1

Untuk Pemilih Pemula, Catat! Berikut Tata Cara Nyoblos Pemilu 2024

Kabar6-Dua pekan lagi  Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digelar. Tentu ada yang nyoblos  untuk pertama kali. Nah simak tata cara memilih pada Pemilu 2024.

Untuk memberikan suara pada saat Pemilu, kita diwajibkan untuk mencoblos surat suara sesuai dengan pilihan kita. Namun, untuk mencoblosnya tidak bisa sembarangan agar suara kita dianggap sah.

Cara memberikan suara untuk Pemilu sudah dijelaskan di dalam pasal 353 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sebagai berikut tata cara secara lengkapnya.

**Baca Juga:KPU Kota Tangerang Catat Pemilih Difabel 4.478 Jiwa

1. Memilih Calon Presiden-Wakil Presiden

Untuk memilih pasangan Capres dan Cawapres, dapat mencoblos satu kali pada nomor, nama, foto atau pasangan calon. Selain itu, juga dapat mencoblos pada tanda gambar partai politik pengusul dalam satu kotak pada surat suara untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.

2. Memilih Calon Anggota DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota

Tidak hanya memilih pasangan Capres-Cawapres, dalam memilih calon anggota DPR, baik RI, Provinsi, maupun DPRD kota/kabupaten. Untuk memilih calon legislatif ini ada beberapa alternatif. Yakni, mencoblos satu kali pada nomor atau tanda gambar, mencoblos satu kali pada partai politik, atau coblos satu kali pada nama calon anggota DPR, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota.

3. Memilih Calon Anggota DPD

Terakhir, memilih calon anggota Pewakilan Rakyat Daerah. Untuk memilihnya, dapat mencoblos surat suara sebanyak satu kali pada nomor, nama, maupun foto calon anggota DPD. Nah selamat menggunakan hak politik yah!.(red)

 




PPK Kalanganyar Gelar Sosialisasi Pemilu, Ajak Pemilih Pemula Tolak Politik Uang

Kabar6-Pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Lebak kembali mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang Pemilu.

Kali ini sosialisasi dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kalanganyar kepada puluhan pelajar yang digelar di SMAN 1 Kalanganyar, Selasa (12/12/2023).

Sosialisasi diberikan oleh badan Adhoc KPU kepada para pelajar yang pada tanggal 14 Februari 2024 nanti sudah menyalurkan hak pilihnya di pemilu karena berusia 17 tahun.

Maskot Pemilu 2024 yang mengambil rupa sepasang burung Jalak Bali yakni Sura dan Sulu dikenalkan kepada puluhan pelajar yang merupakan pemilih pemula. Sura singkatan dari Suara Rakyat, sedangkan Sulu yang berarti Suara Pemilu.

Ketua PPK Kalanganyar Herin Aunudin mengatakan, para pelajar diberikan pengetahuan tentang demokrasi dan pemilu serta bagaimana hubungan antara keduanya.

“Mengapa ada pemilu, pemilu itu apa, siapa penyelenggaranya dan hasil dari pemilu itu apa. Pengetahuan-pengetahuan ini yang kita berikan kepada mereka sebagai pemilih pemula agar mereka memahami pentingnya berkontribusi dalam Pemilu,” kata Herin.

**Baca Juga: Digugat, BTN Tangerang Wajib Serahkan SHM Penggugat dan Bayar Kerugian Materil

Melalui materi-materi yang disampaikan, Herin berharap dapat mendorong para pelajar untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah mereka masing-masing pada tanggal 14 Februari 2024.

“Karena adik-adik mempunyai peran besar untuk menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia. Maka gunakan hak pilih dan tidak golput,” imbau Herin.

Yang juga tidak kalah penting dalam sosialisasi dan edukasi adalah mengajak para pelajar untuk menjadi pemilih cerdas dengan menolak praktik politik uang.

“Ini yang salah satunya terus kita gaungkan kepada masyarakat, terutama kita didik adik-adik sebagai pemilih pemula di Pemilu 2024. Dan ini tentunya juga harus menjadi komitmen semua pihak,” katanya.(Nda)




Dampingi Prabowo, Gerindra Lebak Yakin Gibran Bisa Raup Suara Pemilih Pemula

Kabar6-Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak, Bangbang SP menilai, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang tepat disandingkan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Nama Gibran Rakabuming Raka memang disuarakan oleh kader Gerindra di daerah, termasuk salah satunya oleh DPC Gerindra Kabupaten Lebak supaya disandingkan dengan sang ketua umum Prabowo Subianto.

