1

Apes! Lamborghini yang Baru Dibeli 20 Menit Lalu Hancur Ditabrak Mobil Van

Kabar6-Dalam sebuah unggahannya melalui akun X (Twitter) bernama @WYP_RPU, WYP Roads Policing Unit Inggris menerangkan, sebuah mobil Lamborghini yang baru saja dibeli mengalami kecelakaan parah hanya 20 menit setelah keluar dari dealer.

Supercar yang terlibat kecelakaan itu bertipe Lamborghini Huracan Spyder warna hitam., yang harga satu unitnya mulai dari Rp3,8 miliar untuk model keluaran 2020. Menurut laporan, melansir ndtv, kecelakaan terjadi akibat mobil mewah itu mogok dan menepi di bahu jalan karena kesalahan teknis. Lokasi kecelakaan di West Yorkshire, Inggris. Apes bagi si pengemudi Lamborghini, mobilnya ditabrak mobil van dari belakang dan sisi belakangnya langsung hancur.

Pengemudi mobil van mengalami cedera kepala akibat kecelakaan itu, tetapi tidak terluka parah. Sebagian jalan raya kemudian harus ditutup untuk mengevakuasi mobil van dan Lamborghini tersebut. Dikabarkan, proses evakuasi ini mengakibatkan kemacetan panjang.

Kemudian, administrator kepolisian West Yorkshire yang mengunggah foto kecelakaan itu menulis, meskipun ini ‘cuma sebuah mobil’, itu bisa ‘membuat pemiliknya menangis’.

Sementara itu, pengemudi Lamborghini belum diidentifikasi. Belum diketahui juga di mana mobil itu dibeli dan apakah itu mobil baru atau bekas.(ilj/bbs)




Jalan Cipanas Raya Terendam Banjir, Arus Lalin Tersendat dan Banyak Motor Mogok

Kabar6-Ruas Jalan Cipanas Raya tepatnya di Bundaran Pertigaan Papanggo, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir dengan ketinggian hampir selutut orang dewasa, Sabtu malam (10/6/2023).

Banjir yang merendam dua jalur baik yang menuju Jalan Otto Iskandardinata maupun Jalan Sunan Kalijaga di ruas jalan tersebut setelah wilayah Rangkasbitung diguyur hujan deras.

Suryadi salah seorang pengendara motor mengatakan, banjir menyebabkan arus lalu lintas dari dua arah tersendat. Antrean kendaraan terutama roda empat dari arah Jalan Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga terjadi cukup panjang.

“Kalau dari arah Otto Iskandar ke Sunan Kalijaga macetnya dari titik banjir sampai ke sekitaran depan apotek Gama,” kata Suryadi kepada Kabar6.com.

**Baca Juga: Partai Gelora Berharap Putusan MK soal Sistem Proporsional Pemilu, Tetap Terbuka

Pengendara roda empat yang melewati jalan yang terendam banjir harus memperlambat laju kendaraannya. Sementara itu juga tidak sedikit sepeda motor yang mogok lantaran nekat menerobos banjir di titik jalan tersebut.

“Iya banyak yang mogok juga motor, tapi saya alhamdulillah enggak. Katanya sih karena drainasenya udah enggak sanggup menampung air jadi banjir di jalan, semoga aja bisa teratasi ya biar enggak banjir lagi di titik itu,” harapnya.

“Enggak jauh abis ngelewatin banjir juga ada titik jalan yang tergenang air. Terus di titik lain juga ada genangan,” tambah dia.(Nda)




Puluhan Sepeda Motor Mogok Terendam Banjir di Jalan Bhayangkara

Kabar6-Puluhan kendaraan sepeda motor mengalami mati mesin alias mogok, karena terendam banjir saat melintasi Jalan Bhayangkara, Pakualam, Serpong Utara, Sabtu 10 September 2022.

Jalan Bhayangkara terendam banjir karena hujan deras yang mengguyur kurang lebih selama 2 jam, sehingga menyebabkan arus lalu lintas tersebut terputus, dan hanya motor yang bisa melintas dengan risiko mogok.

Seorang pengendara, Rizal menerangkan, dirinya yang hendak ke arah Paku Jaya, Serpong Utara mengalami motor mogok saat melintasi Jalan Bhayangkara yang terendam banjir.

“Gimana gak mogok mas, lah tingginya aja sampe lobang knalpot,” ujarnya kepada Kabar6.com.

Pengendara lainnya, Anto mengatakan, dirinya yang hendak ke Kecamatan Pinang, Kota Tangerang juga mengalami mati mesin alias mogok pada motornya.

