghosh pernah bepergian dengan penerbangan dari bandara Bagdogra ke Delhi pada 2019, dan langsung jatuh cinta pada seorang pramugari maskapai IndiGo. ** Baca juga: Warga Sebuah Perumahan di Malaysia Lakukan Protes Unik dengan Menambal Jalan Berlubang Memakai Baju

Selama interogasi, Ghosh memberi tahu polisi bagaimana dia menjalankan sindikat miras dengan bantuan beberapa pemuda pengangguran setempat yang memberinya uang besar.

Bihar memberlakukan larangan total pada April 2016 dan kemudian mengeluarkan undang-undang (UU) yang kejam untuk melarang total konsumsi, penjualan, dan pembuatan minuman beralkohol. UU itu mengakibatkan ratusan ribu orang masuk penjara bahkan untuk pelanggaran sederhana seperti minum alkohol.(ilj/bbs)




Pria AS Ini Protes Karena Dilarang Terbang Setelah Dituduh Sentuh Bokong Pramugari

Kabar6-Seorang pria asal San Diego, Amerika Serikat, bernama Mike Timon melayangkan protes keras gara-gara dilarang terbang menggunakan maskapai Alaska Airlines.

Bukan tanpa sebab, melansir Kansascity, larangan itu diberikan karena Timon menyentuh bokong seorang pramugari. Namun Timon mengatakan bahwa dia adalah korban diskriminasi terhadap laki-laki.

Timon lantas menghubungi media massa, dan menceritakan perihal larangan terbang dengan Alaska Airlines karena dituduh menyentuh bokong pramugari saat dirinya duduk di kelas satu dalam sebuah penerbangan dari Oregon ke San Diego beberapa waktu lalu.

Dijelaskan Timon, dia menyentuh pramugari itu dengan sopan di bagian punggung untuk menarik perhatian karena ingin memesan minuman. Timon menerangkan, isyaratnya itu lalu disalahpahami sebagai pelecehan seksual, dan dia disambut oleh polisi yang mengantarnya keluar dari pesawat.

Polisi lalu meminta pernyataan dari Timon dan yang lainnya, namun tidak ada tindakan lebih lanjut. “Bagi saya untuk dituduh melakukan hal ini, dan dikawal dari pesawat oleh polisi? Ini yang membuat saya meledak,” ujar Timon. “Itu tidak perlu. Ini diskriminasi terhadap saya.”

Sementara itu juru bicara Alaska Airliens bernama Ann Johnson mengonfirmasikan bahwa Timon tidak dapat terbang dengan maskapai tersebut sambil menunggu hasil penyelidikan. Namun dia tidak dapat memberikan keterangan spesifik mengenai kasusnya.

“Alaska Airlines tidak akan menolerir segala jenis pelecehan seksual yang menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi para penumpang dan anggota kru kami, dan kami berkomitmen penuh untuk mengatasi masalah serius ini,” tegas Johnson.

Timon yang pengusaha peralatan medis dan sering terbang menggunakan kelas satu menceritakan, ketika tidak ada minuman datang, dia menekan tombol panggilnya. Dan seorang pramugari datang untuk mengatakan bahwa permintaan dia telah ditolak. Timon mengaku ia baru minum satu gelas saja tapi dia merasa mabuk.

Menurut Timon, tudingan yang meluas atas tuduhan pelecehan seksual telah melukai orang-orang seperti dia. ** Baca juga: Fosil Buaya Raksasa ‘Raja Rawa’ Ditemukan di Australia

“Bagaimana dengan kami?” Kata Timon. “Saya tidak dapat menyentuh pramugari di punggungnya untuk meminta sesuatu dengan sopan, namun saya dituduh melakukan sesuatu? Ini tidak mauk akal dan membuat saya kesal.”

Entahlah, bisa jadi hal ini hanya kesalahpahaman semata.(ilj/bbs)




Penumpang Sebuah Maskapai Paksa Pramugari Bantu Ceboki Dirinya Usai BAB

Kabar6-Dengan alasan bertubuh obesitas serta tangannya baru saja menjalani operasi sehingga belum pulih benar, seorang penumpang pria maskapai Eva Air, memaksa pramugari untuk membantu dirinya cebok usai buang air besar (BAB).

Semula, pramugari tadi enggan melakukan hal tersebut. Namun demi pelayanan kepada penumpang, mereka terpaksa melakukannya. Sayang, sikap penumpang tersebut malah membuat kepala petugas wanita dan pramugari Eva Air merasakan trauma mendalam.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar oleh Eva Air, melansir Nextshark, seorang awak kabin yang bermarga Kuo mengaku bahwa pengalaman itu adalah pengalaman tidak masuk akal yang tidak bisa dilupakan. Terlebih, saat insiden tersebut semua pramugari yang bertugas adalah perempuan. Mencebok penumpang pria dewasa tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Kuo menjelaskan, pria obesitas ini awalnya meminta dipindahkan ke kursi dengan tiga seat yang masih kosong, karena dia tidak muat duduk di satu seat saja. Permintaan ini pun dituruti.