“Sosok Gibran pantas dan layak untuk mendampingi Pak Prabowo. Gibran merupakan sosok muda, yang walaupun baru beberapa tahun menjadi wali kota tentu diisi dengan berbagai prestasi,” kata Bangbang, Rabu (25/10/2023).

Dipasangkan dengan Prabowo, Gibran diharapkan bisa meraup sebanyak-banyaknya suara pemilih pemula atau first time voters yang jumlahnya tergolong tinggi di Pemilu 2024.

Di Lebak jumlah pemilih pemula kategori pemilih muda berusia 17 tahun sebanyak 25.950 jiwa.

“Kami menilai Gibran merupakan representasi anak muda yang diharapkan anak-anak muda milenial bisa bergabung bersama kami untuk mewujudkan Indonesia maju,” ujar Bangbang.

**Baca Juga: Kegiatan Gibran Putra Sulung Jokowi Jelang Daftar ke KPU RI

Soal ada kekhawatiran maupun penilaian terhadap Gibran yang masih sangat muda dianggap belum mampu menjadi pemimpin di kancah nasional, menurut Bangbang hal itu akan terjawab di tahap debat capres-cawapres.

“Itu akan terjawab saat debat, kita akan tampilkan bahwa sosok Gibran memang layak mendampingi Pak Prabowo dan menjadi pemimpin di level nasional. Ada yang suka dan tidak suka, itu bagi kami hal yang biasa,” sebut dia.

Dengan tiga pasangan capres dan cawapres, Gerindra menargetkan Prabowo-Gibran menang satu putaran di angka 60 persen. Diketahui pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo Subianto menang di Provinsi Banten, khususnya di Kabupaten Lebak.

“Arahan DPP satu putaran, maka seluruh kader di bawah akan all out habis-habisan memenangkan Pak Prabowo dan Gibran. Setelah pendaftaran kami segera melakukan konsolidasi dengan pengurus dan caleg agar seluruh caleg menyesuaikan dengan instruksi partai terkait upaya-upaya pemenangan,” papar Bangbang.(Nda)




Disdukcapil Lebak Kejar Perekaman KTP 25.950 Pemilih Pemula di Pemilu 2024

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak sedang mengejar proses perekaman e-KTP 25.950 warga.

Puluhan ribu jiwa tersebut merupakan pemilih pemula yang kali pertama akan menyalurkan hak pilih di Pemilu 2024.

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah mengatakan, 25.950 jiwa tersebut adalah warga kelahiran tahun 2006 hingga 14 Februari 2024.

“Kami terus kejar proses perekaman KTP mereka, karena sampai saat ini baru 87 orang yang sudah melakukan perekaman,” kata Najiyullah kepada Kabar6.com, Kamis (14/9/2023).

Upaya jemput bola dilakukan oleh Disdukcapil agar puluhan ribu pemilih pemula bisa segera melakukan perekaman sehingga mengantongi e-KTP.

**Baca Juga: DPRD Banten Puji Pengelolaan Darah PMI Kota Tangerang Terbaik di Indonesia

“Kami datang ke setiap sekolah dan desa, termasuk mengimbau kepada seluruh operator kecamatan supaya bisa mengentaskan puluhan ribu ini melakukan perekaman,” tutur Najiyullah.
Disdukcapil juga mengimbau kepada warga yang sudah wajib memiliki KTP untuk segera melakukan proses perekeman KTP di setiap kecamatan maupun saat program jemput bola.

“Sekarang masyarakat sekarang juga sudah bisa mencetak dokumen kependudukannya secara mandiri di mesin anjugan Dukcapil mandiri yang kita sediakan di Mal Pelayanan Publik,” kata dia.(Nda)




Disdukcapil Lebak Kebut Perekaman KTP Puluhan Ribu Pemilih Pemula Pemilu 2024

Kabar6-Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lebak secara rutin terus menyambangi sekolah-sekolah SMA/SMK untuk melakukan proses perekaman e-KTP para pelajar.

Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Lebak Ahmad Najiyullah mengatakan, perekaman e-KTP menyasar para pelajar yang pada 14 Februari 2024 nanti usianya menginjak 17 tahun.

