1

Sengaja Ingin Masuk Penjara, Pria di AS Rampok Bank

Kabar6-Pihak berwajib menangkap James Verone setelah merampok RBC Bank di Kota Gastonia, North Carolina, Amerika Serikat(AS). Anehnya, Verone hanya mengambil uang US$1 saja.

Verone mengaku sengaja merampok bank agar dirinya masuk penjara. “Saya melakukannya bukan demi uang, tapi karena kesehatan,” kata Verone.

Rupanya, melansir theguardian, Verone ingin dipenjara agar mendapatkan fasilitas kesehatan dari rumah tahanan. Ya, Verone memang tidak memiliki asuransi kesehatan, meskipun punya masalah kesehatan di dada dan kaki kirinya. Ia tidak punya biaya untuk mengobati penyakitnya. Uang tabungan Verone habis, sehingga satu-satunya jalan adalah masuk penjara, tempat yang tepat untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan sekaligus sebagai tempat tinggal.

Verone berharap dipenjara tiga tahun, dan setelah keluar, ia bisa mendapat uang santunan sosial dan mencari tempat tinggal di pantai. Di penjara, Verone memang telah mendapatkan perawatan medis yang baik, tetapi dokter di sana mengatakan ia telah memanipulasi sistem.

“Saya kira, saya memang memanipulasi pengadilan untuk mendapatkan fasilitas kesehatan,” kata Verone.

Diketahui, Verone datang ke RBC Bank pada pukul 13.00 waktu setempat. Ia mendatangi teller dan memberikan catatan. “Ini perampokan bank, tolong beri saya uang satu dolar,” tulisnya.

Verone lantas memberitahu teller bahwa ia akan duduk sambil menunggu polisi datang.(ilj/bbs)




Nekat! Perampok di London Pukuli Mobil Mewah Bugatti Milik Pria Kuwait Pakai Palu

Kabar6-Adegan menegangkan terjadi di pusat Kota London, Inggris, saat seorang perampok menyerang pria yang tengah mengemudi mobil mewah Bugatti Chiron.

Perampok yang mengendarai sepeda motor menggunakan palu untuk memukuli mobil mewah itu. Melansir Dailymail, pemilik mobil mewah tersebut adalah warga Kuwait bernama Abdullah F Al-Basman, yang saat itu tengah berada di dekat Hyde Park, Mayfair, ketika tiba-tiba dia diserang seorang pria berpakaian sebagai sopir pengiriman makanan.

Perampok itu menghancurkan jendela mobilnya senilai US$3,54 juta dengan palu di siang bolong. Dalam sebuah rekaman video yang diambil seseorang, tampak perampok yang memakai helm itu mengendarai sepeda motor dan mengenakan pakaian Deliveroo.

Perampok memukuli mobil beberapa kali sebelum Al-Basman, yang menginap di Hotel Berkeley, dapat pergi dengan menambah kecepatan mobil. ** Baca juga: Berdampak pada Pendapatan Pajak Negara, Jepang Desak Anak Muda Lebih Banyak Minum Alkohol

Kemudian, perampok tadi melarikan diri dari tempat kejadian dengan seorang temannya yang juga mengenakan seragam Deliveroo dan mengendarai sepeda motor. Diperkirakan, mereka mencoba mencuri jam tangan Rolex Al-Basman, senilai sekira 110 ribu poundsterling dan barang berharga lainnya.

“Para perampok berada di hotel pagi ini dan staf menyuruh mereka turun dari trotoar. Ketika Al-Basman pergi dengan Bugatti, mereka mulai mengikutinya sampai ke Hyde Park Corner. Satu orang membunyikan klakson mereka yang saya anggap sebagai sinyal untuk mulai menyerang. Saya berasumsi mereka sedang menunggu persimpangan yang mereka tahu akan memiliki lampu merah panjang sehingga mereka punya waktu untuk menyerangnya,” kata seorang saksi mata.