**Baca : Jalan Bhayangkara Terendam Banjir, Arus Lalu Lintas Terputus

Menurutnya, banjir di Jalan Bhayangkara lebih dalam dari di Jalan Raya Serpong. “Tadi abis BSD mau ke Pinang, ehh malah mogok motornya. Serius disini lebih dalam dari yang di depan (Jalan Raya Serpong, red),” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Hujan yang mengguyur Kota Tangerang Selatan beberapa jam yang lalu membuat sejumlah titik terendam banjir.

Salah satu yang terendam banjir adalah Jalan Bhayangkara yang berlokasi di Pakualam, Serpong Utara, setinggi dengkul orang dewasa, sehingga membuat arus lalu lintas terputus, Sabtu 10 September 2022.

Pantauan Kabar6.com di Jalan Bhayangkara, terlihat kepadatan kendaraan, sehingga beberapa pengendara mengambil keputusan untuk memutar balik.

Hanya motor saja yang bisa melewati banjir di Jalan Bhayangkara, dengan risiko motor mogok hingga knalpot terendam air.

Seorang warga setempat, Oji (36) menerangkan, banjir di Jalan Bhayangkara sudah menjadi rutinitas disetiap hujan deras. Bahkan, saat ini air lebih cepat naik.

“Usai pelebaran jalan, Jalan Bhayangkara lebih cepat naiknya, dan lebih lama surutnya,” ujarnya kepada Kabar6.com.(eka)

 

 




Banjir di Jalan Arya Putra Ciputat Banyak Motor Mogok

Kabar6.com

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sore tadi membuat Jalan Arya Putra, Kelurahan Serua Indah, Ciputat, kembali banjir. Akibatnya akses jalan bagi kendaraan nyaris terputus.

Para pengendara motor banyak yang nekat menerobos banjir di depan perumahan Green Hills atau bakso Titoti. Akibatnya motor warga yang melintas mogok.

“Businya kemasukan air,” terang Anjar, warga pengendara motor, Selasa (30/5/2022).

Ketinggian air sekitar 30-40 centimeter. Arus lalu lintas pun macet panjang akibat banyaknya kendaraan bermotor yang enggan terobos genangan air.

Suripto, warga sekitar pastikan bahwa titik lokasi sekitar rawan banjir setiap hujan lebat turun. Proyek peninggian jembatan yang belum lama digarap tidak berpengaruh mengatasi banjir.

**Baca juga: Datangi Situ 7 Muara, DP3AP2KB Lakukan Sosialisasi Kepada Anak Sekolah

“Kita mah ampe bosen ngeliatnya. Saban hujan gede pasti banjir,” keluhnya. Para pengendara motor yang mogok pun terlihat kesal.

Maka saat motor yang coba diselah hidup, tuas gas pun digeber. Knalpot motor yang kembali menyala mengeluarkan asap putih tanda kemasukan air.(yud)




Setop Mogok, Pedagang Daging Sapi di Tangsel: Dapur Harus Ngebul

Kabar6.com

Kabar6-Pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, batal mogok jualan lima hari. Mereka sempat tiga hari tutup lapak karena kenaikan harga dari rumah pemotongan hewan terus melonjak.

“Enggak dagang enggak ada pemasukan sementara dapur harus tetap ngebul,” kata Komarudin, salah satu pedagang di Pasar Serpong, Jum’at (4/3)2022).

Menurutnya, selama tiga hari mogok jualan harga daging sapi setiap harinya merangkak naik. “Naiknya lima ribu kemarin pas mogok,” ujarnya.

Komarudin bilang, aksi mogok bertujuan agar kenaikan harga berhenti. Namun justru tak berpengaruh, tetap naik.

Para pedagang sengaja mogok jualan, lanjut Komarudin, sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Mereka berharap pemerintah dapat mengintervensi harga tapi ternyata tidak mampu.

“Malah hasil kita mogok dagang bukannya menurun tapi malah ada kenaikan juga,” keluhnya. Usai mogok diakui pembeli masih sepi.

**Baca juga: Korupsi Dana PIP 2020 di SMP Negeri 17 Tangsel Rp 716 Juta Lebih

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Kini harga daging sapi lokal di Pasar Serpong dibanderol lebih murah. Sebelumnya Rp 130 ribu per kilogram, demi mendongkrak penjualan hari ini dijual Rp 120 per kilogram.

“Tetap masih sepi,” ujarnya. Pada saat normal harga daging sapi dikisaran Rp 110 ribu.(yud)




Mogok Daging Sapi di Tangsel, Tukang Bakso: Kita Biasa Aja

Kabar6.com

Kabar6-Langkanya daging sapi karena aksi mogok berjualan oleh para pedagang, tidak membuat para tukang bakso di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terdampak berlebih.

Dalam pantauan Kabar6.com, beberapa tukang bakso masih berkeliling dan mendagangkan dagangannya kepada warga.

Seperti Bakso 39 Alam Sutera yang masih mendagangkan dagangannya meski ditengah kelangkaan dan mahalnya harga daging sapi perkilonya.

