Tangkapan Gambar Badan Antariksa Eropa, Mars Diyakini Dihuni Malaikat

Kabar6-Usai menemukan penghuni Planet Mars, tim ilmuwan berkeyakian bahwa Planet Mars tak hanya dihuni mahkluk seperti laba-laba, namun juga Malaikat.

Ya, melansir Space, Badan Antariksa Eropa (ESA) menangkap pemandangan yang tampak seperti sosok malaikat di dekat kutub selatan di Mars, diambil oleh pesawat luar angkasa Mars Express yang melihat bentuk menyerupai malaikat tersebut di formasi permukaan Planet Merah. “Bentuknya mirip sayap malaikat, lengkap dengan lingkaran cahaya. Dapat dilihat bentuk sayap menyapu ke atas dalam gambar ini,” ungkap ESA.

Tak hanya itu, ESA juga menunjukkan bentuk hati yang terlihat di bawah sayap malaikat. Warna merahnya yang pekat disebabkan oleh pasir gelap di padang pasir Mars.

Sementara itu, kepala dan lingkaran cahaya terbentuk dari kawah tumbukan hasil tabrakan antara benda luar angkasa dengan kerak Mars. Sedangkan tanda halus seperti goresan di lanskap sekitarnya merupakan tanda-tanda dust devil di planet tersebut.

Adapun foto figur mirip malaikat di permukaan Mars itu diunggah ESA ke laman resminya. Citra itu direkam oleh satelit Mars Express menggunakan kamera stereo beresolusi tinggi (HRSC) pada 8 November lalu. Meski bukan sosok malaikat yang sesungguhnya, para ahli melihat banyak fitur geologi dalam gambar tersebut.

Menurut tim ilmuwan, tangan malaikat di sebelah kiri kemungkinan besar merupakan lubang sublimasi, fitur musiman yang terjadi saat es berubah menjadi uap. Bahkan pada Februari lalu, Rover robotika Perseverance tak hanya telah mengirimkan banyak foto dan video setelah mendarat dengan selamat di permukaan Mars.

Dibekali dengan mikrofon, robot ini pun dapat merekam suara di Planet Merah dan mengirimkannya ke Bumi. Ini adalah pertama kalinya rekaman audio dilakukan di permukaan Planet Mars.

Perseverance sendiri punya dua mikrofon di bodinya untuk merekam seperti apa bebunyian di dunia lain yang disebut suara-suara Malaikat. NASA pun telah memajang rekaman audio planet Mars di Twitter. Terdengar suara mekanis dari rover Perseverance dan di latar belakang desiran mirip angin di Mars.(ilj/bbs)




Wanita Asal AS Mengaku Sebagai Penjelajah Waktu, Bawa Bukti Foto Pernah ke Mars pada 3812

Kabar6-Mary (37), seorang wanita yang mengaku penjelajah waktu, mengklaim bahwa dirinya pernah ke planet Mars pada 3812. Wanita itu bahkan memiliki foto kasar untuk membuktikan ucapannya.

Menurut Mary, Mars dijajah oleh Tiongkok dan dihuni robot ratusan tahun dari sekarang. Dalam foto yang diperlihatkan, melansir Dailystar, terlihat ada gedung pencakar langit menjulang tinggi dan pesawat ruang angkasa layaknya film fiksi ilmiah, sebagian besar permukaan planet tetap kosong. Mary mengaku mengambil foto dari perjalanan futuristiknya.

“Jadi saya muncul di Mars, tampak seperti gurun dengan banyak bangunan, saya segera mengambil foto,” jelas Mary. “Anda dapat melihat pesawat luar angkasa tempat kami datang, Anda juga dapat melihat bangunannya. Mars sangat menarik dan pada saat yang sama sangat menakutkan.” ** Baca juga: Sebuah ‘Negara Misterius’ Pesan Jet Tempur Siluman F-35 Senilai Sekira Rp698 Miliar

Wawancara dengan Mary, yang disebut tidak mendasar, menjadi viral setelah dibagikan oleh saluran YouTube populer Apex TV.(ilj/bbs)




Benarkah Mars Makin Layak Dihuni Setelah Ada Bukti Keberadaan Gunung Berapi?

Kabar6-Penemuan bukti keberadaan gunung berapi di planet Mars yang aktif secara geologis dan vulkanik, semakin membuat planet merah ini diyakini sangat layak huni untuk manusia.