“Kemarin kita kembali jemput bola dengan mendatangi SMAN 3 Cibeber, kita lakukan perekaman e-KTP pelajar di sana,” kata Najiyullah kepada Kabar6.com, Minggu (19/3/2023).

Para pemilih pemula yang datanya berasal dari Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) yang juga masuk dalam data pokok pendidikan (Dapodik) jumlah sebanyak 40 ribu orang.

“Dari DP4 KPU yang belum melakukan perekaman, ini yang kami kejar. Berdasarkan di dalam data tercatat pelajar tapi kami sedang verifikasi karena banyak yang sudah lulus juga dan ini harus langsung ke sekolah masing-masing enggak bisa kita cek by data aja,” terang Naji.

Puluhan ribu data pemilih pemula itu tersebar di ratusan sekolah dan pondok pesantren di wilayah Kabupaten Lebak. Pemilih pemula di dalam DP4 yang telah melakukan perekaman dilaporkan ke kementerian.

**Baca Juga: Polisi Dalami Dugaan Penganiayaan Wartawan Forwaka

“Kalau saat kami di lokasi ada siswa yang tidak ada tentu harus kami pastikan apa memang tidak masuk sekolah atau sudah enggak ada semisal pindah. Kalau tidak masuk sekolah itu masih masuk dalam potensial pemilih tapi kalau sudah pindah ya tentu sudah bukan jadi sasaran kita,” papar Naji.(Nda)




KPU & Dinas Pendidikan Banten Sepakat Berikan Edukasi soal Pemilih Pemula

Kabar6.com

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Kerja sama tersebut guna memberikan edukasi para pelajar SMA/SMK alias generasi Z di Kota Tangerang pada 2024 mendatang sebagai pemiih pemula.

Terdapat beberapa kerja sama antara KPU Kota Tangerang dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, diantaranya memberikan pedoman pada siswa agar bisa mengikuti pemilu 2024 nanti.

Kapala Dinas Pendidikan Propinsi Banten, Tabrani, mengatakan kerja sama tersebut sebagai upaya dalam persiapan Pemilu 2024, terutama pemilih muda. Agar tidak kehilangan hak suaranya.

“Ada 10.000 kurang lebih pemilih pelajar muda, ikut memilih peserta pemilu 2024, baik Pileg, Pilkada dan Pilpres,” ujarnya di Aula Kantor KPU Kota Tangerang, Selasa (11/10/2022).

**Baca juga: Mobil Si Jampang Siap Layani Masyarakat Kota Tangerang untuk Belanja

Ketua KPU Kota Tangerang Ahmad Syailendra berharap para generasi Z mendapatkan pencerahan tentang edukasi pemilihan. Para pelajar mendapatkan pencerahan dari sisi edukasi tentang demokrasi.

“Saya kira sangat penting melakukan pendidikan pemula untuk mengenalkan pentingnya berdemokrasi dan hak sebagai pemilih,” ucapnya. (Oke)




Pemilih Pemula Tangsel pada Daftar Pemilih Sementara 14. 568 Orang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyebutkan jumlah Daftar Pemilih Sementaraa pada Pilkada Serentak 2020 mencapai 924.602 pemilih.

Pemilih laki-laki sebanyak 455,624 pemilih, dan untuk perempuan 468,978 pemilih.

“Nah kalau untuk dari segi usia pemula yang nanti 17 tahun pas di tanggal 9 Desember 2020 sebanyak 14,568. Laki-lakinya 7,496, dan perempuan 7,072,” terang Komisioner KPU Tangsel, Achmad Mudjahid Zein, Selasa (22/9/2020).

Mudjahid menjelaskan, untuk usia dari 18-25 tahun jumlahnya ada sekitar 162,816 pemilih. Laki-lakinya 82,525, dan perempuannya 80,291 pemilih.

Sedangkan untuk kategori usia 26-40 tahun, totalnya ada 316,741. Laki-laki sebanyak 154,402, dan perempuan 162,339 pemilih.

**Baca juga: Tim Hunter Covid Siap Tindak Pelanggar Protokol Kesehatan di Tangsel.

“Kalau usia yang sampai 60 tahun jumlahnya ada 326,944. Laki-laki 159,589, dan perempuannya 167,355. Yang lebih dari 60 tahun 103,533, laki-lakinya 51,612, dan perempuannya 51,921 pemilih,” jelas Mudjahid.(yud)