1

Viral TPPS Pasar Kutabumi Tergenang, Perbaikan Dua Titik Pipa Belum Selesai

Kabar6-Genangan air terjadi di sekitar tempat penampungan pedagang sementara (TPPS) Pasar Kutabumi, Kabupaten Tangerang. Kondisi itu sempat viral di media sosial.

“Bukan banjir di TPPS,” ungkap Direktur Utama Perumda Pasar Niaga Kerta Raharja, Finny Dewiyanti saat dikonfirmasi kabar6.com, Jum’at (28/7/2023).

Ia mengklaim sudah mengecek langsung ke lokasi. Genangan terjadi di permukaan jalanan depan TPPS Pasar Kutabumi.

Finny bilang, kalau di TPPS ada dua titik pipa yang belum selesai pengerjaannya. “Aman,” singkatnya.

**Baca Juga: Setneg Surati Bupati Tangerang Zaki Iskandar soal Kisruh Pasar Kutabumi, Begini Isinya

Sebelumnya, beredar video di media sosial TikTok terjadi genangan di sekitar pemukiman warga dekat TPPS Pasar Kutabumi. “Banjir. Gimana kalau nanti udah jadi TPPS,” ujar warga dalam video.

Rencana revitalisasi Pasar Kutabumi juga tegas ditolak para pedagang. Ratusan pedagang bahkan sempat geruduk untuk unjuk rasa ke kantor bupati Tangerang di Tigaraksa.

“Kami menolak revitalisasi Pasar Kutabumi, saat ini kami berdagang sangat sulit pascapandemi Covid-19. Mohon, jangan ditambah sulit lagi. Kami mohon bapak Presiden bela semua rakyatmu ini,” papar Maryani, pedagang sembako Pasar Kutabumi, Kamis, 27 Juli 2023.(yud)




18 Parpol di Kabupaten Tangerang Kembalikan Berkas Perbaikan Bacaleg

Kabar6-Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar mengatakan, sebanyak 18 partai politik di Kabupaten Tangerang diminta untuk memperbaiki berkas administrasi dokumen persyaratan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) pada pemilu 2024 mendatang. Sehingga, 18 Parpol sudah mengambil berkas lampiran Bacaleg yang harus di perbaiki.

“Alhamdulillah 18 Parpol semua hadir dan hari Sabtu kan itu ada 5 Parpol dan kemarin hari terakhir sisanya sudah semua. Hari terakhir itu 23:59 dan Alhamdulillah Perindo itu setelah hadir langsung menyerahkan berkas pengajuannya, kita periksa,” ujar Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhamad Umar kepada awak media, pada (10/7/2023).

Terkiat dengan berkas perbaikan calon DPRD kabupaten Tangerang untuk Pemilu 2024, sudah diatur dalam PKPU 10 tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi.

Dalam tahapan 26 Juni sampai 9 Juli hanya sebatas penerimaan berkas perbaikan.

“Secara pengajuan berkas sudah lengkap.  Namun  apakah memenuhi syarat atau belum, kita juga belum bisa memastikan.  Selanjutnya verifikasi kembali dilakukan dari berkas partai politik yang diserahkan,” jelasnya.

**Baca Juga: Lanjutan Kasus Bakti, Kejaksaan Agung Periksa 5 Orang

Dalam menentukan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat, dirinya belum bisa memastikan, secara pengajuan sudah lengkap dan sudah menyerahkan berkas dikarena pasca pengajuan hanya 3 berkas yang di serahkan seperti daftar caleg, surat persetujuan dari kepengurusan pusat.

“Kegandaan itu ada 5 lima parpol. Jadi ada yang dicalonkan di kabupaten Tangerang serta di provinsi, dan itu semua sudah selesai, sehingga kita sudah klarifikasi dan mereka sudah memperbaiki,” katanya.

Kendati demikian, sampai saat ini ASN, TNI, Polri tidak ada yang mencalonkan. Untuk tiga katagori tersebut jika mereka ingin mencalonkan sebagai anggota dewan, maka mereka sudah melampirkan bukti bahwa yang bersangkutan sudah mengundurkan diri.

