1

Polresta Tangerang Kerahkan Bantuan Logistik Untuk Korban Selat Sunda

kabar6.com

Kabar6-Kapala Polres Kota (Polresta) Tangerang mengerahkan bantuan logistik untuk para korban bencana di selat sunda.

“Alhamdulillah tadi pagi kita bersama seluruh anggota mengumpulkan sumbangan peduli musibah selat sunda sampai hari ini uang yang terkumpul sebesar Rp50 juta bekerja sama dengan masyarakat dan banyak juga masyarakat memberikan sumbangan melalui kita,” ujar Kapolresta Tangerang, Sabilul Alif,di Polresta Tangerang, Senin (24/12/2018).

Bantuan yang dikerahkan sebanyak 250 bungkus sembako yang akan dikirim untuk korban bencana di selat sunda.

“Beras 2 ton, gula dan sembako lainnya akan digesar kesana. Informasi yang didapat sudah harus membutuhkan dapur umur dan dapur umum uang itulah kita gunakan untuk berberlanja dan langsung kita geser buat makan para pengungsi sehingga dapat direalisasikan,” ujar Kapolresta.

Sabilul menambahkan, pihaknya sendiri sudah mempersiapkan pasukan sebanyak 100 orang anggota untuk dikerahkan ke wilayah bencana.**Baca juga: Wakil Bupati Tangerang Besuk Korban Tsunami Selat Sunda Di RSUD Balaraja.

“Nantinya akan digeser siap-siap akan diberitahukan, namun kita masih menunggu perintah dari Kapolda yang penting untuk anggota sudah kita persiapkan,” tandasnya.(Eko)




Dugaan kasus Narkoba Jenis Sabu, Sat Narkoba Polresta Tangerang Enggan Komentar

Kabar6.com

Kabar6-Kanit Unit 1 Satuan reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Tangerang enggan komentar terkait penyerahan penangkapan Abudin yang diduga kedapatan sisa pakai sabu dalam bong.

“Saya masih diluar pak, ntar aja kalau saya sudah ada di kantor,” jelas Kanit Unit 1 Satresnarkoba Polresta Tangerang Ipda Agus Mulyana lewat pesan whatshApnya kepada Kabar6.com, Jum’at (14/12/2018).

Dan, lanjut Ipda Agus Mulyana, dirinya juga akan meminta ijin terlebih dahulu dengan atasannya terlebih dahulu.

“Tar izin kasat saya belum bisa memberikan komentar maaf ya pak,” tegasnya.

Perlu diketahui, Pelaku dugaan kasus Narkotika jenis sabu dilimpahkan ke Unit 1 Satnarkoba Polresta Tangerang. Pasalnya kedapatan barang bukti sabu sisa pakai dalam alat hisap (Bong).

Panit Polisi Jalan Raya (PJR) Induk Ciujung Ipda Agus Susilo mengungkapkan, pihaknya mengakui barang bukti yang diduga sisa pakai dalam bong langsung diserahkan kepada Unit 1 Satnarkoba Polresta Tangerang.

**Baca juga: Disdukcapil Bakal Gelar Pembuatan KIA Gratis di Pusat Keramaian.

“Saat itu Abudin dan barang bukti yang diduga sabu sisa pakai dalam bong kita serahkan langsung ke Kanit Narkoba Unit 1 Polresta Tangerang,” tegas Ipda Agus Susilo kepada Kabar6.com saat dimintai keterangan lewat telpon genggamnya, Selasa (11/12/2018).

Diberitakan sebelumnya, Abudin berhasil ditangkap PJR Induk Ciujung setelah melakukan pembayaran tol Balaraja Barat sekitar beberapa puluh meter Abudin menepikan kendaraannya. (bam)




Polresta Tangerang dan Bulog Operasi Pasar di Tangerang

kabar6.com

Kabar6-Unit Kriminal Khusus (Krimsus) Satreskrim Polresta Tangerang bekerjasama dengan Bulog melakukan Operasi Pasar diwilayah hukumnya.

Operasi pasar kali ini di tiga wilayah Kecamatan Pasar Kemis, Balaraja dan Cisoka Kabupaten Tangerang dipimpin oleh Kasubnit Tipiter Ipda Iwan dan beberpapa anggota lainnya.

“Operasi pasar dilakukan salah satunya untuk menekan harga bahan pokok (beras) atau yang lainnya supaya stabil dan tidak terjadi lonjakan harga,” kata Iptu Iqbal Wirada, tim Satgas Pangan Satreskrim Polresta Tangerang, Jum’at (7/12/2018).

Lanjut Iqbal, kegiatan berjalan aman dan kondusif, bahkan juga masyarakat ditiga lokasi tersebut terlihat antusias dan senang dengan adanya kegiatan ini.

