1

Terminal Eksekutif Merak Dipenuhi Sampah, ASDP: Dari Sungai

Kabar6.com

Kabar6-Menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru), perairan di Dermaga VI yang disebut sebagai Terminal Eksekutif Pelabuhan Merak, dipenuhi sampah. Aneka sampah berupa plastik hingga ranting pohon memenuhi permukaan laut di sekitar dermaga eksekutif itu.

Menanggapi masalah ini, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak mengklaim, sampah tersebut berasal dari sungai yang hulunya di pegunungan disekitar Pelabuhan Merak.” Saat hujan turun, sampah itu terbawa hingga ke laut dan masuk ke areal Pelabuhan Merak,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Solikin ditemui di Dermaga VI Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (16/12/2019).

Menurut Solikin, sungai tersebut dikotori oleh warga.”Itu gunung, hujan, jadi ini adalah sungai yang kotor lari ke laut. Jadi masyarakat harus faham tentang itu, supaya sungai nya tidak dikotori, (sampahnya) lari ke laut. Karena sampah-sampah ini datangnya dari sungai, bukan dari kapal, kapal sangat standar internasional,” katanya.

**Baca juga: Tenggak Minuman Keras Dioplos Thinner, Remaja di Serang Tewas.

Pria berkacamata yang puluhan tahun menghabiskan hidupnya di atas kapal, dengan pangkatnya sebagai Captain kapal ini meminta agar masyarakat peduli dan menjaga kebersihan lingkungannya. Seperti tidak membuang sampah ke sungai, sehingga tidak mengotori laut disekitar Pelabuhan Merak.

“Jadi dengan sangat hormat, masyarakat peduli dengan lingkungannya, sungainya jangan dikotorin,” terangnya. (Dhi)




Drainese Penuh Sampah, Pjs Kepala Desa Mekarsari Bantah Tak Respon Keluhan Warga

Kabar6.com

Kabar6-Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Mekarsari Endang Mulyawan, Kecamatan Rajeg membantah bila pihaknya tidak merespon keluhan warga terkait drainese penuh sampah di Kampung Kongsi Baru.

“Kita sudah lakukan pemeriksaan langsung ke lokasi (drainese penuh sampah). Selanjutnya kita tinggal mapping untuk bahan rapat,” kata Endang kepada Kabar6.com, Sabtu (12/10/2019).

Dikatakannya, pihaknya telah mengagendakan untuk memanggil pihak terkait, seperti para RT dan RW serta tokoh masyarakat (tomas) dan pengembang untuk berdiskusi.

**Baca juga: Warga Kongsi Baru Rajeg Keluhkan Drainese Penuh Sampah.

“Sudah, kita sudah agendakan minggu depan memanggil pihak terkait untuk berdiskusi tentang rencana aksi di lokasi di maksud,” ungkap Endang.

Endang juga berharap agar para RT dan RW lebih pro aktif ke pihak desa untuk menyusun langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya. “Besok pagi agenda saya di RW 07 aksi perihal yang sama,” pungkasnya.(Jic)




Warga Kongsi Baru Rajeg Keluhkan Drainese Penuh Sampah

Kabar6.com

Kabar6-Warga Kampung Kongsi Baru RT 006 RW 01 Desa Mekarsari, Rajeg, Kabupaten Tangerang keluhkan drainese penuh sampah yang mengeluarkan aroma tak sedap dan jadi sarang penyakit dan nyamuk.

Mahmud, 40 tahun, menuturkan, kondisi drainese penuh sampah itu sudah lama terjadi. Namun, belum ada satupun dinas terkait yang melakukan pemeriksaan ke lokasi.

“Ah bingung lah bang. Udah dibuat aduan ke desa. Katanya lagi sibuk pilkades. Padahal kan pelayanan publik harus diprioritaskan,” ketus Mahmud kepada Kabar6.com, Sabtu (12/10/2019).

**Baca juga: Empat Balon Paksa Panpel Sahkan Penetapan Kepala Desa di Tanjung Pasir.

Mahmud malah menginginkan untuk membuat surat ke Bupati Tangerang agar drainese di kampungnya segera dibersihkan dan diperbaiki, agar saluran air lancar.