Al-Basman sendiri dibantu keluar dari mobilnya yang rusak di halaman depan hotel. Polisi Metropolitan London mengatakan, serangan itu dapat dikaitkan dengan perampokan kedua di daerah itu pada hari yang sama, di mana seorang pria diserang dan arlojinya dicuri.(ilj/bbs)




Kecele, Perampok Di Italia Kembalikan Arloji Mewah Milik Turis Swiss Karena Palsu

Kabar6-Kisah kocak dialami seorang turis asal Swiss. Pria yang tak disebutkan namanya itu kaget, geli, sekaligus heran ketika seorang perampok mengembalikan arloji mewah miliknya yang sempat diambil.

Bagaimana kisahnya? Berawal ketika turis yang tengah berkunjung ke Italia tadi mengalami nasib nahas yaitu arloji mewah miliknya dirampok setelah seorang perampok menodongkan pistol ke kepalanya.

Namun tujuh menit kemudian, melansir NewsBeezer, seorang pria berjalan melalui area tempat duduk luar ruangan kafe di Piazza Trieste e Trento, salah satu alun-alun utama Napoli, dan mengembalikan arloji saat korban dan temannya yang sedang minum.

Usut punya usut, rupanya arloji itu palsu dan bukan merek Richard Mille seperti yang diperkirakan. “Mereka pikir itu bernilai €300.000,” kata Francesco Emilio Borrelli, seorang anggota dewan untuk wilayah Campania dari Partai Europa Verde, yang berkampanye melawan kejahatan di Naples.

Borrelli sendiri menyesalkan alun-alun itu telah menjadi pusat kegiatan kriminal selama beberapa waktu. ** Baca juga: Pendidikan Seks yang Aman, Sekolah di Sarawak Ajarkan Siswanya Pasang Kondom

“Saya telah melaporkan masalah di piazza itu selama beberapa waktu, tetapi tidak ada pengawasan. Berjarak beberapa meter dari prefektur, pengawas dan markas tentara, dan salah satu alun-alun yang paling sering dikunjungi turis. Itu salah satu daerah kota yang paling tidak aman, dan seharusnya menjadi salah satu yang paling aman,” kata Borrelli.

Ditambahkan, “Mereka tidak peduli. Mereka menggunakan pistol pada usia 13, 14 tahun—orang yang melakukan ini tahu cara menggunakannya, dia bahkan mengarahkannya ke kepala turis Swiss itu. Mereka mengambil arloji untuk segera dijual kembali, tetapi orang-orang yang mereka bawa baik, dan segera menyadari bahwa itu tidak asli.”(ilj/bbs)




Konyol, Seorang Perampok di Mesir Ditangkap Setelah Ketiduran di Rumah Korbannya

Kabar6-Apes benar nasib perampok yang satu ini. Gara-gara kelelahan hingga tertidur di rumah korbannya, ia pun berhasil diringkus pihak berwajib. Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi?

Peristiwa ini terjadi di Kota Purbakala Luxor, Mesir. Melansir Gulfnews, saat itu pemilik rumah memergoki pelaku sedang tidur dalam salah satu kamar di rumahnya. Kebetulan, rumah miliknya kosong sehingga pelaku leluasa beraksi. Pelaku yang terlalu terlena tak menyadari kalau pemilik rumah sudah kembali.

Kepolisian Luxor mendapat laporan dari pemilik rumah bahwa mereka telah menangkap perampok yang tertidur di kamar. ** Baca juga: Di Jepang, Cari Jodoh Bisa Lewat Vending Machine

Hasil pemeriksaan polisi mengungkapkan, pelaku berusia 30 tahun yang disembunyikan identitasnya itu, menyelinap ke dalam rumah pada dini hari untuk merampok. Namun karena kelelahan, dia pun tertidur.

Pelaku diperkisa polisi serta didalami rekam jejak kejahatannya karena diduga terkait dengan sindikat. Karena belum sempat kabur dari rumah, dia dijerat dengan dakwaan percobaan perampokan.(ilj/bbs)




Hindari Kejaran Polisi, Perampok di Filipina Lempar Uang Tunai Ratusan Juta

Kabar6-Untuk menghindari kejaran polisi, sekawanan perampok di Manila, Filipina, melempar uang hasil curian. Ironisnya, dari lima pelaku yang dikejar, empat di antaranya oknum polisi.