Tak lama kemudian, penumpang ini meminta bantuan pramugari untuk membawanya ke toilet karena dia ingin BAB. Lagi-lagi penumpang ini berulah dengan meminta pindah ke toilet kelas bisnis karena ukuran toilet kelas biasa terlalu kecil untuknya.

Dia juga meminta supaya pintu toilet dibuka dengan alasan agar sirkulasi udara lebih baik. Namun permintaan itu langsung ditolak oleh pramugari karena penumpang yang lain bisa terkena imbasnya, yaitu mencium aroma tidak mengenakkan. Nah,

Usai BAB, pria ini enggan cebok sendiri, dan meminta awak kabin untuk mencebok dirinya. Saat pramugari menolak permintaan tersebut, penumpang yang tidak diungkap identitasnya ini mulai berteriak dan mengancam para pramugari.

“Saya bilang kepadanya, kami tidak bisa membantunya. Namun, ia mulai berteriak. Ia menyuruh saya masuk ke dalam sana dan mengancam akan buang air kecil di lantai. Ketika saya masuk, alat kelamin penumpang itu sudah terbuka,” kata Kuo.

Pramugari lain lalu membawa selimut untuk menutupi kemaluan pria itu. Tapi, pria itu itu menjadi marah dan memukul tangan pramugari. Dia menolak alat kelaminnya ditutupi dan bersikeras terlihat setengah telanjang di hadapan para pramugari.

Untuk membersihkan bekas BAB itu, Kuo harus mengenakan tiga lapis sarung tangan dari lateks. Hal yang tak terduga, pria itu sepertinya sangat menikmati apa yang dilakukan oleh Kuo. ** Baca juga: Penambang Batu Bara di Rusia Klaim Temukan UFO di Bawah Tanah

Memalukan.(ilj/bbs)




Hindari Penggunaan Toilet Pesawat, Otoritas Tiongkok Rekomendasikan Pramugari Pakai Pampers

Kabar6-Untuk menghindari penggunaan toilet pesawat, otoritas penerbangan Tiongkok merilis pedoman keselamatan COVID-19 baru yang mencakup saran agar pramugari mengenakan pampers selama bertugas.

Dokumen Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok yang berjudul ‘Panduan Teknis untuk Pencegahan dan Pengendalian Epidemi untuk Maskapai’, melansir Upi, menawarkan saran untuk praktik kebersihan demi mencegah anggota awak pesawat tertular virus Corona.

Dokumen yang mencakup rekomendasi untuk penggunaan masker medis dan peralatan pelindung diri lainnya itu menarik perhatian warganet untuk satu saran yang tidak biasa.

“Direkomendasikan agar awak kabin memakai pampers sekali pakai dan menghindari penggunaan toilet kecuali keadaan khusus untuk menghindari risiko infeksi,” demikian aturan tersebut tertulis.

Diketahui, rekomendasi init muncul setelah seorang wanita yang terbang dari Italia ke Korea Selatan pada Agustus lalu tertular COVID-19 selama dalam perjalanan. ** Baca juga: Malu, Selama 2 Hari Mr.P Milik Pria Ini ‘Terjepit’ Cincin Kawin

Para penyelidik mengutip bahwa kunjungan pramugari ke kamar kecil, satu-satunya tempat di pesawat tempat dia melepas masker, sebagai kemungkinan penyebab penularan virud Corona.(ilj/bbs)




Viral, Oknum Pramugari di Inggris Iklankan Layanan Esek-esek Lewat Media Sosial

Kabar6-Seorang oknum pramugari British Airways (BA), maskapai yang berbasis di Inggris, menjual layanan esek-esek di penerbangan bahkan ‘mengiklankan’ layanan tersebut di media sosial yang kemudian menjadi viral.

Namun setelah viral, pramugari yang dirahasiakan namanya itu menghapus semua akun media sosial miliknya. Dalam iklan layanan tadi, melansir Sindonews, oknum pramugari BA juga menjual celana dalamnya, memikat ‘pembeli’ dengan mengambil foto cabul saat mengudara dengan seragamnya. Salah satu foto di Facebook memperlihatkan dirinya memasang roknya di dapur, dekat penumpang yang tidak sadar.

Foto lainnya di toilet kabin menunjukkan dia hanya mengenakan celana ketat di bawah seragam British Airways-nya, dengan tulisan berbunyi, ‘Tidak boleh memakai celana dalam pada hari Minggu’.

Saat ditanya perihal pekerjaan ekstra selama investigasi, oknum pramugari itu mengaku sebagai anggota kru British Airways yang berbasis di Heathrow. Dia menagih penumpang £25 untuk sepasang celana dalamnya, tetapi biaya naik tajam untuk layanan one-to-one.