“Sampai saat ini tidak ada  yang kita terima Bacaleg dari ASN, TNI, dan Polri,” jelasnya. (Rez)




Dana Perbaikan Sekolah Rusak di Kabupaten Tangerang Capai Rp 100 Miliar

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang janjikan merehabilitasi 110 bangunan sekolah, dan 100 ruang kelas yang rusak. Anggaran rehabilitasi bangunan sekolah akan ditambahkan dari APBD Perubahan 2023.

“Untuk pembangunan itu 100 miliar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana dikutipi Minggu (11/6/2023).

Ia mengklaim capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sudah melewati terget.

Namun, secara faktual kerusakan jumlah sekolah yang ada di kabupaten Tangerang banyak dan tersebar. Kondisi kerusakan mulai ringan, sedang dan berat.

**Baca Juga: 1300 Ruang Kelas SDN di Kabupaten Tangerang Rusak

“Yang rusak berat di tahun ini sedang kita melakukan proses pelelangan,” jelas Dadan.

Menurutnya, anggaran pendidikan bukan hanya dikelola di pihak saja. Ada banyak institusi lainnya yang turut mengalokasikan anggaran untuk bidang pendidikan.

Dadan bilang, saat ini dinas pendidikan Kabupaten Tangerang sudah mengeluarkan dana sebesar Rp 1,7 triliun. “Termasuk yang paling besar belanja gaji guru hampir 1,2 triliun rupiah,” ujarnya.

Dadan menyatakan, dalam pembangunan sekolah dan ruang kelas yang rusak pihaknya akan merangkul semua pihak bila ingin berkerja sama meningkatkan sarana dan prasana sekolah.(Rez)




Target Perbaikan Jalan dan Jembatan di Tigaraksa Selesai November 2023 

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengebut proyek perbaikan jalan dan jembatan di Tigaraksa. Targetnya pada November 2023 mendatang sudah rampung dikerjakan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah mengatakan, ada perbaikan beberapa segmen ruas jalan antara Tigaraksa-Cikuya. Juga ada perbaikan jembatan karena sudah usang.

“Yang memang dari sisi umur, rancangan bangunan sudah habis dan akan diganti dengan jembatan yang baru,” katanya, Senin (5/6/2023).

Hal di atas disampaikan usai ia mendampingi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar saat meninjau pembangunan jalan dan jembatan di sekitar Kecamatan Tigaraksa.

Rombongan, lanjut Iwan, juga melakukan tinjau perbaikan jalan di perbatasan Bogor dengan Kabupaten Tangerang. Yakni di Jalan Gardu Cibayana perbatasan Bogor.

**Baca Juga: Wali Kota Arief Lantik 222 Pegawai Jabatan Fungsional

Menurut Iwan, pekerjaan pembangunan tersebut merupakan bagian dari paket pekerjaan  Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk jalan dan jembatan.

“Yang sedang dilaksanakan dan dipastikan akan selesai sekitar bulan Oktober atau November,” ujar Iwan.

Meski demikian tidak ada keterangan resmi tentang jumlah pagu APBD Kabupaten Tangerang 2023 yang dikucurkan untuk perbaikan infrastruktur publik tersebut.

“Mudah mudahan bulan Oktober sampai November jalan dan yang sedang dilaksanakan segara selesai,” tambahnya.(Rez)




Perbaikan Jalan Prancis Kosambi Habiskan Dana Rp 19,4 Miliar

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Dadap-Jatimulya atau lebih dikenal dengan Jalan Kali Prancis. Proyek tersebut senilai Rp19.459.377.200.

Pembangunan Jalan Prancis diperkirakan bakal selesai lebih cepat karena hingga Mei 2023 perbaikan jalan tersebut telah mencapai 86,27 persen.

“Mengacu pada kontrak multiyears pada Oktober 2022, pembangunan jalan dengan nilai Rp19.459.377.200 itu diperkirakan akan selesai pada November 2023,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi, Selasa (30/5/2023).

Iwan mengatakan, perkembangan pembangunan Jalan Prancis bisa dilihat dari kontruksi jalan yang dilapisi beton setebal 30 centimeter. Pengerjaan pembetonan jalan sedang dilakukan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Pembangunan jalan terus dikebut agar segera selesai.