Kawanan perampok itu, melansir Gulfnews, melemparkan uang tunai sebesar sekira Rp375 juta dari total sekira Rp8,6 miliar hasil perampokan. Dari pengejaran itu, polisi menangkap lima orang, sementara empat oknum polisi ditahan di tempat khusus. Kantor Kepolisian Wilayah Ibu Kota Nasional (NCRPO) mengidentifikasi keempat polisi itu sebagai Jayson Bartolome, Merick Desoloc, Christian Jerome Reyes, dan Patrolman Kirk Joshua Almojera. Mereka bertugas di Kepolisian Kota Taguig.

Sementara warga sipil yang terlibat adalah AJ Mary Agnas. Para tersangka ditangkap di Kota Pasig, Manila, namun kepolisian baru mengungkap kasus ini keesokan harinya. Kasus ini terungkap setelah korban, satu warga Filipina dan satu Jepang, melapor ke pihak berwenang setelah dirampok di Barangay Kapitolyo.

Petugas segera menggelar operasi pengejaran yang behasil melacak para pelaku melarikan diri di Pasig. “Para tersangka, dalam upaya mereka menghindari penangkapan, melempar sejumlah uang P1,3 juta,” demikian bunyi laporan polisi. ** Baca juga: Warga Desa di India Panik Setelah Sekawanan Monyet Balas Dendam dengan Bunuh 250 Ekor Anjing

Bukan hanya itu, para pelaku juga menembaki petugas, sehingga terjadi baku tembak. Para pelaku terdesak dan meninggalkan sepeda motor mereka dan berlari. Belum menyerah, mereka mengambil paksa sepeda motor yang sedang digunakan orang lain kemudian melarikan diri menuju Bonifacio Global City di Taguig.

Sepeda motor curian itu kemudian ditinggalkan di samping Pasig Mega Parking Plaza di Caruncho Avenue. Operasi pengejaran, yang juga melibatkan intelijen Kepolisian Pasig, kemudian menangkap dua pelaku, Reyes dan Agnas.

Sementara itu, Desoloc dan Almojera menyerahkan diri ke Kepolisian Taguig, yang kemudian diserahkan ke Kepolisian Pasig. Kepala Kepolisian Nasional Filipina (PNP), Dionardo Carlos, geram dengan perbuatan anak buahnya.

Carlos memerintahkan NCRPO untuk menahan Jayson Bartolome, Merick Desoloc, Christian Jerome Reyes, dan Patroli Kirk Joshua Almojera, secara khusus.(ilj/bbs)




Usai Dirampok, Pria di AS ‘Rampok’ Kembali Pelakunya

Kabar6-Kisah unik dialami seorang pria imigran Portugal. Berawal ketika pria yang tak disebutkan namanya itu mengendarai mobil Chevy Coblat dan berhenti di ATM drive thru Bank Wells Fargo di 8345 Bustleton Ave, Philadelphia, Amerika Serikat (AS).

Saat tengah mengambil uang dari ATM drive thru, melansir philadelphiainquierer, seorang perampok bersenjata pisau menodongkan pisau dan menguras uangnya. Korban tidak melawan karena di dalam mobil dia membawa istri dan anak yang masih kecil. Usai dirampok, mobil itu pun meninggalkan ATM drive thru Bank Wells Fargo.

Namun di tengah jalan, pria itu teringat dirinya ternyata meninggalkan kartu debit di mesin ATM. Setelah menurunkan istri dan anaknya, pria tadi kembali ke ATM dengan tujuan mengambil kartu debit miliknya yang tertinggal di mesin ATM. Tetapi setibanya di ATM, kartu debit tersebut tidak ditemukan. Sebaliknya, pria itu melihat orang yang merampok tadi ternyata masih berdiri di sana.

Tanpa pikir panjang, ia pun menginjak gas dan menabrak perampok itu. Tak cukup sampai di situ, pria itu turun dari mobil dan menyerang perampoknya. Setelah si perampok terkapar tak berdaya, dia lalu mengobrak-abrik saku si perampok. Di situlah pria tersebut menemukan uang tunai miliknya tadi dirampok beserta kartu debit ATM-nya.