Pedagang Bakso 39 Alam Sutera, Sarif menjelaskan, naiknya harga daging sapi sebesar Rp125 ribu perkilonya tidak membuat dirinya menutup dagangannya.

“Ya meskipun pada mogok kita melayani seperti biasa mas. Gak terlalu berdampak sih ke kita,” ujarnya kepada Kabar6.com, Serpong Utara, Rabu (2/3/2022).

**Baca juga: Forum Inspirasi Pojok ARN Berbagi Kisah Tokoh-tokoh Ternama

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Menurutnya, pihaknya juga tidak mengecilkan porsi baksonya untuk para pelanggan, karena menurutnya pelanggan adalah prioritasnya.

“Porsi kita tetep biasa aja, gak ada dampak mas. Harganya tetep 25 ribu per porsi, gak kita kurangin sedikitpun,” tutupnya.(eka)




Setelah Mogok Produksi, Perajin Tempe di Tangsel Kembali Berjualan

Kabar6.com

Kabar6-Para perajin tempe di Kampung Tempe Kedaung, Pamulang sudah mulai memproduksi serta berjualan kembali, usai mogok selama 3 hari karena adanya kenaikan harga bahan baku.

Salah seorang perajin tempe di Kampung Tempe Kedaung, Tawasul mengatakan, seluruh pabrik tempe yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sudah mulai memproduksi barangnya hari ini.

Untuk di Kampung Tempe Kedaung sendiri, dijelaskannya, 14 perajin juga sudah mulai memproduksi tempe per hari ini.

“Dari 14 perajin yang ada di sini, hari ini sudah mulai produksi tempe lagi semua,” ujarnya kepada Kabar6.com dilokasi, Kamis (24/2/2022).

Menurutnya, sejak mogok produksi selama 3 hari itu, para perajin di Kampung Tempe Kedaung sempat kehilangan penghasilan.

**Baca juga:Tempe Mulai Diproduksi Kembali, Disperindag Tangsel Waspadai Hal Ini

**Cek Youtube:Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Lanjutnya, meski kehilangan penghasilan, tetapi para perajin disini melakukan aksi tersebut dengan senang hati, dan sebagai bentuk solidaritas agar pemerintah dapat lebih memperhatikan nasib para perajin tempe.

“Kalau masalah enggak ada penghasilan emang bener, tapi daripada ngerasain jualan nombok mending berhenti,” tutupnya.(eka)




Para Pengerajin Tempe di Tangerang Raya Kompak Mogok Produksi

Kabar6.com

Kabar6-Para pengerajin tempe di Kampung Tempe Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang mengeluhkan harga kedelai terus alami kenaikan. Harga bahan baku yang semula Rp8 ribu, kini tembus Rp11 ribu.

Edo, salah satu pengerajin tempe di kampung tersebut mengatakan, kenaikan harga bahan baku tempe membuat para pengrajin cemas. Naiknya harga kedelai, sangat berpengaruh pada usahanya itu.

Dalam sekali produksi menghabiskan 600 kg kedelai impor. “Ya, impor, kedelai lokal kualitas nya kurang stoknya juga kurang,” ujar Edo kepada wartawan, Minggu (20/2/2022).

Edo mengatakan sebenarnya kenaikan ini dari lebaran lalu. Namun dari tiga bulan terakhir kembali mengalami kenaikan.

“Dari Rp 8 ribu sampai akhir bulan kemarin tembus Rp 11 ribu lebih,” katanya.

Meski demikian, rencananya para pengerajin tempe akan melakukan mogok produksi selama tiga hari. “Mogok tiga hari, mulai dari 21 samapai 23. Jadi Tanggal 24 sudah ada pasaran harga. Solidaritas aja mengikuti pusat. Kan takut juga bakal ada sweeping,” terangnya.

Edo mengungkapkan, jika pemerintah nantinya tidak memberikan tanggapan, para produsen tempe akan menyesuaikan harga jual dengan biaya produksi.

“Misalnya, pemerintah tidak ada tanggapan selama mogok, nanti harga jualnya kita naikan. Yang tadinya 5 ribu ukuran 25 cm jadi 7 ribu, menyesuaikan bengkaknya harga produksiproduksi,” ungkapnya.

Edo menjelaskan, tempe buatannya dikirim hingga keluar Kota Tangerang. “Sampai bogor, ciracas, pasar tradisional tangerang, sama online,” tandasnya.

Senada diungkapkan, Salah seorang pengerajin tempe di Kampung Tempe Kedaung, Mugiyono menjelaskan, aksi mogok memproduksi tempe ini dikarenakan harga kedelai yang naik cukup signifikan.