“Saat ini, Kondisi jalan sudah mulus. Kami juga sedang melakukan finishing pada aksesoris jalan seperti median jalan dan marka jalan. Saat ini juga telah dilakukan penataan dan perapihan utilitas oleh pihak PLN dan Telkom,” ujar Iwan.

Ia menyatakan, Pemkab Tangerang telah menyelesaikan perbaikan Jalan Prancis mencapai lebih dari 2.618 meter. Proses perbaikan ruas jalan ini telah disosialisasikan ke masyarakat. Berbagai antisipasi juga dilakukan agar tidak terjadi kemacetan.

**Baca Juga: Spanduk Dukungan Maju di Pilgub Banten Kembali Muncul, Ini Kata Arief

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar perbaikan Jalan Prancis ini bisa segera tuntas. Jika ada keluhan, mungkin mereka melihat dari progres pembangunannya yang terkesan semrawut. Kalau sudah jadi, pasti mereka akan berterima kasih,” tukasnya.

Terpisah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menambahkan, perbaikan Jalan Prancis ini merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 yang sekaligus untuk menyesuaikan perubahan tata ruang di Kabupaten Tangerang. Bang Zaki juga meminta masyarakat agar bersabar karena Pemkab Tangerang berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan segera selesai.

“Saya berharap pada masyarakat agar dapat bersabar untuk bisa menggunakan sepenuhnya jalan yang diperbaiki tersebut. Tujuan pembangunan jalan ini membuat kenyamanan, keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dari sisi ekonomi tidak memberatkan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang membuat pengeluaran menjadi membengkak,” singkatnya.

Diketahui, Jalan Kali Prancis ini merupakan kewenangan dua daerah yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang. Kabupaten Tangerang memiliki wewenang sepanjang 3.032 meter, dimulai dari Kelurahan Dadap di Simpang Dadap sampai ke Polsubsektor Kosambi di Desa Jati Mulya. Sedangkan yang 550 meter berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang dengan anggaran sekitar Rp5,9 miliar. (Rez)




Pilar Sebut Proyek Perbaikan Comberan Jalan Raya Ceger Sudah Dilelang

Kabar6-Warga menagih janji perbaikan Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan sempat menyebutkan proyek mulai digarap pertengahan Mei ini.

“Ini udah lelang,” kata Pilar kepada kabar6.com ditemui usai melepas rombongan jamaah calon haji di Islamic Center, Kecamatan Serpong, Kamis (25/5/2023).

Ia mengklaim kontraktor telah mensosialisasikan kepada RW setempat. Sehingga proyek perbaikan saluran air atau comberan di Jalan Raya Ceger bisa segera dilaksanakan.

Pilar mengakui belum lama ini telah menjanjikan perbaikan comberan mulai pertengahan Mei ini. Meski demikian tetap harus menyesuaikan waktu yang bisa ditentukan oleh kontraktor.

**Baca Juga: Warga Tagih Janji Perbaikan Comberan Jalan Raya Ceger Tangsel

“Kalau kemarin telepon ada 10 proyek yang sudah beres lelang. Sudah ada penyediaannya yang melaksanakan itu,” terangnya.

Salah satu dari 10 paket proyek yang telah dilelang adalah perbaikan comberan di Jalan Raya Ceger. Pilar mempersilahkan teknis pekerjaan dapat ditanyakan langsung ke dinas sumber daya air bina marga dan bina konstruksi Kota Tangsel.

“Kalau jadwal mereka penyedia atau kontraktor punya jadwal masing-masing. Yang pasti tidak melewati agenda yang ditentukan,” tambah Pilar.

Diketahui, sejak lama akses Jalan Raya Ceger tergenang. Luapan air comberan berwarna hitam pekat serta berbau hingga dikeluhkan warga sekitar maupun pengendara yang melintas.(yud)




Warga Tagih Janji Perbaikan Comberan Jalan Raya Ceger Tangsel

Kabar6-Genangan air berwarna hitam pekat bau kembali terjadi di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pemerintah daerah setempat sebelumnya janji pertengahan bulan ini melakukan perbaikan.