Setelah itu, dia pun menghubungi polisi. Saat polisi datang, perampok itu sudah tergeletak di jalan dengan luka cukup parah di bagian kepala. ** Baca juga: Jatuh Cinta pada Hantu Tentara Victoria, Wanita Inggris Ini Klaim Dilamar dengan Cincin Berlian

Perampok itu lalu dibawa ke rumah sakit dan diperkirakan memerlukan perawatan selama sepekan sebelum menjalani proses hukum atas dakwaan perampokan.

Sebuah rekaman CCTV di kawasan itu menguatkan cerita korban perampokan yang tidak bisa berbahasa Inggris itu ke polisi, sehingga tidak akan dikenakan dakwaan apa pun karena dia adalah ‘korban perampokan’.(ilj/bbs)




Apes, Kaki Palsu Milik Perampok Asal Italia Terlepas Saat Sedang Beraksi di Sebuah Bank

Kabar6-Nasib perampok yang satu ini sungguh kurang kurang beruntung. Pria berusia 45 tahun yang diduga berasal dari Italia ini berhasil diringkus saat berusaha membobol uang di Banco Sabadell, Kota Costa Blanca, Alicante, Spanyol timur.

Bukan karena menyerahkan diri, melansir euroweeklynews, rupanya hal itu gara-gara kaki palsu yang digunakan pria tadi terlepas, sehingga dia harus berhadapan dengan staf bank menggunakan pistol mainan. Lebih apes lagi, rekannya berhasil melarikan diri meninggalkan pria yang tak disebutkan namanya itu. Alhasil, perampok itu dibiarkan berjuang sendiri.

Seorang saksi mata mengatakan, pistol itu sangat jelas terlihat palsu, dan si perampok menyamar dengan topi dan kacamata hitam. ** Baca juga: Demi Suntik Vaksin COVID-19, Bocah 12 Tahun di Belanda Seret Ayahnya ke Pengadilan

Saat bergulat melawan nasabah dan pekerja bank, kaki palsu si perampok terlepas, hingga kemudian ditangkap warga saat polisi bergegas ke tempat kejadian.

“Pria yang ditahan memiliki kaki palsu yang terlepas selama pergulatan yang terjadi di dalam bank yang dia coba rampok,” kata sebuah sumber yang terlibat dalam insiden tersebut. “Itu membuatnya hampir tidak mungkin baginya untuk melarikan diri dengan cepat.”

Polisi belum memberikan pernyataan resmi sebelum melakukan penangkapan lebih lanjut.(ilj/bbs)




Sebelum Menggasak Uang Seorang Perampok di Brasil Kecup Kening Seorang Nenek

Kabar6-Sebuah aksi perampokan yang disebut kocak berlangsung di sebuah apotek milik Samuel Almeida, terletak di kota Amarante, Brasil. Dalam insiden tersebut, salah satu perampok bersikap ‘manis’ terhadap seorang nenek yang rumahnya berdekatan dengan apotek tadi.

Berawal ketika sejumlah perampok, melansir indiatimes, menodongkan pistol kepada kasir apotek dan memerintahkannya segera menyerahkan uang. Nah, di dalam apotek itu kebetulan ada seorang nenek yang kmudian berusaha membujuk salah satu perampok untuk membatalkan aksi kriminal mereka. Nenek tersebut bahkan menawarkan uangnya secara cuma-cuma kepada perampok itu.