“Dalam kegiatan kali ini, kami dapat menyalurkan beras kepada masyarakat sebanyak 27 ton beras dengan harga Rp8500 rupiah di tiga lokasi,” ujarnya.

Sementara itu, Asep, salah seorang warga yang datang pada Operasi pasar berterimakasih atas adanya kegiatan Operasi pasar.**Baca juga: Polres Pandeglang Amankan 8 Orang WNA Yang Tersesat di Perairan Sumur.

“Terimakasih bapak, saya bisa beli beras dengan harga Rp8500 rupiah, lebih murah dari yang sebelumnya kita beli beras Rp10.500 rupiah,” ucap asep yang terlihat pada mimik mukanya senang dan gembira.(bam)




Doakan Korban Lion Air, Polresta Tangerang Gelar Salat Gaib

kabar6.com

Kabar6-Polres Kota Tangerang melaksanakan salat gaib di Mesjid Al-Latif, Selasa (30/10/18). Kegiatan itu untuk mendoakan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di perairan Karawang, pada Senin (29/10/18) kemarin.

Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, duka Lion Air adalah duka seluruh bangsa Indonesia. Untuk itu, kata dia, mendoakan para korban, keluarga, serta tim evakuasi adalah salah satu cara menunjukan rasa bela sungkawa.

“Kami keluarga besar Polres Kota Tangerang berduka. Untuk itu dalam doa tadi, kami mendoakan agar korban berada dala rahmat Allah dan keluarganya diberi ketabahan,” kata Sabilul.

Sabilul menambahkan, keluarga besar Polri pun merasakan duka mendalam. Karena, kata dia, ada beberapa anggota Polri yang turut menjadi korban pada musibah itu.

“Kami berduka bukan hanya karena anggota Polri. Namun, siapa pun yang menjadi korban, kita semua pasti berduka,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, Sabilul mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar seputar musibah itu. Dalam situasi duka, ujar dia, lebih baik memanjatkan doa agar proses penanganan diberi kelancaran.**Baca juga: Suasana Duka Selimuti Kediaman Herjuno Darpito di Kelapa Dua.

“Termasuk tidak ikut menyebar foto-foto korban. Kita doakan semoga semua korban khusnul khotimah,” tandasnya.(Tim K6)




Polresta Tangerang Masih Selidiki Dugaan Pungli Kades Tegal Kunir Kidul

kabar6.com

Kabar6-Jajaran Kepolisian Unit Reskrim Polresta Tangerang masih melakukan penyelidikan terhadap Kepala Desa (Kades) Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu dengan dugaan Pungutan Liar (Pungli) terhadap pengembang perumahan Taman Sepatan Grande di Kampung Karolina, Desa Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk.

Kepala Unit (Kanit) II Ekonomi Satuan Reskrim Polresta Tangerang, Ipda Epy Cepiana mengatakan, dugaan Pungli yang dituduhkan kepada Wawan Surayu sebagai Kades Tegal Kunir Kidul, Kecamatan Mauk, masih dalam proses peyelidikan.

Namun demikian, Epy belum dapat menjelaskan lebih rinci terkait dugaan pungli tersebut sebelum dilakukan gelar perkara.

“Masih kita proses lidik, ada beberapa saksi yang sudah dimintai klarifikasi. Nanti akan gelar perkara,” kata Epy kepada Kabar6.com saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin (6/8/2018).

Ditemui terpisah Direktur PT Bangun Guna Sukses Jimmy Kwan menjelaskan, dugaan Pungli yang dilakukan oleh Kades TKK Wawan Surayu. Berawal dari Wawan meminta sejumlah uang dengan dalih biaya koordinasi dan sosialisasi perumahan Taman Sepatan Grande. Wawan awalnya meminta uang sebesar Rp40 juta, namun tidak disetujui pihak pengembang.

Padahal, menurutnya,perizinan proyek Taman Sepatan Grande dimulai sejak 2015. Hal pertama yang dilakukan yaitu pengurusan Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), untuk kemudian mengurus segala perizinan perumahan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang. Tahun 2017 pihak pengembang kembali mengurus izin lingkungan di tingkat desa.

“Pas Pak Wawan jadi kepala desa, semua proses perizinan sudah selesai. Semua lengkap. Izin lingkungan dikeluarkan Bu Dina tahun 2017, warga sekitar sudah tanda tangan. Tiba-tiba Wawan sebagai kepala desa yang baru mencari alasan untuk meminta uang saat kami menurunkan alat berat ke proyek tersebut. Alasannya biaya koordinasi dan sosialisasi,” jelasnya.

Jimmy mengakan, Wawan menawarkan harga paket sebesar Rp40 juga, guna pengurusan izin lingkungan dan SKDU yang baru, serta pelaksanaan sosialisasi kepada warga. Namun Jimmy tidak mengiyakan hal itu. Wawan meminta uang tersebut secara tertulis.