“Anda harus membayar biaya jaminan sebesar £50 untuk bertemu. Harga bervariasi tergantung pada pertemuan yang diminta, tidak ada negosiasi. Jika saya telah memesan hotel untuk bekerja, pertemuan akan berlangsung di sana (London),” terangnya.

Dia juga senang bertemu di luar negeri jika pergi dengan British Airways, tetapi menyatakan, “Anda harus memesan hotel lain untuk perlindungan dan privasi.”

Oknum pramugari itu bahkan menjanjikan penumpang beberapa perawatan spesialis di penerbangan. Dalam blog miliknya dituliskan, “Jika Anda ingin hiburan dewasa, yang harus Anda lakukan adalah memberi saya sejumlah uang dan Anda akan disuguhi pengalaman yang benar-benar berbeda sesuai pilihan Anda.”

Ulah oknum pramugari BA ini membuat rekan-rekan maskapai penerbangan gerah. Salah satu sumber maskapai mengatakan, “Dia jelas-jelas melacurkan dirinya sendiri dan meningkatkan bisnisnya dengan menggunakan foto yang diambil di pesawat British Airways.”

Ditambahkan, “Dia mengenakan seragam maskapai penerbangan dan tidak diragukan lagi dia seorang pramugari. Ini sangat melalaikan tugas dan bukan citra yang diinginkan British Airways dari awak kabinnya.” ** Baca juga: 3 Peristiwa Besar di Masa Lampau yang Konon Jadi Tanda Kiamat Telah Tiba

Sementara itu pihak BA berusaha mengidentifikasi anggota staf tersebut saat melakukan penyelidikan. “Kami mengharapkan standar perilaku tertinggi dari semua kolega kami setiap saat, dan kami sedang menyelidiki klaim tersebut,” kata pihak maskapai.(ilj/bbs)




Bangun Masjid di Kirana Kabupaten Tangerang, DMI Apresiasi Sumbangan Pramugari Rp500 Juta

Kabar6.com

Kabar6-Keluarga besar almarhum Mery Yulyanda Binti Yulmahdi, pramugari pesawat Lion air JT 610 yang tewas dalam insiden jatuhnya pesawat Lion air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat dalam penerbangan Jakarta – Pangkal Pinang, 29 Oktober 2018, disebut menyumbang dana bantuan untuk pembangunan masjid senilai Rp500 juta.

Yulmahdi (50) ayah almarhum Mery Yulyanda (23) mengatakan, dana bantuan sebesar Rp500 juta yang disumbangkan untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Amal di Kirana, Kabupaten Tangerang ini bersumber dari dana asuransi jiwa yang didapatkan putri tunggalnya.

“Dana sebesar Rp500 juta yang disumbangkan ini kita niatkan untuk amal ibadah almarhumah putri saya. Semoga dia tenang di surganya Allah SWT,” ucap Yulmahdi di lokasi Masjid dengan masih kelihatan sedih mendalam, Minggu (25/10/2020).

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tangerang KH Sanwani mengapresiasi atas bantuan yang diberikan keluarga Merry untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Amal di kawasan perumahan Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih kepada keluarga bapak ibu atas sembangsihnya atas pembangunan masjid ini,” ungkap ketua DMI Kabupaten Tangerang KH Sanwani di lokasi peletakan batu pertama pembangunan Masjid.

Saat peletakan batu pertama itu, KH Sanwani meminta kepada panitia pembangunan agar bisa menyelesaikan pembangunan ini dengan baik, sehingga lanjut dia, masjid ini cepat selesai dan bisa dipergunakan oleh masyarakat dalam beribadah.

Di Kecamatan Solear belum ada Masjid tingkat Kecamatan, maka dari itu, dengan adanya Majid ini bisa dijadikan sebagai pusat kajian ilmu pendidikan Islam di Kecamatan Solear, tentunya nanti akan dikelola dengan baik oleh pengurus DKM nya,” ujarnya

**Baca juga: Ada 56 Warga Budi Mulya Cikupa Keracunan usai Jajan ES Bubur Sumsum.

Di tempat yang sama, panitia pembangunan masjid Zul Fitrah berharap dalam pembangunan masjid masih membutuhkan dana bantuan. “Kami masih menerima bantuan dari warga yang ingin menyumbang untuk pembangunan Masjid ini, dan Alhamdulillah penyumbang pertama adalah almarhum Mery yulyanda dengan total 500 juta,” pungkas Zul Fitrah

Hadir dalam giat peletakan batu pertama pembangunan masjid itu, Ketua MUI Solear, perwakilan dari Dinsos Kabupaten Tangerang, ketua DMI Solear, Kades dan BPD Pasanggrahan dan sejumlah tokoh masyarakat setempat (han)