Hal yang terjadi selanjutnya, salah seorang perampok lantas menepuk pundak si nenek dan menenangkannya. Tidak hanya itu, si perampok bahkan mengecup kening nenek tersebut. Namun perampok menolak dengan halus uang yang ditawarkan oleh nenek itu. ** Baca juga: Gempar, Sebanyak 550 Domba yang Sedang Digembalakan Mati Disambar Petir di Georgia Selatan

Si perampok menegaskan tidak menginginkan uang sang nenek, dan memintanya untuk bersikap tenang saja. Setelah semua uang yang berjumlah sekira Rp3,4 juta dan beberapa barang berharga lainnya diserahkan, para perampok ini pun segera kabur meninggalkan si nenek yang kebingungan.(ilj/bbs)




‘Rindu’ Nonton TV Kabel Gratis di Penjara, Mantan Narapidana di Prancis Berulah Lagi Agar Ditangkap

Kabar6-Tidak seorang pun yang secara sukarela bersedia masuk penjara, untuk alasan apa pun. Namun tampaknya hal itu tidak berlaku untuk seorang pria asal Prancis berusia 25 tahun yang tidak diungkap identitasnya ini.

Pria yang juga mantan narapidana kasus perampokan ini, melansir Odditycentral, menjadikan penjara sebagai salah satu tempat favoritnya. Bahkan, ia sengaja melakukan kejahatan lagi setelah bebas menjalani masa hukuman, hanya karena ingin kembali ke penjara. Nah, agar polisi cepat menangkap dirinya, pria yang kembali melakukan pencurian di beberapa rumah itu sengaja meninggalkan jejak berupa bekas air liur.

Hal itu dilakukan agar pihak kepolisian bisa melacak DNA miliknya. Pengakuan yang sangat mengejutkan pun terlontar dari mulut pria tersebut. Rupanya, dia ingin masuk penjara lagi agar bisa menonton stasiun televisi kabel Canal+ yang merupakan kanal televisi premium di Prancis secara gratis.

“Mantan napi yang lebih memilih penjara ketimbang hidup bebas memang banyak, tapi ini pertama kalinya saya bekerja untuk klien yang memilih hidup di penjara karena program televisi,” ungkap Delphine Reynaud-Aymard, pengacara pria tersebut.

Aymard juga mengungkapkan, kliennya mengidap semacam gangguan mental sehingga pengacara itu meminta waktu untuk pemberian asesmen psikologi terhadap pelaku. ** Baca juga: Putus Cinta, Seorang Dokter di Brasil Nikahi Diri Sendiri

Hal-hal yang ‘berbau’ gratis memang menyenangkan.(ilj/bbs)




Hancurkan ATM dengan Alat Berat, Perampok Ini Tetap Gagal Gondol Uang

Kabar6-Mungkin ini menjadi catatan ‘prestasi’ terburuk sekawanan perampok selama melakukan sepak terjang mereka di dunia kriminal.

Bagaimana tidak, melansir stgeorgeutah, meskipun telah menggunakan alat berat curian untuk menghancurkan mesin ATM, sekawanan perampok yang tidak diungkap identitasnya ini tetap gagal menggondol uang dalam mesin tersebut.

Padahal, ATM tadi sudah hancur berkeping-keping dihantam alat berat. Aksi perampokan itu terjadi di Wells Fargo Bank setelah pukul 04.00 di Hurricane, sebuah kota di barat daya Utah, AS.

Kawanan perampok tadi ‘merobek’ mesin ATM menggunakan truk curian, sebuah trailer dan alat berat. Namun polisi tidak merinci apa sebenarnya ‘alat berat’ yang digunakan para perampok.

Akibat hantaman alat berat itu, ATM dan gedung bank mengalami kerusakan senilai ribuan dolar. Gambar-gambar dari tempat kejadian menunjukkan potongan-potongan mesin ATM di layanan drive-thru bank yang bertebaran di sekitar area bersama dengan sejumlah panel-panel.

Karena tidak dapat melepas mesin ATM, para tersangka lalu melarikan diri dan menabrak truk tidak jauh dari bank. Meskipun ada upaya dari petugas dan anjing pelacak K-9 untuk mencari di daerah itu, mereka tidak segera menemukan tersangka.

Detektif mengikuti beberapa petunjuk sebagai bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung. Sementara itu semua harta curian, termasuk mesin ATM, yang ditemukan di lokasi perampokan telah dikembalikan. ** Baca juga: Ngeri! Pria Ini Baru Sadar Ada Ular Berbisa dalam Helmnya Setelah Melaju Sepanjang 11 Km

Perampok yang terpaksa gigit jari.(ilj/bbs)