“Saya waktu itu tidak bilang mau kasih, dia telepon ke anak buah saya. SKDU dan izin lingkungan harus diperbarui katanya, harus dilakukan sosialisasi. Padahal kami developer sudah memiliki izin lokasi,” tandas dia.

Jimmy menyebutkan, Wawan memang menggelar sosialisasi selama dua kali pada Maret lalu. Salah satu perwakilan pengembang perumahan Taman Sepatan Grande saat itu hadir, namun diusir pihak desa.

Setelah sosialisasi tersebut, Wawan kembali bertemu pihak PT Bangun Guna Sukses. Pengembang perumahan menyerahkan uang sebesar Rp23 juta kepada Wawan.

“Saat sosialisasi pertama uang belum cair, karena didesak terus makanya saya bilang diikuti saja. Dikasih Rp23 juta dan saya minta kuitansi sebagai bukti, itu juga dia marah-marah dikasih segitu. Uang itu dibagi-bagi bukan kepada warga tetapi kepada pendukung dia semua,” pungkasnya.

Menurut Jimmy, suatu hal wajar ketika Wawan kerap menyampaikan bantahan terkait pungli tersebut.

Jimmy pun menyerahkan sepenuhnya kepada polisi dalam melakukan pengusutan lebih lanjut, sebab dalam laporan yang disampaikan sudah disertai beberapa alat bukti.

“Wajarlah, kan boleh saja orang membela diri. Biar polisi yang menindaklanjuti, kami cuma lapor. Biar penyidik yang bekerja mencari fakta dari saksi-saksi dan bukti-bukti,” imbuh dia.

Pernyataan Jimmy ini pernah dibantah oleh Kepala Desa Tegal Kunir Kidul Wawan Surayu.**Baca juga: Gelar Cipkon, Polsek Pasar Kemis Sergap 5 Debt Collector.

Menurut Wawan dirinya mengakui telah menerima uang sebesar Rp 23 juta dari PT Bagus yang merupakan pengembang perumahan Taman Sepatan Grande untuk biaya koordinasi dan sosialisasi sebelum dimulainya pembangunan proyek perumahan.

“Saya tidak terima dituduh melakukan Pungli. Uang sebesar Rp 23 Juta diberikan oleh PT Bagus sebagai biaya koordinasi dan sosialisasi,” kata Wawan. (vero)




Dua Pengecer Miras Diamankan Polsek Pasar Kemis

kabar6.com

Kabar6-Dua pengecer minuman keras (Miras) jenis Ciu digelandang Jajaran Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang.

Pelaku berinisial MZA (29), MYS (33), warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang tersebut disergap saat memindahkan minuman itu ke plastik didalam warungnya.

Agar tampak aman dan tidak menyolok, ketika beroperasi, pelaku dalam meracik dan memindahkan minuman berbahaya tersebut, warungnya dibuat seolah- olah terlihat hanya sebagai warung kelontong dan menjual kopi.

“Hal itu dilakukan untuk mengelabuhi Petugas,” ungkap Kapolsek Pasar Kemis Kompol Didid Imawan, kepada kabar6.com, Jum’at (20/7/2018).

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Pasar Kemis, Iptu Ferdo Alfianto menambahkan, dari tangan pelaku diamankan ratusan minuman yang sudah dalam kemasan plastik.**Baca juga: Proyek Pembangunan SPAL di Sepatan Timur Disoal.

“Sebanyak 126 minuman yang telah dipindahkan kedalam bungkus plastik dan siap edar kita amankan sebagai barang bukti dan kelengkapan berkas dan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Ferdo juga menerangkan bahwa para pelaku dan barang bukti telah diamankan Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang. “Kita akan kembangkan kasusnya agar dapat menangkap penyuplai ciunya,” pungkasnya. (bam)




Jaga Kondusifitas, Polsek Pasar Kemis Gelar Operasi Cipkon

kabar6.com

Kabar6-Sebagai pengayom yang selalu mengedepankan kondusifitas wilayah, segenap jajaran Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang menggelar Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di wilayah hukumnya.

Pantauan kabar6.com dilokasi, satu persatu lapo dan warung yang diduga menjual minuman keras (Miras) disisir Polisi.**baca juga: WH Gandeng Blogger Hebohkan Asian Games 2018.

“Kita lakukan razia kali ini untuk menindaklanjuti laporan warga, bahwa di lokasi terjadi penjualan miras,” kata Kapolsek Pasar Kemis Polresta Tangerang Kompol Didid Imawan, kepada media saat pelaksanaan operasi, Kamis malam (19/7/2018).