“Mana nih adem-adem aja,” kata Agus, petugas sekuriti Mega Persada Residence kepada kabar6.com, Selasa (23/5/2023).

Menurutnya, genangan air sudah hampir terjadi sejak setahun terakhir. Agus menyebutkan genangan muncul sejak ada proyek pedestarian.

**Baca Juga: Pertengahan Mei 2023 Janjinya Comberan Rusak di Jalan Raya Ceger Diperbaiki

“Sebelumnya sih sedikit air, setelah ada pekerjaan pemda itu baru banjir. Karena kan dari awal dari sananya kan gak ada buangannya,” terangnya.

Agus bilang, hingga kini belum ada penanganan konkret dari Pemerintah Kota Tangsel. Ia akui pernah mendengar ada rombongan pejabat hadir meninjau lokasi.

Warga sekitar, menurutnya, menagih janji perbaikan karena sudah merasa sangat terganggu dengan air genangan. “Ya bau banget airnya, karena itu kan kotoran,” ujar Agus.(yud)




Jalan Menuju Pelabuhan Ciwandan Dikebut Perbaikannya 

Kabar6.com

Kabar6 -Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon yang akan dilalui pemudik menuju Pelabuhan Ciwandan, perbaikannya ditarget rampung pada H-10 Idul Fitri 1444 H. Kini, pengerjaannya terus dikeburt oleh Pemkot Cilegon yang bekerjasama dengan industri di Kota Baja.

Selain jalan, ada empat jembatan yang sedang diperbaiki, agar tidak berbahaya ketika dilalui pemudik sepeda motor menuju Pelabuhan Ciwandan, maupun wisatawan dengan tujuan Anyer.

“Kami targetkan maksimal H-10 Lebaran semuanya sudah tertambal,” ujar Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Senin (03/04/2023).

Helldy mengapresiasi partisipasi Forum Industri Peduli JLS yang menyumbangkan material maupun pendanaan perbaikan JLS. Salah satunya PT Krakatau Posco yang sudah memberikan 200 ton slag yang langsung merekat tinggal digiling lagi dan diaspal. Kedepan, perusahaan yang memproduksi baja itu akan menyumbang sebanyak 500 ton lagi.

Dikatakan Helldy, percepatan perbaikan JLS ini merupakan instruksi Kementerian Perhubungan, seiring akan diaktifkannya Pelindo Ciwandan menjadi pelabuhan penyeberangan khusus pemudik.

“Oleh karenanya kami berupaya siang malam melakukan perbaikan demi peningkatkan kenyamanan akses menuju Pelabuhan Pelindo,” jelasnya.

Untuk perbaikan JLS, Walikota Cilegon menegaskan, pihaknya berupaya tidak menggunakan dana APBD Kota Cilegon. Pemda masih mengharapkan partisipasi dan kerjasama Forum Industri Peduli JLS.

“Insya Allah setelah Lebaran juga kan JLS ini akan benar-benar diperbaiki dengan menggunakan anggaran APBN. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” harapnya.

Untuk mengejar target H-10 Lebaran, Ketua Forum Industri Peduli JLS Malim Hander Joni mengaku siap mempercepat perbaikan agar target H-10 Lebaran bisa tercapai.

“Kami tidak menunggu semua industri partisipasi baru bergerak. Kami kerjakan sedini mungkin agar target tercapai,” ucapnya.

**Baca Juga: Mudik Gratis, Pemkot Cilegon Sediakan 1.000 Kursi 

Hingga kini, kata Joni, baru ada tiga industri yang sudah memberikan partisipasinya. Pihaknya mengimbau bagi industri yang belum memberikan sumbangsihnya untuk segera memberikan baik dalam bentuk material maupun dana.

Joni menargetkan dana yang terkumpul bisa mencapai Rp2,5 miliar supaya penambalan jalan rusak di JLS mencukupi.

“Saya juga sudah bersurat kepada industri galian C untuk turut memberikan sumbangsihnya kepada JLS ini,” ujarnya. (Dhi)




Benyamin Targetkan Tahun Ini Bedah Rumah 500 Unit di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berjanji tahun ini menambah kuota fasilitasi perbaikan rumah warga yang tidak layak huni. Program bedah rumah pada Tahun Anggaran 2022 kemarin disebut telah membantu sebanyak 200 unit.