“Kita lagi obrolin ke RT dan RW untuk membuat surat ke Bupati Tangerang. Biar cepet ditangani. Ngandelin desa mah mbalelo,” cetusnya.(Jic)




Kali Cisadane Penuh Sampah, Arief: Itu Dari TPA di Tangsel

Kabar6.com

Kabar6-Aliran Kali Cisadane di Tanah Gocap Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang tepat berada dekat Jembatan Unis dipenuhi sampah yang berserakan. Kondisi tersebut sangat tak elok dipandang mata.

Menanggapi hal itu, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan sampah tersebut merupakan kiriman dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Tangerang Selatan.

“Kita sudah komunikasi dengan bu Airin waktu lalu, itu dia sudah turap. Hanya kadang kalau kan sekarang nih kering jadi kebawa angin terus juga kalau hujan ke bawa air,” ujar Arief saat dikonfirmasi di Gedung MUI Kota Tangerang, Selasa (20/8/2019).

Dalam mengatasi sampah tersebut, Arief menjelaskan saat ini Pemkot Tangerang dan Pemkot Tangsel sedang mengikuti program Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).

“Kita juga mau ngasih peralatan kepada Banksasuci jadi nanti di Banksasuci (Bank Sampah Sungai Cisadane) ada TPSP jadi sampah itu bisa ditarik ke situ ya, makanya ajak juga masyarakat enggak buang sampah sembarangan,” jelas Arief.

**Baca juga: Demo di UIN Ciputat, Mahasiswa Tolak Rasisme.

Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat telah mengerahkan sebanyak 12 orang petugas untuk membersihkan sampah tersebut. Namun, sampah yang berserakan tersebut diperkirakan sebanyak 6 truk untuk dilakukan pengangkutan.

“Ada tiga tim yang berjumlah 12 orang untuk membersihkan ini,” ujar Pengawas Kebersihan Cisadane PUPR, Nian Bobby.(Oke)




Saluran Air Desa Bunar Penuh Sampah

Kabar6.com

Kabar6-Warga Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang keluhkan saluran irigasi di Jalan Irigasi Saga Bunar dipenuhi sampah.

Warga sekitar, Abah Udin menjelaskan, tumpukan sampah disaluran irigasi tersebut tak semuanya sampah masyarakat sekitar.

Sebagian lagi, kata Udin, sampah dari wilayah Sentiong yang terbawa air hingga ke saluran irigasi tersebut.

selain menimbulkan bau tidak sedap, tumpukan sampah dan keruhnya air di saluran tersebut dapat menjadi sarang nyamuk dan sumber penyakit lainnya.

“Sementara, saluran irigasi yang dipenuhi sampah tersebut masih berfungsi untuk mengairi persawahan di kawasan Kampung Bunar dan Kampung Kepuh,” kata Abah Udin kepada Kabar6.com, Senin (8/7/2019).

Abah Udin berharap agar aparatur desa dan kecamatan setempat dapat memberikan solusi terkait tumpukan sampah yang semakin hari kian banyak itu.

**Baca juga: Forum RT dan RW Perumahan Kirana Gelar Rakor Kebhinekaan.

Senada, Abah Adi menambahkan, pihaknya diwakili beberapa warga sudah beberapa kali menghadap ke Kantor Desa Saga. Namun Kepala Desa Saga selalu tak ada di tempat.

“Kepala desa tidak ada, dan kami bertemu dengan stafnya. kedatangan kami hanya disambut ‘ok’ oleh stafnya,” keluh Adi.(Jic)




Halaman Kantor Kecamatan Kronjo Penuh Sampah

kabar6.com

Kabar6-Halaman Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang terlihat kumuh. Pasalnya dihalaman terlihat sampah berserakan seakan tak terawat dan terabaikan.

Pantauan kabar6.com dilokasi terlihat sangat memprihatinkan lantaran sampah daun berserakan tidak ada petugas yang membersihkan halaman Kecamatan Kronjo.

Tak hanya sampah yang berserakan, tembok dan dinding gedung di Kecamatan juga dipenuhi tebalnya debu yang menempel.

Sayangnya, pegawai Kecamatan terlihat lalulalang, tapi cuek tidak menghiraukan keadaan sekelilingnya.

Camat Kronjo Kabupaten Tangerang, Asmawi membenarkan sampah berserakan dihalamannya.**Baca juga: Malas, Walikota Tangerang Tawarkan PNS Pensiun Dini.

“Itu sampah pohon pak, belum di sapu kali bekas libur,” jelas Asmawi kepada kabar6.com lewat pesan whaatshapnya, Senin (7/1/2019).(bam)