“Hampir sebulanan (harga kedelai naik, red). Dari 850 ribu per kuintal menjadi Rp1.150.000 perkuintal, naiknya 300 ribu, bayangin mas,” ujarnya kepada Kabar6.com di Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

**Baca juga: Mogok Produksi Karena Kedelai Naik, Perajin Tempe: Percuma Lapor Presiden

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Para pengerajin tempe se-Indonesia akan melakukan mogok memproduksi tempe, hal itu dikarenakan bahan utama tempe yaitu kedelai naik cukup signifikan.

Para perajin tempe mengakui sudah lelah meminta kepada pemerintah, hingga Presiden Republik Indonesia untuk menstabilkan harga kedelai. (Oke)




Buruh di Tangerang Demo Tuntut Naik Gaji 13,5 Persen dan Ancam Mogok

Kabar6.com

Kabar6-Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3) gencar melakukan aksi demonstrasi menuntut kenaikan upah minimum pada 2022 mendatang. Aksi tersebut diturunkan secara serentak di 8 kabupaten/kota se-Provinsi Banten.

Presidium AB3 Dedi Sudrajat mengatakan, pihaknya melakukan aksi serentak di 8 wilayah kota dan kabupaten, depan kantor walikota dan bupati. Tujuannya menyampaikan aspirasi kepada pemerintah.

“Meminta Bupati/Walikota untuk rekomendasi UMK (Upah Minimum Kab/Kota) Se-Banten sebesar 13,5 persen, itu sesuai dengan survei di pasar tradisional dengan mekanisme UU 13/2003,” ujar Dedi di depan Puspemkot Tangerang, Kamis (18/11/2021).

“Kita masih ada waktu hampir seminggu karena UMK, kan ditetapkan 30 November. Jadi harapan kita dalam waktu seminggu di efektifkan oleh pemerintah tingkat dua untuk rekomendasi supaya tuntutan kita diterima,” tambahnya.

Apabila tuntunan tersebut ditolak, Dedi berkata, pihaknya mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. Meski demikian, mogok tersebut direncanakan secepatnya, namun paling lambat seminggu setelah SK gubernur dikeluarkan.

“Kita lihat nanti SK itu kan harus tanggal 30, jika SK di bawah 13,5 maka mogok daerah akan kita laksanakan secepatnya, paling lama semingguan setelah SK,” tegasnya.

**Baca juga: Resapan Air di Periuk Terancam Berkurang, Warga Protes

Dedi berharap Bupati dan Walikota se-Banten dapat mendengarkan dan memberikan rekomendasi tuntutan tersebut untuk ditetapkan oleh Gubernur.

“Mudah-mudahan walikota menerima kita, supaya bisa mendengarkan apa yang menjadi tuntutan kita, kita tunggu informasi dari dalam,” tandasnya. (Oke)




Mencekam, Roller Coaster di Inggris Mogok pada Ketinggian 65 Meter

Kabar6-Big One yang merupakan roller coaster ikonik dunia mengalami kejadian nahas, mogok di dekat puncak tertingginya beberapa waktu lalu. Insiden mengerikan itu terjadi saat wahana sedang berisi penumpang.

Alhasi, para penumpang terpaksa dievakuasi dari ketinggian 65 meter. Roller coaster yang pernah menjadi ‘tertinggi dan paling curam’ di dunia itu, melansir news18, terhenti karena dugaan kerusakan mesin. Big One, sebelumnya dikenal sebagai The Pepsi Max, sendiri terletak di Kota Blackpool, Inggris. Wahana itu pertama kali dibuka pada 1994.

Saat terhenti di ketinggian yang curam, petugas di Taman Bermain Blackpool Pleasure Beach mengevakuasi pengunjung dengan mendaki perlintasan rel roller coaster tertinggi di Inggris itu. Tidak disebutkan berapa jumlah pasti pengunjung yang menaiki wahana tersebut.

Foto-foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan detik-detik saat pengunjung dipandu menuruni tangga yang di sisi rel. Momen tersebut tampak menegangkan, ketika beberapa pengunjung turun dari ketinggian yang sangat curam. ** Baca juga: Arkeolog Temukan Pabrik Bir Kuno Berusia 5.000 Tahun di Mesir

“Oh Tuhan, wahana yang paling besar berhenti tepat di atas, petugas harus naik ke atas dan membimbing orang-orang untuk turun dengan aman. Tampak menegangkan,” ujar salah seorang pengguna Instagram saat membagikan foto tersebut.

Wahana tadi tampak tidak terisi penuh pengunjung, karena aturan pembatasan COVID-19. Orang-orang yang dievakuasi masih tampak sangat panik begitu berhasil diselamatkan. Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut.

Pengelola taman hiburan mengatakan, mereka tidak dapat memberikan komentar apa pun untuk saat ini. Big One diketahui menjadi wahana ikonik favorit warga Inggris selama 27 tahun.(ilj/bbs)