“Tahun ini target saya 500 rumah yang tidak layak huni yang kita bedah, tahun depan kita lanjutkan lagi,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie di Serpong Utara, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Ia menerangkan, di Serpong Utara sendiri yang menjadi perbaikan sebanyak 25 unit. Mulai dari Kelurahan Jelupang sebanyak 1 unit, Lengkong Karya 6 unit, Pakualam 4 unit.

“Serta Pakujaya 1 unit, Pakulonan 6 unit, Pondok Jagung 5 unit dan di Pondok Jagung Timur 2 unit,” jelas Benyamin.

**Baca Juga: 15 Orang Diamankan di Kontrakan Dekat Kampus UIN Tangsel, Polisi: Ditemukan Dua Kotak Kondom

Menurutnya tidak hanya program itu saja. Tahun ini Pemkot Tangsel juga akan membangun 1.800 tangki septic tank yang tersebar di tujuh kecamatan.

“Sama kita ada program bedah septic tank untuk 1.800,” jelasnya. Bagi Benyamin, hal ini menjadi kewajiban Pemkot Tangsel untuk hadir memastikan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Kondisi kesulitan yang dialami bapak ibu diambil pemerintah. Jadi, rumahnya kita bedah dulu,” tuturnya.(yud)




UPTD PJJ Pandeglang Lakukan Perbaikan Rutin Jalan Ahmad Yani

Kabar6-UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) Wilayah Pandeglang pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (DPUPR) Banten lakukan perbaikan jalan Ahmad Yani Pandeglang.

Perbaikan di Jalan Ahmad Yani di mulai dari Tugu Jam Alun-alun Pandeglang, Pasar Badak hingga depan Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang yang berlubang pasca dilanda cuaca ekstrim. Ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan Pemprov Banten.

Pengawas Lapangan PJJ Wilayah Pandeglang Mufti mengatakan, perbaikan dilakukan UPTD PJJ Pandeglang sebagai upaya untuk menangani jalan rusak khususnya yang berlubang pasca cuaca ekstrim.

“Ini sebagai tugas rutin kami untuk melakukan perbaikan atau pemeliharaan rutin di jalan kewenangan Provinsi di Pandeglang termasuk di Jalan Ahmad Yani,” kata Mufti, Sabtu (21/1/ 2022)

**Baca Juga: Jalan Cisata Pandeglang Amblas Baru Tiga Bulan Dibangun Telan Rp 189 Juta

Berbaikan jalan atau pemeliharaan diketahui sebagai penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal.

Hal itu guna memastikan keselamatan dan keamanan bagi masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang melintasi atau beraktivitas di jalan tersebut.

Diakuinya keseriusan UPTD PJJ wilayah Pandeglang untuk mengembalikan fungsi jalan diimbangi dengan kerja keras oleh para pekerja.

Bahkan ketika harus lembur hingga dini hari saat mengerjakan pemeliharaan di ruas jalan tersebut tetap dilaksanakan.

“Kami tetap berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan jalan yang perlu penanganan khususnya di jalan yang menjadi kewenangan provinsi terus dilakukan agar nyaman dilalui pengendara, jadi kepada seluruh lapisan masyarakat mohon bersabar,”ungkapannya.

Setelah tambal sulam di ruas jalan Ahmad Yani, UPTD PJJ Pandeglang akan melakukan penanganan di ruas jalan Pandeglang Labuan tepatnya di perempatan lampu merah Majasari.

“Insyaallah dalam waktu dekat kita juga akan lakukan penanganan drainase yang lokasi nya di perempatan lampu merah Majasari,”ujarnya.

Selama penangananya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Pandeglang lantaran butuh pengaturan arus lalulintas.

“Mohon do’a dan dukungannya dari semua pihak agar pelaksanaan kegiatan pemeliharaan oleh UPTD PJJ wilayah Pandeglang dapat dilaksanakan dengan aman dan lancar,”tutupnya.(Aep)