Penemuan gunung berapi di Mars ini, melansir sciencealert, berdasarkan pada studi fitur vulkanik di permukaan Mars. Dari kemunculannya, terlihat bahwa deposit lava di Elysium Planitia nampak sangat baru dalam 50 ribu tahun terakhir ini. Untuk skala waktu geologis, periode ini memang singkat. Studi ini semakin menjelaskan bahwa Mars sangat layak huni untuk manusia.

Dengan geologinya ini, Mars nampak mirip dengan Islandia. Diketahui, Islandia memiliki daerah dengan aktivitas vulkanik daerah glasial yang menjadi tempat bentuk bakteri ekstremofil yang berkembang biak hingga sama dengan Mars.

Mars, diakui oleh ilmuwan, memiliki banyak kejutan karena bebatuan yang justru nampak kering dan berdebu dengan bukit-bukit yang menunjukan aktivitas vulkanik. ** Baca juga: Selain Amerika, Ini 5 Negara yang Disebut Rawan Sentimen Anti-Asia

Penemuan lain menunjukan, permukaan Mars memiliki warna hangat yang tetap sangat dingin. Pemanasan internal mungkin terjadi di Mars untuk menjaga air di bawah permukaan agar tidak membeku.

Untuk memahami mengenai keberadaan Gunung Berapi di Mars ini, ilmuwan menggunakan data satelit yang menunjukan deposit vulkanik di Elysium Planitia yang merupakan dataran luas dan halu di utara ekuator Mars.

Penelitian mengenai keberadaan Gunung Berapi di Mars memang terus dilakukan. Hal ini karena Mars menjadi target untuk hunian manusia di masa depan.(ilj/bbs)




Negara Mana Saja yang Sudah Menjelajah Mars?

Kabar6-Mars merupakan planet terkecil kedua setelah Merkurius, dengan panjang jari-jari adalah 3.389 km. Mars biasa dikenal dengan istilah Planet Merah. Diketahui, planet ini menjadi target manusia untuk mencari jejak kehidupan lain di luar Bumi.

Planet Mars juga digadang-gadang bisa menjadi lokasi hunian untuk manusia di masa depan. Nah, beberapa negara saat ini seperti sedang berlomba-lomba mendaratkan astronotnya di Mars. Terakhir, pada Rabu (10/2/2021) lalu, pesawat antariksa Tiongkok, Tianwen-1, dilaporkan telah memasuki orbit Planet Merah .

Tianwen-1, melansir Sindonews, telah menempuh perjalanan sejauh 475 juta kilometer menuju Mars. Pesawat ruang angkasa itu diluncurkan dari Bumi pda tujuh bulan lalu. Sehari sebelumnya, pesawat luar angkasa Uni Emirat Arab (UEA), Hope, telah lebih dulu memasuki orbit Mars. Tidak seperti Tianwen-1, Hope hanya mengamati Planet Merah dari atmosfernya.

Selain Tianwen-1 dan Hope, pesawat penjelajah milik Amerika Serikat juga diprediksi akan tiba di Mars pada pekan ini. Berdasarkan laporan Politico, di Mars, Tiongkok akan menurunkan robot penjelajahnya yang bertenaga surya, dan memiliki ukuran seperti mobil golf.

Menurut rencana, robot itu mengumpulkan data air bawah tanah dan mencari bukti bahwa Mars mungkin pernah menampung kehidupan mikroskopis. ** Baca juga: Hubungi Telepon Darurat 911 Hingga 118 Kali Hanya untuk Minta Diambilkan Susu dan Remote

Sementara itu, lembaga antariksa India, Indian Space Research Organzation, juga memiliki Mars Orbiter Mission atau Mangalyaan. Pesawat ini mengorbit di Mars sejak 24 September 2014 lalu.

India menjadi negara Asia pertama yang mampu mencapai orbit Mars. Sedangkan Roscosmos, NASA, dan ESA, sudah lebih dulu tiba di sana. Ketiganya menjadi negara pertama yang berhasil melakukan percobaan mendarat di Mars.

Ya, kemajuan teknologi memungkinkan manusia menjadi lebih mudah mendarat di Mars. Semoga negara kita pun akan segera menyusul.(ilj/bbs)