Selain Kapolsek Pasar Kemis, pelaksanaan cipkon kewilayahan ini juga didampingi oleh Kanitreskrim Iptu Ferdo Alfianto, Kasubnit Opsal Ipda Saripudin serta Ipda Nyoman Nariyana. (Bam)




Rotasi Jabatan, Kapolresta Tangerang Imbau Jajarannya Antisipasi Begal

kabar6.com

Kabar6-Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengimbau jajarannya untuk fokus pada program antisipasi begal di wilayah hukumnya.

“Pejabat baru yang menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kresek dan Kasat Binmas fokus antisipasi begal. Tindak tegas, buat aman masyarakat,” kata Sabilul saat Upacara Serah Terima Jabatan Kasat Binmas dari Kompol Sukirto ke Kompol Saludi dan Kapolsek Kresek dari AKP Suseno ke AKP Suyana, Selasa (17/7/2018).

Kepada Kapolsek Kresek, Sabilul meminta langsung membangun komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat. Langkah itu menurut Sabilul sebagai upaya mempersempit ruang gerak pelaku begal dengan keterlibatan masyarakat secara proporsional.

Kepada Kasat Binmas, Sabilul mengintruksikan agar meningkatkan intensitas kegiatan pembinaan. Semakin banyak masyarakat yang sadar hukum, maka proses penegakkan hukum akan semakin ideal.

“Jangan ragu-ragu. Perintah saya, jika pelaku kejahatan melawan, tembak, kalau perlu sampai mati,” tegasnya.**Baca Juga: Ini Titik Rawan Urbanisasi di Kota Tangsel.

Untuk diketahui, Polresta Tangerang kembali melakukan rotasi jabatan. Jabatan Kasat Binmas dari Kompol Sukirto berpindah ke Kompol Saludi yang sebelumnya menjabat kasubagrenmin Rorena Polda Banten. Kompol Sukirto menduduki jabatan baru Kasubagsenmu Bagpal Rosarpras Polda Banten.

Sedangkan jabatan Kapolsek Kresek dari AKP Suseno dipindah ke AKP Suyana yang sebelumnya menjabat Kasat Sabhara Polres Pandeglang. AKP Suseno dipindah ke jabatan Kanit 2 Subdit 3 Ditintelkam Polda Banten.(vero)




Jelang Pilkada, Polresta Tangerang Gelar Doa Lintas Agama

Kabar6-Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Rabu (27/6/2018), Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif menginisiasi pelaksanaan Doa Akbar Lintas Agama untuk Pilkada damai di Gereja Katolik Santa Odilia, Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (24/6/2018).

Sabilul mengajak seluruh elemen masyarakat terutama para pemuka agama untuk bersama menjaga suasana tetap kondusif jelang pelaksanaan Pilkada.

“Hari ini kami melaksanakan Doa Akbar Lintas Agama untuk Pilkada Damai. Doa juga untuk menjaga tensi agar tetap sejuk,” katanya.

Sabilul juga menyampaikan agar semua unsur masyarakat menjadi peredam potensi meningkatnya tensi dan potensi konflik jelang pemungutan suara. Kapolres mengajak masyarakat mengedepankan demokrasi yang santun tanpa hoax, kampanye hitam, dan ujaran kebencian.

“Semoga pelaksanaan Pilkada di Indonesia berjalan aman, lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang cakap dan amanah yang benar-benar bekerja untuk rakyat yang memberi kepercayaan di pundaknya,” ujarnya.**Baca Juga: 34 Bidan Desa PTT di Kabuapten Tangerang Tak Bisa Jadi ASN.

Ketua Ketua KPU Kabupaten Tangerang Ali Zaenal Abidin mengatakan pihaknya mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilih. Ia mendorong partisipasi warga untuk datang ke tempat pemungutan suara. Dikatakannya, hak pilih sangat menentukan masa depan Kabupaten Tangerang.

“Kami mengimbau jangan golput. Gunakan hak pilih anda untuk memilih pemimpin sesuai hati nurani,” ujarnya.(vero)




Polresta Tangerang Mediasi 3 Kelompok Bertikai di Cikupa

Kabar6-Polresta Tangerang melakukan mediasi terhadap tiga kelompok yang terlibat keributan di depan KFC Citra Raya Cikupa, Kamis (25/1/2018).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol M Sabilul Alif mengatakan tiga kelompok tersebut dipanggil untuk disatukan dalam satu persepsi dan juga diajak berkomitmen.

“Mereka kita panggil dalam menyamakan persepsi untuk berkomitmen dan menjaga kebersamaan agar tidak membedakan suku dan agama,” tegasnya.

Menurutnya, perbedaan suku dan agama itu adalah merupakan kekuatan budaya negara Indonesia untuk dilestarikan.**Baca Juga: Lerai Keributan di Organ Tunggal, Karnadi Malah Dikeroyok 5 Pemuda.

“Tidak ada perpecahan, perselisihan bahkan tidak ada sedikitpun kekerasan, karena tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan,” tutupnya. (Bam)